Anda di halaman 1dari 15

Share Pengalaman Nyata Interview

=========================================
========
Quote:

Jelaskan tentang Anda sendiri?

Jawaban :

Saya mampu memunculkan ide-ide cemerlang dalam kondisi sulit


dan kebuntuan

saya mudah beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi

saya bisa memotivasi diri sendiri dan orang lain.

Saya orang yang selalu bersemangat dan kratif

Saya bisa mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat

Tips : jangan jawab, saya dr keluarga bla bla bla ... , saya lulusan bla
bla bla...

Quote:

Apakah Kelemahan Anda?

Jawaban :

Saya agak kurang perhatian terhadap diri sendiri sehingga bekerja


lupa waktu makan dan istirahat. Alhamdulillah saya punya keluarga
yg selalu mengingatkan akan pentingnya kesehatan.

Terkadang saya suka melupakan hal2 kecil di sela2 kesibukan saya,


saya coba mengatasinya dgn selalu membawa catatan kecil di saku
saya

Tips : terangkan kelemahan anda minimal dua, tetapi juga berikan


solusi nya (contoh di atas boleh di copas)

Quote:

Apa yg anda ketahui tentang perusahaan ini?

Jawaban :
Agan sebelumnya bisa gugling atau tanya2 teman tentang
perusahaan yg agan lamar, misal :
-kapan berdirinya

- bergerak di bidang apa

- apa saja core bisnisnya

- kalo perlu agan sebutkan apa saja prestasi perusahaan itu dan
siapa saja kompetitornya

Tips : ane sebelum interview, bener2 serius mempelajari ntu


perusahaan, sampe ane membuat catatan untuk di hafalkan

Quote:

Lima tahun lagi apa harapan Anda?

Jawaban :

Saya berharap mendapatkan promosi ke posisi yang lebih baik,

saya berharap tetap bekerja disini dan mendapatkan lebih banyak


tanggung jawab.

Tips : tunjukkan kalo agan memang benar2 serius melamar di


perusahaan itu dan untuk jangka waktu yg lama

Quote:

Jika Anda memilki deadline yang singkat padahal masih banyak


pekerjaan yang tersisa, apa yang akan anda lakukan?

Jawaban :

Saya berusaha membagi beberapa tugas kepada rekan-rekan saya,


dan bekerja lembur sampai pekerjaan yang ditugaskan selesai pada
waktunya.

Tips : tunjukkan kalo agan selalu mengerjakan pekerjaan dengan


serius

Quote:

Apakah ada yg ingin Anda tanyakan?


Jawaban :

Tanyakan tentang posisi yg agan lamar, misal :


- Seperti apa jobdesc dgn posisi yg agan lamar
- bagaimana lingkup kerja nya
- apakah akan ada dinas keluar kota

Tips : agan sangat di sarankan untuk bertanya, boleh ambil contoh


diatas

Quote:

Berapa gaji yg Anda inginkan?

Jawaban :

Dengan pengamalan kerja dan skill yg saya punyai, tentunya sangat


cocok untuk perusahaan ini dan saya yakin saya dapat memberikan
kontribusi yg positif untuk membuat perusahaan ini menjadi lebih
maju lagi. maka saya meminta gaji ... bla bla bla (sebutkan
nominalnya)

Tips : di harapkan agan sebelumnya sudah tanya2 temen atau


gugling untuk mengetahui kisaran gaji dengan posisi yg agan lamar.

Quote:
Interview diatas adalah Tahap Pertama untuk proses lamaran kerja
ane dengan HR.

Total ada 4 Tahapan Proses lamaran kerja. Sebetul nya ada


pertanyaan HR yg lain. Nanti coba ane inget2 lagi dan ane tambain
di mari.

Insya Allah bermanfaat..

kalo emang thread ini rame. nanti ane bisa tambahin tip dan trik
untuk :
- Psikotest
- Interview dgn User
- Interview dgn Direksi

17 Pertanyaan Jebakan Saat Interview dan Cara Menjawabnya

Oleh Made Ari Yuliati


Ilustrasi pertanyaan jebakan

Pertanyaan jebakan adalah hal yang paling sering mengecoh


pelamar saat wawancara kerja (job interview). Apabila Anda kurang
teliti maka Anda akan terperangkap dan kehilangan pekerjaan
idaman.

Pewawancara akan berusaha menyelipkan jenis pertanyaan ini


untuk tujuan tertentu, misalnya untuk mengetahui bagaimana
karakter Anda yang sebenarnya dan apakah Anda orang yang tepat
untuk sebuah posisi di perusahaan tersebut.

Apabila Anda termasuk orang yang tenang, Anda tidak akan


terjebak dengan pertanyaan macam ini. Sayangnya, tidak semua
orang dapat mengontrol diri dan bersikap tenang menghadapi
wawancara kerja. Diperlukan kiat-kiat dalam mempersiapkan diri
agar wawancara kerja Anda sukses.

Untuk mempersiapkan diri, Anda perlu mengetahui seperti apa


pertanyaan jebakan yang biasa diajukan saat wawancara kerja.
Simak 17 pertanyaan jebakan serta cara menjawabnya berikut ini.

1. Bagaimana Anda mendeskripsikan diri Anda dalam 3 kata?

Pertanyaan jenis ini ditujukan untuk mengetahui karakter Anda.


Waktu wawancara yang singkat tidak bisa Anda habiskan untuk
menceritakan diri Anda panjang lebar. Dengan 3 kata yang
mendeskripsikan diri Anda, pewawancara telah memiliki bayangan
siapa diri Anda dan bagaimana Anda menilai diri sendiri.

Pilihlah 3 kata yang menjadi unggulan Anda dan berhubungan


dengan pekerjaan yang sedang Anda lamar. Jika Anda melamar
posisi sebagai web designer, sebutkan karakter yang berhubungan
dengan pekerjaan seperti kreatif, responsif dan lain sebagainya.
Namun, jangan menyebutkan kata kreatif apabila Anda melamar
pekerjaan sebagai akuntan.

Selain karakter yang berhubungan dengan pekerjaan, Anda perlu


menyebutkan karakter positif lainnya yang memang Anda miliki,
misalnya jujur, pekerja keras, antusias, berdedikasi tinggi dan lain
sebagainya. Menurut Wikihow, Anda perlu menggambarkan diri
Anda dengan contoh-contoh yang konkret, jelas, dan tidak bertele-
tele.

2. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?

Pewawancara mengajukan pertanyaan ini untuk mengetahui


sebesar apa keinginan Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Paling tidak Anda mengetahui profil perusahaan itu, sejarah, filosofi,
dan visi, misi serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh perusahaan
yang Anda lamar.

Jangan pernah Anda membandingkan perusahaan yang Anda lamar


dengan perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya. Hal lain yang
harus Anda hindari adalah memberikan jawaban negatif seperti
masalah-masalah yang sedang dihadapi perusahaan, pendapat
yang kurang baik tentang perusahaan, dan lain sebagainya.

Tekankan pada keunggulan perusahaan dan tunjukkan minat Anda


terhadap keunggulan-keunggulan tersebut.

3. Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?

Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui seberapa besar keinginan


Anda berkontribusi pada perusahaan dan sejauh mana Anda
mengetahui perusahaan yang Anda lamar. Hindari menjawab karena
ingin gaji tinggi, karena tidak nyaman di tempat kerja yang dulu,
atasan yang keras dan bersikap semena-mena, serta masalah
lainnya yang Anda hadapi di perusahaan sebelumnya.

Tentu saja ada alasan-alasan positif lainnya yang mendorong Anda


untuk mengirimkan surat lamaran dan CV ke perusahaan tersebut.
Jawablah dengan jujur bahwa Anda memiliki sikap yang positif
dalam bekerja baik bersama team maupun bekerja sendiri, dapat
dihandalkan, memberikan kontribusi yang positif untuk mewujudkan
visi dan misi perusahaan.

4. Hal apa yang paling membanggakan dalam karier Anda?

Saat pewawancara memberikan Anda pertanyaan ini, mereka ingin


mengetahui apa yang Anda benar-benar minati dan perasaan positif
Anda terhadap pekerjaan. Mendeskripsikan tentang proyek yang
Anda banggakan menunjukkan bagaimana Anda menyelesaikan
sebuah pekerjaan.

Namun, Anda harus perhatikan bahwa tidak semua proyek


membanggakan harus diceritakan. Pilihlah hal membanggakan yang
berhubungan dengan pekerjaan yang sedang Anda lamar. Tunjukkan
bahwa keterampilan terbaik Anda dapat pula menjadi kontribusi
yang baik untuk perusahaan saat Anda menjadi karyawan.

5. Bisakah Anda memberi gambaran tentang pemikiran Anda


terhadap pekerjaan ini?

Pewawancara ingin mencari orang yang pas di posisi yang Anda


lamar saat ini. Dari pertanyaan ini, mereka dapat menggali hal-hal
yang Anda ketahui tentang pekerjaan ini dan pengalaman-
pengalaman Anda terdahulu di bidang yang sedang ditawarkan.

Berikan jawaban yang jelasdan tegas tentang tugas dan kewajiban


dari pekerjaan yang Anda lamar. Jangan pernah ragu dengan
penjelasan Anda karena ini menunjukkan kesiapanAnda berada di
posisi tersebut. Sebelum menjawab, pastikan Anda mengerti dan
telah mencari informasi tentangposisi itu dengan baik.

6. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan


kontribusi berarti bagi kami?

Karena ingin diterima, pelamar sering kali memberikan jawaban


yang tergesa-gesa dan kurang realistis, misalnya satu hari atau satu
minggu. Hal ini akan membuat Anda terlihat kurang smart dalam
menentukan sebuah target. Jawaban yang realistik adalah kuncinya.

Beritahukan pewawancara bahwa Anda akan berusaha mengatasi


segala harapan dan tantangan dari hari pertama, dan Anda
membutuhkan beberapa bulan, sampai 6 bulan untuk benar-benar
mengerti organisasi perusahaan dan kebutuhannya.

7. Jika Anda diterima, berapa lama Anda akan bekerja di perusahaan


ini?

Pertanyaan ini bisa menjadi pertanyaan yang sulit dan menjebak.


Tentu, manajer yang akan merekrut Anda ingin tahu seberapa besar
keinginan Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Jangan pernah menyebutkan angka, berapa tahun Anda akan


bersama mereka. Buatlah jawaban yang memberitahu pewawancara
bahwa Anda tertarik berkarier bersama perusahaan untuk mencapai
target bersama.

8. Menurut Anda, apa bedanya posisi ini dibandingkan dengan posisi


lain yang Anda lamar?

Saat pertanyaan ini dilontarkan, pada dasarnya pewawancara ingin


tahu apakah Anda melamar di perusahaan lain, seberapa aktif Anda
mencari pekerjaan, dan apakah Anda jujur atau tidak.

Jika Anda menjawab bahwa perusahaan ini adalah satu-satunya


yang Anda lamar, mereka akan mengasumsikan Anda sedang
berbohong. Sangat sedikit pelamar yang melamar satu pekerjaan di
satu perusahaan saja. Selain itu, jangan pula sekali-sekali
menyebutkan kekurangan atau kelebihan dari perusahaan-
perusahaan lain yang Anda lamar.
Jawaban terbaik yang dapat Anda berikan adalah berdasarkan
kejujuran. Katakan bahwa ada beberapa perusahaan yang
menginterviu Anda, namun Anda belum memutuskan yang terbaik
untuk karier Anda ke depan.

9. Setelah membaca CV Anda, kami rasa Anda terlalu


berpengalaman untuk posisi ini. Bagaimana pendapat Anda?
10. Ini termasuk pertanyaan yang akan menjebak Anda dan
meningkatkan ego Anda apabila Anda memang orang yang
suka dipuji. Tentu saja semua orang suka dipuji. Namun
respon yang Anda berikan terhadap pujian itu menunjukkan
karakter diri Anda.
11.
12. Jangan sampai Anda besar kepala dan menuntut gaji yang
lebih tinggi karena pengakuan pewawancara bahwa Anda
terlalu berpengalaman dalam bidang tersebut. Tetaplah
rendah hati namun percaya diri dengan kemampuan yang
Anda miliki. Jawaban terbaik adalah bahwa Anda
membutuhkan waktu mengenal perusahaan sebelum dapat
bekerja dengan efisien di tingkat yang lebih tinggi.
13.
14. 10. Jenis bos atau partner kerja seperti apa yang paling buruk
dan paling sukses bekerja sama dengan Anda?
15.
16. Dari jawaban yang Anda berikan untuk pertanyaan ini,
pewawancara akan mengetahui apakah Anda memiliki konflik
dengan bos atau rekan kerja di perusahaan sebelumnya. Jika
Anda bercerita kejelekan mantan bos atau rekan kerja, Anda
sedang terperangkap dan mudah sekali bagi manajer yang
merekrut Anda memberi penilaian yang kurang baik.
17.
18. Contoh jawaban untuk pertanyaan ini agar tidak menjebak
Anda adalah Saya pikir saya dapat bekerja sama dengan
siapa saja dengan personality yang berbeda. Karakter mereka
bukanlah masalah bagi saya. Beberapa kerja sama yang
paling sukses saya lakukan saat kami berkomunikasi dengan
baik dan merencanakan bersama serta merealisasikan apa
yang kami rencanakan.
19.
20. 11. Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya?
21.
22. Pertanyaan jenis ini diberikan oleh pewawancara karena
mereka ingin tahu track record Anda di pekerjaan
sebelumnya. Tentu ada alasan yang melatarbelakangi
mengapa Anda mengajukan surat resign di sebuah
perusahaan dan mencari pekerjaan baru. Namun yang perlu
diperhatikan, Anda sebaiknya tidak menyebutkan konflik
pribadi.
23.
24. Jangan berfokus pada masalah yang membuat Anda
mengundurkan diri, tetapi jawablah dengan alasan bahwa
Anda ingin mencari posisi yang lebih baik dan sesuai dengan
keterampilan Anda. Tunjukkan bahwa Anda memiliki keinginan
yang besar untuk lebih berkembang di perusahaan yang
sedang Anda lamar.
25.
26. 12. Jika boleh memilih perusahaan manapun, di mana Anda
ingin bekerja?
27.
28. Pertanyaan ini menjebak karena pewawancara ingin
mengetahui lebih jauh tentang perusahaan idaman Anda. Jika
Anda menyebutkan perusahaan lain, hal ini akan mengundang
keraguan untuk merekrut Anda. Namun, Anda tetap harus
jujur bahwa perusahaan yang Anda lamar bukanlah satu-
satunya perusahaan ke mana surat lamaran dan CV Anda
dikirim.
29.
30. Jawaban yang memungkinkan untuk pertanyaan ini adalah
Sebenarnya saya mencari-cari perusahaan yang menjadi
target saya dan perusahaan ini adalah yang pas untuk saya.
Saya melihat banyak hal yang telah dikembangkan di
perusahaan ini dan saya berharap bisa menjadi bagian dari
proyek-proyek yang dikembangkan di perusahaan ini dan
berkontribusi dengan keterampilan yang saya miliki saat ini.
31.
32. 13. Apa pendapat Anda tentang bos Anda sebelumnya?
33.
34. Dengan pertanyaan ini, calon bos Anda ingin mengetahui
apakah Anda termasuk karyawan yang suka membicarakan
keburukan orang lain, terutama mantan bos Anda. Jangan
sampai Anda terjebak, apalagi menceritakan masalah pribadi.
Pikirkan hal-hal yang positif tentang mantan bos Anda dan
kemukakan dengan baik.
35.
36. Deskripsikan lebih banyak hal yang Anda sukai daripada yang
tidak Anda sukai tentang bos sebelumnya. Kompas
menyebutkan bahwa menceritakan kejelekan mantan bos
adalah salah satu kesalahan dalam job interview yang
menunjukkan bahwa Anda tidak respek terhadap atasan.
37.
38. 14. Mengapa Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih
baik di usia Anda saat ini?
39.
40. Pertanyaan ini tentu menjadi pemicu emosi apabila Anda
tidak menelaahnya dengan kepala dingin. Dengan pertanyaan
ini, pewawancara berharap akan mendapatkan jawaban jujur
dan tidak defensif. Mereka ingin tahu pekerjaan apa yang
Anda inginkan dan apakah perusahaan mereka akan menjadi
batu loncatan atau Anda memang benar-benar ingin bekerja di
sana.
41.
42. Beritahukan pewawancara bahwa inilah alasan Anda mencari
lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. Posisi yang
sedang Anda lamar saat ini adalah pekerjaan yang pas dan
sesuai dengan keterampilan Anda dan usia Anda saat ini. Di
perusahaan tersebut nantinya Anda akan berkarier dan
melakukan perencanaan karier.
43.
44. 15. Apakah Anda pernah berpikir untuk menjadi seorang
enterpreneur?
45.
46. Karyawan sering kali tergoda untuk menjadi seorang
enterpreneur dengan membuka bisnis sampingan. Hal ini
terkadang menjadi ancaman bagi perusahaan karena
karyawan tidak akan fokus dengan pekerjaannya. Di sisi lain,
ada juga perusahaan yang mengasah keterampilan
enterpreneurship karyawan agar dapat menjalankan lini bisnis
di perusahaan tersebut.
47.
48. Jika Anda memang memiliki keinginan dan pernah membuka
usaha, katakanlah terus terang, namun jangan menggebu-
gebu. Bisa jadi perusahaan yang Anda lamar tidak mencari
karyawan yang memiliki keterampilan berbisnis.
49.
50. Katakan bahwa Anda pernah memikirkannya namun
enterpreneur tidak cocok untuk Anda. Jelaskan bahwa bekerja
di perusahaan dan menjadi bagian dari tim lebih sesuai untuk
Anda. Selain itu, Anda lebih menikmati bekerja spesifik di
suatu bidang (posisi yang Anda lamar) daripada mengurus
hal-hal bersifat umum dan operasional sebagai seorang
enterpreneur.
51.
52. 16. Apa itu sukses menurut Anda?
53.
54. Pertanyaan ini dapat menjebak Anda karena definisi sukses
sangat subyektif yang dapat berarti kesuksesan yang Anda
inginkan di masa mendatang. Namun, jangan sampai Anda
menjawab dengan mengutarakan rencana Anda untuk meraih
kesuksesan di masa mendatang dengan mencari pekerjaan
yang lebih baik.
55.
56. Anda harus memberikan gambaran yang tidak terlalu jauh ke
depan karena sukses bisa jadi keberhasilan dalam melakukan
hal-hal kecil. Mencapai target kecil yang Anda rencanakan
dalam satu minggu atau satu bulan bisa pula menjadi
indikator sukses (baca: 7 langkah menjadi orang sukses).
Akan sangat baik jika Anda menggunakan contoh sukses yang
berhubungan dengan posisi yang sedang Anda lamar.
57.
58. 17. Apa yang akan Anda lakukan seandainya Anda
memenangkan undian berhadiah 5 milyar esok?
59.
60. Jika Anda menganggap ini sebagai pertanyaan di luar topik
yang tidak perlu Anda tanggapi secara serius, Anda keliru.
Dari pertanyaan ini, pewawancara akan mengetahui apakah
Anda tetap akan bekerja saat Anda tidak membutuhkan uang
dan bagaimana Anda mengatur keuangan Anda.
61.
62. Orang yang mewawancarai Anda ingin mendengar bahwa
Anda akan tetap bekerja karena Anda menikmati pekerjaan
tersebut. Selain itu, jawaban yang mereka inginkan adalah
Anda dapat mengatur keuangan Anda dengan baik. Jika Anda
tidak bertanggung jawab dan menghabiskan uang Anda
begitu saja, mereka akan berpikir bahwa Anda akan
melakukan hal yang sama pada uang perusahaan.
63.
64. Berhati-hatilah sebelum menjawab setiap pertanyaan yang
diajukan saat wawancara kerja (baca: 30 contoh pertanyaan
lainnya saat wawancara kerja). Pikirkan dengan kepala dingin
apa maksud dari pertanyaan tersebut dan jawablah dengan
pikiran yang jernih dan positif. Jangan sampai sebuah
pertanyaan jebakan menjadi penyebab utama Anda
kehilangan pekerjaan di perusahaan idaman.

II
A. Pertanyaan tentang data pribadi

Pertanyaan tentang data pribadi biasanya digunakan untuk


membuka percakapan dan mencairkan suasana wawancara kerja
yang tegang. Meskipun sebagai pertanyaan pembuka dan bersifat
umum, Anda tetap harus antusias menjawabnya sehingga
pewawancara tertarik kepada Anda.

1. Ceritakan tentang diri Anda?

Kandidat: Nama saya Faisal Setiawan. Saya alumni Ilmu Komputer


dari Universitas Indonesia. Sekarang ini saya bekerja di PT Maju
Mundur sebagai teknisi jaringan. Saya bekerja di perusahaan
tersebut sejak Januari 2013.

2. Mengapa Anda memilih jurusan Ilmu Koputer?

Kandidat: Saya menyadari bahwa saya menyenangi komputer


sejak sekolah dasar. Dengan kuliah di jurusan Ilmu Komputer, saya
menambah wawasan dan pengetahuan saya tentang komputer.
Selain itu, saya belajar di jurusan tersebut dengan menyenangkan
karena topiknya sesuai dengan minat dan kesenangan saya.

3. Bagaimana cara Anda membayar kuliah Anda?

Kandidat: Sebagian besar kuliah saya dibiayai orang tua saya.


Namun, saya juga berusaha meringankan beban orang tua dengan
bekerja sebagai paruh waktu di sebuah percetakan kaos dekat
tempat tinggal saya.

4. Apakah Anda memiliki rencana melanjutkan pendidikan?

Kandidat: Ya, rencananya 3 tahun mendatang. Hal ini karena saya


kuliah D3 sehingga saya ingin meneruskan ke jenjang S1. Dengan
kuliah di S1, wawasan dan pengetahuan saya akan meningkat
sehingga saya bisa berkarier dengan lebih baik di masa
mendatang.

5. Selain pendidikan formal, apakah Anda memiliki keterampilan


lain?

Kandidat: Ya. Saat kuliah saya mengikuti kursus bahasa Inggris dan
bahasa Jepang. Selain itu, saya pernah juga mengikuti pelatihan
kepemimpinan selama seminggu yang dilaksanakan himpunan
mahasiswa universitas saya, dan mampu mengoperasikan komputer
dengan berbagai program, seperti MS Words, MS Excell, MS Power
Point, Photoshop, dan MS Access.

6. Apa makna pekerjaan buat Anda?

Kandidat: Bagi saya, pekerjaan bukan semata-mata mencari uang.


Namun, bagaimana saya bisa melakukan yang terbaik sehingga
berkontribusi bagi kemajuan perusahaan.

B. Pertanyaan tentang pengalaman dan keterampilan

Pertanyaan tentang pengalaman dan keterampilan ditujukan untuk


mengetahui tujuan karier Anda, bagaimana cara Anda bekerja,
loyalitas Anda, bagaimana Anda menghadapi suatu masalah
pekerjaan, dan berapa besar kontribusi yang akan Anda berikan
kepada perusahaan.

Dari jawaban yang Anda berikan, pewawancara kerja dapat menilai


apakah Anda kandidat terbaik atau bukan untuk posisi yang Anda
lamar.

7. Apa kelebihan dan kekurangan Anda?


Kandidat: Kelebihan saya adalah jujur, cepat belajar, dan pekerja
keras. Sementara itu, kelemahan saya adalah suka lupa. Namun,
saya berusaha mengatasi kelemahan ini dengan mencatat hal-hal
penting terkait pekerjaan di buku saku saya.

8. Apakah Anda memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja?

Kandidat: Ya. Saya pikir hubungan saya dengan semua rekan kerja
saya berjalan dengan baik. Memang pernah saya memiliki masalah
dengan seorang rekan kerja terkait pembagian tanggung jawab,
namun kami menyelesaikannya dengan cara berdiskusi bersama
sehingga kami memiliki tanggung jawab masing-masing yang jelas.

9. Apakah Anda lebih senang bekerja sorang diri atau dalam tim?

Kandidat: Bergantung pada pekerjaan yang harus saya selesaikan.


Meskipun saya lebih senang bekerja sendiri, saya dapat bekerja
dalam tim.

10. Jika Anda diharuskan bekerja di dalam tim, posisi apa yang akan
Anda pilih?

Kandidat: Saya lebih suka menjadi seorang konseptor. Dengan


begitu, saya bisa merencanakan langkah-langkah yang harus
diambil, membuat daftar sumber daya yang diperlukan,
mengindentifikasi hambatan, dan membuat ukuran kesuksesan
suatu projek.

11. Bisakah Anda bekerja di bawah tekanan?

Kandidat: Ya. Selama ini bisa mengatasi tekanan pekerjaan saya.


Selain itu, saya pikir tekanan bisa memberikan hasil yang positif
bagi saya karena saya bisa mengeluarkan potensi, inisiatif, dan
keterampilan saya untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

12. Bagaimana sikap Anda terhadap kritik yang ditujukan kepada


Anda?

Kandidat: Dalam pemahaman saya, manusia pada umumnya tidak


suka dikritik secara sembarangan. Secara pribadi, saya menerima
kritik yang ditujukan kepada saya. Jika kritik itu baik dan
membangun, saya akan dengan senang hati melaksanakannya demi
memperbaiki diri sendiri. Jika sebaliknya, saya akan
mengabaikannya.
13. Menurut Anda, orang seperti apakah yang sulit diajak kerja
sama?

Kandidat: Menurut saya, orang yang sulit diajak bekerja sama


adalah orang yang tidak suka bekerja keras, suka melanggar aturan,
banyak mengeluh, tidak memperhatikan kualitas pekerjaan, dan
suka menjelek-jelekkan orang lain.

14. Apabila bawahan Anda melakukan kesalahan, apa yang Anda


lakukan?

Kandidat: Tidak ada orang yang sempurna. Saya akan memeriksa


apa yang sebenarnya terjadi, mencari kerusakan akibat kesalahan
tersebut, dan mencari penyebabnya. Setelah itu, saya menentukan
tindakan perbaikan dan pencegahan agar kesalahan serupa tidak
terjadi di kemudian hari. Saya juga akan memberi kesempatan
kepada bawahan bersangkutan untuk memperbaiki kinerjanya.

15. Apa yang akan Anda lakukan bila bawahan Anda mengeluhkan
masalah pribadi mereka?

Kandidat: Saya akan menerima mereka di ruangan saya dan


membiarkan mereka menceritakan masalah pribadinya. Jika
diminta, saya akan mengajukan beberapa saran untuk masalah
tersebut. Dari pengalaman saya, mereka pada umumnya hanya
butuh seorang pendengar yang akan mendengarkan masalah
mereka tanpa mengadilinya.

16. Apa yang akan Anda lakukan ketika menghadapai masalah


besar dalam pekerjaan?

Kandidat: Saya akan mencari akar masalah tersebut guna


mendapatkan solusi yang tepat. Setelah itu, saya akan menjalankan
solusi tersebut dalam rangka perbaikan. Sejalan dengan tindakan
perbaikan tersebut, saya juga akan menetapkan tindakan
pencegahan gara masalah tersebut tidak terjadi lagi.

17. Mengapa Anda pindah kerja dari perusahaan sebelumnya?

Kandidat: Saya ingin pekerjaan yang lebih menantang, dan saya


kira perusahaan ini dapat memenuhi keinginan saya tersebut.

18. Apa halangan tersulit yang Anda temukan pada pekerjaan


sebelumnya?

Kandidat: Halangan tersulit saya di pekerjaan tersebut adalah jam


kerja yang tidak teratur. Terkadang saya bekerja di pagi hari dan di
malam hari.

19. Apakah Anda pernah bolos bekerja?

Kandidat: Sepanjang yang saya ingat, saya tidak pernah


melakukannya. Jika ada keadaan darurat yang membuat saya tidak
bisa masuk kerja, saya langsung memberitahukan hal tersebut
kepada atasan saya.

20. Apakah Anda bersedia bekerja lembur?

Kandidat: Ya, saya bersedia. Itu tidak masalah bagi saya.

21. Apa yang membuat Anda tertarik bekerja di perusahaan kami?

Kandidat: Perusahaan ini menawarkan pekerjaan yang sesuai


dengan pengalaman dan pendidikan saya. Dengan demikian, saya
dapat berkontribusi dalam memajukan perusahaan ini.

22. Seberapa baik Anda mengenal perusahaan kami?

Kandidat: Saya cukup mengenal perusahaan ini karena banyak


teman yang membicarakan dan menggunakan produknya. Selain
itu, saya juga melihat iklan perusahaan ini di media massa
ternama.

23. Menurut Anda, apa yang membuat perusahaan kami berbeda


dengan perusahaan sejenis lainnya?

Kandidat: Sepanjang yang saya tahu, perusahaan ini menghasilkan


produk yang berkualitas. Selain itu, fasilitas yang diberikan kepada
karyawannya juga lebih baik daripada perusahaan lain.

24. Jelaskan rencana Anda untuk lima tahun ke depan?

Kandidat: Jika saya diterima bekerja di sini, dalam lima tahun ke


depan saya ingin menjadi supervisor. Oleh karena itu, saya akan
mempelajari dan memahami ruang lingkup kerja dan tanggung
jawab posisi tersebut. Setelah itu, saya akan berusaha keras
memenuhi apa yang disyaratkan untuk menjadi seorang supervisor
di perusahaan ini.

25. Apakah Anda siap menerima tanggung jawab yang lebih besar?

Kandidat: Ya, saya siap. Dalam pandangan saya, saya harus siap
menerima tanggung jawab yang besar dan posisi yang lebih tinggi
guna mencapai karier yang diinginkan. Dengan cara tersebut, saya
dapat memacu diri sendiri sehingga menjadi lebih baik.

26. Lingkungan kerja seperti apa yang Anda sukai?

Kandidat: Saya suka bekerja dalam lingkungan yang adil atau


segela sesuatunya transparan. Prosedur opersional standar (SOP)
jelas, begitu juga dengan perkembangan karier. Hukuman dan
penghargaan diberlakukan dengan objektif. Selain itu, saya juga
senang bekerja dengan rekan-rekan yang optimistis dan
bersemangat.

27. Apakah Anda bersedia ditempatkan di luar kota?

Kandidat: Ya, saya bersedia. Bekerja di perusahaan ini berarti saya


harus siap menerima keputusan dan kebijakan yang berlaku.

C. Pertanyaan seputar gaji

Pertanyaan seputar gaji biasanya ditanyakan pada akhir wawancara


kerja. Jumlah pertanyaannya tidak banyak, namun berfokus pada
berapa besar gaji yang Anda minta (lihat 5 tips negosiasi gaji).

28. Berapa gaji Anda sekarang?

Kandidat: Gaji pokok saya sekarang Rp 4 juta. Ditambah tunjangan


dan bonus bulanan, total gaji saya adalah Rp 5 juta.

29. Berapa gaji yang Anda harapkan untuk posisi ini?

Kandidat: Saya berharap memperoleh gaji sebesar Rp 8 juta.

30. Kami tidak dapat memenuhi permintaan gaji Anda. Seberapa


banyak Anda bisa menurunkan permintaan gaji tersebut?

Kandidat: Bagaimana kalau Rp 7 juta?

Dengan mengetahui 30 contoh pertanyaan wawancara kerja dan


jawabannya di atas, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik
dalam menghadapai wawancara kerja. Jangan ragu untuk
mengubah atau memodifikasi jawaban-jawaban di atas agar sesuai
dengan pengalaman dan pendidikan Anda. Jika diperlukan, beli juga
buku-buku seputar wawancara kerja sehingga persiapan Anda
menjadi lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai