Anda di halaman 1dari 50

PENGENALAN

STANDAR SISTEM MANAJEMEN MUTU


ISO 9001:2015

1 Boby A. Hendradjaja Training Services


PERNYATAAN

Bahan presentasi ini dibuat oleh PT. TUV NORD Indonesia sesuai dengan
informasi dari materi publikasi dan Standar Internasional ISO 9001:2015 yang
diterbitkan oleh ISO/TC 176/SC

Bertujuan untuk memberikan informasi kepada pengguna standar ISO 9001


berkaitan dengan persyaratan-persyaratan sistem manajemen mutu menurut
standar baru ISO 9001:2015

2 Boby A. Hendradjaja Training Services


PENDAHULUAN

Sejak 23 September 2015, ISO/TC 176 telah menerbitkan standar baru untuk
sistem manajemen menggantikan ISO 9000:2005 dan ISO 9001:2008 dan
ISO 9004:2009
ISO 9000:2015 Dasar-dasar dan Kosakata
ISO 9001:2015 Persyaratan

Kebijakan IAF dan KAN menetapkan masa transisi selama 3 tahun bagi
pengguna standar ISO 9001 untuk melakukan penyesuaian kepada standar
yang baru

3 Boby A. Hendradjaja Training Services


LATAR BELAKANG PERUBAHAN
Amanah dari dewan teknikal ISO
Penerapan struktur tingkat tinggi (high level structure) pada standar sistem
manajemen mutu ISO 9001

Perkembangan dunia bisnis


Globalisasi
Perdagangan bebas
Teknologi informasi

Kebutuhan akan sebuah sistem manajemen mutu yang :


selaras dengan sistem manajemen lainnya,
sesuai untuk semua jenis dan ukuran organisasi
mampu membantu organisasi untuk menghadapi perubahan lingkungan
bisnisnya dan meraih kesuksesan usaha yang berkelanjutan (sustainability
bussines)

4 Boby A. Hendradjaja Training Services


STRUKTUR TINGKAT TINGGI

Pedoman bagi tim teknis ISO dalam pengembangan standar sistem


manajemen
ISO/IEC 2012 Annex SL (Normative) Proposal for Management System
Standard, Appendix 2 & 3

Bertujuan untuk :
Meningkatkan konsistensi dan keselarasan dari berbagai standar sistem
manajemen yang berbeda
Memberikan arahan bagi organisasi yang ingin menerapkan beberapa
standar sistem manajemen secara terintegrasi (misalnya QMS, EMS ,
ISMS dll) sehingga mendapatkan manfaat dari sistem manajemen yang
diterapkan

Dirancang untuk dapat digunakan selama kurun waktu 10 tahun atau lebih

5 Boby A. Hendradjaja Training Services


STRUKTUR TINGKAT TINGGI
Context Organization
Terdiri dari 10 klausul yang harus diadopsi oleh (4)
semua standar sistem manajemen :
0. Introduction
1. Scope Planning
2. Normative Reference (6)

3. Terms and Definitions


4. Context of the organization Support
Improvement Leadership (7)
5. Leadership (5) Operation
(10)
6. Planning (8)

7. Support
8. Operation Performance
Evaluation
9. Performance Evaluation (9)
10. Improvement

6 Boby A. Hendradjaja Training Services


PERUBAHAN UTAMA

Prinsip dan struktur persyaratan sistem manajemen mutu


8 Prinsip manajemen mutu 7 Prinsip Manajemen mutu
8 klausul 10 klausul

Istilah utama
Produk Produk dan jasa
Dokumentasi, Pedoman mutu, prosedur terdokumentasi dan rekaman
Informasi yang didokumentasikan
Lingkungan kerja lingkungan untuk melaksanakan proses
Barang yang dibeli Barang dan jasa yang disediakan oleh pihak luar
Alih daya/outsourcing proses yang disediakan oleh pihak luar
Pemasok Penyedia dari luar

7 Boby A. Hendradjaja Training Services


PERUBAHAN UTAMA

Istilah pengecualian tidak digunakan lagi


Organisasi harus menerapkan seluruh persyaratan yang berlaku bagi
sistem manajemen mutunya
Persyaratan yang dinyatakan tidak berlaku :
tidak sesuai dengan lingkup sistem manajemen mutu
tidak mempengaruhi kemampuan atau tanggung jawab organisasi dalam
menyediakan produk dan jasa yang sesuai dengan persyaratan atau
memberikan kepuasan pelanggan

Menerapkan pendekatan proses yang menggabungkan lingkar PDCA (Plan-


Do-Check-Action) dan pemikiran berbasis resiko

8 Boby A. Hendradjaja Training Services


PERUBAHAN UTAMA

Tidak ada persyaratan untuk :


Menunjuk seorang Wakil Manajemen
Membuat dan memelihara Pedoman Mutu, Prosedur terdokumentasi untuk
kegiatan pengendalian dokumen, pengendalian rekaman, audit internal,
pengendalian produk tidak sesuai, tindakan perbaikan dan tindakan
pencegahan

Tindakan pencegahan menjadi tindakan yang ditujukan pada resiko dan


peluang

9 Boby A. Hendradjaja Training Services


PERBANDINGAN TERHADAP VERSI 2008
ISO 9001:2015 ISO 9001:2008
0. Pendahuluan 0. Pendahuluan
0.1 Umum 0.1 Umum
0.2 Prinsip Manajemen Mutu
0.3 Pendekatan proses 0.2 Pendekatan proses
0.3.1 Umum
0.3.2 Lingkar Rencana-Lakukan-
Periksa-Tindakan
0.3.3 Pemikiran berbasis resiko
0.4 Hubungan dengan standar sistem 0.3 Hubungan dengan ISO 9004
manajemen lainnya 0.4 Kesesuaian dengan persyaratan
sistem manajemen lainnya

10 Boby A. Hendradjaja Training Services


PERBANDINGAN TERHADAP VERSI 2008
ISO 9001:2015 ISO 9001:2008
1. Lingkup 1. Lingkup
2. Referensi normatif 2. Referensi normatif
3. Istilah dan definisi 3. Istilah dan definisi
4. Konteks organisasi 4. Sistem manaejemn mutu
4.1 Pengertian organisasi dan 4.1 Umum
kontesknya
4.2 Pengertian kebutuhan dan
harapan dari pihak-pihak yang
berkepentingan
4.3 Penetapan lingkup sistem 4.2.2 Pedoman mutu
manajemen mutu
4.4 Sistem manajemen mutu dan
proses-prosesnya

11 Boby A. Hendradjaja Training Services


PERBANDINGAN TERHADAP VERSI 2008
ISO 9001:2015 ISO 9001:2008
5. Kepemimpinan 5. Tanggung jawab manajemen
5.1 Kepemimpinan dan komitmen 5.1 Komitmen manajemen
5.1.1 Umum
5.1.2 Perhatian kepada pelanggan 5.2 Perhatian kepada pelanggan
5.2 Kebijakan Mutu 5.3 Kebijakan Mutu
5.2.1 Pembuatan kebijakan mutu
5.2.2 Komunikasi kebijakan mutu
5.3 Peranan, Tanggung jawab dan 5.5 Tanggungjawab, kewenangan dan
Kewenangan organisasional komunikasi
5.5.1 Tanggungjawab dan
kewenangan

12 Boby A. Hendradjaja Training Services


PERBANDINGAN TERHADAP VERSI 2008
ISO 9001:2015 ISO 9001:2008
6. Perencanaan 5.4 Perencanaan
6.1 Tindakan terhadap resiko dan 8.5.3 Tindakan pencegahan
peluang
6.2 Sasaran mutu dan rencana 5.4.1 Sasaran mutu
pencapaiannya
5.4.2 Perencanaan sistem manajemen
mutu
6.3 Rencana perubahan 8.5.1 Peningkatan berkelanjutan
7. Pendukung 6 Pengelolaan sumberdaya
7.1 Sumberdaya 6.1 Umum
7.1.1 Umum
7.1.2 Orang 6.2 Sumberdaya manusia
6.2.1 Umum

13 Boby A. Hendradjaja Training Services


PERBANDINGAN TERHADAP VERSI 2008
ISO 9001:2015 ISO 9001:2008
7.1.3 Infrastruktur 6.3 Infrastruktur
7.1.4 Lingkungan untuk operasi 6.4 Lingkungan kerja
proses
7.1.5 Sumber daya pemantauan dan 7.6 Pengendalian perangkat
pengukuran pemantauan dan pengukuran
7.1.6 Pengetahuan organisasional Persyaratan baru
7.2. Kompetensi 6.2.2 Kompetensi, Pelatihan dan
Kepedulian
7.3 Kepedulian
7.4 Komunikasi 5.5.3 Komunikasi internal
7.5 Informasi terdokumentasi 4.2 Dokumentasi
7.5.1 Umum 4.2.1 Umum

14 Boby A. Hendradjaja Training Services


PERBANDINGAN TERHADAP VERSI 2008
ISO 9001:2015 ISO 9001:2008
7.5.2 Pembuatan dan Pemutakhiran 4.2.3 Pengendalian dokumen
7.5.3 Pengendalian informasi 4.2.4 Pengendalian rekaman
terdokumentasi
8 Operasi 7. Realisasi produk
8.1 Perencanaan dan pengendailan 7.1 Perencanaan realisasi produk
operasi
8.2 Persyaratan untuk produk dan 7.2 Proses yang berkaitan dengan
jasa pelanggan
8.2.1 Komunikasi pelanggan 7.2.3 Komunikasi pelanggan
8.2.2 Penentuan persyaratan produk 7.2.1 Penentuan persyaratan produk
dan jasa
8.2.3 Tinjauan persyaratan produk 7.2.2 Tinjauan persyaratan produk
dan jasa

15 Boby A. Hendradjaja Training Services


PERBANDINGAN TERHADAP VERSI 2008
ISO 9001:2015 ISO 9001:2008
8.3 Rancangan dan pengembangan 7.3 Rancangan dan pengembangan
produk dan jasa
8.3.1 Umum 7.3.1 Perencanaan rancangan dan
8.3.2 Perencanaan rancangan dan pengembangan
pengembangan
8.3.3 Masukan rancangan dan 7.3.2 Masukan rancangan dan
pengembangan pengembangan
8.3.4 Pengendalian rancangan dan 7.3.4 Tinjauan rancangan dan
pengembangan pengembangan
7.3.5 Verifikasi rancangan dan
pengembangan
7.3.6 Valiasi rancangan dan
pengembangan

16 Boby A. Hendradjaja Training Services


PERBANDINGAN TERHADAP VERSI 2008
ISO 9001:2015 ISO 9001:2008
8.3.5 Keluaran rancangan dan 7.3.3 Keluaran rancangan dan
pengembangan pengembangan
8.3.6 Perubahan rancangan dan 7.3.7 Pengendalian perubahan
pengembangan rancangan dan pengembangan
8.4 Pengendalian proses, produk 4.1 Umum
dan jasa yang disediakan dari 7.4 Pembelian
pihak luar
8.4.1 Umum 7.4.1 Proses pembelian
8.4.2 Jenis dan jangkauan 7.4.3 Verifikasi barang yang dibeli
pengendalian
8.4.3 Informasi untuk penyedia 7.4.2 Informasi pembelian
eksternal

17 Boby A. Hendradjaja Training Services


PERBANDINGAN TERHADAP VERSI 2008
ISO 9001:2015 ISO 9001:2008
8.5 Produksi dan penyediaan jasa 7.5 Produksi dan penyediaan jasa
8.5.1 Pengendalian produksi dan 7.5.1 Pengendalian produksi dan jasa
penyediaan jasa 7.5.2 Validasi proses
8.5.2 Identifikasi dan ketelusuran 7.5.3 Identifikasi dan ketelusuran
8.5.3 Properti pelanggan dan 7.5.4 Properti pelanggan
penyedia dari luar
8.5.4 Preservasi 7.5.5 Preservasi
8.5.5 Aktifitas pasca penyerahan 7.5.1 Pengendalian produksi dan jasa
8.5.6 Pengendalian perubahan
8.6 Pelepasan produk dan jasa
8.7 Pengendalian keluaran yang 8.3 Pengendalian produk yang tidak
tidak sesuai sesuai

18 Boby A. Hendradjaja Training Services


PERBANDINGAN TERHADAP VERSI 2008
ISO 9001:2015 ISO 9001:2008
9. Evaluasi kinerja 8 Pemantauan, analisis dan
peningkatan
9.1 Pemantauan, pengukuran, 8.1 Umum
analisis dan evaluasi
9.1.1 Umum 8.2.3 Pemantauan dan pengukuran
proses
8.2.4 Pemantauan dan pengukuran
produk
9.1.2 Kepuasan pelanggan 8.2.1 Kepuasan pelanggan
9.1.3 Analisis dan evaluasi 8.4 Analisis data
9.2 Audit internal 8.2.2 Audit internal

19 Boby A. Hendradjaja Training Services


PERBANDINGAN TERHADAP VERSI 2008
ISO 9001:2015 ISO 9001:2008
9.3 Tinjauan ulang manajemen 5.6 Tinjauan ulang manajemen
9.3.1 Umum 5.6.1 Umum
9.3.2 Masukan untuk tinjauan ulang 5.6.2 Masukan tinjauan ulang
manajemen
9.3.3 Keluaran tinjauan ulang 5.6.3 Keluaran tinjauan ulang
manajemen
10 Peningkatan 8.5 Peningkatan
10.1 Umum 8.5.2 Tindakan perbaikan
10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan
perbaikan
10.3 Peningkatan berkelanjutan 8.5.1 Peningkatan berkelanjutan

20 Boby A. Hendradjaja Training Services


PRINSIP MANAJEMEN MUTU

1. Fokus Pelanggan
Fokus utama dari sistem manajemen mutu adalah memenuhi persyaratan
pelanggan dan berusaha untuk melebihi harapan/ekspektasi dari
pelanggan.

2. Kepemimpinan
Para pemimpin di semua tingkatan menetapkan kesatuan tujuan dan arah
serta menciptakan kondisi dimana setiap orang dilibatkan dalam mencapai
sasaran mutu organisasi

3. Perikatan orang
Kompetensi, pemberdayaan dan pelibatan orang pada semua tingkatan
organisasi sangat penting guna meningkatkan kapabilitas organisasi dalam
menciptakan dan menyerahkan nilai

21 Boby A. Hendradjaja Training Services


PRINSIP MANAJEMEN MUTU

4. Pendekatan proses
Hasil yang konsisten dan dapat diperkirakan tercapai, lebih efektif dan
efisien apabila aktivitas dipahami dan dikelola sebagai sebuah proses yang
saling berkaitan yang berfungsi sebagai sistem yang koheren

5. Peningkatan
Organisasi yang sukses memiliki fokus berkelanjutan pada peningkatan

6. Pengambilan keputusan berdasarkan bukti


Keputusan berdasarkan pada analisis dan evaluasi data dan informasi,
lebih memungkinkan untuk memperoleh hasil yang diinginkan

22 Boby A. Hendradjaja Training Services


PRINSIP MANAJEMEN MUTU

7. Pengelolaan Relasi
Agar dapat mencapai kesuksesan yang berkelanjutan, organisasi perlu
mengelola hubungannya dengan pihak-pihak yang berkepentingan seperti
para penyedia.

23 Boby A. Hendradjaja Training Services


PEMIKIRAN BERBASIS RESIKO

Resiko :
Efek dari ketidakpastian
Efek : deviasi dari sebuah harapan positif atau negatif
Ketidakpastian : keadaan atau bagian dari keadaan kekurangan
informasi yang berkaitan dengan, pemahaman atau pengetahuan,
peristiwa, konsekuensinya, atau kemungkinan.
Ditandai dengan kejadian-kejadian potensial dan konsekuensi atau
kombinasi dari kejadian potensial dan konsekuensinya
Dinyatakan dalam bentuk kombinasi konsekuensi dari suatu peristiwa dan
kemungkinan terjadinya

Sering dilakukan secara tanpa sadar / naluriah

24 Boby A. Hendradjaja Training Services


PEMIKIRAN BERBASIS RESIKO

Diperlukan untuk mencapai sistem manajemen mutu yang efektif dan untuk
membantu organisasi dalam :
menentukan faktor yang dapat menyebabkan proses dan sistem
manajemen mutunya menyimpang dari hasil yang direncanakan,
menerapkan pengendalian pencegahan untuk mengurangi dampak negatif
memaksimalkan penggunaan peluang yang timbul

Mencakup :
Penetapan dan perencanaan tindakan yang ditujukan terhadap resiko dan
peluang
Penerapan dan peninjauan kembali keefektifan tindakan yang ditujukan
terhadap resiko dan peluang

25 Boby A. Hendradjaja Training Services


PEMIKIRAN BERBASIS RESIKO

Bertujuan untuk :
Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan
Menjamin konsistensi mutu barang dan jasa
Membangun budaya proaktif dalam pencegahan dan
peningkatan/perbaikan
Meningkatkan keberhasilan bisnis secara intuitif

26 Boby A. Hendradjaja Training Services


PENDEKATAN PROSES

Pemahaman dan pengelolaan proses yang saling berkaitan sebagai suatu


sistem yang berkontribusi pada keefektifan dan efisiensi organisasi untuk
mencapai tujuan yang diinginkan

Melibatkan definisi yang sistematik dan pengelolaan proses berikut


interaksinya agar hasil yang diinginkan dapat tercapai sesuai kebijakan mutu
dan arahan stratejik organisasi

27 Boby A. Hendradjaja Training Services


PENDEKATAN PROSES
Titik awal Titk akhir

Sumber masuk Keluar Penerima


Aktivitas keluaran
masukan an an
PROSES MATERI, MATERI, PROSES
TERDAHULU ENERGI, ENERGI, BERIKUTNYA
Penyedia INFORMASI, INFORMASI, pelanggan
(internal/ Bahan produk, (internal/
external) Sumberdaya layanan external)
pelanggan, persyaratan keputusan Pihak terkait
Pihak-pihak yang relevan
terkait

Titik pengendailan dan


pemeriksaan untuk
memantuan dan mengukur
kinerja proses

28 Boby A. Hendradjaja Training Services


LINGKAR PDCA

Mencakup aktivitas :
Rencana
Lakukan
Periksa
Tindakan

Membantu organisasi untuk memastikan bahwa :


Proses-proses dikelola dengan sumber daya yang memadai
Peluang untuk peningkatan telah ditetapkan dan diterapkan

29 Boby A. Hendradjaja Training Services


DIAGRAM STRUKTUR ISO 9001:2015 DALAM SIKLUS PDCA

Organization and its Quality Management System (4)


context (4)

Support &
Operation
(7, 8) Customers
satisfaction
Do / Conduct
Plan

Customer's
requirements Performance
Planning
Leadership Evaluation Results of QMS
(6)
(5) (9)

Action Check

Products and
services
Improvement
Requirement and (10)
expectations of
relevant interested
parties

30 Boby A. Hendradjaja Training Services


KONTEKS ORGANISASI
Hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan bisnis organisasi
Sesuai dengan visi dan tujuan dari organisasi
Kombinasi antara faktor internal dan eksternal serta kondisi yang dapat
mempengaruhi pendekatan organisasi terhadap :
produk dan jasa
Investasi
pihak-pihak yang berkepentingan

Faktor eksternal:
masalah hukum, teknologi, kompetisi, pasar, budaya, lingkungan sosial dan
ekonomi, apakah internasional, nasional, regional dan lokal.

Faktor internal:
nilai-nilai yang berlaku dalam organisasi, pengetahuan, budaya dan kinerja
organisasi.

31 Boby A. Hendradjaja Training Services


PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN

Orang atau organisasi yang dapat mempengaruhi, dipengaruhi oleh, atau


menganggap diri mereka dipengaruhi oleh keputusan atau kegiatan dari
organisasi antara lain :
Pelanggan
Investor/Pemilik Usaha
Pekerja/karyawan
Masyarakat
Pemerintah
Pemasok/Supplier
Pesaing

32 Boby A. Hendradjaja Training Services


HARAPAN DAN KEINGINAN DARI PIHAK-PIHAK YANG
BERKEPENTINGAN

Pelanggan produk dan jasa yang sesuai persyaratan


Investor/Pemilik Usaha keberlanjutan usaha
Pekerja/karyawan pengakuan kompetensi, kesejahteraan, keselamatan
dan kesehatan kerja
Masyarakat Ketersediaan dan keterjangkauan produk dan jasa
Pemerintah kepatuhan terhadap hukum/regulasi
Penyedia dari luar kemitraan yang saling bermanfaat
Pesaing etika bisnis

33 Boby A. Hendradjaja Training Services


TINDAKAN TERHADAP RESIKO DAN PELUANG

Tindakan-tindakan untuk :
Memberikan jaminan bahwa sistem manajemen mutu dapat mencapai hasil
yang diinginkan
Meningkatkan hasil yang diinginkan
Mencegah atau mengurangi hasil-hasil yang tidak diinginkan
Mencapai perubahan/peningkatan

Mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan konteks organisasi dan


pihak-pihak yang berkepentingan berikut kebutuhan dan harapannya

34 Boby A. Hendradjaja Training Services


TINDAKAN TERHADAP RESIKO DAN PELUANG

Proporsional dengan dampak potensial pada kesesuaian produk dan jasanya

Tindakan terhadap resiko dan peluang dapat berupa :


Menghindari resiko
Mengambil resiko untuk meraih peluang
Menghilangkan sumber resiko
Mengubah kemungkinan / konsekuensi
Membagi resiko
Mempertahankan resiko dengan keputusan yang diinformasikan

35 Boby A. Hendradjaja Training Services


INFORMASI TERDOKUMENTASI

Organisasi harus :
Menyediakan dan memelihara informasi terdokumentasi yang diperlukan
untuk perencanaan dan pengendalian proses-proses sistem manajemen
mutu
Menyediakan dan menjaga informasi terdokumentasi untuk memberikan
keyakinan bahwa proses yang dilakukan sesuai dengan yang direncanakan
atau persyaratan telah dipenuhi

36 Boby A. Hendradjaja Training Services


INFORMASI TERDOKUMENTASI

Informasi yang disyaratkan untuk dikendalikan dan dipelihara oleh organisasi


berikut media pendukungnya
Informasi : data yang memiliki arti

Jenis dan cakupan bergantung pada :


Ukuran dan jenis kegiatan, proses, produk dan jasa dari organisasi
Kompleksitas dari proses dan interaksinya
Kompetensi orang

37 Boby A. Hendradjaja Training Services


INFORMASI TERDOKUMENTASI

Informasi terdokumentasi yang disyaratkan untuk disediakan dan dipelihara :

Klausul Jenis Informasi

4.3 Lingkup sistem manajemen mutu


Informasi untuk mendukung pelaksanaan proses-proses
4.4.2 dari sistem manajemen mutu

5.2.2 Kebijakan mutu


6.2.1 Sasaran mutu
Definisi karakteristik dari produk, jasa dan aktivitas serta
8.5.1 hasil yang diinginkan

38 Boby A. Hendradjaja Training Services


INFORMASI TERDOKUMENTASI

Informasi terdokumentasi yang disyaratkan untuk dipertahankan :


Klausul Jenis informasi
Bukti kesesuaian peralatan pemantauan dan pengukuran
7.1.5.1

7.2 Bukti kompetensi orang


Informasi bahwa proses telah dilakukan seperti yang
direncanakan
8.1
Informasi kesesuaian produk dan jasa terhadap
persyaratan
Hasil kajian terhadap persyaratan produk dan jasa
Persyaratan baru apapun yang berkaitan dengan produk
8.2.3.2
dan jasa

39 Boby A. Hendradjaja Training Services


INFORMASI TERDOKUMENTASI

Informasi terdokumentasi yang disyaratkan untuk dipertahankan :

Klausul Jenis Informasi


Bukti pemenuhan terhadap persyaratan desain dan
8.3.2 pengembangan

Informasi untuk masukan desain dan pengembangan


8.3.3

Informasi yang berkaitan dengan proses pengendalian


8.3.4 desain dan pengembangan

Informasi tentang hasil/keluaran dari desain dan


8.3.5 pengembangan

40 Boby A. Hendradjaja Training Services


INFORMASI TERDOKUMENTASI

Informasi terdokumentasi yang disyaratkan untuk dipertahankan :

Klausul Jenis Informasi


Informasi tentang perubahan dari desain dan
pengembangan
Hasil dari kajian terhadap perubahan desain dan
rancangan
8.3.6
Kewenangan untuk perubahan desain dan
pengembangan
Tindakan untuk mencegah dampak negatif dari
perubahan desain dan pengembangan

41 Boby A. Hendradjaja Training Services


INFORMASI TERDOKUMENTASI

Informasi terdokumentasi yang disyaratkan untuk dipertahankan :


Klausul Jenis Informasi
Kriteria untuk evaluasi, seleksi pemantauan kinerja dan
8.4.1 re-evaluasi penyedia dari luar
Tindak lanjut hasil re-evaluasi penyedia dari luar
Definisi karakteristik dari produk, jasa dan aktivitas serta
8.5.1
hasil yang akan dicapai
8.5.2 Informasi tentang identifikasi dan ketelusuran hasil
8.5.3 Barang milik pelanggan dan penyedia luar

42 Boby A. Hendradjaja Training Services


INFORMASI TERDOKUMENTASI

Informasi terdokumentasi yang disyaratkan untuk dipertahankan :


Klausul Jenis Informasi
Hasil kajian untuk perubahan
Informasi tentang pihak yang berwenang untuk
8.5.6 melakukan perubahan
Tindak lanjut hasil kaji ulang

8.6 Informasi tentang pelepasan produk dan jasa


Identifikasi ketidaksesuaian
Tindakan terhadap ketidaksesuaian
Konsesi terkait ketidaksesuaian
8.7.2
Identitas kewenangan untuk memutuskan tindakan terkait
ketidaksesuaian

43 Boby A. Hendradjaja Training Services


INFORMASI TERDOKUMENTASI

Informasi terdokumentasi yang disyaratkan untuk dipertahankan :


Klausul Jenis Informasi
Hasil evaluasi kinerja dan keefektifan sistem manajemen
9.1.1 mutu

9.2.2 Pelaksanaan program audit internal

9.3.3 Hasil kaji ulang manajemen


Informasi tentang fifat dari ketidaksesuaian dan
tindaklanjut yang dilakukan
10.2.2
Hasil dari tindakan perbaikan

44 Boby A. Hendradjaja Training Services


PENGETAHUAN ORGANISASIONAL
Pengetahuan yang diperlukan untuk :
Memastikan proses dijalankan dalam keadaan terkendali
Memastikan proses dapat mencapai kesesuaian produk dan jasa

Bertujuan untuk :
Menjaga organisasi dari kehilangan pengetahuan akibat dari pergantian orang
atau kegagalan dalam menyediakan dan membagi informasi
Mendorong organisasi untuk memperoleh pengetahuan melalui antara lain :
Pengalaman
Pendampingan
Pembandingan

45 Boby A. Hendradjaja Training Services


PROSES, PRODUK DAN JASA DARI PIHAK LUAR

Semua bentuk proses, produk dan jasa yang disediakan oleh pihak luar yang
berkaitan dengan sistem manajemen mutu antara lain :
Pembelian barang
Pelayanan jasa
Alih daya

Organisasi harus menentukan pengendaliannya apabila :


Produk dan jasa dari penyedia luar merupakan bagian dari produk dan jasa
organisasi
Produk dan jasa dari penyedia luar diserahkan kepada pelanggan atas
nama organisasi
Proses atau bagian proses yang dilakukan oleh pihak luar sebagai hasil
keputusan organisasi

46 Boby A. Hendradjaja Training Services


LANGKAH PENYESUAIAN

Memberikan pelatihan/pengenalan persyaratan ISO 9001:2015 kepada


seluruh orang di dalam organisasi
Pimpinan puncak
Manajemen
Pelaksana

Melakukan kaji ulang / gap analysis terhadap sistem manajemen mutu yang
telah diterapkan untuk mengidentifikasi :
Persyaratan ISO 9001:2015 yang berlaku bagi sistem manajemen
mutunya
proses-proses yang diperlukan untuk sistem manajemen mutu
pihak-pihak yang berkepentingan berikut persyaratannya
informasi terdokumentasi dan menilai kesesuaiannya terhadap
persyaratan ISO 9001:2015

47 Boby A. Hendradjaja Training Services


LANGKAH PENYESUAIAN

Menetapkan :
isu-isu baik internal maupun eksternal yang berkaitan dengan organisasi
dan memantau perubahannya
Pihak-pihak yang berkepentingan dengan organisasi berikut
persyaratannya
Ruang lingkup sistem manajemen mutu

Menetapkan, merencanakan dan menerapkan tindakan terhadap resiko dan


peluang yang relevan dengan sistem manajemen mutu

48 Boby A. Hendradjaja Training Services


LANGKAH PENYESUAIAN

Memutakhirkan informasi terdokumentasi sesuai dengan persyaratan ISO


9001:2015 antara lain :
Kebijakan Mutu
Sasaran Mutu
Struktur organisasi dan Uraian tugas masing-masing fungsi di dalam
organisasi
Pedoman mutu, Prosedur dan informasi yang didokumentasikan oleh
Organisasi

49 Boby A. Hendradjaja Training Services


LANGKAH PENYESUAIAN

Menerapkan sistem manajemen mutu sesuai dengan persyaratan ISO


9001:2015

Melaksanakan audit internal dan kaji ulang sistem manajemen mutu

Melaksanakan audit kesesuaian terhadap persyaratan ISO 9001:2015

50 Boby A. Hendradjaja Training Services

Anda mungkin juga menyukai