Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Penelitian ini bermaksud memperkirakan pengaruh kegiatan PT. Semen Padang


terhadap dispersi debu jatuh (dustfall) yang bersumber dari cerobong kiln.
Analisis pengaruh berdasarkan hasil pengukuran konsentrasi debu jatuh pada
beberapa lokasi di Kota Padang disertai dengan prediksi dispersi debu jatuh
dengan menggunakan Model Industrial Source Complex Short Time 3 (ISCST3).
Pengukuran konsentrasi menggunakan metode Passive Sampling dengan
menggunakan alat Dustfall Collector selama 1 bulan. Sedangkan, analisis
konsentrasi menggunakan metode gravimetri. Pengukuran konsentrasi debu jatuh
dilakukan di daerah yang mewakili kawasan industri, kawasan permukiman dan
area background. Kawasan industri diwakili oleh Rumah Sakit PT. Semen Padang
dan Wisma Indarung. Kawasan Permukiman diwakili oleh Bukit Ngalau,
Perumahan Nasional (Perumnas) Indarung, Komplek Perumahan Universitas
Andalas (Perum. UNAND) Blok D, Komplek Perum. UNAND Blok B dan
Kelurahan Ulu Gadut. Jurusan Teknik Lingkungan mewakili area background.
Konsentrasi debu jatuh tertinggi terukur pada Komplek Perumnas Indarung yaitu
18,56 ton/km2/bulan dimana lokasi ini berada di sebelah Barat PT. Semen
Padang. Sedangkan, yang terendah terdapat pada Kawasan Jurusan Teknik
Lingkungan yaitu 0,62 ton/km2/bulan. Lokasi dengan konsentrasi debu jatuh
melebihi Baku Mutu adalah Perumnas Indarung dan Komplek Perum. UNAND
Blok D. Hasil prediksi menunjukkan bahwa dispersi debu jatuh dominan menuju
arah Barat, Timur dan Timur Laut Kawasan PT. Semen Padang.

Kata kunci: PT. Semen Padang, industri, debu jatuh, permukiman, Passive
Sampling, gravimetri, konsentrasi, dispersi, emisi, ISCST3

Anda mungkin juga menyukai