RSUD KAJEN
Jln Raya Karangsari Karanganyar Pekalongan 51182
Telp. IGD : (0285). 385231 Fax : (0285) 385229
Email. Kajen_rsud@yahoo.co.id
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI
KOMPREHENSIF (PONEK)
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAJEN
KABUPATEN PEKALONGAN
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Keputusan Direktur RSUD Kajen Kab. Pekalongan tentang
Kebijakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
(PONEK) RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan.
KEDUA : Kebijakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
(PONEK) RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) RSUD
Kajen Kabupaten Pekalongan dilaksanakan oleh Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis RSUD Kajen Kabupaten
Pekalongan.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Kajen
Pada tanggal : 02 Januari 2015
A. KEBIJAKAN UMUM
1. Peralatan di unit PONEK harus selalu dilakukan pemeliharaan dan
kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan di unit PONEK harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien.
3. Semua petugas unit PONEK wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi
ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar
prosedur opersinal yang berlaku, etika profesi, dan menghormati hak
pasien.
6. Pelayanan unit PONEK dilaksanakan dalam 24 jam.
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat
rutin bulanan minimal satu bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan.
B. KEBIJAKAN KHUSUS
1. Pelayanan unit PONEK harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien.
2. Pada setiap shift jaga, salah satu Bidan dan perawat yang bertugas
harus memilliki memiliki sertifikat pelatihan PONEK.
3. Setiap petugas berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu/ bayi
dan meningkatkan kesehatan ibu.
4. Melaksanakan dan menerapkan standar pelayanan perlindungan ibu
dan bayi secara terpadu dan paripurna.
5. Lokasi kamar bersalin berdekatan dengan IBS dan Laboratorium.
6. Adanya fasilitas isolasi bagi ibu atau bayi yang terkena infeksi.
7. Obat dan alat kesehatan sesuai standar PONEK yang berlaku.
8. Setiap petugas wajib memiliki kemampuan untuk memberikan
penyuluhan kepada ibu hamil dalam masa perawatan antenatal,
persalinan dan post natal.
B. Masa intranatal
1. Persalinan dengan parut uterus
2. Persalinan dengan distensi uterus
3. Gawat janin dalam persalinan
4. Pelayanan terhadap syok
5. Ketuban pecah dini
6. Persalinan lama
7. Induksi dan akselerasi persalinan
8. Aspirasi vacum manual
9. Seksio sesarea
10. Episiotomi
11. Kraniotomi dan craniosintesis
12. Malpresentasi dan malposisi
13. Distosia bahu
14. Prolapsus tali pusat
15. Placenta manual
16. Perbaikan robekan cerviks
17. Perbaikan robekan vagina dan perineum
18. Perbaikan robekan dinding uterus
19. Reposisi inversio uteri
20. Histerektomi
21. Sukar bernafas
22. Kompresi bimanual dan aorta
23. Dilatasi dan kuretase
24. Ligase arteri uterina
25. Bayi baru lahir dengan asfiksia
26. BBLR
27. Resusitasi bayi baru lahir
28. Anastesia umum dan lokal untuk seksio sesaria
29. Anestesia spinal, ketamin
30. Blok paraservikal
31. Blok pudendal
E. Pelayanan ginekologis
1. Kehamilan ektopik
2. Perdarahan uterus disfungsi
3. Perdarahan menoragia
4. Kista ovarium akut
5. Radang pelvik akut
6. Infeksi saluran genetalia
7. HIV - AIDS
8. Abses pelvik