Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)


Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
PROSEDUR MUTU
PENETAPAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI)
No. Dokumen No. Revisi Hal TanggalTerbit
PM-PEG-15 01 1 dari 5 1 Maret 2012

1. TUJUAN
Prosedur ini ditetapkan sebagai panduan Bagian Hukum dan Kepegawaian
dalam merumuskan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dari setiap jabatan
yang ada pada SOTK, sebagai salah satu tahapan dalam Analisis Jabatan
dalam pelaksanaan manajemen kepegawaian di lingkungan Universitas
Negeri Semarang (Unnes).

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku dalam merumuskan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)
dari setiap jabatan yang ada pada SOTK di lingkungan Universitas Negeri
Semarang.

3. REFERENSI
3.1. Undang-Undang RI No.8 Tahun 1974 Jo No.43 Tahun 1999 tentang
Pokok-Pokok Kepegawaian.
3.2. UU No. 13 Tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan.
3.3. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
3.4. PP No 98 Tahun 2000 Jo PP No. 11 Tahun 2002 tentang Pengadaan
PNS.
3.5. PP No. 97 Tahun 2000, jo PP No. 54 Tahun 2003 tentang Formasi
PNS.
3.6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 225/O/2000, tentang
Statuta Universitas Negeri Semarang.
3.7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 59 Tahun 2009,
tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang.

4. DEFINISI
4.1. Formasi adalah jumlah dan susunan pangkat PNS yang diperlukan
dalam suatu satuan organisasi negara untuk mampu melaksanakan
tugas pokok dalam jangka waktu tertentu.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
PROSEDUR MUTU
PENETAPAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI)
No. Dokumen No. Revisi Hal TanggalTerbit
PM-PEG-15 01 2 dari 5 1 Maret 2012

4.2. Persediaan pegawai adalah jumlah PNS yang dimiliki saat ini.
Persediaan pegawai disebut juga dengan Bezetting.
4.3. Analisis kebutuhan pegawai adalah proses yang dilakukan secara
logic, teratur, dan berkesinambungan untuk mengetahui jumlah dan
kualitas pegawai yang diperlukan. Analisis kebutuhan pegawai
dilakukan agar pegawai memiliki pekerjaan yang jelas sehingga
pegawai secara nyata terlihat sumbangan tenaganya terhadap
pencapaian misi organisasi atau program yang telah ditetapkan.
4.4. Standar kemampuan rata-rata pegawai adalah standar kemampuan
yang menunjukkan ukuran energi rata-rata yang diberikan seorang
pegawai atau sekelompok pegawai untuk memperoleh satu satuan
hasil. Standar kemampuan rata-rata pegawai disebut standar prestasi
rata-rata pegawai.
4.5. Beban kerja adalah sejumlah target pekerjaan atau target hasil yang
harus dicapai dalam satu satuan waktu tertentu.
4.6. Rumusan tugas adalah uraian tugas dalam bentuk paparan ringkas
untuk memberikan diskripsi jabatan secara singkat, mengenai ruang
lingkup dan kompleksitas jabatan.
4.7. Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) merupakan rincian tugas dan
wewenang setiap jabatan yang ada pada SOTK.

5. KETENTUAN UMUM
5.1. Pegawai Negeri Sipil adalah setiap warga Negara Republik Indonesia
yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat
yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri atau
diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
5.2. Jumlah dan susunan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang diperlukan
ditetapkan dalam formasi.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
PROSEDUR MUTU
PENETAPAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI)
No. Dokumen No. Revisi Hal TanggalTerbit
PM-PEG-15 01 3 dari 5 1 Maret 2012

5.3. Formasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ditetapkan untuk


jangka waktu tertentu berdasarkan jenis, sifat, dan beban kerja yang
harus dilaksanakan.
5.4. Pegawai Negeri Sipil diangkat dalam jabatan dan pangkat tertentu.
5.5. Format isi Tupoksi (uraian jabatan) harus memuat informasi sebagai
berikut: identitas jabatan, tujuan jabatan, tanggung jawab utama,
indikator kinerja, dimensi/ukuran jabatan, dan spesifikasi jabatan.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
PROSEDUR MUTU
PENETAPAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI)
No. Dokumen No. Revisi Hal TanggalTerbit
PM-PEG-15 01 4 dari 5 1 Maret 2012

6. PROSEDUR
6.1 Diagram prosedur

Pembantu Rektor
Bidang Panitia Perumus Bagian Hukum &
Unit Kerja
Administrasi dan Tupoksi Kepegawaian
Umum

Mulai

Menetapkan
Panitia
Perumus
Tupoksi Menerima
Surat Tugas
Panitia
Perumus
Tupoksi

Merumuskan
Tupoksi

Menyetujuai Laporan
Laporan Perumusan Sosialisasi
Perumusan Tupoksi Tupoksi Tupoksi
oleh PR II
Kepada
Unit Kerja
Mengarsip
Laporan
Perumusan
TUPOKSI

Selesai

6.2 Rincian Prosedur


6.2.1 Mulai.
6.2.2 PR Bidang Administrasi Umum membentuk Panitia Perumus
Tupoksi.
6.2.3 Panitia menerima surat tugas serta melakukan perumusan
Tupoksi yang merupakan tahapan lanjutan setelah dilakukan
Analisis Jabatan.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
PROSEDUR MUTU
PENETAPAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI)
No. Dokumen No. Revisi Hal TanggalTerbit
PM-PEG-15 01 5 dari 5 1 Maret 2012

6.2.4 Tupoksi yang sudah dirumuskan disusun dalam Laporan


Perumusan Tupoksi
6.2.5 Laporan Perumusan Tupoksi akan dilaporkan pada PR Bidang
Administrasi Umum,
6.2.6 PR Bidang Administrasi Umum melakukan sosialisasikan hasil
rumusan Tupoksi ke unit kerja.
6.2.7 Bagian Hukum dan Kepegawaian mengarsip Laporan Perumusan
Tupoksi.
6.2.8 Selesai

7. LAMPIRAN
7.1. -

Anda mungkin juga menyukai