Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Sekolah : SMA
Kelas/Semester : Kelas XI/Semester 2
Mata Pelajaran : Matematika
Topik : Integral tak tentu dan tertenu
Waktu : 1 x 45 menit
A. TujuanPembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan Tanya jawab dalam pembelajaran integral ini diharapkan siswa
terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:
a. siswa mampu menghitung integral tak tentu dan tertentu tampa membuka catatan dengan
benar..
b. Menghitung integral tak tentu dari fungsi aljabar.
c. Menentukan fungsi F(x) jika F(x) dan F(a) diketahui.
3.10 Mendeskripsikan integral tak tentu (anti turunan) fungsi aljabar dan
menganalisis sifat-sifatnya berdasarkan sifat-sifat turunan fungsi
C MateriPembelajaran
1. Mengingat kembali mengenai turunan fungsi aljabar untuk menemukan konsep integral tak tentu
dari aturan turunan.
Beberapa pertanyaan penggugah yang digunakan sebagai uji prasyarat:
Tentukan turunan dar. .
diketahui merupakan invers dari proses penurunan. Proses ini dinamakan sebagai
D. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran koperatif
(cooperative learning) bertipe TPS Think Pair Share menggunakan metode tanya jawab dan
diskusi.
E. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Lembar kerja siswa
2. Lembar penilaian
3. Spidol
4. Buku cetak
Jadi jika (F(x) adalah turunan dari F(x)) maka F(x) adalah anti turunan atau
D. TujuanPembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan Tanya jawab dalam pembelajaran integral ini diharapkan siswa
terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Menjelaskan kembali konsep integral tak tentu dari aturan turunan.
2. Menghitung integral tak tentu dari fungsi aljabar.
3. Menentukan fungsi F(x) jika F(x) dan F(a) diketahui.
E. MateriPembelajaran
1. Mengingat kembali mengenai turunan fungsi aljabar untuk menemukan konsep integral tak tentu
dari aturan turunan.
Beberapa pertanyaan penggugah yang digunakan sebagai uji prasyarat:
Tentukan turunan dari:
a.
b.
c.
diketahui merupakan invers dari proses penurunan. Proses ini dinamakan sebagai
prosespengintegralan.
PROSES PENURUNAN
INVERS DARI PROSES PENURUNAN
Jadi jika (F(x) adalah turunan dari F(x)) maka F(x) adalah anti turunan atau
2.
Aturan:
Jika turunan pertama dari fungsi F(x) adalah F(x) = f(x) telah diketahui, maka fungsi F(x) dapat
D. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran koperatif
(cooperative learning) bertipe TPS Think Pair Share menggunakan metode tanya jawab dan
diskusi.
G. KegiatanPembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahulua1. Guru memberi salam dan memimpin doa sebelum 10 Menit
n memulai kegiatan belajar mengajar.
2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami integral tak tentu dan memberikan gambaran
tentang aplikasi integral tak tentu dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak mengingat kembali
bagaimana menemukan konsep integral tak tentu dari
aturan turunan dengan menggunakan turunan fungsi.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu menemukan konsep integral tak tentu dari
aturan turunan dan menghitung integral tak tentu dari
fungsi aljabar.
Inti 1. Guru bertanya tentang materi prasyarat guna mendukung 20 Menit
pembelajaran mengenai integral tak tentu.
2. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi
scaffolding dengan mengingatkan tentang turunan fungsi.
3. Dengan tanyajawab, siswa akan mampu menjelaskan
kembali konsep integral tak tentu dari turunan fungsi.
4. Dengan Tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa
pada kesimpulan mengenai integral taktentu.
5. Dengan Tanya jawab guru mengarahkan siswa untuk
menerapkan integral taktentu dengan fungsi integran
yang berbentuk aljabar.
6. Dengan Tanya jawab guru mengarahkan siswa untuk
menerapkan integral taktentu dalam menentukan fungsi
F(x) jika F(x) dan F(a) diketahui.
7. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
dengan setiap kelompok terdiri dari dua orang.
8. Guru memberikan dua (2) soal yang terkait dengan
penerapan aturan turunan dan integral tak tentu dalam
menyelesaikan masalah dunia nyata dan matematika.
Dengan diskusi kelompok dan kemudian Tanya jawab,
siswa menyelesaikan kedua soal yang telah diberikan
dengan menggunakan strategi yang tepat dengan
bimbingan guru.
9. Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil diskusi.
10. Siswa diminta menyimpulkan tentang konsep integral tak
tentu.
Penutup 5 Menit
E. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Lembar kerja siswa
2. Lembar penilaian
3. Spidol
4. Buku cetak
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur penilaian:
Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
1. Sikap Pengamata Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran integral. n pembelajaran
b. Bekerjasama dalam kegiatankelompok. dan saat diskusi
c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali pengertian integral tak Pengamata Penyelesaian
tentu. ndan tes tugas individu
b. Menentukan fungsi jika dan kelompok.
dan diketahui.
Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
3. Keterampilan
a. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan Pengamata Penyelesaian
strategi pemecahan masalah yang relevan yang n tugas (baik
berkaitan dengan integral taktentu. individu
maupun
kelompok) dan
saat diskusi
b.
Kunci Jawaban
1. a)
b)
Berdasarkan keterangan dalam soal diketahui pula bahwa untuk x = 2 fungsi F(x) bernilai 13.
Ini berarti F(2) = 13, sehingga diperoleh hubungan:
F(2) = 13
Jadi rumus fungsi F(x) adalah
PENSKORAN
Masing-masing nomor bernilai 50.
N Soal KunciJawaban sk
o or
1 Selesaikan integral- a) 2
integral tak tentu 5
berikut ini
a. b)
b. 2
5
. Untuk x = 2, fungsi
Berdasarkan keterangan dalam soal diketahui pula bahwa
F(x) bernilai 13.
untuk x = 2 fungsi F(x) bernilai 13. Ini berarti F(2) = 13,
Tentukan rumus F(x)? sehingga diperoleh hubungan:
F(2) = 13
Nilai =
Catatan:
Penskoran bersifat holistic dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir,
tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis
(ketepatan penggunaan symbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi
memecahkan masalah menghitung integral taktentu dari fungsi aljabar dan menentukan fungsi
F(X).
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No NamaSiswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Keterangan:
KB : Kurangbaik
B : Baik
SB : Sangat baik