TINJAUAN PUSTAKA
Abu 8,2
Lignin 9
Selulosa 46
Hemiselulosa 38,54
2.2 Pulp
Pulp merupakan bahan baku pembuatan kertas dan senyawa-senyawa kimia
turunan selulosa. Pulp dapat dibuat dari berbagai jenis kayu, bambu, dan rumput-
rumputan. Pulp adalah hasil pemisahan selulosa dari bahan baku berserat (kayu
maupun non kayu) melalui berbagai proses pembuatan baik secara mekanis,
semikimia, dan kimia. Pulp terdiri dari serat - serat (selulosa dan hemiselulosa)
sebagai bahan baku kertas. Proses pembuatan pulp diantaranya dilakukan secara
mekanis, kimiawi, dan semikimiawi.. Bahan dasar pembuatan pulp yang terutama
adalah selulosa yang banyak dijumpai pada hampir semua jenis tumbuh-tumbuhan
sebagai pembentuk dinding sel (Surest dan Dodi, 2010).
Pulping adalah pemisahan serat dari bahan baku berserat (kayu maupun non
kayu) dari bahan pencampur (lignin dan pentosan), pelepasan bentuk bulk menjadi
serat atau kumpulan serat melalui berbagai proses pembuatannya. Pulp terdiri dari
serat-serat (selulosa dan hemiselulosa) sebagai bahan baku kertas. Untuk proses
pembuatan pulp tersebut ada tiga metode yang digunakan, yaitu secara rnekanis,
semi - kimia, dan kimia (Rohman, 2010).
Proses pembuatan pulp dengan proses kimia dikenal dengan sebutan proses
kraft. Disebut kraft karena pulp yang dihasilkan dari proses ini memiliki kekuatan
lebih tinggi daripada proses mekanis dan semikimia, akan tetapi rendemen yang
dihasilkan lebih kecil di antara keduanya karena komponen yang terdegradasi lebih
banyak (Ayunda, 2013).