Bahan presentasi ini dibuat oleh PT. TUV NORD Indonesia sesuai dengan
informasi dari materi publikasi dan Standar Internasional ISO 9001:2015 yang
diterbitkan oleh ISO/TC 176/SC
Sejak 23 September 2015, ISO/TC 176 telah menerbitkan standar baru untuk
sistem manajemen menggantikan ISO 9000:2005 dan ISO 9001:2008 dan
ISO 9004:2009
ISO 9000:2015 Dasar-dasar dan Kosakata
ISO 9001:2015 Persyaratan
Kebijakan IAF dan KAN menetapkan masa transisi selama 3 tahun bagi
pengguna standar ISO 9001 untuk melakukan penyesuaian kepada standar
yang baru
Bertujuan untuk :
Meningkatkan konsistensi dan keselarasan dari berbagai standar sistem
manajemen yang berbeda
Memberikan arahan bagi organisasi yang ingin menerapkan beberapa
standar sistem manajemen secara terintegrasi (misalnya QMS, EMS ,
ISMS dll) sehingga mendapatkan manfaat dari sistem manajemen yang
diterapkan
Dirancang untuk dapat digunakan selama kurun waktu 10 tahun atau lebih
7. Support
8. Operation Performance
Evaluation
9. Performance Evaluation (9)
10. Improvement
Istilah utama
Produk Produk dan jasa
Dokumentasi, Pedoman mutu, prosedur terdokumentasi dan rekaman
Informasi yang didokumentasikan
Lingkungan kerja lingkungan untuk melaksanakan proses
Barang yang dibeli Barang dan jasa yang disediakan oleh pihak luar
Alih daya/outsourcing proses yang disediakan oleh pihak luar
Pemasok Penyedia dari luar
1. Fokus Pelanggan
Fokus utama dari sistem manajemen mutu adalah memenuhi persyaratan
pelanggan dan berusaha untuk melebihi harapan/ekspektasi dari
pelanggan.
2. Kepemimpinan
Para pemimpin di semua tingkatan menetapkan kesatuan tujuan dan arah
serta menciptakan kondisi dimana setiap orang dilibatkan dalam mencapai
sasaran mutu organisasi
3. Perikatan orang
Kompetensi, pemberdayaan dan pelibatan orang pada semua tingkatan
organisasi sangat penting guna meningkatkan kapabilitas organisasi dalam
menciptakan dan menyerahkan nilai
4. Pendekatan proses
Hasil yang konsisten dan dapat diperkirakan tercapai, lebih efektif dan
efisien apabila aktivitas dipahami dan dikelola sebagai sebuah proses yang
saling berkaitan yang berfungsi sebagai sistem yang koheren
5. Peningkatan
Organisasi yang sukses memiliki fokus berkelanjutan pada peningkatan
7. Pengelolaan Relasi
Agar dapat mencapai kesuksesan yang berkelanjutan, organisasi perlu
mengelola hubungannya dengan pihak-pihak yang berkepentingan seperti
para penyedia.
Resiko :
Efek dari ketidakpastian
Efek : deviasi dari sebuah harapan positif atau negatif
Ketidakpastian : keadaan atau bagian dari keadaan kekurangan
informasi yang berkaitan dengan, pemahaman atau pengetahuan,
peristiwa, konsekuensinya, atau kemungkinan.
Ditandai dengan kejadian-kejadian potensial dan konsekuensi atau
kombinasi dari kejadian potensial dan konsekuensinya
Dinyatakan dalam bentuk kombinasi konsekuensi dari suatu peristiwa dan
kemungkinan terjadinya
Diperlukan untuk mencapai sistem manajemen mutu yang efektif dan untuk
membantu organisasi dalam :
menentukan faktor yang dapat menyebabkan proses dan sistem
manajemen mutunya menyimpang dari hasil yang direncanakan,
menerapkan pengendalian pencegahan untuk mengurangi dampak negatif
memaksimalkan penggunaan peluang yang timbul
Mencakup :
Penetapan dan perencanaan tindakan yang ditujukan terhadap resiko dan
peluang
Penerapan dan peninjauan kembali keefektifan tindakan yang ditujukan
terhadap resiko dan peluang
Bertujuan untuk :
Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan
Menjamin konsistensi mutu barang dan jasa
Membangun budaya proaktif dalam pencegahan dan
peningkatan/perbaikan
Meningkatkan keberhasilan bisnis secara intuitif
Mencakup aktivitas :
Rencana
Lakukan
Periksa
Tindakan
Support &
Operation
(7, 8) Customers
satisfaction
Do / Conduct
Plan
Customer's
requirements Performance
Planning
Leadership Evaluation Results of QMS
(6)
(5) (9)
Action Check
Products and
services
Improvement
Requirement and (10)
expectations of
relevant interested
parties
Faktor eksternal:
masalah hukum, teknologi, kompetisi, pasar, budaya, lingkungan sosial dan
ekonomi, apakah internasional, nasional, regional dan lokal.
Faktor internal:
nilai-nilai yang berlaku dalam organisasi, pengetahuan, budaya dan kinerja
organisasi.
Tindakan-tindakan untuk :
Memberikan jaminan bahwa sistem manajemen mutu dapat mencapai hasil
yang diinginkan
Meningkatkan hasil yang diinginkan
Mencegah atau mengurangi hasil-hasil yang tidak diinginkan
Mencapai perubahan/peningkatan
Organisasi harus :
Menyediakan dan memelihara informasi terdokumentasi yang diperlukan
untuk perencanaan dan pengendalian proses-proses sistem manajemen
mutu
Menyediakan dan menjaga informasi terdokumentasi untuk memberikan
keyakinan bahwa proses yang dilakukan sesuai dengan yang direncanakan
atau persyaratan telah dipenuhi
Bertujuan untuk :
Menjaga organisasi dari kehilangan pengetahuan akibat dari pergantian orang
atau kegagalan dalam menyediakan dan membagi informasi
Mendorong organisasi untuk memperoleh pengetahuan melalui antara lain :
Pengalaman
Pendampingan
Pembandingan
Semua bentuk proses, produk dan jasa yang disediakan oleh pihak luar yang
berkaitan dengan sistem manajemen mutu antara lain :
Pembelian barang
Pelayanan jasa
Alih daya
Melakukan kaji ulang / gap analysis terhadap sistem manajemen mutu yang
telah diterapkan untuk mengidentifikasi :
Persyaratan ISO 9001:2015 yang berlaku bagi sistem manajemen
mutunya
proses-proses yang diperlukan untuk sistem manajemen mutu
pihak-pihak yang berkepentingan berikut persyaratannya
informasi terdokumentasi dan menilai kesesuaiannya terhadap
persyaratan ISO 9001:2015
Menetapkan :
isu-isu baik internal maupun eksternal yang berkaitan dengan organisasi
dan memantau perubahannya
Pihak-pihak yang berkepentingan dengan organisasi berikut
persyaratannya
Ruang lingkup sistem manajemen mutu