Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pengakajian
Pada saat melakukan pengkajian kerumah-rumah warga banyak terdapat
faktor-faktor yang mempengaruhi pengkajian, baik itu faktor penunjang maupun
faktor-faktor yang menghambat saat pengkajian. Adapun faktor-faktor tersebut
antara lain sebagai berikut:
a. Faktor-faktor yang menunjang dalam pengkajian adalah adanya penerimaan
yang baik dan sikap terbuka dari semua masyarakat Desa Api-api yang
menjadi sasaran Keperawatan Komunitas kepada Mahasiswa STIKES Darul
Azhar Tanah Bumbu.
b. Fakto-faktor yang menghambat dalam pengkajian adalah keadaan rumah-
rumah penduduk Desa Api-api yang letaknya berjauhan dari tempat tinggal
Mahasiswa STIKES Darul Azhar Tanah Bumbu dan alat transportasi yang
dimiliki olah Mahasiswa untuk melakukan pengkajian sangat terbatas.
2. Penetapan masalah
a. Hal-hal yang menunjang dalam penetapan masalah adalah semua masyarakat
Desa Api-api menyadari terhadap masalah kesehatan yang ada didesa Api-api
serta adanya data-data yang lengkap dan akurat, baik dari hasil pengkajian
yang dilakukan Mahasiswa maupun data-data yang di dapat dari kadar
kesehatan yang ada di desa Api-api sehingga hal tersebut menunjang
terhadap masalah kesehatan yang ada.
b. Hal-hal yang menghambat dalam penetapan masalah adalah tidak ada, karena
semua warga desa Api-api menyadari akan adanya masalah kesehatan
tersebut.
3. Pelaksanaan
a. Hal-hal yang menunjang dalam kegiatan pelaksanaan adalah adanya
penerimaan dan antusias yang tinggi dan peran serta aktif semua warga desa
Api-api terhadap pelaksaan kegiatan yang di lakukan.
b. Hal-hal yang menghambat dalam pelaksanan kegiatan adalah sulitnya
mengumpulkan warga Desa Api-api pada pagi atau siang hari karena
pekerjaan sebagian beasar penduduk bekerja dari pagi-sore.
4. Koordisasi dalam pelaksanaan
Dalam melaksanan kegiatan selalu berkoordinasi dangan berbagai pihak yang
terkait seperti kepala desa, kepala puskesmas, kepala bidan Desa Api-api, ketua
majelis taklim, dan ketua Rt 1. koordinasi selalu di lakukan dalam setiap kegiatan
yang di lakuakan dalam rangka menberikan Asuhan Keperawatan komunitas pada
warga desa Api-api.
5. Bantuan dari bebagai pihak
Dalam melakukan kegiatan praktik Asuhan Keperawatan Komunitas di desa
Api-api, kelompok 2 banyak sekali mendapatkan bantuan dari berbagai pihak,
terutama dari pihak pembimbing , pihak Kepala desa serta para tokoh masyarakat
yang sangat banyak membantu kami, sehingga kegiatan yang kami laksanakan
dapat berjalan dangaen baik dan lancar.
6. Follow up
Banyak sekali kegiatan yang harus dilanjutkan setela mahasiswa kelompok 2
meninggalkan Desa Api-api Kecamatan kusan hilir Kabupaten Tanah Bumbu.
Adapun kegiatan yang harus mendapat perhatian dan tetap di lanjutkan di
antaranya adalah kebiasan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat serta
kebiasaan prilaku hidup bersih dan sehat. Dan tidak lupa pula kegiatan
peningkatan keterampilan Kader kesehatan yang ada di Desa Api-api harus sering
di lakasanakan.
Jadi, dapat kami simpulkan bahwa kegitan keperawatan komunitas yang kami
lakukan di Desa Api-api secara umum terlaksaan dengan sukses, karena selain
adanya peneriamaan yang sangat baik dari semua warga terhadap Mahasiswa
yang praktik juga adanya antusias yang tinggi dari semua warga dan partisipasi
aktif dari semua warga Desa Api-api terhadap kegiatan yang kami lakukan. Selain
itu koordinasi Mahasiswa saat melakukan kegiatan dengan pihak yang terkait
juga sangat baik. Sedangkan kendala yang di hadapi olah Mahasiswa adalah
sulitnya melakukan pengkajian karena kebanyakan waktu berkumpulnya keluarga
di Desa Api-api adalah pada sore dan malam hari sehingga waktu pengkajian
pada satu rumah sangat terbatas.
B. SARAN
1. Bagi pihak Puskesmas dam Pemerintah Setempat
a. Agar lebih meningkatkan pembinaan terhadap kelompok-kelompok yang
terdapat di Masyarakat khususnya di Bidang Kesehatan, sehingga apa yang
menjadi upaya Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota untuk meningkatkan
derajat kesehatan Masyarakat di wilayah kerjanya dapat tercapai dengan
baik.

Anda mungkin juga menyukai