Anda di halaman 1dari 12

3.

3 ANALISA SWOT

N ANALISIS SWOT BOBO RATING BOBOT X

o T RATING
A. MAN
1. Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
Ruangan memiliki perawat
dengan pendidikan S1
Keperawatan
2. Sebagian besar perawat sudah
mengikuti pelatihan lanjutan
(PPGD)
3. Sebagian besar perawat berlatar
pendidikan minimal D3
Keperawatan
4. Sebagian besar perawat memiliki
masa kerja lebih dari 5 tahun
5. Adanya motivasi perawat untuk
menempuh pendidikan lebih
tinggi
TOTAL
1. WEAKNESS
Jumlah perawat masih belum
memenuhi syarat.
2. Pembagian tugas masih belum
optimal.
3. MAKP diruangan masih kurang
maksimal
4. Beban kerja perawat tinggi
5. Sebagian besar perawat tidak
puas terhadap gaji dan intensif
yang diterima, serta tidak puas
terhadap fasilitas penunjang
yang diberikan
TOTAL
1. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
Sebagian besar perawat
mempunyai kemauan untuk
melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi
2. Rumah Sakit memberikan
kesempatan perawat untuk
meningkatkan pendidikan
3. Peningkatan jumlah tenaga yang
sesuai kebutuhan
TOTAL
1. THREATENED
Ada tuntutan tinggi dari masyarakat
untuk pelayanan yang lebih
profesional
2. Makin tingginya kesadaran
masyarakat akan pentingnya
kesehatan
3. Meningkatnya taraf pendidikan
masyarakat pengguna layanan
kesehatan
4. Kebijakan pemerintah tentang
asuransi kesehatan.
5. Adanya pertanggung jawaban
legalitas bagi pasien
6. Masyarakat jauh lebih kritis dalam
menghadapi dan menanggapi
setiap tindakan dan asuhan
keperawatan
TOTAL
B. MATERIAL
1. Faktor Internal (IFAS)
STRENGTH

Mempunyai sarana dan prasarana


untuk pasien dan tenaga kesehatan.
2. Tersedianya Nurse Station
3. Letak Nurse station strategis (dekat
dengan kamar pasien).
4. Pembagian ruang rawat untuk laki-
laki di ruang rawat utara untuk
perempuan berada di ruang rawat
selatan untuk perawatan kelas III
5. Di mana pada kamar mandi
terdapat pegangan bagi pasien
untuk meminimalkan resiko jatuh
pasien di kamar mandi
6. Terdapat tempat penyimpanan alat
tenun bersih
7. Terdapat ruang admistrasi dalam
ruangan
8. Kejelasan tanda arah jalur evakuasi
yang dapat dilihat pada ruangan
tersebut
TOTAL
1. WEAKNESS
Kamar isolasi terletak berdekatan
dengan ruangan lain kelas 1 dan
kelas 2 dengan keadaan pintu
ruang perawatan yang selalu
terbuka
2. Kondisi nurse station kurang rapi,
karena dijadikan juga sebagai
tempat untuk penempatan
dokumen
3. Ruang tindakan yang lebih di
fungsikan sebagai gudang
4. Tidak tersedianya ruang
dokter/ruang untuk memberikan
KIE
5. Penjelasan nama ruangan-ruangan
walau terbuat dari kertas (tampak
tidak rapi)
6. Tidak semua bed pasien terdapat
penomoran bed
7. Kurang jumlah sketsel yang
diperlukan bagi privasi klien
8. Alat-alat medis yang memerlukan
kalibrasi tidak semua terdapat
kartu kalibras
9. Pada penyimpanan obat hanya
mencantumkan identitas nama
pasien
10 Tersedianya lembar observasi
cairan namun tidak difungsikan
.
TOTAL
1. Faktor Eksternal (EFAS)
OPPORTUNITY
Adanya pengusulan penambahan
sarana dan prasarana untuk
menyesuaikan dengan standart
2. Adanya program pelatihan
pengguanaan alat baru
3. Adanya koordinator alat medis,
koordinator inventaris dan umum
dalam struktur organisasi ruangan
4. Adanya Permekes yang mengatur
standar alat kesehatan sesuai
dengan type RS
TOTAL
1. THREATENED
Kesenjangan antara jumlah pasien
dengan peralatan yang ada
2. Adanya tuntutan yang tinggi dari
masyarakat untuk melengkapi
sarana dan prasarana
3. Adanya persaingan antar rumah
sakit yang lainya
4. Adanya tuntutan akan pelayanan
yang profesional dan alat yang
memadai
C. METHOD
MAKP
1 Internal Factor (IFAS)
Strength
. RS memiliki visi dan misi sebagai

acuan melaksanakan kegiatan asuhan

keperawatan.
2 Sudah ada model MPKP yang
digunakan di ruang Dahlia 1 yaitu
. model Tim modifikasi
3 Sudah adanya struktur organisasi
dalam pembagian tugas.
.
4 Job deskripsi sudah tertulis

.
5 Kepala ruang mampu menjalankan
fungsinya dengan baik yaitu 84 %
.
6 Mempunyai standar asuhan
keperawatan
.
7 Mempunyai protap untuk sebagian
besar tindakan
.
TOTAL
1 Weakness
Pelaksanaan model MPKP sudah
. diilaksanakan tetapi dalam
pelaksanaannya belum maksimal.
2 Pembagian tugas telah dilaksanakan
secara tertulis, tetapi pada
. pelaksanaannya belum sesuai.
TOTAL
1 Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
. Adanya mahasiswa S1 Keperawatan
yang praktek manajemen
keperawatan.
2 Adanya kebijakan RS tentang
pelaksanaan MAKP
.
TOTAL
1 Threatened
Persaingan dengan rumah sakit
. swasta yang semakin ketat
2 Adanya tuntutan masyarakat yang
semakin tinggi terhadap peningkatan
. pelayanan keperawatan
3 Makin tinggi kesadaran masyarakat
akan hukum.
.
4 Makin tinggi kesadaran masyarakat
akan pentinngnya kesehatan
.
TOTAL
SUPERVISI
1 Internal Faktor (IFAS)
Strength
. Superviisi telah dilaksanakan secara
berkala
2 Telah ada sosialisasi tentang
supervise
.
3 Kepala ruangan dan ketua tim
melaksanakan supervise secara
. bergantian
TOTAL
1 Weakness
Supervise belum terstruktur.
.
2 Supervisi tidak ada formulir
penilaian yang tetap.
.
3 Belum adanya dokumentasi
supervise yang jelas.
.
4 Tidak ada reward untuk perawat
yang melaksanakan pekerjaan
. dengan baik
TOTAL
1 Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
. Adanya mahasiswa S1 Keperawatan
yang praktek manajemen
keperawatan.
2 Adanya teguran dari kepala ruang
dan ketua tim bagi perawat yang
. tidak melaksanakan tugas dengan
baik
TOTAL
1 Threatened
Tuntutan pasien sebagai konsumen
. untuk mendapatkan peayanan yang
professional
TOTAL
Timbang Terima
1 Internal Faktor (IFAS)
Strenght
. Adanya laporan jaga setiap shift
2 Timbang terima sudah menjadi
kegiatan rutin yang dilaksanakan
. setiap pergantian shift
3 Adanya buku khusus untuk
pencatatan timbang terima
.
TOTAL
1 Weakness
Timbang terima dilakukan antar pp
. pada masing masing shift tanpa
disaksikan katim dan karu.
2 Timbang terima hanya dilakukan di
nurse station tanpa melakukan
. konfirmasi langsung pada pasien
tentang kondisi terkini.
3 Dalam proses timbang terima belum
dijelaskan tentang tindakan
keperawatan yang telah dilakukan,
. belum dilakukan, telah teratasi, teratasi
sebagian dan masalah baru.
TOTAL
1 Eksternal faktor (EFAS)
Opportunity
. Adanya mahasiswa S1 Keperawatan
yang praktek manajemen
keperawatan.
2 Kebijakan bidang keperawatan
rumah sakit untuk menjalankan
. timbang terima
TOTAL
1 Threatened
Tuntutan pasien sebagai konsumen
. untuk mendapatkan pelayanan yang
professional.
TOTAL
Discharge planning
1 Internal faktor (IFAS)
Strength
. Tersedianya sarana dan prasarana

discharge planning (format)


TOTAL
1 Weakness
Keterbatasan waktu dan tenaga
.
perawat
2 Kurangnya kemauan untuk
memberikan pendidikan kesehatan
. kepada pasien dan keluarga
3 Pendidikan kesehatan belum
terdokumentasikan
.
TOTAL
1 Eksternal faktor (EFAS)
Opportunity
. Adanya mahasiswa S1 keperawatan

yang melaksanakan manajemen

keperawatan
TOTAL
1 Threatened
Makin tingginya kesadaran
. masyarakat akan pentingnya
kesehatan.
2 Tuntutan pasien sebagai konsumen
untuk mendapatkan pelayanan yang
. professional.
TOTAL
Ronde keperawatan
1 Strength
Internal faktor (IFAS)
. Bidang perawatan mendukung

adanya kegiatan ronde keperawatan


2 SDM banyak mempunyai
pengalaman dalam bidang
. keperawatan
3 Terdapat kasus yang memerlukan
perhatian khusus dan jarang
. ditemukan misalnya burger disease
TOTAL
1 Weakness
Ronde Keperawatan adalah kegiatan
. yang belum dilaksanakan di ruang

bougenvile
2 Jumlah tenaga yang tidak sesuai
dengan tingkat ketergantungan
. pasien
3 Belum pernah ada pelatihan tentang
ronde keperawatan
.
TOTAL
1 Eksternal faktor (EFAS)
Opportunity
. Adanya mahasiswa yang
melaksanakan manajemen
keperawatan
TOTAL
1 Threatened
Makin tingginya kesadaran
. masyarakat akan pentingnya
kesehatan
TOTAL
Dokumentasi keperawatan
1 Internal faktor (IFAS)
Strength
. Tersedianya sarana dan prasarana

dokumentasi untuk tenaga kesehatan


2 Format Asuhan keperawatan sudah
ada
.
3 Adanya kesadaran perawat tentang
tanggung jawab dan tanggung gugat
. perawat
TOTAL
1 Weakness
Dari kajian status pasien didapatkan
.
pengisian dokumentasi asuhan

keperawatan menurut

bio,psiko,sosial, dan spiritual hanya

20 %
2 Penyusunan prioritas masalah
keperawatan dan rencana tindakan
. keperawatan tercapai 20%
3 Belum ada revisi tindakan yang
. dilakukan berdasarkan hasil evaluasi
4 Tindakan yang dilakukan yang
mengacu pada rencana keperawatan
. tercapai 30%
5 Evaluasi keperawatan yang
dilakukan pada akhir shift kurang
. sesuai dengan kriteria hasil yang
tercantum di rencana keperawatan,
dengan nilai capaian kesesuaian
40%.
6 SOP yang ada belum diterapkan
secara maksimal.
.
7 Pengawasan terhadap sistematika
pendokumentasian belum dilakukan
. secara maksimal
TOTAL
1 Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
. Adanya program pelatihan.
2 Adanya mahasiswa S1 keperawatan
untuk mengembangkan sistem
. dokumentasi asukan keperawatan.
3 Sistem MPKP yang diterapkan
mahasiswa S1 Keperawatan.
.
TOTAL
1 Threatened
Makin tingginya kesadaran
. masyarakat akan pentingnya
kesehatan
TOTAL
D. MONEY
1 Faktor Internal (IFAS)
STRENGTH
.
Ruang Dahlia menerima pasien
umum dan BPJS
2 Jumlah pasien umum 46 %

.
3 Jumlah pasien BPJS 44%

.
4 Proses pembayaran baik klaim
BPJS maupun pasien Umum lancar
. tidak ada masalah
5 Perawat PNS maupun non PNS
mendapatkan remunerasi dan bonus
. hari raya selain gaji
TOTAL
1 WEAKNESS
Pasien BPJS yang tidak dapat
.
melengkapi persyaratan BPJS saat

membayar maka harus membayar

seperti pasien umum


TOTAL
1 Faktor Eksternal (EFAS)
OPPORTUNITY
. RSUD Ngudi Waluyo merupakan
RS rujukan untuk daerKabuoataen
Blitar
2 Pendanaan RS berasal dari APBD
pemerintah Kabupaten Blitar
.
TOTAL
1 THREATENED
Adanya tuntutan yang lebih tinggi
.
dari masyarkat untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan yang lebih

tinggi sehingga membutuhkan

pendanaan yang lebih besar untuk

melengkapi sarana prasarana.


TOTAL
E. MARKET
1 Internal Faktor (IFAS)
STREGHT
.
Tingkat Kepuasan pasien terhadap
pelayanan di Ruang dahlia pada 21-
26 Maret 2016 yaitu sangat
memuaskan 30.8%,dan memuaskan
38.5%.
2 Rata-rata BOR pada 21-26 Maret
2016 sebesar 76.1 %.
.
3 Sebagai tempat praktk mahasiswa
. keperawatan D-3 dan S-1.
4 Adanya variasi karateristik dari
pasien (Umum, BPJS)
.
TOTAL
1 WEAKNESS
Rata-Rata BOR dalam 3 bulan
.
terakhir tidak memenuhi standar

untuk BOR yakni 59%.


2 Perilaku membudayakan cuci
tangan 5 moment masih kurang
. khususnya 2 moment Sebelum.s
3 Tidak dilakukannya identifikasi
pasien resiko jatuh, sehingga
. didapatkan 13 pasien (43,3%) yang
terindentifikasi resti jatuh
berdasarkan skala MORSE
4 Kurangnya Penerapan prosedur
Komunikasi Yang Efektif pada
. pasien (46.69%).
5 Tidak dilakukannya tindakan atau
prosedur Kepastian Tepat-Lokasi,
. Tepat-Prosedur, Tepat-Pasien
Operasi di ruangan (0%).
6 Masih kurangnya perilaku
kepatuhan untuk mengurangi
. Infeksi terhadap pelayanan
keperawatan (62,7%) khususnya
Ruangan belum bisa membedakan
sampah infeksius dan non infeksius
TOTAL
1 Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
. Adanya Mahasiswa s-1
Keperawatan yang praktik
Manajemen.
2 Adanya TIM Gugus Kendali Mutu
d RSUD
.
TOTAL
1 THREATENED
Adanya peningkatan standar
. Rumah sakit dan standar
masyarakat yang harus dipenuhi
2 Adanya persaingan antar Rumah
Sakit dalam memberikan pelayanan
. Keperawatan
3 Adanya tuntutan tinggi dari
masyarakat untuk pelayanan yang
. lebih profesional
TOTAL

Anda mungkin juga menyukai