Visualisasi Aktivitas Sistem Organ Tubuh Berbasis Web Dan PDF
Visualisasi Aktivitas Sistem Organ Tubuh Berbasis Web Dan PDF
ABSTRAK
VISUALISASI AKTIVITAS SISTEM ORGAN TUBUH BERBASIS WEB DAN
MULTIMEDIA : APLIKASI E-LEARNING. Perkembangan teknologi telekomunikasi dan teknologi
informasi telah memungkinkan untuk pertukaran informasi yang cepat dan akurat. Pertukaran informasi
dapat dilakukan baik berupa teks, suara, gambar, video dan animasi. Ini berarti bahwa teknologi tersebut
cukup efektif untuk pelaksanaan Distance Learning atau penyediaan materi keilmuan untuk kebutuhan E-
learning, Virtual University dan E-Library seperti yang telah mulai banyak dikembangkan saat ini.
Makalah ini menguraikan tentang perancangan pemrograman dan implementasi materi keilmuan
berbasis multimedia dan web untuk kebutuhan E-learning, Virtual University dan E-Library. Salah satu
contoh materi yang akan ditampilkan dalam makalah ini adalah mengenai organ tubuh manusia : fungsi
dan aktivitasnya. Semua organ tubuh dan fungsinya diuraikan dalam bentuk teks dan suara. Sedang
aktivitas organ ditampilkan dalam bentuk gambar, video dan animasi. Penyajian materi dalam bentuk
multimedia ini dapat memudahkan pengguna untuk pemahaman materi keilmuan tersebut.
Keywords : visual organ tubuh, multimedia, e-learning.
ABSTRACT
PENDAHULUAN
Internet, suatu istilah yang saat ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat
umum. Hal ini bisa kita lihat dari perkembangan pemakaian internet di dunia pada
umumnya, dan di Indonesia khususnya. Baik itu dari jumlah komputer pribadi yang
*
Universitas Gunadarma, Email : sarif@staff.gunadarma.ac.id
terhubung ke internet, komputer jaringan lokal suatu badan/perusahaan yang
terhubung ke internet, ataupun jasa Warung Internet yang menyediakan penyewaan
internet untuk umum.
Dengan keadaan seperti itu, internet memegang peranan sangat penting dalam
kehidupan manusia dalam berbagai bidang. Seperti bidang informasi, dimana kita
dapat mendapatkan informasi terkini dari hasil pertandingan Sepak bola dari penjuru
dunia, informasi tentang kebudayaan dunia, informasi tentang produk teknologi
tercanggih dan terbaru, melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang, lelang,
konsultasi kesehatan, mendengarkan musik, mencari teman baru, mengobrol lewat
internet, dan kegiatan lainnya.
Salah satu sarana internet yang banyak diminati adalah World Wide Web
(disebut web) yang mampu menyediakan informasi dalam berbagai media, baik
teks, gambar, animasi, maupun kombinasinya. Dengan memanfaatkan kemampuan
dan fungsi yang dimiliki oleh web, pada makalah ini penulis hendak membahas
mengenai pemanfaatan web sebagai media untuk belajar jarak jauh lewat internet.
Informasi yang tersedia dalam web ini dapat diakses oleh siapa saja, dimana saja, dan
kapan saja bagi mereka yang ingin belajar. Memang pengembangan web seperti ini
sudah dibuat oleh beberapa situs luar negri. Web multimedia yang dibahas pada
makalah ini adalah tentang visualisasi Organ Tubuh Manusia dan fungsi kerjanya
secara interaktif.
Metode penelitian yang dikembangkan terdiri dari studi pustaka, perancangan,
implementasi dan uji coba. Studi pustaka merupakan langkah awal untuk mempelajari
buku, majalah dan jurnal yang berhubungan dengan internet, Web site, multimedia
dan organ tubuh manusia. Hasil studi ini merupakan acuan untuk tahap perancangan
multimedia dan web. Tahap perancangan merupakan tahap yang sangat penting, tahap
ini terdiri dari perancangan struktur navigasi dan perancangan tampilan informasi
Internet
Multimedia
a. Teks
Teks pada multimedia berfungsi sebagai narasi yang menjelaskan tentang isi
aplikasi. Teks dapat dibuat secara internal dan eksternal. Teks yang dibuat secara
internal dibuat dengan word processing yang ada pada authoring tools. Biasanya teks
internal digunakan untuk membuat teks yang pendek-pendek, misalnya tooltip. Teks
eksternal dibuat dengan menggunakan word processing lain di luar authoring tools.
b. Gambar
Penggunaan gambar dalam multimedia meliputi :
Background Image, digunakan sebagai gambar latar belakang aplikasi.
Background image harus sesuai dengan tema aplikasi. Background image dapat
menggunakan gambar yang sudah ada, dan dapat juga membuat background
berupa tekstur.
Button Image, biasa kita kenal dengan tombol. Pada button image inilah terletak
kontrol program (navigasi). Pembuatan button image harus sesuai dengan
kebiasaan pemakai atau minimal memiliki kedekatan dengan kontrol yang akan
direpresentasikan.
Partial Image, dalam pembuatan aplikasi multimedia berfungsi sebagai gambar-
gambar pendukung..
c. Suara
Dalam multimedia, ada dua jenis format suara yang umum digunakan. Yang
pertama adalah format WAV dan yang kedua adalah format MIDI.
Format WAV paling tinggi adalah CD Quality, dengan 44,1 KHz , 16 bit.
Namun dalam perekaman jarang sekali digunakan kualitas ini mengingat waktu yang
dibutuhkan cukup lama. Biasanya digunakan kualitas 44,1 KHz, 8 bit.
MIDI (Music Interface for Digital Instrument) merupakan format yang dapat
menghasilkan lagu-lagu berdurasi panjang dengan ukuran file yang kecil. Sedangkan
menurut penggunaannya suara terbagi atas :
Musik, digunakan untuk melatari aplikasi. Biasanya musik dibuat sesuai dengan
tema aplikasi.
Suara (Natural Sound), terdiri dari suara-suara yang direkam dalam format WAV.
Sound FX, merupakan suara-suara yang direkam dan secara sengaja dimodifikasi
untuk memberi theme sound pada aplikasi. Biasanya digunakan sebagai suara
pada saat mengklik tombol, suara peringatan kesalahan dan sebagainya.
d. Animasi
Animasi juga merupakan objek yang dapat bergerak. Pada dasarnya animasi
merupakan gabungan beberapa gambar yang ditampilkan secara berurut. Yang
membedakannya dengan video ialah jika video didapat dari kejadian yang sebenarnya,
maka animasi didapat dengan membuat sendiri.
Animasi terbagi atas animasi dua dimensi (2D) dan tiga dimensi (3D). Animasi
2D umumnya berupa kartun-kartun, sedangkan animasi 3D berupa objek-objek tiga
dimensi.
e. Authoring
Pemrograman dalam multimedia biasa disebut dengan Authoring. Pada
authoring inilah interaktivitas sebuah aplikasi dirancang. Seorang pemrogram harus
menguasai teknik-teknik penempatan navigasi, struktur navigasi dan sedapat mungkin
menghindari tampilan-tampilan standar yang mudah sekali membuat pemakai jemu.
Perangkat yang digunakan disebut Authoring tools. Jenis authoring tools terbagi
atas :
Authoring tools berbasis ikon. Dengan authoring tools ini biasanya
programmer hanya menempatkan ikon-ikon tertentu dan menyusun
struktur aplikasi saja.
Authoring tools berbasis visual. Dengan authoring tools ini programmer
dapat menggunakan fasilitas yang telah disediakan, kemudian
menempatkannya pada suatu form dan memberi beberapa baris script
pada elemen-elemen tertentu.
Authoring tools berbasis waktu nyata (real time). Dengan authoring tools
ini programmer dihadapkan pada sebuah scoreboard yang berisi area-
area frame agar programmer dapat meletakkan objek-objeknya. Sama
seperti authoring tools berbasis visual, programmer juga perlu
menambahkan beberapa baris script pada objek-objek yang
diinginkannya.
Macromedia Flash adalah utilitas yang digunakan untuk membuat suatu aplikasi
multimedia yang interaktif dan untuk berbagai tujuan. Aplikasi yang dihasilkan oleh
Flash disebut Flash Movie (untuk selanjutnya disebut movie saja).
Movie dapat menjadi aplikasi apa saja, tergantung dari tujuan dan designnya,
seperti [3] :
K Animasi Splash page pada suatu web.
K Suatu Form interaktif pada suatu web
K Suatu database interaktif yang mengirim dan menerima informasi dengan
CGI script.
K Aplikasi web yang mandiri (standalone)
K Suatu web interaktif secara keseluruhan, yang akan dikembangkan dalam
penelitian ini.
Struktur Navigasi
2 3
1
4 5 6
1
2 6
3 7
5
4 8
Pembentukan Elemen-elemen
Sebelum memasuki tahap implementasi, terlebih dulu kita membuat elemen-
elemen multimedia yang dibutuhkan dalam pengembangan web multimedia ini.
a. Teks
Elemen teks dibuat dengan menggunakan tools yang disediakan secara
internal oleh Macromedia Flash. Elemen ini digunakan sebagai penjelasan
dari suatu tombol, gambar dan bagian dari suatu gambar.
b. Gambar
c. Animasi
Animasi yang digunakan dalam web ini dibuat dengan menggunakan fasilitas
yang disediakan oleh Macromedia Flas, yang terdiri dari:
1. Animasi Frame-by-frame, dimana setiap frame berisi gambar berbeda
yang menggambarkan suatu urut-urutan sehingga bila dijalankan seolah-
olah merupakan suatu animasi yang utuh.
2. Animasi Shape Tweening, animasi ini tidak memerlukan gambar yang
berbeda pada setiap frame, kita cukup menentukan awal gambar dan
frame serta akhir gambar dan frame dari animasi, kemudian Flash akan
menginterpolasi perubahan yang ada menjadi suatu animasi yang utuh.
3. Animasi Motion Tweening, animasi ini sangat berguna untuk membuat
animasi yang bergerak, berubah ukuran, berputar, dan memindahkan
elemen, baik itu tombol, gambar, maupun movie clips.
Authoring
Setelah elemen-elemen yang digunakan dalam web multimedia ini siap, kita
masuk pada tahap authoring, yaitu tahap menggabungkan semua elemen yang ada,
mengatur bentuk tampilan, penempatan elemen, alur aplikasi, pemunculan elemen,
pengontrolan, fasilitas akses yang diberikan kepada pengguna. Gambar yang ada,
dikonversi ke dalam simbol Flash dengan tipe yang sesuai dengan kegunaannya (Tiga
tipe simbol pada Flash). Kemudian diatur penempatan, dan pemunculan setiap simbol
pada Stage dimana simbol yang ada diletakan pada timeline dengan mengatur layer
dan frame mana simbol tersebut dimasukkan. Setelah semua proses ini selesai, tahap
berikutnya adalah pengaturan alur dengan menentukan kapan dan bagaimana suatu
simbol muncul pada stage dan apa yang akan dilakukan.
Untuk mengatur alur dan kontrol dari movie yang dibuat, Flash menyediakan
fasilitas pemrograman ActionScript. Secara sintaks, ActionScript hampir mirip dengan
PERL, dan seperti bahasa pemograman yang lain, ActionScript juga disusun dari blok
program, variabel, operator, kondisi, perulangan, ekspresi, subrutin, dan fungsi.
Contoh dari statement ActionScript adalah:
On (Roll Over)
Begin Tell Target ("/keterangan_klip")
Go to and Play ("darah")
End Tell Target
End On
Setelah semua halaman web pada flash selesai dibuat, untuk mengubah file
flash menjadi format HTML, digunakan fasilitas publish yang disediakan flash.
Selanjutnya harus dilakukan pengaturan tentang bentuk, kualitas, ukuran dari
halamannya yang akan divisualisasikan.
Hasil Implementasi
Beberapa tampilan hasil implementasi dapat diuraikan pada bagian ini. Gambar
4 memperlihatkan salah satu halaman dari sistem peredaran darah yang berisi
informasi tentang sistem peredaran darah. Disini Pengguna bisa mendapatkan
informasi yang lebih jelas dengan mengarahkan pointer mouse pada keterangan
gambar, dimana informasi yang terkait ditampilkan pada kotak sebelah kanan.
Kemudian jika pengguna ingin menuju kehalaman berikut, atau ke halaman menu
utama, atau kembali ke halaman menu sistem, tinggal memilih salah satu tombol
animatif yang ada di kanan bawah, dan menekan tombol kiri mouse.
Gambar 4. Sistem Peredaran darah.
Gambar 5 memperlihatkan halaman yang berisikan informasi tentang salah satu organ
dari sistem peredaran darah yaitu organ jantung. Disini pengguna bisa mendapatkan
informasi tentang sistem tubuh manusia dari judul sistem yang ada di bagian kiri,
kemudian informasi halaman yang ada disebelah judul sistem, kemudian pada gambar
jantung yang ada, pengguna bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap dengan
memilih bagian jantung yang diwakili oleh teks dimana informasi tersebut ditampilkan
pada kotak sebelah kanan. Seperti juga halaman sistem peredaran, pada halaman
sistem peredaran darah, disediakan ikon animatif sebagai navigator untuk pengguna
yang ingin kehalaman yang lain, ke menu utama, atau kembali ke menu sistem.
Gambar 5. Organ Jantung
KESIMPULAN
3. ROBERT REINHARDT, dll, Flash 4 Bible, IDG Books Worldwide, New York,
(2000)
4. SUSAN L., dll, Bagaimana Tubuh Anda Bekerja, Elex Media Komputindo,
Jakarta, (1995)