A. Deskripsi Objek
Rumah tinggal yang akan dirancang merupakan rumah tinggal untuk keluarga
Bapak dr. Muhammad Riza, Sp.A, M.Kes, seorang dokter spesialis anak dan memiliki
istri seorang dokter spesialis kulit yang bertempat tinggal di jalan Ir. Sutami, Kentingan,
Surakarta. Rumah tinggal yang akan dirancang disesuaikan dengan kebutuhan
penghuni, terutama kebutuhan Bapak Riza dan Ibu Suciwidhiati yang membutuhkan
rumah yang dapat menampung aktivitas keluarga dokter Riza, sekaligus ruang praktek
untuk memeriksa pasiennya.
1. Lokasi
Lokasi site terdapat di jalan Ir. Sutami seberang SDN Pucang Sawit. Terletak
1km dari gerbang depan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Fungsi
Rumah ini selain berfungsi sebagai tempat tinggal keluarga Bapak Riza dan
keluarga, namun rumah ini juga menjadi tempat praktek untuk Bapak Riza yang
berfungsi sebagai Dokter Spesialis Anak.
3. Perspektif
B. Analisis Penggunaan Energi
Total daya listrik yang digunakan untuk kebutuhan alat-alat adalah 1739 watt.
Berdasarkan dari perhitungan daya listrik berdasarkan penggunaan peralatan listrik per-
ruangan maka akan digunakan sumber daya listrik dengan spesifikasi sebagai berikut:
Arus : 10 Ampere
Nilai intensitas konsumsi energi (IKE) sangatlah penting untuk mengetahui dan
membandingkan berapa besar energi yang akan dipakai. Berdasarkan acuan
pelaksanaan konservasi pelaksanaan konservasi energi listrik dan BSN untuk
menentukan penghematan energi sebagai berikut:
Dikarenakan bangunan rumah tinggal Bapak Riza merupakan ruangan tanpa AC,
maka dengan hasil IKE 1.20 KWh/m2 per bulan sehingga rumah tinggal Bapak Riza
termasuk dalam kriteria sangat efisien.
D. Rekomendasi Desain
Sehubungan dengan hasil perhitungan IKE dari rumah tinggal Bapak Riza yang
mengatakan bahwa rumah tersebut sudah masuk dalam kriteria rumah yang sangat
efisien dalam penggunaan energi. Oleh karena itu belum diperlukan rekomendasi desain
yang harus dilakukan pada rumah tinggal Bapak Riza. Agar angka IKE tidak naik
melebihi batas dapat diantisipasi dengan cara mengurangi durasi penggunaan alat yang
menggunakan energi terutama energi listrik. Sehingga rumah Bapak Riza kedepannya
tetap akan menjadi rumah yang sangat efisien dalam penggunaan energinya.
PERHITUNGAN OTTV
A. Deskripsi
OTTV = [(UW x (1- WWR)] x TDEk + (Uf x WWR x T) + (SC x WWR x SF)
Keterangan :
B. Perhitungan OTTV
= 0.58 (lapisan terluar dinding menggunakan warna cat kuning medium)
WWR =
Orientasi bangunan ke arah barat daya
Luas dinding pada fasad barat daya = 122 meter2
Luas bukaan pada fasad barat daya = 47.1 meter2
Jadi, WWRbarat daya = 47.1/122 = 0.2529
TDek = 15 K
SC = SCkaca x SCEF
SCkaca = 0.8
SC bangunan pada arah barat daya
SC = 0.8 x 0.7795 = 0.6236
SC bangunan pada arah tenggara
SC = 0.8 x 0.753 = 0.6025
SC bangunan pada arah barat laut
SC = 0.8 x 0.7586 = 0.6068
SC bangunan pada arah timur laut
SC = 0.8 x 0.7993 = 0.6395
SF = 176 W/m2 untuk sisi barat daya menurut SNI
SF = 97 W/m2 untuk sisi tenggara menurut SNI
SF = 211 W/m2 untuk sisi barat laut menurut SNI
SF = 113 W/m2 untuk sisi timur laut menurut SNI
T = 5 K menurut SNI
OTTV Tenggara :
OTTV2 = [(UW x (1- WWR) x TDEk] + (Uf x WWR x T) + (SC x WWR x SF)
= 0.58 x [(2.85 x(1-0.126)] x 15 + (2.94 x 0.126 x 5) + (0.6025 x 0.126 x 97)
= 21.67083 + 1.8522 + 7.363755
= 30.8868 Watt/m2
Hasil OTTV keseluruhan bangunan rumah tinggal Bapak Riza adalah 35.9 Watt/m2.
Nilai tersebut sedikit diatas standar nilai OTTV bangunan apabila ingin masuk
sebagai kategori hemat energi, yaitu 35 Watt/m2. Jadi, dapat dikatakan bahwa
rumah Bapak Riza belum memenuhi syarat sebagai bangunan hemat energi.
C. SOLUSI DESAIN
Rumah tinggal Bapak Riza harus lebih banyak ditambahkan dengan bukaan
seperti jendela ataupun bouvenlight. Terutama pada bagian barat laut yang memiliki
bukaan sangat sedikit. Selain menambah bukaan, dinding luar rumah Bapak Riza
juga dapat diganti warna dari kuning menjadi putih. Karena warna putih akan lebih
sedikit dalam hal menyerap radiasi dari matahari.
Sebelu Sesuda
m h