TK Banyak RQL Moivasi Bljar
TK Banyak RQL Moivasi Bljar
Menalar
Siswa dibagi kedalam 8 kelompok yang (3menit)
beranggotakan 4 5 anak
Siswa mendapatkan penjelasan tentang proses (2 menit)
pelaksanaan diskusi kelompok.
Kelompok diberikantugasuntukmendiskusikan :
1. Apa itu Motivasi Belajar ?
2. Faktor apa yang mempengaruhi Motivasi (5menit)
Belajar ?
3. Tips tips cara meningkatkan Motivasi Belajar
Melalui diskusi siswa menalar/memikirkan apa itu
Motivasi Belajar, faktor apa saja yang
mempengaruhi motivasi belajar, serta tips tips
untuk meningkatkan motivasi belajar . (10 menit)
Mencoba
Siswa menyimpulkan hasil diskusi
tentangMotivasi Belajar, Siswa dapat
menyebutkan faktor faktor apa saja yang
mempengaruhi motivasi belajar siswa, serta siswa
dapan mengerti tips tips agar siswa dapat
meningkatkan motivasi belajar dalam rangka
meningkatkan proses belajar di sekolah . (5 Menit)
Jejaring Sosial
Setelah siswa selesai mendiskusikan tentang
Motivasi Belajar, guru pembimbing meminta
semua siswa untuk mempresentasikannya secara
berkelompok . setelah kelopok presentasi,
kelompok lain dapat mengajukan pertanyaan,
memberi masukan/ menyanggah.
Ice Breakin
(15 menit)
(10 menit)
I. Materi : Terlampirhttp://motivasidiri.com//
J. Biaya : Rp. 20.000,- (Foto copy dan Print Materi)
K. Alat dan Sumber Belajar
Video
Materi
Power point
LCD
L. Waktu dan Tanggal : 2 x 45menit/19Maret 2014
M. Penyelenggara Layanan : Guru BK
N. Rencana Penilaian Dan Tindak Lanjut
1. Penilaian Proses
Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan cek list sebagai berikut
:
2. Penilaian Hasil
a. Laiseg
Guru pembimbing memberikan pertanyaan kepada siswa secaralisantentang Motivasi
Belajar.
1. Jelaskan pengertianMotivasi Belajar?
2.Faktor faktor apa saca yang mempengaruhi Motivasi Belajar?
3.Apa yang akan anda lakukan untuk dapat meningkatkan Motivasi Belajar anda ?
4.Apa manfaat yang diperoleh dari layanan yang telahdiberikan?
b. Laijapen
Melakukan pengamatan selama 1 bulan setelah penyampain materi .
c. Laijapang
Memantau siswa selamasatu semester melalui wawancara atau tanya jawab di kelas
tentang perkembangan siswa dalam meningkatkan Motivasi Belajar
d. TindakLanjut
Apabila ada siswa yang masih kesulitan dalam meningkatkan Motivasi Belajar atau masih
seperti dulu sebelum diberikannya materi maka akan diberikan pemahaman lewat bantuan
Bimbingan kelompok dan Konseling individu
Motivasi Belajar
Motivasi belajar dapat juga diartikan sebagai serangkaian usaha untuk menyediaka
maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelak perasaantidak suka itu.
Sedangkan menurut Moh. Surya (1981:32),belajar adalah suatu proses usaha yang
baru keseluruhan,
Pengertian motivasi
Belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun darilu
Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual
Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual
Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya
Perbedaan harga diri (self esteem needs).
Contohnya prestise memiliki mobil ataurumah mewah, jabatan, dan lain-lain.
Perbedaan aktualisas idiri (self actualization),
tersedianya kesempatan bagi seseoranguntuk mengembangkan potensi yang
terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadikemampuan nyata.
Tepuk 3 6 9
Tujuan :Melatih Konsentrasi, Melatih Kejelian Merespon
Penggunaan :Setelah Kegiatan Jejaring Sosial
Lokasi : Di dalam Kelas
Prosedur :
Pemimpin kelompok memimpin permainan dengan dengan menyebut angka dari 1, 2, 3, 4
dst . Tetapi pada angka 3, 6, dan 9 harus diganti dengan tepuk tangan 1 kali
Mengenai Saya
Arsip Blog
2014 (6)
o Juni (6)
RPL BK Karier (Mengenal potensi diri)
Tema PT Keren Sekali. Gambar tema oleh lobaaaato. Diberdayakan oleh Blogger.
RPL Manajemen waktu
Sabtu, 14 Juni 2014
3. KEGIATAN PENUTUP
a. Guru bersama dengan peserta didik membuat rangkuman terhadap apa yang sudah
dipelajari.
b. Memberikan penilaian segera dengan menggunakan format yang sudah disediakan.
c. Peserta didik diminta untuk menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah menerima
materi layanan
d. Menyampaikan harapan-harapan terhadap peserta didik setelah mendapatkan materi
layanan
e. Memberikan motivasi pada peserta didik dan mengakiri kegiatan dengan mengucapkan
trimakasih dan memberikan salam.
1. Penilaian Proses
Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai
berikut:
Catatan Khusus
2. Penilaian Hasil
a. Laiseg:
Memberikan pertanyaan secara acak kepada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa
terhadap materi yang disampaikan:
Understanding
1) Apa yang kalian ketahui tentang motivasi belajar?
2) Bagaimana cara kalian untuk dapat meningkatkan motivasi dalam belajar?
3) Faktor apa saja yang menyebabkan kalian tidak adanya motivasi dalam belajar?
Comfort
1) Apa manfaat dari kegiatan layanan ini?
2) Apakah kalian merasa termotivasi untuk dapat meningkatkan motivasi dalam belajar kalian?
Jelaskan!
Action
1) Apa yang akan kalian lakukan setelah menerima layanan ini?
b. Laijapen
Wawancara kepada peserta didik apakah proses belajar sudah terlaksana dengan baik
atau mengalami hambatan-hambatan tertentu. Wawancara dilaksanakan seminggu setelah
diberikan layanan.
Panduan wawancara:
1) Apakah kalian sudah memotivasi diri untuk belajar?
2) Masalah-masalah apa saja yang dihadapi ketika kalian menumbuhkan motivasi dalam
belajar?
3) Bagaimana cara mengatasi hal tersebut?
c. Laijapang
Wawancara dan memantau peserta didik tentang perkembangan yang dialami dalam
meningkatkan motivasi belajar, sebulan setelah pemberian layanan.
3. Tindak Lanjut
a. Apabila masih ada siswa yang mengalami masalah dalam meningkatkan motivasi belajar,
akan diberikan layanan konseling individu
b. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda
R. KETERKAITAN LAYANAN DENGAN KEGIATAN PENDUKUNG : DCM
Mengetahui
MOTIVASI BELAJAR
Pengertian motivasi
Menurut para ahli Motivasi berasal dari kata motif yang diartikan sebagai daya upaya
yang mendorong sesorang untuk melakukan sesuatu. Menurut Sardiman 2006:73, motif
merupakan daya penggerak dari dalam untuk melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan.
(wikipedia) motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas , arah, dan ketekunan seorang
individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas,
arah, dan ketekunan.
Pengertian belajar
Wikipedia belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi
perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat
adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia
dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting
adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Belajar adalah Suatu Proses Usaha yang dilakukan Individu untuk memperoleh suatu
Perubahan tingkalaku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu
sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya (menurut Umbu Tagela dalam SBM 2011).
Pengertian motivasi belajar
Motivasi belajar adalah keinginan/ kemauan seseorang yang sangat kuat. Dorongan diri
untuk belajar supaya tujuan yang seseorang itu dapat tercapai. Hasil yang dikerjakan akan
lebih berkualitas dari sebelumnya.
Macam macam motivasi belajar
Motvasi Intrinsik
Menurut Syaiful Bahri (2002:115) motivasi intrinsik yaitu motif-motif yang menjadi aktif
atau berfungsinya tidak memerlukan rangsangan dari luar, karena dalam diri setiap individu
sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sejalan dengan pendapat diatas, dalam
artikelnya Siti Sumarni (2005) menyebutkan bahwa motivasi intrinsik adalah motivasi yang
muncul dari dalam diri seseorang. Sedangkan Sobry Sutikno (2007) mengartikan motivasi
intrinsik sebagai motivasi yang timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan
dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri. Dari beberapa pendapat tersebut,
dapat disimpulkan, motivasi intrinsik adalah motivasi yang muncul dari dalam diri
seseorang tanpa memerlukan rangsangan dari luar.
Contohnya : siswa yang belajar, karena memang dia ingin mendapatkan pengetahuan, nilai
ataupun keterampilan agar dapat mengubah tingkah lakunya, bukan untuk tujuan yang
lain. Intrinsic motivations are inherent in the learning situations and meet pupil-needs and
purpose. Itulah sebabnya motivasi intrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi
yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari dalam
diri dan secara mutlak terkait dengan aktivitas belajarnya.
Motivasi karena pencapaian prestasi
Cukup mudah untuk berbicara dengan kelompok pencapai prestasi tinggi. Beberapa
pembelajar yang sangat sukses tidak menyadari kesuksesan mereka. Mereka mungkin
mengukur atau merasakan kesuksesan dengan cara berbeda dari orang lain. Siswa yang
terbiasa mendapatkan nilai A merasa gagal jika mendapat nilai B . namun nilai B ni dapat
menjadi nilai yang sangat dikagumi. Sindrom harus menjadi yang terbaik menyebar di
masyarakat yang suka bersaing saat ini, dan meskipun sindrom ini memiliki unsur positif,
namun dapat dilihat sebagai strategi yang sangat beresiko dan merupakan unsur yang dapat
membuat tekanan sangat besar pada pembelajar.
Di sini, gagasan utamanya adalah apa yang kami maksud dengan pencapaian prestasi?
Pencapaian prestasi tidak selalu berupa pencapaian sasaran yang ditetapkan oleh guru.
Pencapaian prestasi bergantung pada pembelajar dan kesiapan mereka mengerjakan tugas.
Jika seseorang tidak sukses, maka tugas perlu direvisi sampai mereka dapat mngerjakannya.
Itulah alsannya mengapa langah langkah yang digunkan dalam membagi tugas, adalah
penting.
Motivasi Ekstrinsik
Menurut A.M. Sardiman (2005:90) motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya
karena adanya perangsang dari luar. Sedangkan Rosjidan, et al (2001:51) menganggap motivasi
ekstrinsik adalah motivasi yang tujuan-tujuannya terletak diluar pengetahuan, yakni tidak
terkandung didalam perbuatan itu sendiri. Sobry Sutikno berpendapat bahwa motivasi ekstrinsik
adalah motivasi yang timbul akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena ajakan, suruhan atau
paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian seseorang mau melakukan sesuatu. Dari
beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan, motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dan
berfungsi karena adanya pengaruh dari luar.
Misalnya, seseorang belajar karena tahu besok akan ada ulangan dengan harapan mendapatkan nilai
yang baik, sehingga akan dipuji oleh guru, atau temannya atau bisa jadi, seseorang rajin belajar
untuk memperoleh hadiah yang telah dijanjikan oleh orang tuanya. Jadi, tujuan belajar bukan
untuk mendapatkan pengetahuan atau ilmu, tetapi ingin mendapatkan nilai baik, pujian ataupun
hadiah dari orang lain. Ia belajar karena takut hukuman dari guru atau orang tua. Waktu
belajar yang tidak jelas dan tergantung dengan lingkungan sekitar juga bisa menjadi contoh bahwa
seseorang belajar karena adanya motivasi ekstrinsik.
Motivasi karena tugas
Bagi banyak orang, pandangan atau pemikiran tentang tipe tugas tertentu sudah cukup
mampu mengurangi motivasi. Karena itu ada tanggung jawab guru untuk mengembangkan
tugas yang dapat dikerjakan dengan baik. Pada gilirannya keadaan ini merupakan hambatan
utama pertama yang harus diatasi agar dapat mempertahankan motivasi. Beberapa
pembelajar, jika mereka punya pengalaman kegagalan berulang kali, akan benar benar
berkurang motivasinya dan sama sekali tidak ingin belajar materi baru dengan cara apapun.
Penting anak memiliki pengalaman kesuksesan, jika tidak memiliki, mereka menjadi
berkurang motivasinya.
Karena alasan itulah perhatian besar harus diberikan ketika menyusun tugas
untukmeyakinan bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan memotivasi dan yang sangat
penting ialah pembelajar percaya tugasnya dapat dikerjakan dengan baik. Perlu pula tugas
dipecah menjadi sejumlah langkah kecil dan tiap langkah menunjukkan hasil kerja yang dapat
diraih dan memberikan penghargaan bagi pembelajar tersebut.
Motivasi karena penghargaan
Meskipun penghargaan bermanfaat, penghargaan ini harus dilihat sebagai strategi
jangka pendek- langkah menuju motivasi diri. Penghargaan biasanya memberi hasil hanya
dalam jangka pendek dan dapat membantu anak anak yang memerlukan peningkatan
kemampuan, terutama jika mereka mendapati tugas tertentu sangat menantang. Penghargaan
juga harus dapat diraih dan pembelajar harus menganggap penghargaan itu penting . yang
sangat penting adalah penghargaan appaun dinegosiasikan dahulu dengan pembelajar.
Motivasi sosial pengaruh kelompok teman sebaya
Interaksi sosial sangat menguntungkan karena dapat membantu mengembangkan
ketrampilan sosial yang penting. Seperti menerima, berbagi, dan mendengarkan pendapat
orang lain. Proses membantu dan bekerja dengan orang lain itu sendiri dapat menjadi
motivasi. Dinamika kelompok bisa menjadi positif atau negatif dan penting untuk
meyakinkan bahwa komposisi kelompok menguntungkan bagi semuanya. Kemlompok
konstruktif dan positif yang bekerja sama dengan harmonis menjadi motivator yang
signifikan. Kelompok yang termotivasi dapat mengumpulkan sumber daya semua anggota
kelompok dan kelompok ini dapat menjadi kekuatan motivasi yang sangat kuat.
Motivasi karena umpan balik
Setiap pembelajar memerlukan umpan balik untuk meyakinkan bahwa ia berada pada
jalan yang tepat. Namun umpan balik sering digunakan sebagai sarana menilai atau
mengoreksi. Dengan menggunakan umpan balik semacam ini beresiko karena terjadi
penurunan motivasi pembelajar. Penting pula bahwa umpan balik dilihat sebagai hal yang
berbeda dari mengoreksi pekerjaan. Umpan balik harus berkelanjutan dan membentuk
karakter serta tidak harus muncul di akhir tugas. Lebih dari itu, umpan balik harus positif atau
di bingkai dalam cara yang positif.
Arsip Blog
2014 (6)
o Juni (6)
RPL Perbedaan SMA dengan SMK
Cara meraih cita-cita
RPL Mengenali bakat dan minat
RPL Berfikir Kreatif dalam Belajar
RPL Motivasi Belajar
RPL manajemen waktu
3. KEGIATAN PENUTUP
a. Guru bersama dengan peserta didik membuat rangkuman terhadap apa yang sudah
dipelajari.
b. Memberikan penilaian segera dengan menggunakan format yang sudah disediakan.
c. Peserta didik diminta untuk menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah menerima
materi layanan
d. Menyampaikan harapan-harapan terhadap peserta didik setelah mendapatkan materi
layanan
e. Memberikan motivasi pada peserta didik dan mengakiri kegiatan dengan mengucapkan
trimakasih dan memberikan salam.
1. Penilaian Proses
Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai
berikut:
Antusias siswa
Partisipasi siswa
Aktivitas siswa
Respon siswa
Kelancaran layanan
Suasana layanan
Kerjasama antar anggota
kelompok
Keaktifan dalam kelompok
Catatan Khusus
2. Penilaian Hasil
a. Laiseg:
Memberikan pertanyaan secara acak kepada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa
terhadap materi yang disampaikan:
Understanding
1) Apa yang kalian ketahui tentang motivasi belajar?
2) Bagaimana cara kalian untuk dapat meningkatkan motivasi dalam belajar?
3) Faktor apa saja yang menyebabkan kalian tidak adanya motivasi dalam belajar?
Comfort
1) Apa manfaat dari kegiatan layanan ini?
2) Apakah kalian merasa termotivasi untuk dapat meningkatkan motivasi dalam belajar kalian?
Jelaskan!
Action
1) Apa yang akan kalian lakukan setelah menerima layanan ini?
b. Laijapen
Wawancara kepada peserta didik apakah proses belajar sudah terlaksana dengan baik
atau mengalami hambatan-hambatan tertentu. Wawancara dilaksanakan seminggu setelah
diberikan layanan.
Panduan wawancara:
1) Apakah kalian sudah memotivasi diri untuk belajar?
2) Masalah-masalah apa saja yang dihadapi ketika kalian menumbuhkan motivasi dalam
belajar?
3) Bagaimana cara mengatasi hal tersebut?
c. Laijapang
Wawancara dan memantau peserta didik tentang perkembangan yang dialami dalam
meningkatkan motivasi belajar, sebulan setelah pemberian layanan.
3. Tindak Lanjut
a. Apabila masih ada siswa yang mengalami masalah dalam meningkatkan motivasi belajar,
akan diberikan layanan konseling individu
b. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda
Mengetahui
MOTIVASI BELAJAR
Pengertian motivasi
Menurut para ahli Motivasi berasal dari kata motif yang diartikan sebagai daya upaya
yang mendorong sesorang untuk melakukan sesuatu. Menurut Sardiman 2006:73, motif
merupakan daya penggerak dari dalam untuk melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan.
(wikipedia) motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas , arah, dan ketekunan seorang
individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas,
arah, dan ketekunan.
Pengertian belajar
Wikipedia belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi
perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat
adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia
dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting
adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Belajar adalah Suatu Proses Usaha yang dilakukan Individu untuk memperoleh suatu
Perubahan tingkalaku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu
sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya (menurut Umbu Tagela dalam SBM 2011).
Pengertian motivasi belajar
Motivasi belajar adalah keinginan/ kemauan seseorang yang sangat kuat. Dorongan diri
untuk belajar supaya tujuan yang seseorang itu dapat tercapai. Hasil yang dikerjakan akan
lebih berkualitas dari sebelumnya.
Macam macam motivasi belajar
Motvasi Intrinsik
Menurut Syaiful Bahri (2002:115) motivasi intrinsik yaitu motif-motif yang menjadi aktif
atau berfungsinya tidak memerlukan rangsangan dari luar, karena dalam diri setiap individu
sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sejalan dengan pendapat diatas, dalam
artikelnya Siti Sumarni (2005) menyebutkan bahwa motivasi intrinsik adalah motivasi yang
muncul dari dalam diri seseorang. Sedangkan Sobry Sutikno (2007) mengartikan motivasi
intrinsik sebagai motivasi yang timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan
dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri. Dari beberapa pendapat tersebut,
dapat disimpulkan, motivasi intrinsik adalah motivasi yang muncul dari dalam diri
seseorang tanpa memerlukan rangsangan dari luar.
Contohnya : siswa yang belajar, karena memang dia ingin mendapatkan pengetahuan, nilai
ataupun keterampilan agar dapat mengubah tingkah lakunya, bukan untuk tujuan yang
lain. Intrinsic motivations are inherent in the learning situations and meet pupil-needs and
purpose. Itulah sebabnya motivasi intrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi
yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari dalam
diri dan secara mutlak terkait dengan aktivitas belajarnya.
Motivasi karena pencapaian prestasi
Cukup mudah untuk berbicara dengan kelompok pencapai prestasi tinggi. Beberapa
pembelajar yang sangat sukses tidak menyadari kesuksesan mereka. Mereka mungkin
mengukur atau merasakan kesuksesan dengan cara berbeda dari orang lain. Siswa yang
terbiasa mendapatkan nilai A merasa gagal jika mendapat nilai B . namun nilai B ni dapat
menjadi nilai yang sangat dikagumi. Sindrom harus menjadi yang terbaik menyebar di
masyarakat yang suka bersaing saat ini, dan meskipun sindrom ini memiliki unsur positif,
namun dapat dilihat sebagai strategi yang sangat beresiko dan merupakan unsur yang dapat
membuat tekanan sangat besar pada pembelajar.
Di sini, gagasan utamanya adalah apa yang kami maksud dengan pencapaian prestasi?
Pencapaian prestasi tidak selalu berupa pencapaian sasaran yang ditetapkan oleh guru.
Pencapaian prestasi bergantung pada pembelajar dan kesiapan mereka mengerjakan tugas.
Jika seseorang tidak sukses, maka tugas perlu direvisi sampai mereka dapat mngerjakannya.
Itulah alsannya mengapa langah langkah yang digunkan dalam membagi tugas, adalah
penting.
Motivasi Ekstrinsik
Menurut A.M. Sardiman (2005:90) motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya
karena adanya perangsang dari luar. Sedangkan Rosjidan, et al (2001:51) menganggap motivasi
ekstrinsik adalah motivasi yang tujuan-tujuannya terletak diluar pengetahuan, yakni tidak
terkandung didalam perbuatan itu sendiri. Sobry Sutikno berpendapat bahwa motivasi ekstrinsik
adalah motivasi yang timbul akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena ajakan, suruhan atau
paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian seseorang mau melakukan sesuatu. Dari
beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan, motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dan
berfungsi karena adanya pengaruh dari luar.
Misalnya, seseorang belajar karena tahu besok akan ada ulangan dengan harapan mendapatkan nilai
yang baik, sehingga akan dipuji oleh guru, atau temannya atau bisa jadi, seseorang rajin belajar
untuk memperoleh hadiah yang telah dijanjikan oleh orang tuanya. Jadi, tujuan belajar bukan
untuk mendapatkan pengetahuan atau ilmu, tetapi ingin mendapatkan nilai baik, pujian ataupun
hadiah dari orang lain. Ia belajar karena takut hukuman dari guru atau orang tua. Waktu
belajar yang tidak jelas dan tergantung dengan lingkungan sekitar juga bisa menjadi contoh bahwa
seseorang belajar karena adanya motivasi ekstrinsik.
Motivasi karena tugas
Bagi banyak orang, pandangan atau pemikiran tentang tipe tugas tertentu sudah cukup
mampu mengurangi motivasi. Karena itu ada tanggung jawab guru untuk mengembangkan
tugas yang dapat dikerjakan dengan baik. Pada gilirannya keadaan ini merupakan hambatan
utama pertama yang harus diatasi agar dapat mempertahankan motivasi. Beberapa
pembelajar, jika mereka punya pengalaman kegagalan berulang kali, akan benar benar
berkurang motivasinya dan sama sekali tidak ingin belajar materi baru dengan cara apapun.
Penting anak memiliki pengalaman kesuksesan, jika tidak memiliki, mereka menjadi
berkurang motivasinya.
Karena alasan itulah perhatian besar harus diberikan ketika menyusun tugas
untukmeyakinan bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan memotivasi dan yang sangat
penting ialah pembelajar percaya tugasnya dapat dikerjakan dengan baik. Perlu pula tugas
dipecah menjadi sejumlah langkah kecil dan tiap langkah menunjukkan hasil kerja yang dapat
diraih dan memberikan penghargaan bagi pembelajar tersebut.
Motivasi karena penghargaan
Meskipun penghargaan bermanfaat, penghargaan ini harus dilihat sebagai strategi
jangka pendek- langkah menuju motivasi diri. Penghargaan biasanya memberi hasil hanya
dalam jangka pendek dan dapat membantu anak anak yang memerlukan peningkatan
kemampuan, terutama jika mereka mendapati tugas tertentu sangat menantang. Penghargaan
juga harus dapat diraih dan pembelajar harus menganggap penghargaan itu penting . yang
sangat penting adalah penghargaan appaun dinegosiasikan dahulu dengan pembelajar.
Motivasi sosial pengaruh kelompok teman sebaya
Interaksi sosial sangat menguntungkan karena dapat membantu mengembangkan
ketrampilan sosial yang penting. Seperti menerima, berbagi, dan mendengarkan pendapat
orang lain. Proses membantu dan bekerja dengan orang lain itu sendiri dapat menjadi
motivasi. Dinamika kelompok bisa menjadi positif atau negatif dan penting untuk
meyakinkan bahwa komposisi kelompok menguntungkan bagi semuanya. Kemlompok
konstruktif dan positif yang bekerja sama dengan harmonis menjadi motivator yang
signifikan. Kelompok yang termotivasi dapat mengumpulkan sumber daya semua anggota
kelompok dan kelompok ini dapat menjadi kekuatan motivasi yang sangat kuat.
Motivasi karena umpan balik
Setiap pembelajar memerlukan umpan balik untuk meyakinkan bahwa ia berada pada
jalan yang tepat. Namun umpan balik sering digunakan sebagai sarana menilai atau
mengoreksi. Dengan menggunakan umpan balik semacam ini beresiko karena terjadi
penurunan motivasi pembelajar. Penting pula bahwa umpan balik dilihat sebagai hal yang
berbeda dari mengoreksi pekerjaan. Umpan balik harus berkelanjutan dan membentuk
karakter serta tidak harus muncul di akhir tugas. Lebih dari itu, umpan balik harus positif atau
di bingkai dalam cara yang positif.
Arsip Blog
2014 (6)
o Juni (6)
RPL Perbedaan SMA dengan SMK
Cara meraih cita-cita
RPL Mengenali bakat dan minat
RPL Berfikir Kreatif dalam Belajar
RPL Motivasi Belajar
RPL manajemen waktu
3. KEGIATAN PENUTUP
a. Guru bersama dengan peserta didik membuat rangkuman terhadap apa yang sudah
dipelajari.
b. Memberikan penilaian segera dengan menggunakan format yang sudah disediakan.
c. Peserta didik diminta untuk menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah menerima
materi layanan
d. Menyampaikan harapan-harapan terhadap peserta didik setelah mendapatkan materi
layanan
e. Memberikan motivasi pada peserta didik dan mengakiri kegiatan dengan mengucapkan
trimakasih dan memberikan salam.
1. Penilaian Proses
Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai
berikut:
Antusias siswa
Partisipasi siswa
Aktivitas siswa
Respon siswa
Kelancaran layanan
Suasana layanan
Kerjasama antar anggota
kelompok
Keaktifan dalam kelompok
Catatan Khusus
2. Penilaian Hasil
a. Laiseg:
Memberikan pertanyaan secara acak kepada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa
terhadap materi yang disampaikan:
Understanding
1) Apa yang kalian ketahui tentang motivasi belajar?
2) Bagaimana cara kalian untuk dapat meningkatkan motivasi dalam belajar?
3) Faktor apa saja yang menyebabkan kalian tidak adanya motivasi dalam belajar?
Comfort
1) Apa manfaat dari kegiatan layanan ini?
2) Apakah kalian merasa termotivasi untuk dapat meningkatkan motivasi dalam belajar kalian?
Jelaskan!
Action
1) Apa yang akan kalian lakukan setelah menerima layanan ini?
b. Laijapen
Wawancara kepada peserta didik apakah proses belajar sudah terlaksana dengan baik
atau mengalami hambatan-hambatan tertentu. Wawancara dilaksanakan seminggu setelah
diberikan layanan.
Panduan wawancara:
1) Apakah kalian sudah memotivasi diri untuk belajar?
2) Masalah-masalah apa saja yang dihadapi ketika kalian menumbuhkan motivasi dalam
belajar?
3) Bagaimana cara mengatasi hal tersebut?
c. Laijapang
Wawancara dan memantau peserta didik tentang perkembangan yang dialami dalam
meningkatkan motivasi belajar, sebulan setelah pemberian layanan.
3. Tindak Lanjut
a. Apabila masih ada siswa yang mengalami masalah dalam meningkatkan motivasi belajar,
akan diberikan layanan konseling individu
b. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda
Mengetahui
MOTIVASI BELAJAR
Pengertian motivasi
Menurut para ahli Motivasi berasal dari kata motif yang diartikan sebagai daya upaya
yang mendorong sesorang untuk melakukan sesuatu. Menurut Sardiman 2006:73, motif
merupakan daya penggerak dari dalam untuk melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan.
(wikipedia) motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas , arah, dan ketekunan seorang
individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas,
arah, dan ketekunan.
Pengertian belajar
Wikipedia belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi
perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat
adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia
dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting
adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Belajar adalah Suatu Proses Usaha yang dilakukan Individu untuk memperoleh suatu
Perubahan tingkalaku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu
sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya (menurut Umbu Tagela dalam SBM 2011).
Pengertian motivasi belajar
Motivasi belajar adalah keinginan/ kemauan seseorang yang sangat kuat. Dorongan diri
untuk belajar supaya tujuan yang seseorang itu dapat tercapai. Hasil yang dikerjakan akan
lebih berkualitas dari sebelumnya.
Macam macam motivasi belajar
Motvasi Intrinsik
Menurut Syaiful Bahri (2002:115) motivasi intrinsik yaitu motif-motif yang menjadi aktif
atau berfungsinya tidak memerlukan rangsangan dari luar, karena dalam diri setiap individu
sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sejalan dengan pendapat diatas, dalam
artikelnya Siti Sumarni (2005) menyebutkan bahwa motivasi intrinsik adalah motivasi yang
muncul dari dalam diri seseorang. Sedangkan Sobry Sutikno (2007) mengartikan motivasi
intrinsik sebagai motivasi yang timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan
dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri. Dari beberapa pendapat tersebut,
dapat disimpulkan, motivasi intrinsik adalah motivasi yang muncul dari dalam diri
seseorang tanpa memerlukan rangsangan dari luar.
Contohnya : siswa yang belajar, karena memang dia ingin mendapatkan pengetahuan, nilai
ataupun keterampilan agar dapat mengubah tingkah lakunya, bukan untuk tujuan yang
lain. Intrinsic motivations are inherent in the learning situations and meet pupil-needs and
purpose. Itulah sebabnya motivasi intrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi
yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari dalam
diri dan secara mutlak terkait dengan aktivitas belajarnya.
Motivasi karena pencapaian prestasi
Cukup mudah untuk berbicara dengan kelompok pencapai prestasi tinggi. Beberapa
pembelajar yang sangat sukses tidak menyadari kesuksesan mereka. Mereka mungkin
mengukur atau merasakan kesuksesan dengan cara berbeda dari orang lain. Siswa yang
terbiasa mendapatkan nilai A merasa gagal jika mendapat nilai B . namun nilai B ni dapat
menjadi nilai yang sangat dikagumi. Sindrom harus menjadi yang terbaik menyebar di
masyarakat yang suka bersaing saat ini, dan meskipun sindrom ini memiliki unsur positif,
namun dapat dilihat sebagai strategi yang sangat beresiko dan merupakan unsur yang dapat
membuat tekanan sangat besar pada pembelajar.
Di sini, gagasan utamanya adalah apa yang kami maksud dengan pencapaian prestasi?
Pencapaian prestasi tidak selalu berupa pencapaian sasaran yang ditetapkan oleh guru.
Pencapaian prestasi bergantung pada pembelajar dan kesiapan mereka mengerjakan tugas.
Jika seseorang tidak sukses, maka tugas perlu direvisi sampai mereka dapat mngerjakannya.
Itulah alsannya mengapa langah langkah yang digunkan dalam membagi tugas, adalah
penting.
Motivasi Ekstrinsik
Menurut A.M. Sardiman (2005:90) motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya
karena adanya perangsang dari luar. Sedangkan Rosjidan, et al (2001:51) menganggap motivasi
ekstrinsik adalah motivasi yang tujuan-tujuannya terletak diluar pengetahuan, yakni tidak
terkandung didalam perbuatan itu sendiri. Sobry Sutikno berpendapat bahwa motivasi ekstrinsik
adalah motivasi yang timbul akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena ajakan, suruhan atau
paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian seseorang mau melakukan sesuatu. Dari
beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan, motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dan
berfungsi karena adanya pengaruh dari luar.
Misalnya, seseorang belajar karena tahu besok akan ada ulangan dengan harapan mendapatkan nilai
yang baik, sehingga akan dipuji oleh guru, atau temannya atau bisa jadi, seseorang rajin belajar
untuk memperoleh hadiah yang telah dijanjikan oleh orang tuanya. Jadi, tujuan belajar bukan
untuk mendapatkan pengetahuan atau ilmu, tetapi ingin mendapatkan nilai baik, pujian ataupun
hadiah dari orang lain. Ia belajar karena takut hukuman dari guru atau orang tua. Waktu
belajar yang tidak jelas dan tergantung dengan lingkungan sekitar juga bisa menjadi contoh bahwa
seseorang belajar karena adanya motivasi ekstrinsik.
Motivasi karena tugas
Bagi banyak orang, pandangan atau pemikiran tentang tipe tugas tertentu sudah cukup
mampu mengurangi motivasi. Karena itu ada tanggung jawab guru untuk mengembangkan
tugas yang dapat dikerjakan dengan baik. Pada gilirannya keadaan ini merupakan hambatan
utama pertama yang harus diatasi agar dapat mempertahankan motivasi. Beberapa
pembelajar, jika mereka punya pengalaman kegagalan berulang kali, akan benar benar
berkurang motivasinya dan sama sekali tidak ingin belajar materi baru dengan cara apapun.
Penting anak memiliki pengalaman kesuksesan, jika tidak memiliki, mereka menjadi
berkurang motivasinya.
Karena alasan itulah perhatian besar harus diberikan ketika menyusun tugas
untukmeyakinan bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan memotivasi dan yang sangat
penting ialah pembelajar percaya tugasnya dapat dikerjakan dengan baik. Perlu pula tugas
dipecah menjadi sejumlah langkah kecil dan tiap langkah menunjukkan hasil kerja yang dapat
diraih dan memberikan penghargaan bagi pembelajar tersebut.
Motivasi karena penghargaan
Meskipun penghargaan bermanfaat, penghargaan ini harus dilihat sebagai strategi
jangka pendek- langkah menuju motivasi diri. Penghargaan biasanya memberi hasil hanya
dalam jangka pendek dan dapat membantu anak anak yang memerlukan peningkatan
kemampuan, terutama jika mereka mendapati tugas tertentu sangat menantang. Penghargaan
juga harus dapat diraih dan pembelajar harus menganggap penghargaan itu penting . yang
sangat penting adalah penghargaan appaun dinegosiasikan dahulu dengan pembelajar.
Motivasi sosial pengaruh kelompok teman sebaya
Interaksi sosial sangat menguntungkan karena dapat membantu mengembangkan
ketrampilan sosial yang penting. Seperti menerima, berbagi, dan mendengarkan pendapat
orang lain. Proses membantu dan bekerja dengan orang lain itu sendiri dapat menjadi
motivasi. Dinamika kelompok bisa menjadi positif atau negatif dan penting untuk
meyakinkan bahwa komposisi kelompok menguntungkan bagi semuanya. Kemlompok
konstruktif dan positif yang bekerja sama dengan harmonis menjadi motivator yang
signifikan. Kelompok yang termotivasi dapat mengumpulkan sumber daya semua anggota
kelompok dan kelompok ini dapat menjadi kekuatan motivasi yang sangat kuat.
Motivasi karena umpan balik
Setiap pembelajar memerlukan umpan balik untuk meyakinkan bahwa ia berada pada
jalan yang tepat. Namun umpan balik sering digunakan sebagai sarana menilai atau
mengoreksi. Dengan menggunakan umpan balik semacam ini beresiko karena terjadi
penurunan motivasi pembelajar. Penting pula bahwa umpan balik dilihat sebagai hal yang
berbeda dari mengoreksi pekerjaan. Umpan balik harus berkelanjutan dan membentuk
karakter serta tidak harus muncul di akhir tugas. Lebih dari itu, umpan balik harus positif atau
di bingkai dalam cara yang positif.
Arsip Blog
2014 (6)
o Juni (6)
RPL Perbedaan SMA dengan SMK
Cara meraih cita-cita
RPL Mengenali bakat dan minat
RPL Berfikir Kreatif dalam Belajar
RPL Motivasi Belajar
RPL manajemen waktu
3. KEGIATAN PENUTUP
a. Guru bersama dengan peserta didik membuat rangkuman terhadap apa yang sudah
dipelajari.
b. Memberikan penilaian segera dengan menggunakan format yang sudah disediakan.
c. Peserta didik diminta untuk menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah menerima
materi layanan
d. Menyampaikan harapan-harapan terhadap peserta didik setelah mendapatkan materi
layanan
e. Memberikan motivasi pada peserta didik dan mengakiri kegiatan dengan mengucapkan
trimakasih dan memberikan salam.
1. Penilaian Proses
Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai
berikut:
Antusias siswa
Partisipasi siswa
Aktivitas siswa
Respon siswa
Kelancaran layanan
Suasana layanan
Kerjasama antar anggota
kelompok
Keaktifan dalam kelompok
Catatan Khusus
2. Penilaian Hasil
a. Laiseg:
Memberikan pertanyaan secara acak kepada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa
terhadap materi yang disampaikan:
Understanding
1) Apa yang kalian ketahui tentang motivasi belajar?
2) Bagaimana cara kalian untuk dapat meningkatkan motivasi dalam belajar?
3) Faktor apa saja yang menyebabkan kalian tidak adanya motivasi dalam belajar?
Comfort
1) Apa manfaat dari kegiatan layanan ini?
2) Apakah kalian merasa termotivasi untuk dapat meningkatkan motivasi dalam belajar kalian?
Jelaskan!
Action
1) Apa yang akan kalian lakukan setelah menerima layanan ini?
b. Laijapen
Wawancara kepada peserta didik apakah proses belajar sudah terlaksana dengan baik
atau mengalami hambatan-hambatan tertentu. Wawancara dilaksanakan seminggu setelah
diberikan layanan.
Panduan wawancara:
1) Apakah kalian sudah memotivasi diri untuk belajar?
2) Masalah-masalah apa saja yang dihadapi ketika kalian menumbuhkan motivasi dalam
belajar?
3) Bagaimana cara mengatasi hal tersebut?
c. Laijapang
Wawancara dan memantau peserta didik tentang perkembangan yang dialami dalam
meningkatkan motivasi belajar, sebulan setelah pemberian layanan.
3. Tindak Lanjut
a. Apabila masih ada siswa yang mengalami masalah dalam meningkatkan motivasi belajar,
akan diberikan layanan konseling individu
b. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda
Mengetahui
MOTIVASI BELAJAR
Pengertian motivasi
Menurut para ahli Motivasi berasal dari kata motif yang diartikan sebagai daya upaya
yang mendorong sesorang untuk melakukan sesuatu. Menurut Sardiman 2006:73, motif
merupakan daya penggerak dari dalam untuk melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan.
(wikipedia) motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas , arah, dan ketekunan seorang
individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas,
arah, dan ketekunan.
Pengertian belajar
Wikipedia belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi
perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat
adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia
dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting
adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Belajar adalah Suatu Proses Usaha yang dilakukan Individu untuk memperoleh suatu
Perubahan tingkalaku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu
sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya (menurut Umbu Tagela dalam SBM 2011).
Pengertian motivasi belajar
Motivasi belajar adalah keinginan/ kemauan seseorang yang sangat kuat. Dorongan diri
untuk belajar supaya tujuan yang seseorang itu dapat tercapai. Hasil yang dikerjakan akan
lebih berkualitas dari sebelumnya.
Macam macam motivasi belajar
Motvasi Intrinsik
Menurut Syaiful Bahri (2002:115) motivasi intrinsik yaitu motif-motif yang menjadi aktif
atau berfungsinya tidak memerlukan rangsangan dari luar, karena dalam diri setiap individu
sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sejalan dengan pendapat diatas, dalam
artikelnya Siti Sumarni (2005) menyebutkan bahwa motivasi intrinsik adalah motivasi yang
muncul dari dalam diri seseorang. Sedangkan Sobry Sutikno (2007) mengartikan motivasi
intrinsik sebagai motivasi yang timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan
dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri. Dari beberapa pendapat tersebut,
dapat disimpulkan, motivasi intrinsik adalah motivasi yang muncul dari dalam diri
seseorang tanpa memerlukan rangsangan dari luar.
Contohnya : siswa yang belajar, karena memang dia ingin mendapatkan pengetahuan, nilai
ataupun keterampilan agar dapat mengubah tingkah lakunya, bukan untuk tujuan yang
lain. Intrinsic motivations are inherent in the learning situations and meet pupil-needs and
purpose. Itulah sebabnya motivasi intrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi
yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari dalam
diri dan secara mutlak terkait dengan aktivitas belajarnya.
Motivasi karena pencapaian prestasi
Cukup mudah untuk berbicara dengan kelompok pencapai prestasi tinggi. Beberapa
pembelajar yang sangat sukses tidak menyadari kesuksesan mereka. Mereka mungkin
mengukur atau merasakan kesuksesan dengan cara berbeda dari orang lain. Siswa yang
terbiasa mendapatkan nilai A merasa gagal jika mendapat nilai B . namun nilai B ni dapat
menjadi nilai yang sangat dikagumi. Sindrom harus menjadi yang terbaik menyebar di
masyarakat yang suka bersaing saat ini, dan meskipun sindrom ini memiliki unsur positif,
namun dapat dilihat sebagai strategi yang sangat beresiko dan merupakan unsur yang dapat
membuat tekanan sangat besar pada pembelajar.
Di sini, gagasan utamanya adalah apa yang kami maksud dengan pencapaian prestasi?
Pencapaian prestasi tidak selalu berupa pencapaian sasaran yang ditetapkan oleh guru.
Pencapaian prestasi bergantung pada pembelajar dan kesiapan mereka mengerjakan tugas.
Jika seseorang tidak sukses, maka tugas perlu direvisi sampai mereka dapat mngerjakannya.
Itulah alsannya mengapa langah langkah yang digunkan dalam membagi tugas, adalah
penting.
Motivasi Ekstrinsik
Menurut A.M. Sardiman (2005:90) motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya
karena adanya perangsang dari luar. Sedangkan Rosjidan, et al (2001:51) menganggap motivasi
ekstrinsik adalah motivasi yang tujuan-tujuannya terletak diluar pengetahuan, yakni tidak
terkandung didalam perbuatan itu sendiri. Sobry Sutikno berpendapat bahwa motivasi ekstrinsik
adalah motivasi yang timbul akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena ajakan, suruhan atau
paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian seseorang mau melakukan sesuatu. Dari
beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan, motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dan
berfungsi karena adanya pengaruh dari luar.
Misalnya, seseorang belajar karena tahu besok akan ada ulangan dengan harapan mendapatkan nilai
yang baik, sehingga akan dipuji oleh guru, atau temannya atau bisa jadi, seseorang rajin belajar
untuk memperoleh hadiah yang telah dijanjikan oleh orang tuanya. Jadi, tujuan belajar bukan
untuk mendapatkan pengetahuan atau ilmu, tetapi ingin mendapatkan nilai baik, pujian ataupun
hadiah dari orang lain. Ia belajar karena takut hukuman dari guru atau orang tua. Waktu
belajar yang tidak jelas dan tergantung dengan lingkungan sekitar juga bisa menjadi contoh bahwa
seseorang belajar karena adanya motivasi ekstrinsik.
Motivasi karena tugas
Bagi banyak orang, pandangan atau pemikiran tentang tipe tugas tertentu sudah cukup
mampu mengurangi motivasi. Karena itu ada tanggung jawab guru untuk mengembangkan
tugas yang dapat dikerjakan dengan baik. Pada gilirannya keadaan ini merupakan hambatan
utama pertama yang harus diatasi agar dapat mempertahankan motivasi. Beberapa
pembelajar, jika mereka punya pengalaman kegagalan berulang kali, akan benar benar
berkurang motivasinya dan sama sekali tidak ingin belajar materi baru dengan cara apapun.
Penting anak memiliki pengalaman kesuksesan, jika tidak memiliki, mereka menjadi
berkurang motivasinya.
Karena alasan itulah perhatian besar harus diberikan ketika menyusun tugas
untukmeyakinan bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan memotivasi dan yang sangat
penting ialah pembelajar percaya tugasnya dapat dikerjakan dengan baik. Perlu pula tugas
dipecah menjadi sejumlah langkah kecil dan tiap langkah menunjukkan hasil kerja yang dapat
diraih dan memberikan penghargaan bagi pembelajar tersebut.
Motivasi karena penghargaan
Meskipun penghargaan bermanfaat, penghargaan ini harus dilihat sebagai strategi
jangka pendek- langkah menuju motivasi diri. Penghargaan biasanya memberi hasil hanya
dalam jangka pendek dan dapat membantu anak anak yang memerlukan peningkatan
kemampuan, terutama jika mereka mendapati tugas tertentu sangat menantang. Penghargaan
juga harus dapat diraih dan pembelajar harus menganggap penghargaan itu penting . yang
sangat penting adalah penghargaan appaun dinegosiasikan dahulu dengan pembelajar.
Motivasi sosial pengaruh kelompok teman sebaya
Interaksi sosial sangat menguntungkan karena dapat membantu mengembangkan
ketrampilan sosial yang penting. Seperti menerima, berbagi, dan mendengarkan pendapat
orang lain. Proses membantu dan bekerja dengan orang lain itu sendiri dapat menjadi
motivasi. Dinamika kelompok bisa menjadi positif atau negatif dan penting untuk
meyakinkan bahwa komposisi kelompok menguntungkan bagi semuanya. Kemlompok
konstruktif dan positif yang bekerja sama dengan harmonis menjadi motivator yang
signifikan. Kelompok yang termotivasi dapat mengumpulkan sumber daya semua anggota
kelompok dan kelompok ini dapat menjadi kekuatan motivasi yang sangat kuat.
Motivasi karena umpan balik
Setiap pembelajar memerlukan umpan balik untuk meyakinkan bahwa ia berada pada
jalan yang tepat. Namun umpan balik sering digunakan sebagai sarana menilai atau
mengoreksi. Dengan menggunakan umpan balik semacam ini beresiko karena terjadi
penurunan motivasi pembelajar. Penting pula bahwa umpan balik dilihat sebagai hal yang
berbeda dari mengoreksi pekerjaan. Umpan balik harus berkelanjutan dan membentuk
karakter serta tidak harus muncul di akhir tugas. Lebih dari itu, umpan balik harus positif atau
di bingkai dalam cara yang positif.
Arsip Blog
2014 (6)
o Juni (6)
RPL Perbedaan SMA dengan SMK
Cara meraih cita-cita
RPL Mengenali bakat dan minat
RPL Berfikir Kreatif dalam Belajar
RPL Motivasi Belajar
RPL manajemen waktu
3. KEGIATAN PENUTUP
a. Guru bersama dengan peserta didik membuat rangkuman terhadap apa yang sudah
dipelajari.
b. Memberikan penilaian segera dengan menggunakan format yang sudah disediakan.
c. Peserta didik diminta untuk menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah menerima
materi layanan
d. Menyampaikan harapan-harapan terhadap peserta didik setelah mendapatkan materi
layanan
e. Memberikan motivasi pada peserta didik dan mengakiri kegiatan dengan mengucapkan
trimakasih dan memberikan salam.
1. Penilaian Proses
Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai
berikut:
ASPEK YANG SANGAT BAIK KURANG TIDAK
DIOBSERVASI BAIK BAIK BAIK
Antusias siswa
Partisipasi siswa
Aktivitas siswa
Respon siswa
Kelancaran layanan
Suasana layanan
Kerjasama antar anggota
kelompok
Keaktifan dalam kelompok
Catatan Khusus
2. Penilaian Hasil
a. Laiseg:
Memberikan pertanyaan secara acak kepada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa
terhadap materi yang disampaikan:
Understanding
1) Apa yang kalian ketahui tentang motivasi belajar?
2) Bagaimana cara kalian untuk dapat meningkatkan motivasi dalam belajar?
3) Faktor apa saja yang menyebabkan kalian tidak adanya motivasi dalam belajar?
Comfort
1) Apa manfaat dari kegiatan layanan ini?
2) Apakah kalian merasa termotivasi untuk dapat meningkatkan motivasi dalam belajar kalian?
Jelaskan!
Action
1) Apa yang akan kalian lakukan setelah menerima layanan ini?
b. Laijapen
Wawancara kepada peserta didik apakah proses belajar sudah terlaksana dengan baik
atau mengalami hambatan-hambatan tertentu. Wawancara dilaksanakan seminggu setelah
diberikan layanan.
Panduan wawancara:
1) Apakah kalian sudah memotivasi diri untuk belajar?
2) Masalah-masalah apa saja yang dihadapi ketika kalian menumbuhkan motivasi dalam
belajar?
3) Bagaimana cara mengatasi hal tersebut?
c. Laijapang
Wawancara dan memantau peserta didik tentang perkembangan yang dialami dalam
meningkatkan motivasi belajar, sebulan setelah pemberian layanan.
3. Tindak Lanjut
a. Apabila masih ada siswa yang mengalami masalah dalam meningkatkan motivasi belajar,
akan diberikan layanan konseling individu
b. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda
Mengetahui
MOTIVASI BELAJAR
Pengertian motivasi
Menurut para ahli Motivasi berasal dari kata motif yang diartikan sebagai daya upaya
yang mendorong sesorang untuk melakukan sesuatu. Menurut Sardiman 2006:73, motif
merupakan daya penggerak dari dalam untuk melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan.
(wikipedia) motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas , arah, dan ketekunan seorang
individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas,
arah, dan ketekunan.
Pengertian belajar
Wikipedia belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi
perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat
adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia
dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting
adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Belajar adalah Suatu Proses Usaha yang dilakukan Individu untuk memperoleh suatu
Perubahan tingkalaku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu
sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya (menurut Umbu Tagela dalam SBM 2011).
Pengertian motivasi belajar
Motivasi belajar adalah keinginan/ kemauan seseorang yang sangat kuat. Dorongan diri
untuk belajar supaya tujuan yang seseorang itu dapat tercapai. Hasil yang dikerjakan akan
lebih berkualitas dari sebelumnya.
Macam macam motivasi belajar
Motvasi Intrinsik
Menurut Syaiful Bahri (2002:115) motivasi intrinsik yaitu motif-motif yang menjadi aktif
atau berfungsinya tidak memerlukan rangsangan dari luar, karena dalam diri setiap individu
sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sejalan dengan pendapat diatas, dalam
artikelnya Siti Sumarni (2005) menyebutkan bahwa motivasi intrinsik adalah motivasi yang
muncul dari dalam diri seseorang. Sedangkan Sobry Sutikno (2007) mengartikan motivasi
intrinsik sebagai motivasi yang timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan
dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri. Dari beberapa pendapat tersebut,
dapat disimpulkan, motivasi intrinsik adalah motivasi yang muncul dari dalam diri
seseorang tanpa memerlukan rangsangan dari luar.
Contohnya : siswa yang belajar, karena memang dia ingin mendapatkan pengetahuan, nilai
ataupun keterampilan agar dapat mengubah tingkah lakunya, bukan untuk tujuan yang
lain. Intrinsic motivations are inherent in the learning situations and meet pupil-needs and
purpose. Itulah sebabnya motivasi intrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi
yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari dalam
diri dan secara mutlak terkait dengan aktivitas belajarnya.
Motivasi karena pencapaian prestasi
Cukup mudah untuk berbicara dengan kelompok pencapai prestasi tinggi. Beberapa
pembelajar yang sangat sukses tidak menyadari kesuksesan mereka. Mereka mungkin
mengukur atau merasakan kesuksesan dengan cara berbeda dari orang lain. Siswa yang
terbiasa mendapatkan nilai A merasa gagal jika mendapat nilai B . namun nilai B ni dapat
menjadi nilai yang sangat dikagumi. Sindrom harus menjadi yang terbaik menyebar di
masyarakat yang suka bersaing saat ini, dan meskipun sindrom ini memiliki unsur positif,
namun dapat dilihat sebagai strategi yang sangat beresiko dan merupakan unsur yang dapat
membuat tekanan sangat besar pada pembelajar.
Di sini, gagasan utamanya adalah apa yang kami maksud dengan pencapaian prestasi?
Pencapaian prestasi tidak selalu berupa pencapaian sasaran yang ditetapkan oleh guru.
Pencapaian prestasi bergantung pada pembelajar dan kesiapan mereka mengerjakan tugas.
Jika seseorang tidak sukses, maka tugas perlu direvisi sampai mereka dapat mngerjakannya.
Itulah alsannya mengapa langah langkah yang digunkan dalam membagi tugas, adalah
penting.
Motivasi Ekstrinsik
Menurut A.M. Sardiman (2005:90) motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya
karena adanya perangsang dari luar. Sedangkan Rosjidan, et al (2001:51) menganggap motivasi
ekstrinsik adalah motivasi yang tujuan-tujuannya terletak diluar pengetahuan, yakni tidak
terkandung didalam perbuatan itu sendiri. Sobry Sutikno berpendapat bahwa motivasi ekstrinsik
adalah motivasi yang timbul akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena ajakan, suruhan atau
paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian seseorang mau melakukan sesuatu. Dari
beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan, motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dan
berfungsi karena adanya pengaruh dari luar.
Misalnya, seseorang belajar karena tahu besok akan ada ulangan dengan harapan mendapatkan nilai
yang baik, sehingga akan dipuji oleh guru, atau temannya atau bisa jadi, seseorang rajin belajar
untuk memperoleh hadiah yang telah dijanjikan oleh orang tuanya. Jadi, tujuan belajar bukan
untuk mendapatkan pengetahuan atau ilmu, tetapi ingin mendapatkan nilai baik, pujian ataupun
hadiah dari orang lain. Ia belajar karena takut hukuman dari guru atau orang tua. Waktu
belajar yang tidak jelas dan tergantung dengan lingkungan sekitar juga bisa menjadi contoh bahwa
seseorang belajar karena adanya motivasi ekstrinsik.
Motivasi karena tugas
Bagi banyak orang, pandangan atau pemikiran tentang tipe tugas tertentu sudah cukup
mampu mengurangi motivasi. Karena itu ada tanggung jawab guru untuk mengembangkan
tugas yang dapat dikerjakan dengan baik. Pada gilirannya keadaan ini merupakan hambatan
utama pertama yang harus diatasi agar dapat mempertahankan motivasi. Beberapa
pembelajar, jika mereka punya pengalaman kegagalan berulang kali, akan benar benar
berkurang motivasinya dan sama sekali tidak ingin belajar materi baru dengan cara apapun.
Penting anak memiliki pengalaman kesuksesan, jika tidak memiliki, mereka menjadi
berkurang motivasinya.
Karena alasan itulah perhatian besar harus diberikan ketika menyusun tugas
untukmeyakinan bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan memotivasi dan yang sangat
penting ialah pembelajar percaya tugasnya dapat dikerjakan dengan baik. Perlu pula tugas
dipecah menjadi sejumlah langkah kecil dan tiap langkah menunjukkan hasil kerja yang dapat
diraih dan memberikan penghargaan bagi pembelajar tersebut.
Motivasi karena penghargaan
Meskipun penghargaan bermanfaat, penghargaan ini harus dilihat sebagai strategi
jangka pendek- langkah menuju motivasi diri. Penghargaan biasanya memberi hasil hanya
dalam jangka pendek dan dapat membantu anak anak yang memerlukan peningkatan
kemampuan, terutama jika mereka mendapati tugas tertentu sangat menantang. Penghargaan
juga harus dapat diraih dan pembelajar harus menganggap penghargaan itu penting . yang
sangat penting adalah penghargaan appaun dinegosiasikan dahulu dengan pembelajar.
Motivasi sosial pengaruh kelompok teman sebaya
Interaksi sosial sangat menguntungkan karena dapat membantu mengembangkan
ketrampilan sosial yang penting. Seperti menerima, berbagi, dan mendengarkan pendapat
orang lain. Proses membantu dan bekerja dengan orang lain itu sendiri dapat menjadi
motivasi. Dinamika kelompok bisa menjadi positif atau negatif dan penting untuk
meyakinkan bahwa komposisi kelompok menguntungkan bagi semuanya. Kemlompok
konstruktif dan positif yang bekerja sama dengan harmonis menjadi motivator yang
signifikan. Kelompok yang termotivasi dapat mengumpulkan sumber daya semua anggota
kelompok dan kelompok ini dapat menjadi kekuatan motivasi yang sangat kuat.
Motivasi karena umpan balik
Setiap pembelajar memerlukan umpan balik untuk meyakinkan bahwa ia berada pada
jalan yang tepat. Namun umpan balik sering digunakan sebagai sarana menilai atau
mengoreksi. Dengan menggunakan umpan balik semacam ini beresiko karena terjadi
penurunan motivasi pembelajar. Penting pula bahwa umpan balik dilihat sebagai hal yang
berbeda dari mengoreksi pekerjaan. Umpan balik harus berkelanjutan dan membentuk
karakter serta tidak harus muncul di akhir tugas. Lebih dari itu, umpan balik harus positif atau
di bingkai dalam cara yang positif.
Arsip Blog
2014 (6)
o Juni (6)
RPL Perbedaan SMA dengan SMK
Cara meraih cita-cita
RPL Mengenali bakat dan minat
RPL Berfikir Kreatif dalam Belajar
RPL Motivasi Belajar
RPL manajemen waktu
Inti Mengamati
-Menunjukkan video yang berkaitan dengan materi Motivasi dalam belajar
. (10 menit)
Menanya
-Setelah ditunjukkan video yang berkaitan dengan materi
Motivasi dalam belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5 menit)
Menalar
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian motivasi belajar,
menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar dan hal apakah yang bisa
meningkatkan motivasi belajar itu, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang motivasi belajar(5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan pengertian pengertian
motivasi belajar, menyebutkan ciri-ciri seseorang memiliki motivasi belajar dan hal apakah
yang bisa membangun motivasi belajar itu, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masingkelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
motivasi dalam belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
Motivasi dalam belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan
menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin
kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki
oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat meningkatkan motivasi untuk belajar Anda.
Mengatur jadwal belajar dalam sehari-hari. Ada baiknya Anda merencanakan Belajar di hari
sebelumnya. Mengatur waktu khusus untuk belajar, dan waktu untuk bermain atau bersantai. Dengan
cara ini, Anda tidak akan khawatir tentang hilangnya waktu belajar, bersantai dan
waktu bermain Anda. sekarang ini mungkin Anda belajar dengan keras, tetapi Anda tahu suatu saat
nanti Anda akan menikmati hasil kerja keras Anda sendiri. Jadi cara ini akan membuat Anda fokus
pada belajar di masa sekarang untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
Bagian tersulit dari melakukan sesuatu yang positif adalah saat memulainya. karena di bagian itu
Anda akan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang menurut diri Anda lebih menyenangkan. tetapi
sebenarnya hal-hal itu tidak ada manfaatnya bagi diri Anda. Untuk memotivasi diri Anda untuk
memulai, berikut ini adalah ide yang sangat efektif yang dapat Anda lakukan: Anda hanya harus
bayangkan bahwa Anda hanya berencana untuk belajar selama 5 menit saja, hanya 5 menit. Katakan
pada diri Anda bahwa Anda akan belajar serius selama 5 menit kemudian Anda akan berhenti setelah
5 menit. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah untuk memulai belajar. Biasanya, apa yang terjadi
setelah 5 menit sudah habis, Anda akan menjadi baik dan Anda akan termotivasi untuk belajar lagi
dan lagi. Kuncinya di sini adalah Anda harus memastikan bahwa diwaktu 5 menit itu Anda harus
benar-benar fokus
Ketika Anda harus berhenti untuk istirahat, seperti makan atau kegiatan lainnya, Anda harus
berencana untuk berhenti ketika Anda berada di bagian yang menarik dari subjek. Bagian-bagian
yang Anda temukan lebih menarik dan menyenangkan. Hal ini dimaksudkan agar Anda merasa
tertarik dengan apa yang Anda pelajari dan akan membuat diri Anda penasaran, karena di pengaruhi
rasa penasaran saat belajar, hal itu akan membuat diri Anda jauh lebih mudah untuk kembali belajar
karena Anda akan kembali di bagian yang menyenangkan.
Bila Anda punya TV, Hendphone, Komputer, tempat tidur, majalah dll, yang berada di sekitar Anda,
maka Anda akan mudah tergoda untuk membuang buku Anda. hal ini dikarenakan diri Anda lebih
tertarik pada hal-hal tersebut. Anda harus menghindari hal-hal tersebut saat Anda akan memulai
belajar. dengan menghindari hal itu maka Anda akan lebih
Mudah fokus pada apa yang sedang Anda pelajari.
5. Tetapkan Tujuan
Anda harus mempunyai tujuan, Ketika ada target untuk bertujuan, Anda akan lebih termotivasi untuk
bangkit dalam menghadapi tantangan dan akan mendorong motivasi Anda untuk mencapainya. Itulah
sebabnya menetapkan tujuan akan meningkatkan tingkat motivasi Anda. Rasa puas yang Anda
dapatkan dari pencapaian tujuan juga merupakan penguat keyakinan Anda. tetap fokus ke tujuan
Anda, untuk Mencapai apa yang Anda harapkan.
Minat
Minat merupakan ketertarikan individu terhadap sesuatu, dimana minat belajar yang tinggi
akan menyebabkan belajar siswa menjadi lebih mudah dan cepat. Minat berfungsi sebagai
daya penggerak yang mengarahkan seseorang melakukan kegitan tertentu yang spesifik.
Minat adalah kecenderungan seseorang untuk merasa pada objek tertentu yang dianggap
penting. Dari rasa ketertarikan terhdap sesuatu akan membentuk motivasi yang akhirnya
teraktualisasi dalam perilaku belajrnya. Syarat yang penting untuk memulai sesuatu adalah
minat terhadap apa yang mau dipelajari. Tanpa minat dan hanya didasari atas dasar tepaksa,
maka tidak akan tercipata motivasi belajar sehingga hasil yag didapat tidak akan optimal
meskipun cara belajar yang digunakan sudah efektif.
Cita-cita
Timbulnya cita-cita dibarengi oleh perkembangan akal, moral, kemauan, bahasa dan nilai-
nilai kehidupan serta oleh perkembangan kepribadian. Cita-cita untuk menjadi sesorang
(gambaran ideal) akan memperkuat semangat belajar. Seseorang dengan kemauan besar serta
didukung oleh cita-cita yang sesuai maka akan menimbulkan semangat dan dorongan yang
besar untuk bisa meraih apa yang diinginkan.
Kondisi siswa
Keadaan emosional dan sosial berupa perasaan tertekan, yang selalu dalam keadaan takut
akan kegagalan, yang mengalami kegoncangan karena emosi-emosi yang kuat tidak dapat
belajar efektif. Demikian pula anak yang tidak disukai oleh teman dan lingkungan sosialnya
akan menemui kesulitan belajar.
Menurut Elliot et al berpendapat bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
yang berasal dari luar individu/ ekstrinsik, adalah:
Motivasi ekstrinsik berkenaan dengan insentif eksternal seperti penghargaan dan hukuman.
Motivasi belajar dapat muncul jika ada kecemasan atau hukuman yang menyertai atau
melandasi pembelajaran. Konsep motivasi belajar berkaitan erat dengan pripsip bahwa
perilaku yang memperoleh penguatan (reinforcement) dimasa lalu lebih memiliki
kemungkinan diulang dibandingkan dengan perilaku yang terkena hukuman (punishment).
Baik orang tua maupun pengajar memiliki cara yang berbeda beda untuk menumbuhkan
motivasi belajar anak. Selain dengan hukuman juga dapat dilakukan dengan penghargaan
atau pujian. Motivasi bisa muncul jika terdapat penghargaan atau pujian yang layak yang
menyertai atau melandasi pembelajaran. Penghargaan (reward) menimbulkan efek
diantaranya yaitu:
1) Penghargaan dapat menimbulkan proses belajar, penghargaan secara spesifik
memindahkan atau menagalihkan konsentrasi para siswa dari bidang yang harus dipelajari
karena faktor penghargaan dan secara tepat ahal ini mengganggu atau merusak proses belajar
itu sendiri.
2) Penghargaan mempunyai efek negatif atas keinginan individu untuk menocoba tugas
tugas yang menantang
Peran pengajar
Peran pengajar dalah membangkitkan motivasi dalam diri peserta didiknya agar makin aktif
belajar. Strategi utama dalam membangkitkan motivasi belajar pada dasrnya terletak pada
guru atau pelajar itu sendiri. Membangkitkan motivasi belajar tidak hanya terletak bagaimana
peran pengajar, namun banyak hal yang mempengaruhinya. Kreatifitas setra aktifitas
pengajar harus mampu menjadi inspirasi bagi para siswa sehingga siswa akan lebih terpacu
motivasi untuk belajar, berkarya dan berkreasi. Pengajar bertugas memperkuat motivasi
belajar siswa lewat penyajian pelajaran, sanksi-sanksi dan hubungan pribadi siswanya. Dalam
hal ini pengajar melakukan hal yang menggiatkan anak dalam belajar. Peran pengajar untuk
mengelola motivasi bewlajar sangat penting dan dapat dilakukan melelui berbagai aktifitas
belajar. Kemampuan mengajar menjadikan dirinya model yang mampu membangkitkan rasa
ingin tahu dan kesanggupan dalam diri peserta didik merupakan aset utama dalam
membangkitkan motivasi.
Kondisi lingkungan
Sebagai anggota masyarakata maka siswa dapat terpenagruh oleg lingkunagn sekitar.
Lingkungan sekitar berupa keadaan alam, tempat tinggal, pergaulan sebaya dan lingkungan
sekitar. Oleh karena itu kondisi lingkungan yang sehat turut mempengaruhi motivasi belajar.
Karakteristik fisik lingkunagan belajar, keterjangkauan dan ketersediaan sumber daya
manusia dan materi dapat mempengaruhi tingkat motivasi seseorang dan lingkungan juga
dapat membentuk atau mengurangi kondisi penerimaan pembelajaran. Lingkungan yang
aman, nyaman dan bisa disesuaikan sendiri dapat menumbuhkan dorongan untuk belajar.
Sebaliknya lingkungan yang kurang menyenangkan seperti kegaduhan, kekacauan dan tidak
adanya privasi dapat mengganggu kapasitas untuk berkonsentrasi dan menumbuhkan
keinginan untuk tidak belajar.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-motivasi-belajar/
http://www.cara-tips.com/tips_meningkatkan_motivasi_belajar.htm
http://sainsjournal-fst11.web.unair.ac.id/artikel_detail-45907-PENDIDIKAN-Faktorfaktor
%20yang%20berpengaruh%20terhadap%20motivasi%20belajar.html
Inti Mengamati
-Menunjukkan gambar/ poster yang berkaitan dengan materi Meningkatkan ketrampilan
belajar
. (10 menit)
-
Menanya
-Setelah ditunjukkan video yang berkaitan dengan materi
Meningkatkan keterampilan belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5
menit)
Menalar
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian keterampilan,
menyebutkan macam-macam keterampilan belajar dan bagaimana melatih keterampilan
dalam belajar, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang keterampilan belajar(5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan menjelaskan pengertian
keterampilan, menyebutkan macam-macam keterampilan belajar dan bagaimana melatih
keterampilan dalam belajar, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masing kelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
keterampilan belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
keterampilan belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
I. Alat dan Sumber Belajar
Video
Power point
LCD
J. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas X
K. Waktu dan Tanggal : 2X45menit/ 6 Maret 2014
L. Penyelenggara Layanan : Guru BK
M. Evaluasi dan Tindak Lanjut :
Rencana penilaian :
Laiseg : 1. Antusiasme peserta didik dalam proses penyampaian materi
Meningkatkan keterampilan belajar.
2. Keaktifan peserta didik dalam menjawab dan bertanya.
Laijapen :Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam
upaya peningkatan keterampilan belajar peserta didik melalui
wawancara di sekolah.
Laijapang :Perubahan tingkah laku peserta didik melalui observasi.
ut :Apabila ada peserta didik dalam kesehariannya di sekolah masih
belum bisa menerapkan ketrampilan dalam belajarnya maka akan diberikan pemahaman
lewat bantuan konseling individu.
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
Seorang siswa dikatakan sudah memiliki ketrampilan belajar jika: bisa membaca cepat,
memahami materi pelajaran lebih banyak. Hafalannya lebih baik. Meringkas pelajaran
dengan efektif , kemudian juga bisa membuat catatan berkmakna dan mudah diingat.
http://faanuzululhuda.blogspot.com/2013/05/keterampilan-belajar.html
Inti Mengamati
-Menunjukkan poster yang berkaitan dengan materi Meningkatkan kosentrasi dalam belajar
. (10 menit)
Menanya
-Setelah ditunjukkan poster yang berkaitan dengan materi
Meningkatkan kosentrasi belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5
menit)
Menalar
- Peserta didik diberikan ice breaking yang berkaitan dengan materi
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian kosentrasi belajar,
menyebutkan hal- hal yang membuat seseorang sulit berkosentasi dan bagaimana cara
meningkatkan kosentrasi belajar, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang kosentrasi belajar (5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan pengertian kosentrasi belajar,
menyebutkan hal- hal yang membuat seseorang sulit berkosentasi dan bagaimana cara
meningkatkan kosentrasi belajar itu, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masingkelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
Meningkatkan kosentrasi belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
Meningkatkan kosentrasi dalam belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
I. Alat dan Sumber Belajar
Video
Power point
LCD
J. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas X
K. Waktu dan Tanggal : 2X45menit/ 6 Maret 2014
L. Penyelenggara Layanan : Guru BK
M. Evaluasi dan Tindak Lanjut :
Rencana penilaian :
Laiseg : 1. Antusiasme peserta didik dalam proses penyampaian materi
Meningkatkan kosentrasi dalam belajar.
2. Keaktifan peserta didik dalam menjawab dan bertanya.
Laijapen :Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam
upaya peningkatan kosentrasi peserta didik melalui
wawancara di sekolah.
Laijapang :Perubahan tingkah laku peserta didik melalui observasi.
ut :Apabila ada peserta didik dalam kesehariannya di sekolah masih kesulitan berkosentrasi
dalam belajar maka akan diberikan pemahaman lewat bantuan konseling individu.
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
Materi rpl kosentrasi belajar
konsentrasi belajar adalah pemusatan perhatian dalam proses perubahan tingkah laku
yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau
mengenai sikap dan nilai-nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam
berbagai bidang studi.
Faktor yang mempengaruhi dalam meningkatkan konsentrasi dan fokus antara
lain adalah:
1. Kesehatan Anda
2. Suara-suara mengganggu di sekitar Anda.
3. Bosan dan lelah
4. Kondisi tubuh dan pikiran Anda,seperti kekhawatiran dan kecemasan
5. Pengaruh obat
6. Faktor-faktor lingkungan
7. Stress
Beberapa hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi belajar kamu:
3. Fokus
Saat belajar, jangan berfikir ke hal2 lain. Fokus pada apa yang sedang kamu dengar dan kamu
pelajari.
https://www.facebook.com/notes/zeegue/tips-agar-dapat-konsentrasi-
belajar/177962825589598
http://sayutimassay.blogspot.com/2013/09/faktor-yang-mempengaruhi-dalam.html
Arsip Blog
2014 (2)
o Juni (2)
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN(RPL)A. Topik layanan ...
Pernak-pernik BK
Kamis, 19 Juni 2014
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
(RPL)
: Motivasi dalam belajar
: Bimbingan belajar
: Informasi
: Pemahaman
: 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian motivasi belajar.
2. peserta didik dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
3. peserta didik dapat membangun motivasi belajarnya
F. Metode pembelajaran :
Metode : diskusi, tanya jawab
Pendekatan : Saintifik
Model :
G. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan -Memberikan salam (5 menit)
-Memeriksa situasi kelas dan kondisi kelas
-Memeriksa kehadiran siswa
-Guru BK menyampaikan topik Motivasi dalam belajar
Inti Mengamati
-Menunjukkan video yang berkaitan dengan materi Motivasi dalam belajar
. (10 menit)
Menanya
-Setelah ditunjukkan video yang berkaitan dengan materi
Motivasi dalam belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5 menit)
Menalar
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian motivasi belajar,
menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar dan hal apakah yang bisa
meningkatkan motivasi belajar itu, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang motivasi belajar(5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan pengertian pengertian
motivasi belajar, menyebutkan ciri-ciri seseorang memiliki motivasi belajar dan hal apakah
yang bisa membangun motivasi belajar itu, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masingkelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
motivasi dalam belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
Motivasi dalam belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan
menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin
kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki
oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat meningkatkan motivasi untuk belajar Anda.
Mengatur jadwal belajar dalam sehari-hari. Ada baiknya Anda merencanakan Belajar di hari
sebelumnya. Mengatur waktu khusus untuk belajar, dan waktu untuk bermain atau bersantai. Dengan
cara ini, Anda tidak akan khawatir tentang hilangnya waktu belajar, bersantai dan
waktu bermain Anda. sekarang ini mungkin Anda belajar dengan keras, tetapi Anda tahu suatu saat
nanti Anda akan menikmati hasil kerja keras Anda sendiri. Jadi cara ini akan membuat Anda fokus
pada belajar di masa sekarang untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
Bagian tersulit dari melakukan sesuatu yang positif adalah saat memulainya. karena di bagian itu
Anda akan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang menurut diri Anda lebih menyenangkan. tetapi
sebenarnya hal-hal itu tidak ada manfaatnya bagi diri Anda. Untuk memotivasi diri Anda untuk
memulai, berikut ini adalah ide yang sangat efektif yang dapat Anda lakukan: Anda hanya harus
bayangkan bahwa Anda hanya berencana untuk belajar selama 5 menit saja, hanya 5 menit. Katakan
pada diri Anda bahwa Anda akan belajar serius selama 5 menit kemudian Anda akan berhenti setelah
5 menit. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah untuk memulai belajar. Biasanya, apa yang terjadi
setelah 5 menit sudah habis, Anda akan menjadi baik dan Anda akan termotivasi untuk belajar lagi
dan lagi. Kuncinya di sini adalah Anda harus memastikan bahwa diwaktu 5 menit itu Anda harus
benar-benar fokus
3. Stop/Start di bagian menarik.
Ketika Anda harus berhenti untuk istirahat, seperti makan atau kegiatan lainnya, Anda harus
berencana untuk berhenti ketika Anda berada di bagian yang menarik dari subjek. Bagian-bagian
yang Anda temukan lebih menarik dan menyenangkan. Hal ini dimaksudkan agar Anda merasa
tertarik dengan apa yang Anda pelajari dan akan membuat diri Anda penasaran, karena di pengaruhi
rasa penasaran saat belajar, hal itu akan membuat diri Anda jauh lebih mudah untuk kembali belajar
karena Anda akan kembali di bagian yang menyenangkan.
Bila Anda punya TV, Hendphone, Komputer, tempat tidur, majalah dll, yang berada di sekitar Anda,
maka Anda akan mudah tergoda untuk membuang buku Anda. hal ini dikarenakan diri Anda lebih
tertarik pada hal-hal tersebut. Anda harus menghindari hal-hal tersebut saat Anda akan memulai
belajar. dengan menghindari hal itu maka Anda akan lebih
Mudah fokus pada apa yang sedang Anda pelajari.
5. Tetapkan Tujuan
Anda harus mempunyai tujuan, Ketika ada target untuk bertujuan, Anda akan lebih termotivasi untuk
bangkit dalam menghadapi tantangan dan akan mendorong motivasi Anda untuk mencapainya. Itulah
sebabnya menetapkan tujuan akan meningkatkan tingkat motivasi Anda. Rasa puas yang Anda
dapatkan dari pencapaian tujuan juga merupakan penguat keyakinan Anda. tetap fokus ke tujuan
Anda, untuk Mencapai apa yang Anda harapkan.
Minat
Minat merupakan ketertarikan individu terhadap sesuatu, dimana minat belajar yang tinggi
akan menyebabkan belajar siswa menjadi lebih mudah dan cepat. Minat berfungsi sebagai
daya penggerak yang mengarahkan seseorang melakukan kegitan tertentu yang spesifik.
Minat adalah kecenderungan seseorang untuk merasa pada objek tertentu yang dianggap
penting. Dari rasa ketertarikan terhdap sesuatu akan membentuk motivasi yang akhirnya
teraktualisasi dalam perilaku belajrnya. Syarat yang penting untuk memulai sesuatu adalah
minat terhadap apa yang mau dipelajari. Tanpa minat dan hanya didasari atas dasar tepaksa,
maka tidak akan tercipata motivasi belajar sehingga hasil yag didapat tidak akan optimal
meskipun cara belajar yang digunakan sudah efektif.
Cita-cita
Timbulnya cita-cita dibarengi oleh perkembangan akal, moral, kemauan, bahasa dan nilai-
nilai kehidupan serta oleh perkembangan kepribadian. Cita-cita untuk menjadi sesorang
(gambaran ideal) akan memperkuat semangat belajar. Seseorang dengan kemauan besar serta
didukung oleh cita-cita yang sesuai maka akan menimbulkan semangat dan dorongan yang
besar untuk bisa meraih apa yang diinginkan.
Kondisi siswa
Keadaan emosional dan sosial berupa perasaan tertekan, yang selalu dalam keadaan takut
akan kegagalan, yang mengalami kegoncangan karena emosi-emosi yang kuat tidak dapat
belajar efektif. Demikian pula anak yang tidak disukai oleh teman dan lingkungan sosialnya
akan menemui kesulitan belajar.
Menurut Elliot et al berpendapat bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
yang berasal dari luar individu/ ekstrinsik, adalah:
Motivasi ekstrinsik berkenaan dengan insentif eksternal seperti penghargaan dan hukuman.
Motivasi belajar dapat muncul jika ada kecemasan atau hukuman yang menyertai atau
melandasi pembelajaran. Konsep motivasi belajar berkaitan erat dengan pripsip bahwa
perilaku yang memperoleh penguatan (reinforcement) dimasa lalu lebih memiliki
kemungkinan diulang dibandingkan dengan perilaku yang terkena hukuman (punishment).
Baik orang tua maupun pengajar memiliki cara yang berbeda beda untuk menumbuhkan
motivasi belajar anak. Selain dengan hukuman juga dapat dilakukan dengan penghargaan
atau pujian. Motivasi bisa muncul jika terdapat penghargaan atau pujian yang layak yang
menyertai atau melandasi pembelajaran. Penghargaan (reward) menimbulkan efek
diantaranya yaitu:
2) Penghargaan mempunyai efek negatif atas keinginan individu untuk menocoba tugas
tugas yang menantang
Peran pengajar
Peran pengajar dalah membangkitkan motivasi dalam diri peserta didiknya agar makin aktif
belajar. Strategi utama dalam membangkitkan motivasi belajar pada dasrnya terletak pada
guru atau pelajar itu sendiri. Membangkitkan motivasi belajar tidak hanya terletak bagaimana
peran pengajar, namun banyak hal yang mempengaruhinya. Kreatifitas setra aktifitas
pengajar harus mampu menjadi inspirasi bagi para siswa sehingga siswa akan lebih terpacu
motivasi untuk belajar, berkarya dan berkreasi. Pengajar bertugas memperkuat motivasi
belajar siswa lewat penyajian pelajaran, sanksi-sanksi dan hubungan pribadi siswanya. Dalam
hal ini pengajar melakukan hal yang menggiatkan anak dalam belajar. Peran pengajar untuk
mengelola motivasi bewlajar sangat penting dan dapat dilakukan melelui berbagai aktifitas
belajar. Kemampuan mengajar menjadikan dirinya model yang mampu membangkitkan rasa
ingin tahu dan kesanggupan dalam diri peserta didik merupakan aset utama dalam
membangkitkan motivasi.
Kondisi lingkungan
Sebagai anggota masyarakata maka siswa dapat terpenagruh oleg lingkunagn sekitar.
Lingkungan sekitar berupa keadaan alam, tempat tinggal, pergaulan sebaya dan lingkungan
sekitar. Oleh karena itu kondisi lingkungan yang sehat turut mempengaruhi motivasi belajar.
Karakteristik fisik lingkunagan belajar, keterjangkauan dan ketersediaan sumber daya
manusia dan materi dapat mempengaruhi tingkat motivasi seseorang dan lingkungan juga
dapat membentuk atau mengurangi kondisi penerimaan pembelajaran. Lingkungan yang
aman, nyaman dan bisa disesuaikan sendiri dapat menumbuhkan dorongan untuk belajar.
Sebaliknya lingkungan yang kurang menyenangkan seperti kegaduhan, kekacauan dan tidak
adanya privasi dapat mengganggu kapasitas untuk berkonsentrasi dan menumbuhkan
keinginan untuk tidak belajar.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-motivasi-belajar/
http://www.cara-tips.com/tips_meningkatkan_motivasi_belajar.htm
http://sainsjournal-fst11.web.unair.ac.id/artikel_detail-45907-PENDIDIKAN-Faktorfaktor
%20yang%20berpengaruh%20terhadap%20motivasi%20belajar.html
Inti Mengamati
-Menunjukkan gambar/ poster yang berkaitan dengan materi Meningkatkan ketrampilan
belajar
. (10 menit)
-
Menanya
-Setelah ditunjukkan video yang berkaitan dengan materi
Meningkatkan keterampilan belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5
menit)
Menalar
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian keterampilan,
menyebutkan macam-macam keterampilan belajar dan bagaimana melatih keterampilan
dalam belajar, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang keterampilan belajar(5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan menjelaskan pengertian
keterampilan, menyebutkan macam-macam keterampilan belajar dan bagaimana melatih
keterampilan dalam belajar, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masing kelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
keterampilan belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
keterampilan belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
I. Alat dan Sumber Belajar
Video
Power point
LCD
J. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas X
K. Waktu dan Tanggal : 2X45menit/ 6 Maret 2014
L. Penyelenggara Layanan : Guru BK
M. Evaluasi dan Tindak Lanjut :
Rencana penilaian :
Laiseg : 1. Antusiasme peserta didik dalam proses penyampaian materi
Meningkatkan keterampilan belajar.
2. Keaktifan peserta didik dalam menjawab dan bertanya.
Laijapen :Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam
upaya peningkatan keterampilan belajar peserta didik melalui
wawancara di sekolah.
Laijapang :Perubahan tingkah laku peserta didik melalui observasi.
ut :Apabila ada peserta didik dalam kesehariannya di sekolah masih
belum bisa menerapkan ketrampilan dalam belajarnya maka akan diberikan pemahaman
lewat bantuan konseling individu.
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
http://faanuzululhuda.blogspot.com/2013/05/keterampilan-belajar.html
Inti Mengamati
-Menunjukkan poster yang berkaitan dengan materi Meningkatkan kosentrasi dalam belajar
. (10 menit)
Menanya
-Setelah ditunjukkan poster yang berkaitan dengan materi
Meningkatkan kosentrasi belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5
menit)
Menalar
- Peserta didik diberikan ice breaking yang berkaitan dengan materi
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian kosentrasi belajar,
menyebutkan hal- hal yang membuat seseorang sulit berkosentasi dan bagaimana cara
meningkatkan kosentrasi belajar, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang kosentrasi belajar (5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan pengertian kosentrasi belajar,
menyebutkan hal- hal yang membuat seseorang sulit berkosentasi dan bagaimana cara
meningkatkan kosentrasi belajar itu, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masingkelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
Meningkatkan kosentrasi belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
Meningkatkan kosentrasi dalam belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
I. Alat dan Sumber Belajar
Video
Power point
LCD
J. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas X
K. Waktu dan Tanggal : 2X45menit/ 6 Maret 2014
L. Penyelenggara Layanan : Guru BK
M. Evaluasi dan Tindak Lanjut :
Rencana penilaian :
Laiseg : 1. Antusiasme peserta didik dalam proses penyampaian materi
Meningkatkan kosentrasi dalam belajar.
2. Keaktifan peserta didik dalam menjawab dan bertanya.
Laijapen :Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam
upaya peningkatan kosentrasi peserta didik melalui
wawancara di sekolah.
Laijapang :Perubahan tingkah laku peserta didik melalui observasi.
ut :Apabila ada peserta didik dalam kesehariannya di sekolah masih kesulitan berkosentrasi
dalam belajar maka akan diberikan pemahaman lewat bantuan konseling individu.
Mengetahui, Salatiga, 2 Maret 2014
Kepala Sekolah Guru BK
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
konsentrasi belajar adalah pemusatan perhatian dalam proses perubahan tingkah laku
yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau
mengenai sikap dan nilai-nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam
berbagai bidang studi.
Faktor yang mempengaruhi dalam meningkatkan konsentrasi dan fokus antara
lain adalah:
1. Kesehatan Anda
2. Suara-suara mengganggu di sekitar Anda.
3. Bosan dan lelah
4. Kondisi tubuh dan pikiran Anda,seperti kekhawatiran dan kecemasan
5. Pengaruh obat
6. Faktor-faktor lingkungan
7. Stress
Beberapa hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi belajar kamu:
3. Fokus
Saat belajar, jangan berfikir ke hal2 lain. Fokus pada apa yang sedang kamu dengar dan kamu
pelajari.
https://www.facebook.com/notes/zeegue/tips-agar-dapat-konsentrasi-
belajar/177962825589598
http://sayutimassay.blogspot.com/2013/09/faktor-yang-mempengaruhi-dalam.html
Arsip Blog
2014 (2)
o Juni (2)
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN(RPL)A. Topik layanan ...
Pernak-pernik BK
Kamis, 19 Juni 2014
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
(RPL)
: Motivasi dalam belajar
: Bimbingan belajar
: Informasi
: Pemahaman
: 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian motivasi belajar.
2. peserta didik dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
3. peserta didik dapat membangun motivasi belajarnya
F. Metode pembelajaran :
Metode : diskusi, tanya jawab
Pendekatan : Saintifik
Model :
G. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan -Memberikan salam (5 menit)
-Memeriksa situasi kelas dan kondisi kelas
-Memeriksa kehadiran siswa
-Guru BK menyampaikan topik Motivasi dalam belajar
Inti Mengamati
-Menunjukkan video yang berkaitan dengan materi Motivasi dalam belajar
. (10 menit)
Menanya
-Setelah ditunjukkan video yang berkaitan dengan materi
Motivasi dalam belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5 menit)
Menalar
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian motivasi belajar,
menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar dan hal apakah yang bisa
meningkatkan motivasi belajar itu, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang motivasi belajar(5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan pengertian pengertian
motivasi belajar, menyebutkan ciri-ciri seseorang memiliki motivasi belajar dan hal apakah
yang bisa membangun motivasi belajar itu, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masingkelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
motivasi dalam belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
Motivasi dalam belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan
menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin
kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki
oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat meningkatkan motivasi untuk belajar Anda.
Mengatur jadwal belajar dalam sehari-hari. Ada baiknya Anda merencanakan Belajar di hari
sebelumnya. Mengatur waktu khusus untuk belajar, dan waktu untuk bermain atau bersantai. Dengan
cara ini, Anda tidak akan khawatir tentang hilangnya waktu belajar, bersantai dan
waktu bermain Anda. sekarang ini mungkin Anda belajar dengan keras, tetapi Anda tahu suatu saat
nanti Anda akan menikmati hasil kerja keras Anda sendiri. Jadi cara ini akan membuat Anda fokus
pada belajar di masa sekarang untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
Bagian tersulit dari melakukan sesuatu yang positif adalah saat memulainya. karena di bagian itu
Anda akan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang menurut diri Anda lebih menyenangkan. tetapi
sebenarnya hal-hal itu tidak ada manfaatnya bagi diri Anda. Untuk memotivasi diri Anda untuk
memulai, berikut ini adalah ide yang sangat efektif yang dapat Anda lakukan: Anda hanya harus
bayangkan bahwa Anda hanya berencana untuk belajar selama 5 menit saja, hanya 5 menit. Katakan
pada diri Anda bahwa Anda akan belajar serius selama 5 menit kemudian Anda akan berhenti setelah
5 menit. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah untuk memulai belajar. Biasanya, apa yang terjadi
setelah 5 menit sudah habis, Anda akan menjadi baik dan Anda akan termotivasi untuk belajar lagi
dan lagi. Kuncinya di sini adalah Anda harus memastikan bahwa diwaktu 5 menit itu Anda harus
benar-benar fokus
Ketika Anda harus berhenti untuk istirahat, seperti makan atau kegiatan lainnya, Anda harus
berencana untuk berhenti ketika Anda berada di bagian yang menarik dari subjek. Bagian-bagian
yang Anda temukan lebih menarik dan menyenangkan. Hal ini dimaksudkan agar Anda merasa
tertarik dengan apa yang Anda pelajari dan akan membuat diri Anda penasaran, karena di pengaruhi
rasa penasaran saat belajar, hal itu akan membuat diri Anda jauh lebih mudah untuk kembali belajar
karena Anda akan kembali di bagian yang menyenangkan.
Bila Anda punya TV, Hendphone, Komputer, tempat tidur, majalah dll, yang berada di sekitar Anda,
maka Anda akan mudah tergoda untuk membuang buku Anda. hal ini dikarenakan diri Anda lebih
tertarik pada hal-hal tersebut. Anda harus menghindari hal-hal tersebut saat Anda akan memulai
belajar. dengan menghindari hal itu maka Anda akan lebih
Mudah fokus pada apa yang sedang Anda pelajari.
5. Tetapkan Tujuan
Anda harus mempunyai tujuan, Ketika ada target untuk bertujuan, Anda akan lebih termotivasi untuk
bangkit dalam menghadapi tantangan dan akan mendorong motivasi Anda untuk mencapainya. Itulah
sebabnya menetapkan tujuan akan meningkatkan tingkat motivasi Anda. Rasa puas yang Anda
dapatkan dari pencapaian tujuan juga merupakan penguat keyakinan Anda. tetap fokus ke tujuan
Anda, untuk Mencapai apa yang Anda harapkan.
Minat
Minat merupakan ketertarikan individu terhadap sesuatu, dimana minat belajar yang tinggi
akan menyebabkan belajar siswa menjadi lebih mudah dan cepat. Minat berfungsi sebagai
daya penggerak yang mengarahkan seseorang melakukan kegitan tertentu yang spesifik.
Minat adalah kecenderungan seseorang untuk merasa pada objek tertentu yang dianggap
penting. Dari rasa ketertarikan terhdap sesuatu akan membentuk motivasi yang akhirnya
teraktualisasi dalam perilaku belajrnya. Syarat yang penting untuk memulai sesuatu adalah
minat terhadap apa yang mau dipelajari. Tanpa minat dan hanya didasari atas dasar tepaksa,
maka tidak akan tercipata motivasi belajar sehingga hasil yag didapat tidak akan optimal
meskipun cara belajar yang digunakan sudah efektif.
Cita-cita
Timbulnya cita-cita dibarengi oleh perkembangan akal, moral, kemauan, bahasa dan nilai-
nilai kehidupan serta oleh perkembangan kepribadian. Cita-cita untuk menjadi sesorang
(gambaran ideal) akan memperkuat semangat belajar. Seseorang dengan kemauan besar serta
didukung oleh cita-cita yang sesuai maka akan menimbulkan semangat dan dorongan yang
besar untuk bisa meraih apa yang diinginkan.
Kondisi siswa
Keadaan emosional dan sosial berupa perasaan tertekan, yang selalu dalam keadaan takut
akan kegagalan, yang mengalami kegoncangan karena emosi-emosi yang kuat tidak dapat
belajar efektif. Demikian pula anak yang tidak disukai oleh teman dan lingkungan sosialnya
akan menemui kesulitan belajar.
Menurut Elliot et al berpendapat bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
yang berasal dari luar individu/ ekstrinsik, adalah:
Motivasi ekstrinsik berkenaan dengan insentif eksternal seperti penghargaan dan hukuman.
Motivasi belajar dapat muncul jika ada kecemasan atau hukuman yang menyertai atau
melandasi pembelajaran. Konsep motivasi belajar berkaitan erat dengan pripsip bahwa
perilaku yang memperoleh penguatan (reinforcement) dimasa lalu lebih memiliki
kemungkinan diulang dibandingkan dengan perilaku yang terkena hukuman (punishment).
Motivasi dengan kekerasan (motivating by force) yaitu memotivasi dengan menggunakan
ancaman hukuman atau kekerasan agar yang dimotivasi dapat melakukan apa yang harus
dilakukan.
Baik orang tua maupun pengajar memiliki cara yang berbeda beda untuk menumbuhkan
motivasi belajar anak. Selain dengan hukuman juga dapat dilakukan dengan penghargaan
atau pujian. Motivasi bisa muncul jika terdapat penghargaan atau pujian yang layak yang
menyertai atau melandasi pembelajaran. Penghargaan (reward) menimbulkan efek
diantaranya yaitu:
2) Penghargaan mempunyai efek negatif atas keinginan individu untuk menocoba tugas
tugas yang menantang
Peran pengajar dalah membangkitkan motivasi dalam diri peserta didiknya agar makin aktif
belajar. Strategi utama dalam membangkitkan motivasi belajar pada dasrnya terletak pada
guru atau pelajar itu sendiri. Membangkitkan motivasi belajar tidak hanya terletak bagaimana
peran pengajar, namun banyak hal yang mempengaruhinya. Kreatifitas setra aktifitas
pengajar harus mampu menjadi inspirasi bagi para siswa sehingga siswa akan lebih terpacu
motivasi untuk belajar, berkarya dan berkreasi. Pengajar bertugas memperkuat motivasi
belajar siswa lewat penyajian pelajaran, sanksi-sanksi dan hubungan pribadi siswanya. Dalam
hal ini pengajar melakukan hal yang menggiatkan anak dalam belajar. Peran pengajar untuk
mengelola motivasi bewlajar sangat penting dan dapat dilakukan melelui berbagai aktifitas
belajar. Kemampuan mengajar menjadikan dirinya model yang mampu membangkitkan rasa
ingin tahu dan kesanggupan dalam diri peserta didik merupakan aset utama dalam
membangkitkan motivasi.
Kondisi lingkungan
Sebagai anggota masyarakata maka siswa dapat terpenagruh oleg lingkunagn sekitar.
Lingkungan sekitar berupa keadaan alam, tempat tinggal, pergaulan sebaya dan lingkungan
sekitar. Oleh karena itu kondisi lingkungan yang sehat turut mempengaruhi motivasi belajar.
Karakteristik fisik lingkunagan belajar, keterjangkauan dan ketersediaan sumber daya
manusia dan materi dapat mempengaruhi tingkat motivasi seseorang dan lingkungan juga
dapat membentuk atau mengurangi kondisi penerimaan pembelajaran. Lingkungan yang
aman, nyaman dan bisa disesuaikan sendiri dapat menumbuhkan dorongan untuk belajar.
Sebaliknya lingkungan yang kurang menyenangkan seperti kegaduhan, kekacauan dan tidak
adanya privasi dapat mengganggu kapasitas untuk berkonsentrasi dan menumbuhkan
keinginan untuk tidak belajar.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-motivasi-belajar/
http://www.cara-tips.com/tips_meningkatkan_motivasi_belajar.htm
http://sainsjournal-fst11.web.unair.ac.id/artikel_detail-45907-PENDIDIKAN-Faktorfaktor
%20yang%20berpengaruh%20terhadap%20motivasi%20belajar.html
Inti Mengamati
-Menunjukkan gambar/ poster yang berkaitan dengan materi Meningkatkan ketrampilan
belajar
. (10 menit)
-
Menanya
-Setelah ditunjukkan video yang berkaitan dengan materi
Meningkatkan keterampilan belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5
menit)
Menalar
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian keterampilan,
menyebutkan macam-macam keterampilan belajar dan bagaimana melatih keterampilan
dalam belajar, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang keterampilan belajar(5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan menjelaskan pengertian
keterampilan, menyebutkan macam-macam keterampilan belajar dan bagaimana melatih
keterampilan dalam belajar, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masing kelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
keterampilan belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
keterampilan belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
I. Alat dan Sumber Belajar
Video
Power point
LCD
J. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas X
K. Waktu dan Tanggal : 2X45menit/ 6 Maret 2014
L. Penyelenggara Layanan : Guru BK
M. Evaluasi dan Tindak Lanjut :
Rencana penilaian :
Laiseg : 1. Antusiasme peserta didik dalam proses penyampaian materi
Meningkatkan keterampilan belajar.
2. Keaktifan peserta didik dalam menjawab dan bertanya.
Laijapen :Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam
upaya peningkatan keterampilan belajar peserta didik melalui
wawancara di sekolah.
Laijapang :Perubahan tingkah laku peserta didik melalui observasi.
ut :Apabila ada peserta didik dalam kesehariannya di sekolah masih
belum bisa menerapkan ketrampilan dalam belajarnya maka akan diberikan pemahaman
lewat bantuan konseling individu.
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
Seorang siswa dikatakan sudah memiliki ketrampilan belajar jika: bisa membaca cepat,
memahami materi pelajaran lebih banyak. Hafalannya lebih baik. Meringkas pelajaran
dengan efektif , kemudian juga bisa membuat catatan berkmakna dan mudah diingat.
http://faanuzululhuda.blogspot.com/2013/05/keterampilan-belajar.html
Inti Mengamati
-Menunjukkan poster yang berkaitan dengan materi Meningkatkan kosentrasi dalam belajar
. (10 menit)
Menanya
-Setelah ditunjukkan poster yang berkaitan dengan materi
Meningkatkan kosentrasi belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5
menit)
Menalar
- Peserta didik diberikan ice breaking yang berkaitan dengan materi
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian kosentrasi belajar,
menyebutkan hal- hal yang membuat seseorang sulit berkosentasi dan bagaimana cara
meningkatkan kosentrasi belajar, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang kosentrasi belajar (5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan pengertian kosentrasi belajar,
menyebutkan hal- hal yang membuat seseorang sulit berkosentasi dan bagaimana cara
meningkatkan kosentrasi belajar itu, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masingkelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
Meningkatkan kosentrasi belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
Meningkatkan kosentrasi dalam belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
I. Alat dan Sumber Belajar
Video
Power point
LCD
J. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas X
K. Waktu dan Tanggal : 2X45menit/ 6 Maret 2014
L. Penyelenggara Layanan : Guru BK
M. Evaluasi dan Tindak Lanjut :
Rencana penilaian :
Laiseg : 1. Antusiasme peserta didik dalam proses penyampaian materi
Meningkatkan kosentrasi dalam belajar.
2. Keaktifan peserta didik dalam menjawab dan bertanya.
Laijapen :Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam
upaya peningkatan kosentrasi peserta didik melalui
wawancara di sekolah.
Laijapang :Perubahan tingkah laku peserta didik melalui observasi.
ut :Apabila ada peserta didik dalam kesehariannya di sekolah masih kesulitan berkosentrasi
dalam belajar maka akan diberikan pemahaman lewat bantuan konseling individu.
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
konsentrasi belajar adalah pemusatan perhatian dalam proses perubahan tingkah laku
yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau
mengenai sikap dan nilai-nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam
berbagai bidang studi.
Faktor yang mempengaruhi dalam meningkatkan konsentrasi dan fokus antara
lain adalah:
1. Kesehatan Anda
2. Suara-suara mengganggu di sekitar Anda.
3. Bosan dan lelah
4. Kondisi tubuh dan pikiran Anda,seperti kekhawatiran dan kecemasan
5. Pengaruh obat
6. Faktor-faktor lingkungan
7. Stress
Beberapa hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi belajar kamu:
3. Fokus
Saat belajar, jangan berfikir ke hal2 lain. Fokus pada apa yang sedang kamu dengar dan kamu
pelajari.
https://www.facebook.com/notes/zeegue/tips-agar-dapat-konsentrasi-
belajar/177962825589598
http://sayutimassay.blogspot.com/2013/09/faktor-yang-mempengaruhi-dalam.html
Diposkan oleh Rencana Pelaksanaan Layanan BK di 06.28
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Arsip Blog
2014 (2)
o Juni (2)
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN(RPL)A. Topik layanan ...
Pernak-pernik BK
Kamis, 19 Juni 2014
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
(RPL)
: Motivasi dalam belajar
: Bimbingan belajar
: Informasi
: Pemahaman
: 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian motivasi belajar.
2. peserta didik dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
3. peserta didik dapat membangun motivasi belajarnya
F. Metode pembelajaran :
Metode : diskusi, tanya jawab
Pendekatan : Saintifik
Model :
G. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan -Memberikan salam (5 menit)
-Memeriksa situasi kelas dan kondisi kelas
-Memeriksa kehadiran siswa
-Guru BK menyampaikan topik Motivasi dalam belajar
Inti Mengamati
-Menunjukkan video yang berkaitan dengan materi Motivasi dalam belajar
. (10 menit)
Menanya
-Setelah ditunjukkan video yang berkaitan dengan materi
Motivasi dalam belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5 menit)
Menalar
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian motivasi belajar,
menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar dan hal apakah yang bisa
meningkatkan motivasi belajar itu, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang motivasi belajar(5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan pengertian pengertian
motivasi belajar, menyebutkan ciri-ciri seseorang memiliki motivasi belajar dan hal apakah
yang bisa membangun motivasi belajar itu, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masingkelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
motivasi dalam belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
Motivasi dalam belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan
menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin
kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki
oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat meningkatkan motivasi untuk belajar Anda.
Mengatur jadwal belajar dalam sehari-hari. Ada baiknya Anda merencanakan Belajar di hari
sebelumnya. Mengatur waktu khusus untuk belajar, dan waktu untuk bermain atau bersantai. Dengan
cara ini, Anda tidak akan khawatir tentang hilangnya waktu belajar, bersantai dan
waktu bermain Anda. sekarang ini mungkin Anda belajar dengan keras, tetapi Anda tahu suatu saat
nanti Anda akan menikmati hasil kerja keras Anda sendiri. Jadi cara ini akan membuat Anda fokus
pada belajar di masa sekarang untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
Bagian tersulit dari melakukan sesuatu yang positif adalah saat memulainya. karena di bagian itu
Anda akan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang menurut diri Anda lebih menyenangkan. tetapi
sebenarnya hal-hal itu tidak ada manfaatnya bagi diri Anda. Untuk memotivasi diri Anda untuk
memulai, berikut ini adalah ide yang sangat efektif yang dapat Anda lakukan: Anda hanya harus
bayangkan bahwa Anda hanya berencana untuk belajar selama 5 menit saja, hanya 5 menit. Katakan
pada diri Anda bahwa Anda akan belajar serius selama 5 menit kemudian Anda akan berhenti setelah
5 menit. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah untuk memulai belajar. Biasanya, apa yang terjadi
setelah 5 menit sudah habis, Anda akan menjadi baik dan Anda akan termotivasi untuk belajar lagi
dan lagi. Kuncinya di sini adalah Anda harus memastikan bahwa diwaktu 5 menit itu Anda harus
benar-benar fokus
Ketika Anda harus berhenti untuk istirahat, seperti makan atau kegiatan lainnya, Anda harus
berencana untuk berhenti ketika Anda berada di bagian yang menarik dari subjek. Bagian-bagian
yang Anda temukan lebih menarik dan menyenangkan. Hal ini dimaksudkan agar Anda merasa
tertarik dengan apa yang Anda pelajari dan akan membuat diri Anda penasaran, karena di pengaruhi
rasa penasaran saat belajar, hal itu akan membuat diri Anda jauh lebih mudah untuk kembali belajar
karena Anda akan kembali di bagian yang menyenangkan.
Bila Anda punya TV, Hendphone, Komputer, tempat tidur, majalah dll, yang berada di sekitar Anda,
maka Anda akan mudah tergoda untuk membuang buku Anda. hal ini dikarenakan diri Anda lebih
tertarik pada hal-hal tersebut. Anda harus menghindari hal-hal tersebut saat Anda akan memulai
belajar. dengan menghindari hal itu maka Anda akan lebih
Mudah fokus pada apa yang sedang Anda pelajari.
5. Tetapkan Tujuan
Anda harus mempunyai tujuan, Ketika ada target untuk bertujuan, Anda akan lebih termotivasi untuk
bangkit dalam menghadapi tantangan dan akan mendorong motivasi Anda untuk mencapainya. Itulah
sebabnya menetapkan tujuan akan meningkatkan tingkat motivasi Anda. Rasa puas yang Anda
dapatkan dari pencapaian tujuan juga merupakan penguat keyakinan Anda. tetap fokus ke tujuan
Anda, untuk Mencapai apa yang Anda harapkan.
Minat merupakan ketertarikan individu terhadap sesuatu, dimana minat belajar yang tinggi
akan menyebabkan belajar siswa menjadi lebih mudah dan cepat. Minat berfungsi sebagai
daya penggerak yang mengarahkan seseorang melakukan kegitan tertentu yang spesifik.
Minat adalah kecenderungan seseorang untuk merasa pada objek tertentu yang dianggap
penting. Dari rasa ketertarikan terhdap sesuatu akan membentuk motivasi yang akhirnya
teraktualisasi dalam perilaku belajrnya. Syarat yang penting untuk memulai sesuatu adalah
minat terhadap apa yang mau dipelajari. Tanpa minat dan hanya didasari atas dasar tepaksa,
maka tidak akan tercipata motivasi belajar sehingga hasil yag didapat tidak akan optimal
meskipun cara belajar yang digunakan sudah efektif.
Cita-cita
Timbulnya cita-cita dibarengi oleh perkembangan akal, moral, kemauan, bahasa dan nilai-
nilai kehidupan serta oleh perkembangan kepribadian. Cita-cita untuk menjadi sesorang
(gambaran ideal) akan memperkuat semangat belajar. Seseorang dengan kemauan besar serta
didukung oleh cita-cita yang sesuai maka akan menimbulkan semangat dan dorongan yang
besar untuk bisa meraih apa yang diinginkan.
Kondisi siswa
Keadaan emosional dan sosial berupa perasaan tertekan, yang selalu dalam keadaan takut
akan kegagalan, yang mengalami kegoncangan karena emosi-emosi yang kuat tidak dapat
belajar efektif. Demikian pula anak yang tidak disukai oleh teman dan lingkungan sosialnya
akan menemui kesulitan belajar.
Menurut Elliot et al berpendapat bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
yang berasal dari luar individu/ ekstrinsik, adalah:
Baik orang tua maupun pengajar memiliki cara yang berbeda beda untuk menumbuhkan
motivasi belajar anak. Selain dengan hukuman juga dapat dilakukan dengan penghargaan
atau pujian. Motivasi bisa muncul jika terdapat penghargaan atau pujian yang layak yang
menyertai atau melandasi pembelajaran. Penghargaan (reward) menimbulkan efek
diantaranya yaitu:
2) Penghargaan mempunyai efek negatif atas keinginan individu untuk menocoba tugas
tugas yang menantang
Peran pengajar
Peran pengajar dalah membangkitkan motivasi dalam diri peserta didiknya agar makin aktif
belajar. Strategi utama dalam membangkitkan motivasi belajar pada dasrnya terletak pada
guru atau pelajar itu sendiri. Membangkitkan motivasi belajar tidak hanya terletak bagaimana
peran pengajar, namun banyak hal yang mempengaruhinya. Kreatifitas setra aktifitas
pengajar harus mampu menjadi inspirasi bagi para siswa sehingga siswa akan lebih terpacu
motivasi untuk belajar, berkarya dan berkreasi. Pengajar bertugas memperkuat motivasi
belajar siswa lewat penyajian pelajaran, sanksi-sanksi dan hubungan pribadi siswanya. Dalam
hal ini pengajar melakukan hal yang menggiatkan anak dalam belajar. Peran pengajar untuk
mengelola motivasi bewlajar sangat penting dan dapat dilakukan melelui berbagai aktifitas
belajar. Kemampuan mengajar menjadikan dirinya model yang mampu membangkitkan rasa
ingin tahu dan kesanggupan dalam diri peserta didik merupakan aset utama dalam
membangkitkan motivasi.
Kondisi lingkungan
Sebagai anggota masyarakata maka siswa dapat terpenagruh oleg lingkunagn sekitar.
Lingkungan sekitar berupa keadaan alam, tempat tinggal, pergaulan sebaya dan lingkungan
sekitar. Oleh karena itu kondisi lingkungan yang sehat turut mempengaruhi motivasi belajar.
Karakteristik fisik lingkunagan belajar, keterjangkauan dan ketersediaan sumber daya
manusia dan materi dapat mempengaruhi tingkat motivasi seseorang dan lingkungan juga
dapat membentuk atau mengurangi kondisi penerimaan pembelajaran. Lingkungan yang
aman, nyaman dan bisa disesuaikan sendiri dapat menumbuhkan dorongan untuk belajar.
Sebaliknya lingkungan yang kurang menyenangkan seperti kegaduhan, kekacauan dan tidak
adanya privasi dapat mengganggu kapasitas untuk berkonsentrasi dan menumbuhkan
keinginan untuk tidak belajar.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-motivasi-belajar/
http://www.cara-tips.com/tips_meningkatkan_motivasi_belajar.htm
http://sainsjournal-fst11.web.unair.ac.id/artikel_detail-45907-PENDIDIKAN-Faktorfaktor
%20yang%20berpengaruh%20terhadap%20motivasi%20belajar.html
Inti Mengamati
-Menunjukkan gambar/ poster yang berkaitan dengan materi Meningkatkan ketrampilan
belajar
. (10 menit)
-
Menanya
-Setelah ditunjukkan video yang berkaitan dengan materi
Meningkatkan keterampilan belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5
menit)
Menalar
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian keterampilan,
menyebutkan macam-macam keterampilan belajar dan bagaimana melatih keterampilan
dalam belajar, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang keterampilan belajar(5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan menjelaskan pengertian
keterampilan, menyebutkan macam-macam keterampilan belajar dan bagaimana melatih
keterampilan dalam belajar, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masing kelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
keterampilan belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
keterampilan belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
I. Alat dan Sumber Belajar
Video
Power point
LCD
J. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas X
K. Waktu dan Tanggal : 2X45menit/ 6 Maret 2014
L. Penyelenggara Layanan : Guru BK
M. Evaluasi dan Tindak Lanjut :
Rencana penilaian :
Laiseg : 1. Antusiasme peserta didik dalam proses penyampaian materi
Meningkatkan keterampilan belajar.
2. Keaktifan peserta didik dalam menjawab dan bertanya.
Laijapen :Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam
upaya peningkatan keterampilan belajar peserta didik melalui
wawancara di sekolah.
Laijapang :Perubahan tingkah laku peserta didik melalui observasi.
ut :Apabila ada peserta didik dalam kesehariannya di sekolah masih
belum bisa menerapkan ketrampilan dalam belajarnya maka akan diberikan pemahaman
lewat bantuan konseling individu.
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
Seorang siswa dikatakan sudah memiliki ketrampilan belajar jika: bisa membaca cepat,
memahami materi pelajaran lebih banyak. Hafalannya lebih baik. Meringkas pelajaran
dengan efektif , kemudian juga bisa membuat catatan berkmakna dan mudah diingat.
http://faanuzululhuda.blogspot.com/2013/05/keterampilan-belajar.html
Inti Mengamati
-Menunjukkan poster yang berkaitan dengan materi Meningkatkan kosentrasi dalam belajar
. (10 menit)
Menanya
-Setelah ditunjukkan poster yang berkaitan dengan materi
Meningkatkan kosentrasi belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5
menit)
Menalar
- Peserta didik diberikan ice breaking yang berkaitan dengan materi
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian kosentrasi belajar,
menyebutkan hal- hal yang membuat seseorang sulit berkosentasi dan bagaimana cara
meningkatkan kosentrasi belajar, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang kosentrasi belajar (5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan pengertian kosentrasi belajar,
menyebutkan hal- hal yang membuat seseorang sulit berkosentasi dan bagaimana cara
meningkatkan kosentrasi belajar itu, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masingkelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
Meningkatkan kosentrasi belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
Meningkatkan kosentrasi dalam belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
I. Alat dan Sumber Belajar
Video
Power point
LCD
J. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas X
K. Waktu dan Tanggal : 2X45menit/ 6 Maret 2014
L. Penyelenggara Layanan : Guru BK
M. Evaluasi dan Tindak Lanjut :
Rencana penilaian :
Laiseg : 1. Antusiasme peserta didik dalam proses penyampaian materi
Meningkatkan kosentrasi dalam belajar.
2. Keaktifan peserta didik dalam menjawab dan bertanya.
Laijapen :Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam
upaya peningkatan kosentrasi peserta didik melalui
wawancara di sekolah.
Laijapang :Perubahan tingkah laku peserta didik melalui observasi.
ut :Apabila ada peserta didik dalam kesehariannya di sekolah masih kesulitan berkosentrasi
dalam belajar maka akan diberikan pemahaman lewat bantuan konseling individu.
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
konsentrasi belajar adalah pemusatan perhatian dalam proses perubahan tingkah laku
yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau
mengenai sikap dan nilai-nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam
berbagai bidang studi.
Faktor yang mempengaruhi dalam meningkatkan konsentrasi dan fokus antara
lain adalah:
1. Kesehatan Anda
2. Suara-suara mengganggu di sekitar Anda.
3. Bosan dan lelah
4. Kondisi tubuh dan pikiran Anda,seperti kekhawatiran dan kecemasan
5. Pengaruh obat
6. Faktor-faktor lingkungan
7. Stress
Beberapa hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi belajar kamu:
3. Fokus
Saat belajar, jangan berfikir ke hal2 lain. Fokus pada apa yang sedang kamu dengar dan kamu
pelajari.
https://www.facebook.com/notes/zeegue/tips-agar-dapat-konsentrasi-
belajar/177962825589598
http://sayutimassay.blogspot.com/2013/09/faktor-yang-mempengaruhi-dalam.html
Diposkan oleh Rencana Pelaksanaan Layanan BK di 06.28
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Arsip Blog
2014 (2)
o Juni (2)
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN(RPL)A. Topik layanan ...
Pernak-pernik BK
Kamis, 19 Juni 2014
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
(RPL)
: Motivasi dalam belajar
: Bimbingan belajar
: Informasi
: Pemahaman
: 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian motivasi belajar.
2. peserta didik dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
3. peserta didik dapat membangun motivasi belajarnya
F. Metode pembelajaran :
Metode : diskusi, tanya jawab
Pendekatan : Saintifik
Model :
G. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan -Memberikan salam (5 menit)
-Memeriksa situasi kelas dan kondisi kelas
-Memeriksa kehadiran siswa
-Guru BK menyampaikan topik Motivasi dalam belajar
Inti Mengamati
-Menunjukkan video yang berkaitan dengan materi Motivasi dalam belajar
. (10 menit)
Menanya
-Setelah ditunjukkan video yang berkaitan dengan materi
Motivasi dalam belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5 menit)
Menalar
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian motivasi belajar,
menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar dan hal apakah yang bisa
meningkatkan motivasi belajar itu, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang motivasi belajar(5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan pengertian pengertian
motivasi belajar, menyebutkan ciri-ciri seseorang memiliki motivasi belajar dan hal apakah
yang bisa membangun motivasi belajar itu, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masingkelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
motivasi dalam belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
Motivasi dalam belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan
menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin
kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki
oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat meningkatkan motivasi untuk belajar Anda.
Bagian tersulit dari melakukan sesuatu yang positif adalah saat memulainya. karena di bagian itu
Anda akan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang menurut diri Anda lebih menyenangkan. tetapi
sebenarnya hal-hal itu tidak ada manfaatnya bagi diri Anda. Untuk memotivasi diri Anda untuk
memulai, berikut ini adalah ide yang sangat efektif yang dapat Anda lakukan: Anda hanya harus
bayangkan bahwa Anda hanya berencana untuk belajar selama 5 menit saja, hanya 5 menit. Katakan
pada diri Anda bahwa Anda akan belajar serius selama 5 menit kemudian Anda akan berhenti setelah
5 menit. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah untuk memulai belajar. Biasanya, apa yang terjadi
setelah 5 menit sudah habis, Anda akan menjadi baik dan Anda akan termotivasi untuk belajar lagi
dan lagi. Kuncinya di sini adalah Anda harus memastikan bahwa diwaktu 5 menit itu Anda harus
benar-benar fokus
Ketika Anda harus berhenti untuk istirahat, seperti makan atau kegiatan lainnya, Anda harus
berencana untuk berhenti ketika Anda berada di bagian yang menarik dari subjek. Bagian-bagian
yang Anda temukan lebih menarik dan menyenangkan. Hal ini dimaksudkan agar Anda merasa
tertarik dengan apa yang Anda pelajari dan akan membuat diri Anda penasaran, karena di pengaruhi
rasa penasaran saat belajar, hal itu akan membuat diri Anda jauh lebih mudah untuk kembali belajar
karena Anda akan kembali di bagian yang menyenangkan.
Bila Anda punya TV, Hendphone, Komputer, tempat tidur, majalah dll, yang berada di sekitar Anda,
maka Anda akan mudah tergoda untuk membuang buku Anda. hal ini dikarenakan diri Anda lebih
tertarik pada hal-hal tersebut. Anda harus menghindari hal-hal tersebut saat Anda akan memulai
belajar. dengan menghindari hal itu maka Anda akan lebih
Mudah fokus pada apa yang sedang Anda pelajari.
5. Tetapkan Tujuan
Anda harus mempunyai tujuan, Ketika ada target untuk bertujuan, Anda akan lebih termotivasi untuk
bangkit dalam menghadapi tantangan dan akan mendorong motivasi Anda untuk mencapainya. Itulah
sebabnya menetapkan tujuan akan meningkatkan tingkat motivasi Anda. Rasa puas yang Anda
dapatkan dari pencapaian tujuan juga merupakan penguat keyakinan Anda. tetap fokus ke tujuan
Anda, untuk Mencapai apa yang Anda harapkan.
Minat
Minat merupakan ketertarikan individu terhadap sesuatu, dimana minat belajar yang tinggi
akan menyebabkan belajar siswa menjadi lebih mudah dan cepat. Minat berfungsi sebagai
daya penggerak yang mengarahkan seseorang melakukan kegitan tertentu yang spesifik.
Minat adalah kecenderungan seseorang untuk merasa pada objek tertentu yang dianggap
penting. Dari rasa ketertarikan terhdap sesuatu akan membentuk motivasi yang akhirnya
teraktualisasi dalam perilaku belajrnya. Syarat yang penting untuk memulai sesuatu adalah
minat terhadap apa yang mau dipelajari. Tanpa minat dan hanya didasari atas dasar tepaksa,
maka tidak akan tercipata motivasi belajar sehingga hasil yag didapat tidak akan optimal
meskipun cara belajar yang digunakan sudah efektif.
Cita-cita
Timbulnya cita-cita dibarengi oleh perkembangan akal, moral, kemauan, bahasa dan nilai-
nilai kehidupan serta oleh perkembangan kepribadian. Cita-cita untuk menjadi sesorang
(gambaran ideal) akan memperkuat semangat belajar. Seseorang dengan kemauan besar serta
didukung oleh cita-cita yang sesuai maka akan menimbulkan semangat dan dorongan yang
besar untuk bisa meraih apa yang diinginkan.
Kondisi siswa
Keadaan emosional dan sosial berupa perasaan tertekan, yang selalu dalam keadaan takut
akan kegagalan, yang mengalami kegoncangan karena emosi-emosi yang kuat tidak dapat
belajar efektif. Demikian pula anak yang tidak disukai oleh teman dan lingkungan sosialnya
akan menemui kesulitan belajar.
Motivasi ekstrinsik berkenaan dengan insentif eksternal seperti penghargaan dan hukuman.
Motivasi belajar dapat muncul jika ada kecemasan atau hukuman yang menyertai atau
melandasi pembelajaran. Konsep motivasi belajar berkaitan erat dengan pripsip bahwa
perilaku yang memperoleh penguatan (reinforcement) dimasa lalu lebih memiliki
kemungkinan diulang dibandingkan dengan perilaku yang terkena hukuman (punishment).
Baik orang tua maupun pengajar memiliki cara yang berbeda beda untuk menumbuhkan
motivasi belajar anak. Selain dengan hukuman juga dapat dilakukan dengan penghargaan
atau pujian. Motivasi bisa muncul jika terdapat penghargaan atau pujian yang layak yang
menyertai atau melandasi pembelajaran. Penghargaan (reward) menimbulkan efek
diantaranya yaitu:
2) Penghargaan mempunyai efek negatif atas keinginan individu untuk menocoba tugas
tugas yang menantang
Peran pengajar
Peran pengajar dalah membangkitkan motivasi dalam diri peserta didiknya agar makin aktif
belajar. Strategi utama dalam membangkitkan motivasi belajar pada dasrnya terletak pada
guru atau pelajar itu sendiri. Membangkitkan motivasi belajar tidak hanya terletak bagaimana
peran pengajar, namun banyak hal yang mempengaruhinya. Kreatifitas setra aktifitas
pengajar harus mampu menjadi inspirasi bagi para siswa sehingga siswa akan lebih terpacu
motivasi untuk belajar, berkarya dan berkreasi. Pengajar bertugas memperkuat motivasi
belajar siswa lewat penyajian pelajaran, sanksi-sanksi dan hubungan pribadi siswanya. Dalam
hal ini pengajar melakukan hal yang menggiatkan anak dalam belajar. Peran pengajar untuk
mengelola motivasi bewlajar sangat penting dan dapat dilakukan melelui berbagai aktifitas
belajar. Kemampuan mengajar menjadikan dirinya model yang mampu membangkitkan rasa
ingin tahu dan kesanggupan dalam diri peserta didik merupakan aset utama dalam
membangkitkan motivasi.
Kondisi lingkungan
Sebagai anggota masyarakata maka siswa dapat terpenagruh oleg lingkunagn sekitar.
Lingkungan sekitar berupa keadaan alam, tempat tinggal, pergaulan sebaya dan lingkungan
sekitar. Oleh karena itu kondisi lingkungan yang sehat turut mempengaruhi motivasi belajar.
Karakteristik fisik lingkunagan belajar, keterjangkauan dan ketersediaan sumber daya
manusia dan materi dapat mempengaruhi tingkat motivasi seseorang dan lingkungan juga
dapat membentuk atau mengurangi kondisi penerimaan pembelajaran. Lingkungan yang
aman, nyaman dan bisa disesuaikan sendiri dapat menumbuhkan dorongan untuk belajar.
Sebaliknya lingkungan yang kurang menyenangkan seperti kegaduhan, kekacauan dan tidak
adanya privasi dapat mengganggu kapasitas untuk berkonsentrasi dan menumbuhkan
keinginan untuk tidak belajar.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-motivasi-belajar/
http://www.cara-tips.com/tips_meningkatkan_motivasi_belajar.htm
http://sainsjournal-fst11.web.unair.ac.id/artikel_detail-45907-PENDIDIKAN-Faktorfaktor
%20yang%20berpengaruh%20terhadap%20motivasi%20belajar.html
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
(RPL)
: Meningkatkan ketrampilan belajar
: Bimbingan belajar
: Informasi
: Pemahaman
: 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian ketrampilan belajar.
2. peserta didik dapat menyebutkan macan-macan ketrampilan belajar.
3. peserta didik dapat melatih ketrampilan belajarnaya
F. Metode pembelajaran :
Metode : diskusi, tanya jawab
Pendekatan : Saintifik
Model :
G. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan -Memberikan salam (5 menit)
-Memeriksa situasi kelas dan kondisi kelas
-Memeriksa kehadiran siswa
-Guru BK menyampaikan topik Menigkatkan keterampilan belajar
Inti Mengamati
-Menunjukkan gambar/ poster yang berkaitan dengan materi Meningkatkan ketrampilan
belajar
. (10 menit)
-
Menanya
-Setelah ditunjukkan video yang berkaitan dengan materi
Meningkatkan keterampilan belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5
menit)
Menalar
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian keterampilan,
menyebutkan macam-macam keterampilan belajar dan bagaimana melatih keterampilan
dalam belajar, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang keterampilan belajar(5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan menjelaskan pengertian
keterampilan, menyebutkan macam-macam keterampilan belajar dan bagaimana melatih
keterampilan dalam belajar, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masing kelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
keterampilan belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
keterampilan belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
I. Alat dan Sumber Belajar
Video
Power point
LCD
J. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas X
K. Waktu dan Tanggal : 2X45menit/ 6 Maret 2014
L. Penyelenggara Layanan : Guru BK
M. Evaluasi dan Tindak Lanjut :
Rencana penilaian :
Laiseg : 1. Antusiasme peserta didik dalam proses penyampaian materi
Meningkatkan keterampilan belajar.
2. Keaktifan peserta didik dalam menjawab dan bertanya.
Laijapen :Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam
upaya peningkatan keterampilan belajar peserta didik melalui
wawancara di sekolah.
Laijapang :Perubahan tingkah laku peserta didik melalui observasi.
ut :Apabila ada peserta didik dalam kesehariannya di sekolah masih
belum bisa menerapkan ketrampilan dalam belajarnya maka akan diberikan pemahaman
lewat bantuan konseling individu.
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
Materi rpl ketrampilan belajar
Seorang siswa dikatakan sudah memiliki ketrampilan belajar jika: bisa membaca cepat,
memahami materi pelajaran lebih banyak. Hafalannya lebih baik. Meringkas pelajaran
dengan efektif , kemudian juga bisa membuat catatan berkmakna dan mudah diingat.
http://faanuzululhuda.blogspot.com/2013/05/keterampilan-belajar.html
Inti Mengamati
-Menunjukkan poster yang berkaitan dengan materi Meningkatkan kosentrasi dalam belajar
. (10 menit)
Menanya
-Setelah ditunjukkan poster yang berkaitan dengan materi
Meningkatkan kosentrasi belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5
menit)
Menalar
- Peserta didik diberikan ice breaking yang berkaitan dengan materi
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian kosentrasi belajar,
menyebutkan hal- hal yang membuat seseorang sulit berkosentasi dan bagaimana cara
meningkatkan kosentrasi belajar, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang kosentrasi belajar (5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan pengertian kosentrasi belajar,
menyebutkan hal- hal yang membuat seseorang sulit berkosentasi dan bagaimana cara
meningkatkan kosentrasi belajar itu, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masingkelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
Meningkatkan kosentrasi belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
Meningkatkan kosentrasi dalam belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
I. Alat dan Sumber Belajar
Video
Power point
LCD
J. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas X
K. Waktu dan Tanggal : 2X45menit/ 6 Maret 2014
L. Penyelenggara Layanan : Guru BK
M. Evaluasi dan Tindak Lanjut :
Rencana penilaian :
Laiseg : 1. Antusiasme peserta didik dalam proses penyampaian materi
Meningkatkan kosentrasi dalam belajar.
2. Keaktifan peserta didik dalam menjawab dan bertanya.
Laijapen :Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam
upaya peningkatan kosentrasi peserta didik melalui
wawancara di sekolah.
Laijapang :Perubahan tingkah laku peserta didik melalui observasi.
ut :Apabila ada peserta didik dalam kesehariannya di sekolah masih kesulitan berkosentrasi
dalam belajar maka akan diberikan pemahaman lewat bantuan konseling individu.
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
konsentrasi belajar adalah pemusatan perhatian dalam proses perubahan tingkah laku
yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau
mengenai sikap dan nilai-nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam
berbagai bidang studi.
Faktor yang mempengaruhi dalam meningkatkan konsentrasi dan fokus antara
lain adalah:
1. Kesehatan Anda
2. Suara-suara mengganggu di sekitar Anda.
3. Bosan dan lelah
4. Kondisi tubuh dan pikiran Anda,seperti kekhawatiran dan kecemasan
5. Pengaruh obat
6. Faktor-faktor lingkungan
7. Stress
Beberapa hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi belajar kamu:
3. Fokus
Saat belajar, jangan berfikir ke hal2 lain. Fokus pada apa yang sedang kamu dengar dan kamu
pelajari.
https://www.facebook.com/notes/zeegue/tips-agar-dapat-konsentrasi-
belajar/177962825589598
http://sayutimassay.blogspot.com/2013/09/faktor-yang-mempengaruhi-dalam.html
Arsip Blog
2014 (2)
o Juni (2)
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN(RPL)A. Topik layanan ...
Pernak-pernik BK
Kamis, 19 Juni 2014
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
(RPL)
: Motivasi dalam belajar
: Bimbingan belajar
: Informasi
: Pemahaman
: 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian motivasi belajar.
2. peserta didik dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
3. peserta didik dapat membangun motivasi belajarnya
F. Metode pembelajaran :
Metode : diskusi, tanya jawab
Pendekatan : Saintifik
Model :
G. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan -Memberikan salam (5 menit)
-Memeriksa situasi kelas dan kondisi kelas
-Memeriksa kehadiran siswa
-Guru BK menyampaikan topik Motivasi dalam belajar
Inti Mengamati
-Menunjukkan video yang berkaitan dengan materi Motivasi dalam belajar
. (10 menit)
Menanya
-Setelah ditunjukkan video yang berkaitan dengan materi
Motivasi dalam belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5 menit)
Menalar
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian motivasi belajar,
menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar dan hal apakah yang bisa
meningkatkan motivasi belajar itu, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang motivasi belajar(5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan pengertian pengertian
motivasi belajar, menyebutkan ciri-ciri seseorang memiliki motivasi belajar dan hal apakah
yang bisa membangun motivasi belajar itu, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masingkelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
motivasi dalam belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
Motivasi dalam belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan
menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin
kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki
oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat meningkatkan motivasi untuk belajar Anda.
Mengatur jadwal belajar dalam sehari-hari. Ada baiknya Anda merencanakan Belajar di hari
sebelumnya. Mengatur waktu khusus untuk belajar, dan waktu untuk bermain atau bersantai. Dengan
cara ini, Anda tidak akan khawatir tentang hilangnya waktu belajar, bersantai dan
waktu bermain Anda. sekarang ini mungkin Anda belajar dengan keras, tetapi Anda tahu suatu saat
nanti Anda akan menikmati hasil kerja keras Anda sendiri. Jadi cara ini akan membuat Anda fokus
pada belajar di masa sekarang untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
Bagian tersulit dari melakukan sesuatu yang positif adalah saat memulainya. karena di bagian itu
Anda akan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang menurut diri Anda lebih menyenangkan. tetapi
sebenarnya hal-hal itu tidak ada manfaatnya bagi diri Anda. Untuk memotivasi diri Anda untuk
memulai, berikut ini adalah ide yang sangat efektif yang dapat Anda lakukan: Anda hanya harus
bayangkan bahwa Anda hanya berencana untuk belajar selama 5 menit saja, hanya 5 menit. Katakan
pada diri Anda bahwa Anda akan belajar serius selama 5 menit kemudian Anda akan berhenti setelah
5 menit. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah untuk memulai belajar. Biasanya, apa yang terjadi
setelah 5 menit sudah habis, Anda akan menjadi baik dan Anda akan termotivasi untuk belajar lagi
dan lagi. Kuncinya di sini adalah Anda harus memastikan bahwa diwaktu 5 menit itu Anda harus
benar-benar fokus
Ketika Anda harus berhenti untuk istirahat, seperti makan atau kegiatan lainnya, Anda harus
berencana untuk berhenti ketika Anda berada di bagian yang menarik dari subjek. Bagian-bagian
yang Anda temukan lebih menarik dan menyenangkan. Hal ini dimaksudkan agar Anda merasa
tertarik dengan apa yang Anda pelajari dan akan membuat diri Anda penasaran, karena di pengaruhi
rasa penasaran saat belajar, hal itu akan membuat diri Anda jauh lebih mudah untuk kembali belajar
karena Anda akan kembali di bagian yang menyenangkan.
Bila Anda punya TV, Hendphone, Komputer, tempat tidur, majalah dll, yang berada di sekitar Anda,
maka Anda akan mudah tergoda untuk membuang buku Anda. hal ini dikarenakan diri Anda lebih
tertarik pada hal-hal tersebut. Anda harus menghindari hal-hal tersebut saat Anda akan memulai
belajar. dengan menghindari hal itu maka Anda akan lebih
Mudah fokus pada apa yang sedang Anda pelajari.
5. Tetapkan Tujuan
Anda harus mempunyai tujuan, Ketika ada target untuk bertujuan, Anda akan lebih termotivasi untuk
bangkit dalam menghadapi tantangan dan akan mendorong motivasi Anda untuk mencapainya. Itulah
sebabnya menetapkan tujuan akan meningkatkan tingkat motivasi Anda. Rasa puas yang Anda
dapatkan dari pencapaian tujuan juga merupakan penguat keyakinan Anda. tetap fokus ke tujuan
Anda, untuk Mencapai apa yang Anda harapkan.
Minat
Minat merupakan ketertarikan individu terhadap sesuatu, dimana minat belajar yang tinggi
akan menyebabkan belajar siswa menjadi lebih mudah dan cepat. Minat berfungsi sebagai
daya penggerak yang mengarahkan seseorang melakukan kegitan tertentu yang spesifik.
Minat adalah kecenderungan seseorang untuk merasa pada objek tertentu yang dianggap
penting. Dari rasa ketertarikan terhdap sesuatu akan membentuk motivasi yang akhirnya
teraktualisasi dalam perilaku belajrnya. Syarat yang penting untuk memulai sesuatu adalah
minat terhadap apa yang mau dipelajari. Tanpa minat dan hanya didasari atas dasar tepaksa,
maka tidak akan tercipata motivasi belajar sehingga hasil yag didapat tidak akan optimal
meskipun cara belajar yang digunakan sudah efektif.
Cita-cita
Timbulnya cita-cita dibarengi oleh perkembangan akal, moral, kemauan, bahasa dan nilai-
nilai kehidupan serta oleh perkembangan kepribadian. Cita-cita untuk menjadi sesorang
(gambaran ideal) akan memperkuat semangat belajar. Seseorang dengan kemauan besar serta
didukung oleh cita-cita yang sesuai maka akan menimbulkan semangat dan dorongan yang
besar untuk bisa meraih apa yang diinginkan.
Kondisi siswa
Menurut Elliot et al berpendapat bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
yang berasal dari luar individu/ ekstrinsik, adalah:
Motivasi ekstrinsik berkenaan dengan insentif eksternal seperti penghargaan dan hukuman.
Motivasi belajar dapat muncul jika ada kecemasan atau hukuman yang menyertai atau
melandasi pembelajaran. Konsep motivasi belajar berkaitan erat dengan pripsip bahwa
perilaku yang memperoleh penguatan (reinforcement) dimasa lalu lebih memiliki
kemungkinan diulang dibandingkan dengan perilaku yang terkena hukuman (punishment).
Baik orang tua maupun pengajar memiliki cara yang berbeda beda untuk menumbuhkan
motivasi belajar anak. Selain dengan hukuman juga dapat dilakukan dengan penghargaan
atau pujian. Motivasi bisa muncul jika terdapat penghargaan atau pujian yang layak yang
menyertai atau melandasi pembelajaran. Penghargaan (reward) menimbulkan efek
diantaranya yaitu:
2) Penghargaan mempunyai efek negatif atas keinginan individu untuk menocoba tugas
tugas yang menantang
Peran pengajar
Peran pengajar dalah membangkitkan motivasi dalam diri peserta didiknya agar makin aktif
belajar. Strategi utama dalam membangkitkan motivasi belajar pada dasrnya terletak pada
guru atau pelajar itu sendiri. Membangkitkan motivasi belajar tidak hanya terletak bagaimana
peran pengajar, namun banyak hal yang mempengaruhinya. Kreatifitas setra aktifitas
pengajar harus mampu menjadi inspirasi bagi para siswa sehingga siswa akan lebih terpacu
motivasi untuk belajar, berkarya dan berkreasi. Pengajar bertugas memperkuat motivasi
belajar siswa lewat penyajian pelajaran, sanksi-sanksi dan hubungan pribadi siswanya. Dalam
hal ini pengajar melakukan hal yang menggiatkan anak dalam belajar. Peran pengajar untuk
mengelola motivasi bewlajar sangat penting dan dapat dilakukan melelui berbagai aktifitas
belajar. Kemampuan mengajar menjadikan dirinya model yang mampu membangkitkan rasa
ingin tahu dan kesanggupan dalam diri peserta didik merupakan aset utama dalam
membangkitkan motivasi.
Kondisi lingkungan
Sebagai anggota masyarakata maka siswa dapat terpenagruh oleg lingkunagn sekitar.
Lingkungan sekitar berupa keadaan alam, tempat tinggal, pergaulan sebaya dan lingkungan
sekitar. Oleh karena itu kondisi lingkungan yang sehat turut mempengaruhi motivasi belajar.
Karakteristik fisik lingkunagan belajar, keterjangkauan dan ketersediaan sumber daya
manusia dan materi dapat mempengaruhi tingkat motivasi seseorang dan lingkungan juga
dapat membentuk atau mengurangi kondisi penerimaan pembelajaran. Lingkungan yang
aman, nyaman dan bisa disesuaikan sendiri dapat menumbuhkan dorongan untuk belajar.
Sebaliknya lingkungan yang kurang menyenangkan seperti kegaduhan, kekacauan dan tidak
adanya privasi dapat mengganggu kapasitas untuk berkonsentrasi dan menumbuhkan
keinginan untuk tidak belajar.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-motivasi-belajar/
http://www.cara-tips.com/tips_meningkatkan_motivasi_belajar.htm
http://sainsjournal-fst11.web.unair.ac.id/artikel_detail-45907-PENDIDIKAN-Faktorfaktor
%20yang%20berpengaruh%20terhadap%20motivasi%20belajar.html
Inti Mengamati
-Menunjukkan gambar/ poster yang berkaitan dengan materi Meningkatkan ketrampilan
belajar
. (10 menit)
-
Menanya
-Setelah ditunjukkan video yang berkaitan dengan materi
Meningkatkan keterampilan belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5
menit)
Menalar
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian keterampilan,
menyebutkan macam-macam keterampilan belajar dan bagaimana melatih keterampilan
dalam belajar, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang keterampilan belajar(5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan menjelaskan pengertian
keterampilan, menyebutkan macam-macam keterampilan belajar dan bagaimana melatih
keterampilan dalam belajar, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masing kelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
keterampilan belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
keterampilan belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
I. Alat dan Sumber Belajar
Video
Power point
LCD
J. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas X
K. Waktu dan Tanggal : 2X45menit/ 6 Maret 2014
L. Penyelenggara Layanan : Guru BK
M. Evaluasi dan Tindak Lanjut :
Rencana penilaian :
Laiseg : 1. Antusiasme peserta didik dalam proses penyampaian materi
Meningkatkan keterampilan belajar.
2. Keaktifan peserta didik dalam menjawab dan bertanya.
Laijapen :Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam
upaya peningkatan keterampilan belajar peserta didik melalui
wawancara di sekolah.
Laijapang :Perubahan tingkah laku peserta didik melalui observasi.
ut :Apabila ada peserta didik dalam kesehariannya di sekolah masih
belum bisa menerapkan ketrampilan dalam belajarnya maka akan diberikan pemahaman
lewat bantuan konseling individu.
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
Seorang siswa dikatakan sudah memiliki ketrampilan belajar jika: bisa membaca cepat,
memahami materi pelajaran lebih banyak. Hafalannya lebih baik. Meringkas pelajaran
dengan efektif , kemudian juga bisa membuat catatan berkmakna dan mudah diingat.
http://faanuzululhuda.blogspot.com/2013/05/keterampilan-belajar.html
Inti Mengamati
-Menunjukkan poster yang berkaitan dengan materi Meningkatkan kosentrasi dalam belajar
. (10 menit)
Menanya
-Setelah ditunjukkan poster yang berkaitan dengan materi
Meningkatkan kosentrasi belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5
menit)
Menalar
- Peserta didik diberikan ice breaking yang berkaitan dengan materi
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian kosentrasi belajar,
menyebutkan hal- hal yang membuat seseorang sulit berkosentasi dan bagaimana cara
meningkatkan kosentrasi belajar, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang kosentrasi belajar (5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan pengertian kosentrasi belajar,
menyebutkan hal- hal yang membuat seseorang sulit berkosentasi dan bagaimana cara
meningkatkan kosentrasi belajar itu, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masingkelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
Meningkatkan kosentrasi belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
Meningkatkan kosentrasi dalam belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
I. Alat dan Sumber Belajar
Video
Power point
LCD
J. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas X
K. Waktu dan Tanggal : 2X45menit/ 6 Maret 2014
L. Penyelenggara Layanan : Guru BK
M. Evaluasi dan Tindak Lanjut :
Rencana penilaian :
Laiseg : 1. Antusiasme peserta didik dalam proses penyampaian materi
Meningkatkan kosentrasi dalam belajar.
2. Keaktifan peserta didik dalam menjawab dan bertanya.
Laijapen :Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam
upaya peningkatan kosentrasi peserta didik melalui
wawancara di sekolah.
Laijapang :Perubahan tingkah laku peserta didik melalui observasi.
ut :Apabila ada peserta didik dalam kesehariannya di sekolah masih kesulitan berkosentrasi
dalam belajar maka akan diberikan pemahaman lewat bantuan konseling individu.
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
konsentrasi belajar adalah pemusatan perhatian dalam proses perubahan tingkah laku
yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau
mengenai sikap dan nilai-nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam
berbagai bidang studi.
Faktor yang mempengaruhi dalam meningkatkan konsentrasi dan fokus antara
lain adalah:
1. Kesehatan Anda
2. Suara-suara mengganggu di sekitar Anda.
3. Bosan dan lelah
4. Kondisi tubuh dan pikiran Anda,seperti kekhawatiran dan kecemasan
5. Pengaruh obat
6. Faktor-faktor lingkungan
7. Stress
Beberapa hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi belajar kamu:
3. Fokus
Saat belajar, jangan berfikir ke hal2 lain. Fokus pada apa yang sedang kamu dengar dan kamu
pelajari.
https://www.facebook.com/notes/zeegue/tips-agar-dapat-konsentrasi-
belajar/177962825589598
http://sayutimassay.blogspot.com/2013/09/faktor-yang-mempengaruhi-dalam.html
Arsip Blog
2014 (2)
o Juni (2)
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN(RPL)A. Topik layanan ...
Inti Mengamati
-Menunjukkan video yang berkaitan dengan materi Motivasi dalam belajar
. (10 menit)
Menanya
-Setelah ditunjukkan video yang berkaitan dengan materi
Motivasi dalam belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5 menit)
Menalar
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian motivasi belajar,
menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar dan hal apakah yang bisa
meningkatkan motivasi belajar itu, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang motivasi belajar(5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan pengertian pengertian
motivasi belajar, menyebutkan ciri-ciri seseorang memiliki motivasi belajar dan hal apakah
yang bisa membangun motivasi belajar itu, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masingkelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
motivasi dalam belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
Motivasi dalam belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan
menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin
kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki
oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat meningkatkan motivasi untuk belajar Anda.
Mengatur jadwal belajar dalam sehari-hari. Ada baiknya Anda merencanakan Belajar di hari
sebelumnya. Mengatur waktu khusus untuk belajar, dan waktu untuk bermain atau bersantai. Dengan
cara ini, Anda tidak akan khawatir tentang hilangnya waktu belajar, bersantai dan
waktu bermain Anda. sekarang ini mungkin Anda belajar dengan keras, tetapi Anda tahu suatu saat
nanti Anda akan menikmati hasil kerja keras Anda sendiri. Jadi cara ini akan membuat Anda fokus
pada belajar di masa sekarang untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
Bagian tersulit dari melakukan sesuatu yang positif adalah saat memulainya. karena di bagian itu
Anda akan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang menurut diri Anda lebih menyenangkan. tetapi
sebenarnya hal-hal itu tidak ada manfaatnya bagi diri Anda. Untuk memotivasi diri Anda untuk
memulai, berikut ini adalah ide yang sangat efektif yang dapat Anda lakukan: Anda hanya harus
bayangkan bahwa Anda hanya berencana untuk belajar selama 5 menit saja, hanya 5 menit. Katakan
pada diri Anda bahwa Anda akan belajar serius selama 5 menit kemudian Anda akan berhenti setelah
5 menit. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah untuk memulai belajar. Biasanya, apa yang terjadi
setelah 5 menit sudah habis, Anda akan menjadi baik dan Anda akan termotivasi untuk belajar lagi
dan lagi. Kuncinya di sini adalah Anda harus memastikan bahwa diwaktu 5 menit itu Anda harus
benar-benar fokus
Ketika Anda harus berhenti untuk istirahat, seperti makan atau kegiatan lainnya, Anda harus
berencana untuk berhenti ketika Anda berada di bagian yang menarik dari subjek. Bagian-bagian
yang Anda temukan lebih menarik dan menyenangkan. Hal ini dimaksudkan agar Anda merasa
tertarik dengan apa yang Anda pelajari dan akan membuat diri Anda penasaran, karena di pengaruhi
rasa penasaran saat belajar, hal itu akan membuat diri Anda jauh lebih mudah untuk kembali belajar
karena Anda akan kembali di bagian yang menyenangkan.
4. Singkirkan/menjauh dari gangguan.
Bila Anda punya TV, Hendphone, Komputer, tempat tidur, majalah dll, yang berada di sekitar Anda,
maka Anda akan mudah tergoda untuk membuang buku Anda. hal ini dikarenakan diri Anda lebih
tertarik pada hal-hal tersebut. Anda harus menghindari hal-hal tersebut saat Anda akan memulai
belajar. dengan menghindari hal itu maka Anda akan lebih
Mudah fokus pada apa yang sedang Anda pelajari.
5. Tetapkan Tujuan
Anda harus mempunyai tujuan, Ketika ada target untuk bertujuan, Anda akan lebih termotivasi untuk
bangkit dalam menghadapi tantangan dan akan mendorong motivasi Anda untuk mencapainya. Itulah
sebabnya menetapkan tujuan akan meningkatkan tingkat motivasi Anda. Rasa puas yang Anda
dapatkan dari pencapaian tujuan juga merupakan penguat keyakinan Anda. tetap fokus ke tujuan
Anda, untuk Mencapai apa yang Anda harapkan.
Minat
Minat merupakan ketertarikan individu terhadap sesuatu, dimana minat belajar yang tinggi
akan menyebabkan belajar siswa menjadi lebih mudah dan cepat. Minat berfungsi sebagai
daya penggerak yang mengarahkan seseorang melakukan kegitan tertentu yang spesifik.
Minat adalah kecenderungan seseorang untuk merasa pada objek tertentu yang dianggap
penting. Dari rasa ketertarikan terhdap sesuatu akan membentuk motivasi yang akhirnya
teraktualisasi dalam perilaku belajrnya. Syarat yang penting untuk memulai sesuatu adalah
minat terhadap apa yang mau dipelajari. Tanpa minat dan hanya didasari atas dasar tepaksa,
maka tidak akan tercipata motivasi belajar sehingga hasil yag didapat tidak akan optimal
meskipun cara belajar yang digunakan sudah efektif.
Cita-cita
Timbulnya cita-cita dibarengi oleh perkembangan akal, moral, kemauan, bahasa dan nilai-
nilai kehidupan serta oleh perkembangan kepribadian. Cita-cita untuk menjadi sesorang
(gambaran ideal) akan memperkuat semangat belajar. Seseorang dengan kemauan besar serta
didukung oleh cita-cita yang sesuai maka akan menimbulkan semangat dan dorongan yang
besar untuk bisa meraih apa yang diinginkan.
Kondisi siswa
Keadaan emosional dan sosial berupa perasaan tertekan, yang selalu dalam keadaan takut
akan kegagalan, yang mengalami kegoncangan karena emosi-emosi yang kuat tidak dapat
belajar efektif. Demikian pula anak yang tidak disukai oleh teman dan lingkungan sosialnya
akan menemui kesulitan belajar.
Menurut Elliot et al berpendapat bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
yang berasal dari luar individu/ ekstrinsik, adalah:
Motivasi ekstrinsik berkenaan dengan insentif eksternal seperti penghargaan dan hukuman.
Motivasi belajar dapat muncul jika ada kecemasan atau hukuman yang menyertai atau
melandasi pembelajaran. Konsep motivasi belajar berkaitan erat dengan pripsip bahwa
perilaku yang memperoleh penguatan (reinforcement) dimasa lalu lebih memiliki
kemungkinan diulang dibandingkan dengan perilaku yang terkena hukuman (punishment).
Baik orang tua maupun pengajar memiliki cara yang berbeda beda untuk menumbuhkan
motivasi belajar anak. Selain dengan hukuman juga dapat dilakukan dengan penghargaan
atau pujian. Motivasi bisa muncul jika terdapat penghargaan atau pujian yang layak yang
menyertai atau melandasi pembelajaran. Penghargaan (reward) menimbulkan efek
diantaranya yaitu:
2) Penghargaan mempunyai efek negatif atas keinginan individu untuk menocoba tugas
tugas yang menantang
3) Penghargaan dapat memepertahankan perilaku tertentu hanya dalam waktu jangka
pendek
Peran pengajar
Peran pengajar dalah membangkitkan motivasi dalam diri peserta didiknya agar makin aktif
belajar. Strategi utama dalam membangkitkan motivasi belajar pada dasrnya terletak pada
guru atau pelajar itu sendiri. Membangkitkan motivasi belajar tidak hanya terletak bagaimana
peran pengajar, namun banyak hal yang mempengaruhinya. Kreatifitas setra aktifitas
pengajar harus mampu menjadi inspirasi bagi para siswa sehingga siswa akan lebih terpacu
motivasi untuk belajar, berkarya dan berkreasi. Pengajar bertugas memperkuat motivasi
belajar siswa lewat penyajian pelajaran, sanksi-sanksi dan hubungan pribadi siswanya. Dalam
hal ini pengajar melakukan hal yang menggiatkan anak dalam belajar. Peran pengajar untuk
mengelola motivasi bewlajar sangat penting dan dapat dilakukan melelui berbagai aktifitas
belajar. Kemampuan mengajar menjadikan dirinya model yang mampu membangkitkan rasa
ingin tahu dan kesanggupan dalam diri peserta didik merupakan aset utama dalam
membangkitkan motivasi.
Kondisi lingkungan
Sebagai anggota masyarakata maka siswa dapat terpenagruh oleg lingkunagn sekitar.
Lingkungan sekitar berupa keadaan alam, tempat tinggal, pergaulan sebaya dan lingkungan
sekitar. Oleh karena itu kondisi lingkungan yang sehat turut mempengaruhi motivasi belajar.
Karakteristik fisik lingkunagan belajar, keterjangkauan dan ketersediaan sumber daya
manusia dan materi dapat mempengaruhi tingkat motivasi seseorang dan lingkungan juga
dapat membentuk atau mengurangi kondisi penerimaan pembelajaran. Lingkungan yang
aman, nyaman dan bisa disesuaikan sendiri dapat menumbuhkan dorongan untuk belajar.
Sebaliknya lingkungan yang kurang menyenangkan seperti kegaduhan, kekacauan dan tidak
adanya privasi dapat mengganggu kapasitas untuk berkonsentrasi dan menumbuhkan
keinginan untuk tidak belajar.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-motivasi-belajar/
http://www.cara-tips.com/tips_meningkatkan_motivasi_belajar.htm
http://sainsjournal-fst11.web.unair.ac.id/artikel_detail-45907-PENDIDIKAN-Faktorfaktor
%20yang%20berpengaruh%20terhadap%20motivasi%20belajar.html
Inti Mengamati
-Menunjukkan gambar/ poster yang berkaitan dengan materi Meningkatkan ketrampilan
belajar
. (10 menit)
-
Menanya
-Setelah ditunjukkan video yang berkaitan dengan materi
Meningkatkan keterampilan belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5
menit)
Menalar
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian keterampilan,
menyebutkan macam-macam keterampilan belajar dan bagaimana melatih keterampilan
dalam belajar, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang keterampilan belajar(5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan menjelaskan pengertian
keterampilan, menyebutkan macam-macam keterampilan belajar dan bagaimana melatih
keterampilan dalam belajar, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masing kelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
keterampilan belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
keterampilan belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
I. Alat dan Sumber Belajar
Video
Power point
LCD
J. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas X
K. Waktu dan Tanggal : 2X45menit/ 6 Maret 2014
L. Penyelenggara Layanan : Guru BK
M. Evaluasi dan Tindak Lanjut :
Rencana penilaian :
Laiseg : 1. Antusiasme peserta didik dalam proses penyampaian materi
Meningkatkan keterampilan belajar.
2. Keaktifan peserta didik dalam menjawab dan bertanya.
Laijapen :Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam
upaya peningkatan keterampilan belajar peserta didik melalui
wawancara di sekolah.
Laijapang :Perubahan tingkah laku peserta didik melalui observasi.
ut :Apabila ada peserta didik dalam kesehariannya di sekolah masih
belum bisa menerapkan ketrampilan dalam belajarnya maka akan diberikan pemahaman
lewat bantuan konseling individu.
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
Seorang siswa dikatakan sudah memiliki ketrampilan belajar jika: bisa membaca cepat,
memahami materi pelajaran lebih banyak. Hafalannya lebih baik. Meringkas pelajaran
dengan efektif , kemudian juga bisa membuat catatan berkmakna dan mudah diingat.
http://faanuzululhuda.blogspot.com/2013/05/keterampilan-belajar.html
Inti Mengamati
-Menunjukkan poster yang berkaitan dengan materi Meningkatkan kosentrasi dalam belajar
. (10 menit)
Menanya
-Setelah ditunjukkan poster yang berkaitan dengan materi
Meningkatkan kosentrasi belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5
menit)
Menalar
- Peserta didik diberikan ice breaking yang berkaitan dengan materi
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian kosentrasi belajar,
menyebutkan hal- hal yang membuat seseorang sulit berkosentasi dan bagaimana cara
meningkatkan kosentrasi belajar, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang kosentrasi belajar (5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan pengertian kosentrasi belajar,
menyebutkan hal- hal yang membuat seseorang sulit berkosentasi dan bagaimana cara
meningkatkan kosentrasi belajar itu, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masingkelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
Meningkatkan kosentrasi belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
Meningkatkan kosentrasi dalam belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
I. Alat dan Sumber Belajar
Video
Power point
LCD
J. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas X
K. Waktu dan Tanggal : 2X45menit/ 6 Maret 2014
L. Penyelenggara Layanan : Guru BK
M. Evaluasi dan Tindak Lanjut :
Rencana penilaian :
Laiseg : 1. Antusiasme peserta didik dalam proses penyampaian materi
Meningkatkan kosentrasi dalam belajar.
2. Keaktifan peserta didik dalam menjawab dan bertanya.
Laijapen :Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam
upaya peningkatan kosentrasi peserta didik melalui
wawancara di sekolah.
Laijapang :Perubahan tingkah laku peserta didik melalui observasi.
ut :Apabila ada peserta didik dalam kesehariannya di sekolah masih kesulitan berkosentrasi
dalam belajar maka akan diberikan pemahaman lewat bantuan konseling individu.
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
konsentrasi belajar adalah pemusatan perhatian dalam proses perubahan tingkah laku
yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau
mengenai sikap dan nilai-nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam
berbagai bidang studi.
Faktor yang mempengaruhi dalam meningkatkan konsentrasi dan fokus antara
lain adalah:
1. Kesehatan Anda
2. Suara-suara mengganggu di sekitar Anda.
3. Bosan dan lelah
4. Kondisi tubuh dan pikiran Anda,seperti kekhawatiran dan kecemasan
5. Pengaruh obat
6. Faktor-faktor lingkungan
7. Stress
Beberapa hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi belajar kamu:
3. Fokus
Saat belajar, jangan berfikir ke hal2 lain. Fokus pada apa yang sedang kamu dengar dan kamu
pelajari.
https://www.facebook.com/notes/zeegue/tips-agar-dapat-konsentrasi-
belajar/177962825589598
http://sayutimassay.blogspot.com/2013/09/faktor-yang-mempengaruhi-dalam.html
Arsip Blog
2014 (2)
o Juni (2)
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN(RPL)A. Topik layanan ...
Pernak-pernik BK
Kamis, 19 Juni 2014
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
(RPL)
: Motivasi dalam belajar
: Bimbingan belajar
: Informasi
: Pemahaman
: 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian motivasi belajar.
2. peserta didik dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
3. peserta didik dapat membangun motivasi belajarnya
F. Metode pembelajaran :
Metode : diskusi, tanya jawab
Pendekatan : Saintifik
Model :
G. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan -Memberikan salam (5 menit)
-Memeriksa situasi kelas dan kondisi kelas
-Memeriksa kehadiran siswa
-Guru BK menyampaikan topik Motivasi dalam belajar
Inti Mengamati
-Menunjukkan video yang berkaitan dengan materi Motivasi dalam belajar
. (10 menit)
Menanya
-Setelah ditunjukkan video yang berkaitan dengan materi
Motivasi dalam belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5 menit)
Menalar
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian motivasi belajar,
menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar dan hal apakah yang bisa
meningkatkan motivasi belajar itu, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang motivasi belajar(5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan pengertian pengertian
motivasi belajar, menyebutkan ciri-ciri seseorang memiliki motivasi belajar dan hal apakah
yang bisa membangun motivasi belajar itu, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masingkelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
motivasi dalam belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
Motivasi dalam belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan
menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin
kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki
oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat meningkatkan motivasi untuk belajar Anda.
Mengatur jadwal belajar dalam sehari-hari. Ada baiknya Anda merencanakan Belajar di hari
sebelumnya. Mengatur waktu khusus untuk belajar, dan waktu untuk bermain atau bersantai. Dengan
cara ini, Anda tidak akan khawatir tentang hilangnya waktu belajar, bersantai dan
waktu bermain Anda. sekarang ini mungkin Anda belajar dengan keras, tetapi Anda tahu suatu saat
nanti Anda akan menikmati hasil kerja keras Anda sendiri. Jadi cara ini akan membuat Anda fokus
pada belajar di masa sekarang untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
Bagian tersulit dari melakukan sesuatu yang positif adalah saat memulainya. karena di bagian itu
Anda akan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang menurut diri Anda lebih menyenangkan. tetapi
sebenarnya hal-hal itu tidak ada manfaatnya bagi diri Anda. Untuk memotivasi diri Anda untuk
memulai, berikut ini adalah ide yang sangat efektif yang dapat Anda lakukan: Anda hanya harus
bayangkan bahwa Anda hanya berencana untuk belajar selama 5 menit saja, hanya 5 menit. Katakan
pada diri Anda bahwa Anda akan belajar serius selama 5 menit kemudian Anda akan berhenti setelah
5 menit. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah untuk memulai belajar. Biasanya, apa yang terjadi
setelah 5 menit sudah habis, Anda akan menjadi baik dan Anda akan termotivasi untuk belajar lagi
dan lagi. Kuncinya di sini adalah Anda harus memastikan bahwa diwaktu 5 menit itu Anda harus
benar-benar fokus
Ketika Anda harus berhenti untuk istirahat, seperti makan atau kegiatan lainnya, Anda harus
berencana untuk berhenti ketika Anda berada di bagian yang menarik dari subjek. Bagian-bagian
yang Anda temukan lebih menarik dan menyenangkan. Hal ini dimaksudkan agar Anda merasa
tertarik dengan apa yang Anda pelajari dan akan membuat diri Anda penasaran, karena di pengaruhi
rasa penasaran saat belajar, hal itu akan membuat diri Anda jauh lebih mudah untuk kembali belajar
karena Anda akan kembali di bagian yang menyenangkan.
Bila Anda punya TV, Hendphone, Komputer, tempat tidur, majalah dll, yang berada di sekitar Anda,
maka Anda akan mudah tergoda untuk membuang buku Anda. hal ini dikarenakan diri Anda lebih
tertarik pada hal-hal tersebut. Anda harus menghindari hal-hal tersebut saat Anda akan memulai
belajar. dengan menghindari hal itu maka Anda akan lebih
Mudah fokus pada apa yang sedang Anda pelajari.
5. Tetapkan Tujuan
Anda harus mempunyai tujuan, Ketika ada target untuk bertujuan, Anda akan lebih termotivasi untuk
bangkit dalam menghadapi tantangan dan akan mendorong motivasi Anda untuk mencapainya. Itulah
sebabnya menetapkan tujuan akan meningkatkan tingkat motivasi Anda. Rasa puas yang Anda
dapatkan dari pencapaian tujuan juga merupakan penguat keyakinan Anda. tetap fokus ke tujuan
Anda, untuk Mencapai apa yang Anda harapkan.
Minat
Minat merupakan ketertarikan individu terhadap sesuatu, dimana minat belajar yang tinggi
akan menyebabkan belajar siswa menjadi lebih mudah dan cepat. Minat berfungsi sebagai
daya penggerak yang mengarahkan seseorang melakukan kegitan tertentu yang spesifik.
Minat adalah kecenderungan seseorang untuk merasa pada objek tertentu yang dianggap
penting. Dari rasa ketertarikan terhdap sesuatu akan membentuk motivasi yang akhirnya
teraktualisasi dalam perilaku belajrnya. Syarat yang penting untuk memulai sesuatu adalah
minat terhadap apa yang mau dipelajari. Tanpa minat dan hanya didasari atas dasar tepaksa,
maka tidak akan tercipata motivasi belajar sehingga hasil yag didapat tidak akan optimal
meskipun cara belajar yang digunakan sudah efektif.
Cita-cita
Timbulnya cita-cita dibarengi oleh perkembangan akal, moral, kemauan, bahasa dan nilai-
nilai kehidupan serta oleh perkembangan kepribadian. Cita-cita untuk menjadi sesorang
(gambaran ideal) akan memperkuat semangat belajar. Seseorang dengan kemauan besar serta
didukung oleh cita-cita yang sesuai maka akan menimbulkan semangat dan dorongan yang
besar untuk bisa meraih apa yang diinginkan.
Kondisi siswa
Keadaan emosional dan sosial berupa perasaan tertekan, yang selalu dalam keadaan takut
akan kegagalan, yang mengalami kegoncangan karena emosi-emosi yang kuat tidak dapat
belajar efektif. Demikian pula anak yang tidak disukai oleh teman dan lingkungan sosialnya
akan menemui kesulitan belajar.
Menurut Elliot et al berpendapat bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
yang berasal dari luar individu/ ekstrinsik, adalah:
Motivasi ekstrinsik berkenaan dengan insentif eksternal seperti penghargaan dan hukuman.
Motivasi belajar dapat muncul jika ada kecemasan atau hukuman yang menyertai atau
melandasi pembelajaran. Konsep motivasi belajar berkaitan erat dengan pripsip bahwa
perilaku yang memperoleh penguatan (reinforcement) dimasa lalu lebih memiliki
kemungkinan diulang dibandingkan dengan perilaku yang terkena hukuman (punishment).
Baik orang tua maupun pengajar memiliki cara yang berbeda beda untuk menumbuhkan
motivasi belajar anak. Selain dengan hukuman juga dapat dilakukan dengan penghargaan
atau pujian. Motivasi bisa muncul jika terdapat penghargaan atau pujian yang layak yang
menyertai atau melandasi pembelajaran. Penghargaan (reward) menimbulkan efek
diantaranya yaitu:
2) Penghargaan mempunyai efek negatif atas keinginan individu untuk menocoba tugas
tugas yang menantang
Peran pengajar
Peran pengajar dalah membangkitkan motivasi dalam diri peserta didiknya agar makin aktif
belajar. Strategi utama dalam membangkitkan motivasi belajar pada dasrnya terletak pada
guru atau pelajar itu sendiri. Membangkitkan motivasi belajar tidak hanya terletak bagaimana
peran pengajar, namun banyak hal yang mempengaruhinya. Kreatifitas setra aktifitas
pengajar harus mampu menjadi inspirasi bagi para siswa sehingga siswa akan lebih terpacu
motivasi untuk belajar, berkarya dan berkreasi. Pengajar bertugas memperkuat motivasi
belajar siswa lewat penyajian pelajaran, sanksi-sanksi dan hubungan pribadi siswanya. Dalam
hal ini pengajar melakukan hal yang menggiatkan anak dalam belajar. Peran pengajar untuk
mengelola motivasi bewlajar sangat penting dan dapat dilakukan melelui berbagai aktifitas
belajar. Kemampuan mengajar menjadikan dirinya model yang mampu membangkitkan rasa
ingin tahu dan kesanggupan dalam diri peserta didik merupakan aset utama dalam
membangkitkan motivasi.
Kondisi lingkungan
Sebagai anggota masyarakata maka siswa dapat terpenagruh oleg lingkunagn sekitar.
Lingkungan sekitar berupa keadaan alam, tempat tinggal, pergaulan sebaya dan lingkungan
sekitar. Oleh karena itu kondisi lingkungan yang sehat turut mempengaruhi motivasi belajar.
Karakteristik fisik lingkunagan belajar, keterjangkauan dan ketersediaan sumber daya
manusia dan materi dapat mempengaruhi tingkat motivasi seseorang dan lingkungan juga
dapat membentuk atau mengurangi kondisi penerimaan pembelajaran. Lingkungan yang
aman, nyaman dan bisa disesuaikan sendiri dapat menumbuhkan dorongan untuk belajar.
Sebaliknya lingkungan yang kurang menyenangkan seperti kegaduhan, kekacauan dan tidak
adanya privasi dapat mengganggu kapasitas untuk berkonsentrasi dan menumbuhkan
keinginan untuk tidak belajar.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-motivasi-belajar/
http://www.cara-tips.com/tips_meningkatkan_motivasi_belajar.htm
http://sainsjournal-fst11.web.unair.ac.id/artikel_detail-45907-PENDIDIKAN-Faktorfaktor
%20yang%20berpengaruh%20terhadap%20motivasi%20belajar.html
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan menjelaskan pengertian
keterampilan, menyebutkan macam-macam keterampilan belajar dan bagaimana melatih
keterampilan dalam belajar, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masing kelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
keterampilan belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
keterampilan belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
I. Alat dan Sumber Belajar
Video
Power point
LCD
J. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas X
K. Waktu dan Tanggal : 2X45menit/ 6 Maret 2014
L. Penyelenggara Layanan : Guru BK
M. Evaluasi dan Tindak Lanjut :
Rencana penilaian :
Laiseg : 1. Antusiasme peserta didik dalam proses penyampaian materi
Meningkatkan keterampilan belajar.
2. Keaktifan peserta didik dalam menjawab dan bertanya.
Laijapen :Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam
upaya peningkatan keterampilan belajar peserta didik melalui
wawancara di sekolah.
Laijapang :Perubahan tingkah laku peserta didik melalui observasi.
ut :Apabila ada peserta didik dalam kesehariannya di sekolah masih
belum bisa menerapkan ketrampilan dalam belajarnya maka akan diberikan pemahaman
lewat bantuan konseling individu.
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
Seorang siswa dikatakan sudah memiliki ketrampilan belajar jika: bisa membaca cepat,
memahami materi pelajaran lebih banyak. Hafalannya lebih baik. Meringkas pelajaran
dengan efektif , kemudian juga bisa membuat catatan berkmakna dan mudah diingat.
http://faanuzululhuda.blogspot.com/2013/05/keterampilan-belajar.html
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
(RPL)
: meningkatkan kosentrasi dalam belajar
: Bimbingan karier
: Informasi
: Pemahaman
: 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian kosentrasi belajar
2. peserta didik dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kosentasi belajar
3. peserta didik dapat membangun kosentrasi belajar
F. Metode pembelajaran :
Metode : diskusi, tanya jawab
Pendekatan : Saintifik
Model :
G. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan -Memberikan salam (5 menit)
-Memeriksa situasi kelas dan kondisi kelas
-Memeriksa kehadiran siswa
-Guru BK menyampaikan topik Meningkatkan kosentrasi belajar
Inti Mengamati
-Menunjukkan poster yang berkaitan dengan materi Meningkatkan kosentrasi dalam belajar
. (10 menit)
Menanya
-Setelah ditunjukkan poster yang berkaitan dengan materi
Meningkatkan kosentrasi belajar, pesertra didik menanggapinya dengan cara bertanya.(5
menit)
Menalar
- Peserta didik diberikan ice breaking yang berkaitan dengan materi
-Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok yang
beranggotakan 2 orang (kelompok awal). (2 menit)
-Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
diskusi kelompok. (3 menit)
-Kelompok 1, 2, 3 dan 4 ditugaskan untuk menjelaskan pengertian kosentrasi belajar,
menyebutkan hal- hal yang membuat seseorang sulit berkosentasi dan bagaimana cara
meningkatkan kosentrasi belajar, (5 menit).
-Melalui diskusi peserta didik menalar/memikirkan tentang kosentrasi belajar (5 menit).
Mencoba
-peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menjelaskan pengertian kosentrasi belajar,
menyebutkan hal- hal yang membuat seseorang sulit berkosentasi dan bagaimana cara
meningkatkan kosentrasi belajar itu, (5 menit).
Jejaring Sosial
-Setelah kira-kira 15 menit diskusi kelompok diakhiri,guru BK
meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil rumusan
masing-masingkelompok.
Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, memberimasukan/
menyanggah.
Penutup -peserta didik menyimpulkan materi diskusi tentang
Meningkatkan kosentrasi belajar, dibantu oleh guru BK
dalam menyimpulkan materi diskusi.
-peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi
Meningkatkan kosentrasi dalam belajar yang baru saja didiskusikan.
(Guru bertanya siswa menjawab).(5menit)
H. Materi : Terlampir
I. Alat dan Sumber Belajar
Video
Power point
LCD
J. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas X
K. Waktu dan Tanggal : 2X45menit/ 6 Maret 2014
L. Penyelenggara Layanan : Guru BK
M. Evaluasi dan Tindak Lanjut :
Rencana penilaian :
Laiseg : 1. Antusiasme peserta didik dalam proses penyampaian materi
Meningkatkan kosentrasi dalam belajar.
2. Keaktifan peserta didik dalam menjawab dan bertanya.
Laijapen :Memantau tingkah laku peserta didik selama 1 minggu dalam
upaya peningkatan kosentrasi peserta didik melalui
wawancara di sekolah.
Laijapang :Perubahan tingkah laku peserta didik melalui observasi.
ut :Apabila ada peserta didik dalam kesehariannya di sekolah masih kesulitan berkosentrasi
dalam belajar maka akan diberikan pemahaman lewat bantuan konseling individu.
Tegar Cahyo U
NIP. 19861252009022003 132012047
Materi rpl kosentrasi belajar
konsentrasi belajar adalah pemusatan perhatian dalam proses perubahan tingkah laku
yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau
mengenai sikap dan nilai-nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam
berbagai bidang studi.
Faktor yang mempengaruhi dalam meningkatkan konsentrasi dan fokus antara
lain adalah:
1. Kesehatan Anda
2. Suara-suara mengganggu di sekitar Anda.
3. Bosan dan lelah
4. Kondisi tubuh dan pikiran Anda,seperti kekhawatiran dan kecemasan
5. Pengaruh obat
6. Faktor-faktor lingkungan
7. Stress
Beberapa hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi belajar kamu:
3. Fokus
Saat belajar, jangan berfikir ke hal2 lain. Fokus pada apa yang sedang kamu dengar dan kamu
pelajari.
https://www.facebook.com/notes/zeegue/tips-agar-dapat-konsentrasi-
belajar/177962825589598
http://sayutimassay.blogspot.com/2013/09/faktor-yang-mempengaruhi-dalam.html
Arsip Blog
2014 (2)
o Juni (2)
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN(RPL)A. Topik layanan ...