Anda di halaman 1dari 2

Lima Cara Meningkatkan Omset dan Keuntungan Bisnis Anda

27 November 2005roniyuzirman 80 Komentar

Saya mendapat beberapa pertanyaan dari pengunjung blog ini tentang bagaimana meningkatkan
omset usahanya. Pertanyaannya berbeda-beda, tapi ujung-ujungnya masalah ini juga.

Saya berusaha menjawab dengan pengalaman dan teori yang saya dapat selama ini. Jadi, yang
saya tulis ini benar-benar telah saya terapkan, bukan sekedar kutipan dari buku. Ada pun teori
yang saya dapat bukanlah dari buku-buku marketing yang bersifat akademis dan njimet yang
diperuntukkan bagi perusahaan-perusahaan besar. Menurut saya tidak cocok untuk bisnis saya
yang masih skala UKM yang anggarannya terbatas. Akhirnya saya temukan teori-teori marketing
jalanan atau istilahnya street smart yang lebih membumi, murah dan gampang diaplikasikan.

Ilmu-ilmu tersebut saya dapatkan dari mentor saya Pak Tung DW, Brad Sugars, Jay Abraham,
Jay Conrad Levinson dan Roger Konopasek. Mereka dikenal sebagai pebisnis yang
menggunakan ilmu street smart.

Dari tokoh-tokoh di atas, saya banyak mengambil ilmu dari Brad Sugars, karena saya anggap
lebih lengkap dan sistimatis. Mungkin saja Brad Sugars juga mengambil ilmu dari yang lain
seperti Jay Abraham, karena saya lihat banyak kemiripan dan dilengkapi oleh Brad.

Jadi, bagaimana cara meningkatkan omset sekaligus keuntungan bisnis tersebut? Berikut
ini adalah caranya yang lebih dikenal dengan istilah Five Business Chasis itu:

1. Perbanyak Prospek (Leads). Caranya dengan iklan, buka cabang, sebar brosur, ikut pameran
dll. Misalnya, anda buka toko di mal. Rata-rata yang masuk ke toko anda secara tidak sengaja
adalah 1000 orang, maka prospek/leads anda adalah 1000. Kemudian anda sebarkan brosur di
pintu gerbang mal yang mengundang orang supaya datang ke toko anda. Katakanlah prospek
yang yang masuk ke toko dari brosur tersebut adalah 100 orang, jadi prospek anda menjadi 1100.
Semakin banyak yang masuk ke toko anda berarti semakin banyak prospek anda.

2. Perbanyak Jumlah Konversi (Conversion). Konversi adalah jumlah prospek yang akhirnya
membeli produk anda. Misalnya dari 1000 prospek yang masuk ke toko anda ada 250 orang yang
membeli. Artinya konversi anda adalah 25%. Bagaimana cara menaikkan konversi? Contohnya:
berikan garansi, berikan jaminan purna jual, delivery gratis, dll.

3. Naikkan Jumlah Transaksi. Jumlah transaksi adalah berapa banyak transaksi yang terjadi di
toko anda per hari, per minggu atau per bulan. Bagaimana cara menaikkan jumlah transaksi?
Lakukan berbagai cara agar pelanggan anda lebih sering belanja, misalnya dengan memberikan
hadiah, bonus, point, voucher dll.

4. Naikkan Jumlah Rata-rata Pembelian. Dari jumlah transaksi tersebut berapa rata-rata
transaksinya? Misalnya toko anda memperoleh omset Rp. 1.000.000 per hari dengan jumlah
transaksi 50, maka rata-rata transaksi anda adalah Rp. 20.000. Caranya? Anda pernah makan di
McDonalds? Setiap kita akan membayar, pelayannya selalu tanya: Mau tambah french fries
pak? Kalau kita jawab iya, dia akan tanya: Yang large atau medium? Kalau kita jawab tidak
ingin french fries, dia akan tanya lagi: Es krimnya mau pak? atau Mau coba wafflenya pak?
Begitu seterusnya.

5. Naikkan Margin Keuntungan. Misalnya harga pokok produk anda adalah Rp.750. Anda jual
Rp.1000, maka keuntungan anda adalah Rp. 250 atau 25% (Rp. 250 : Rp. 1000). Kemudian anda
naikkan harganya Rp. 100 menjadi Rp. 1.100, maka margin keuntungannya menjadi 32% atau
naik 7%.

Mari kita lihat angka-angkanya:

Sebelum:
Prospek 1000 x Konversi 25% = 250 Orang Konsumen x 2 Transaksi x Rata-rata Transaksi
Rp. 20.000 = Total Omset Rp. 10.000.000 x 25% Margin Keuntungan = Laba Rp. 2.500.000.

Dengan teknik-teknik di atas, kemudian kita berhasil menaikkan 10% saja untuk setiap point
Business Chasis di atas. Mari kita lihat angka sesudahnya.

Sesudah:
Prospek 1100 x Konversi 27,5% = 302 Orang Konsumen x 2,2 Transaksi x Rata-rata
Transaksi Rp. 22.000 = Total Omset Rp. 14.616.800 x 27,5% Margin Keuntungan = Laba Rp.
4.019.620.

Jadi, dengan kenaikan 10% saja dari setiap point Business Chasis di atas berhasil
menambah laba sebesar Rp. 1.519.620 atau 61%!

Saya telah mencobanya.

Anda mungkin juga menyukai