Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Gambaran Umum Perusahaan


PT. Iron Bird adalah anak perusahaan dari PT. Blue Bird Group yang berdiri
sejak tahun 1933 yang diresmikan oleh Sudjono Dirjen Perhubungan Darat
Departemen Perhubungan kala itu.
Jasa yang dijalankan oleh PT. Iron Bird adalah jasa pengangkutan cargo dan
container. Jasa pengangkutan yang dijalankan oleh PT. Iron Bird ada yang bergerak
di bidang Ekspor-Impor dan ada yang bergerak di bidang Domestik. Bukan hanya
pengangkutan cargo yang bergerak di bidang domestik bisa saja disini juga
pengangkutan container juga bisa digunakan untuk pengangkutan domestik. PT.
Iron Bird memiliki 342 (tiga ratus empat puluh dua) unit truck yang terdiri dari
truck box dan truck container.
PT. Iron Bird memiliki 342 (tiga ratus empat puluh dua) unit truck yang terdiri
dari truck box dan truck container. Unit yang dioperasikan adalah unit truck yang
berasal dari Asia bahkan sebagian juga ada yang dari Eropa seperti Volvo,
Mercedes, Mitsubishi, Isuzu, Hino dan Axor. Sebagai komponen penunjang dan
pelengkap untuk pengoperasian terkhusus nya di bidang container PT. Iron Bird
Heavy Truck Units memiliki chasis untuk mengangkut container
Type
Type 6 yang berukuran
Light Truck 20, 40, combo 2x20 dan
Units
Mitsubhisi chasis flat untuk muatan cargo dan juga
MERCY
8
L-300 memiliki truck dengan box berpendingin.
Berikut adalah dari jenis-jenis unit truck
Mitsubhisi 52CDE
VOLVO FL- 36
dalam pengangkutan cargo dan container yang
4 Wheel
10 dimiliki PT. Iron Bird saat ini dapat dilihat
Mitsubhisi CDD
pada gambar.52
6 Wheel 8
Hino FG 260
HINO 29
Wing Box

Isuzu Giga
100FR 6
VOLVO Wing Box Gambar 1.1. Jenis-Jenis Unit Truck
FM12
Isuzu FR Chilled Pada saat21
ini PT. Iron Bird yang bergerak
24
AXOR
152

190
dibidang pengangkutan juga menawarkan jasa yang lebih baik lagi mereka menawarkan
ke customer apa yang menjadi permasalahan customer itu sendiri khususnya dibidang
distribusi barang/jasa customer tersebut. PT. Iron Bird sangat gencar untuk menawarkan
unit nya dengan melakukan perjanjian contract,dedicate atau pun on call. PT. Iron Bird
sudah memiliki customer yang pasti akan menggunakan jasa pengangkutan nya dalam
beberapa bulan kedepan. PT. Iron Bird juga membuat perusahaan mereka untuk
menyediakan jasa solusi, menawarkan solusi apa yang menjadi permasalahan customer
terutama dibagian disribusi customer itu sendiri.
Berikut adalah dari jenis-jenis unit truck dalam pengangkutan cargo dan
container yang dimiliki PT. Iron Bird saat ini dapat dilihat pada

Gambar 1.2 : Customer PT. Iron Bird

Kegiatan yang dilakukan PT. Iron bird itu sangat membutuhkan keadaan unit yang
dalam kondisi baik, jadi PT. Iron Bird selalu melakukan pengecekan unit dengan baik
untuk melakukan kegiatan order harian yang dijalankan. PT. Iron Bird sendiri memiliki
divisi HSE yang dibawahi sendiri oleh GM (General Manager) untuk melakukan
pengecekan dan menyiapkan unit tersebut apakah unit tersebut siap untuk jalan
melakukan kegiatan order tadi, sehingga kegiatan order tadi bisa berjalan tepat waktu
dan aman sampai tempat tujuan pengangkutan. Bukan hanya unit yang mereka
kondisikan dengan baik, tetapi driver juga harus selalu dalam keadaan prima ketika
melakukan kegiatan order. Divisi HSE yang langsung turun tangan menangani
bagaimana dengan kesehatan dan kejiwaan dari para driver tersebut, apakah driver itu
siap untuk bekerja dalam kondisi prima. Kesehatan merupakan bagian penting harus
diperhatikan pada driver dan menjadi andalan PT. Iron Bird bahwa driver yang mereka
punya adalah driver yang memiliki kepribadian yang baik.
Sesuatu yang bisa dibanggakan dari PT. Iron Bird adalah bahwa mereka
menyediakan GPS (Global Positioning System). GPS (Global Positioning System)
adalah kegiatan untuk memonitor posisi unit pada saat order sedang berjalan dan
posisi unit itu akan dilaporkan per dua jam ke customer, ini adalah keunggulan dari
PT. Iron Bird dimana kegiatan monitor ini sudah membentuk tim sendiri yang
bernama TMS (Transport Management System). Teknologi GPS itu bisa menjadi
andalan PT. Iron Bird untuk tetap bertahan dan bisa bersaing di dunia industri saat
ini dan dengan teknologi GPS tersebut dengan selalu adanya report ke customer
bisa lebih mudah koordinasi dan merke akan merasa aman dapat mengetahui berada
dimana barang yang mereka percayakan ke PT. Iron Bird.

I.2. Sejarah Perusahaan


Pada Tahun 1991 mulai merambah kelayanan logistik melalui PT. Angkutan
Kontenindo Antarmoda atau yang disebut dengan AKA dan juga PT. Iron Bird
melayani angkutan peti kemas serta kargo berukuran besar. Pada 19 Januari 1993,
Iron Bird Trucking . Pada 19 Januari 1993, Iron Bird Truckingberdiri dan
diresmikan oleh Sudjono, Dirjen Perhubungan Darat, Departemen Perhubungan
kala itu. Pada 22 Juli 1993, Iron Bird Truckingmulai beroperasi sebagai perusahaan
kontainer dibawah manajemen Blue Bird Group.
Pada tahun 2002, Iron Bird Transporthadir sebagai perusahaan logistik untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan dan memperkuat basis usaha kelompok blue bird
di bidang layanan jasa di seluruh negeri. Sejak 1 Mei 2008, Iron Bird
Transportsecara resmi menjadi agen Sumitomo Warehouse Indonesia.
Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaanmemiliki visi dan misi yang ingin
dicapai. Visi dan misi PT. Iron Bird, yaitu:
1.Visi: Menjadi perusahaan yang mampu bertahan dan mengedepankan kualitas
untuk memastikan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi para
stakeholder.
2.Misi:Tercapainya kepuasan pelanggan dan mengembangkan serta
mempertahankan diri sebagai pemimpin dasar di setiap kategori yang kita
masuki. Dalam transportasi darat kita menyediakan layanan yang handal,
dan berkualitas tinggi dengan penggunaan sumber daya yang efisien dan
kita melakukannya sebagai satu tim yang utuh.

I.3 Struktur Organisasi Perusahaan


Berikut ini merupakan Struktur Organisasi Peusahaan yang ada di PT. Iron Bird
yaitu sebagai berikut :
Gambar 1.3 : Struktur Organisasi PT. Iron Bird

I.4 Job Description


Tugas - tugas dan tanggung jawab pada setiap struktur organisasi yang ada di
PT. Iron Bird, yaitu :
1. Genral Manager memiliki tugas dan tanggung jawab :
a. Memimpin perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku di PT. Iron Bird
dan yang sudah ditetapkan oleh manajemen Blue Bird Group
b. Menetapkan kebijakan-kebijakan yang akan dijalankan oleh PT. Iron Bird
c. Mengkoordinasikan setiap divisi dalam melakukan kegiatan nya.
d. Memberikan arahan dan bimbingan pada setiap divisi
e. Mengontrol dan melakukan pengawasan pada setiap kegiatan yang ada di
PT.Iron Bird
f. Mengevaluasi dan melaporkan proses yang sudah berjalan kepada pihak
manajemen Blue Bird Group
2. SHS (Safety Health and Securityi)
a. Menyusun rencana kerja bagian SHS
b. Melaksanakan pemerikasaan keamanan setiap unit dan kesehatan setiap
driver yang ada di lingkungan PT. Iron Bird
c. Melaporkan langsung kegiatan yang telah berjalan ke General Manager
3. Audit bertugas dan bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan audit baik itu
pusat dan juga cabang.
4. Sales & Marketing
a. Mencari customer baru
b. Negosiasi order dan tarif
c. Menyusun pembuatan kontrak/perjanjian pelanggan dan mengkoordinasikan
ke piutang sebagai dasar penagihan kepelanggan.
d. Melakukan input dan update data customer ke SAP
e. Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan
f. Mengevaluasi kinerja bagian marketing dan melaporkan nya ke GM

5. Marketing
a. Negosiasi order, dealing dan tarif
b. Menyusun pembuatan kontrak / quotation pelanggan
c. Melakukan input data, update data customer ke SAP
d. Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan
6. Customer Service
a. Menerima, reservasi, menolak dan membatalkan order
b. Menerima document penerimaan order dari customer
c. Menrima complaint customer dan mendistribusikan ke bagian terkait
d. Membuat report order harian
e. Membuat report complaint harian
7. Operational Support
a. Mereservasi order lo serta pembuatan SO offline
b. Entry data dalam perhitungan insentif Asisten
c. Rekap data IHK dan time sheet pengemudi kontrak
d. Rekap absensi driver yang hadir
e. Pendapatan baiaya pengeluaran operasional
f. Membuat laporan hasilan dan ritase driver
8. Transport Management System (TMS)
a. Mengecek posisi unit dan menginformasikan pergerakan unit diluar
b. Mengarahkan unit order lanjutan
c. Membuat laporan dan warning over speed
d. Memonitor unit dan menkoordinasikan penanganannya
9. Driver Management System (DMS) bertugas dan bertanggung jawab untuk
mengelola absen dirver.
10. Espedisi Muatan Kapal Laut (EMKL)
a. Menerima e-mail/merespon e-mail dari pelanggan
b. Merekap no. Container
c. Pembayaran bukan pajak terhadap order pelanggan
d. Melaporkan laporan pemeriksaan bea cukai
e. Membuat pemeriksaan ekspor barang
f. Penebusan Delivery Order import di shipping
g. Pembuatan SP2/Tila dan Kartu Ekspor untuk impor dan ekspor order
pelanggan
11. Bengkel
a. Melakukan Evaluasi Hasil Kerja Mekanik
b. Melakukan inspeksi / pengecekan saat kendaraan masuk bengkel (skala
prioritas)
c. Melakukan kontrol mutu SPP saat masuk gudang
d. Melakukan kontrol proses maintenance berjalan sesuai prosedur
e. Membuat planning servis
12. Body Repair
a. Bekerja secara tuntas dan teliti, sesuai perintah atasan
b. Bekerja sesuai prosedur
13. Chasis
a. Bekerja secara tuntas dan teliti, sesuai perintah atasan
b. Bekerja sesuai prosedur
14. Adm. Keuangan
a. Kontrol transaksi dan saldo kas/bank, kontrol bon merah dan kelengkapan
dokumen
b. Kontrol waktu billing dan dokumen tanda terima
c. Kontrol collection dan umur piutang
d. Membuat laporan harian dan mingguan, serta membuat laporan keuangan
percabang bulanan
e. Melakukan arahan dan bimbingan baik secara tehnik maupun pola fikir
f. Memenuhi permintaan analisa laporan yang dibutuhkan GM
15. Purchasing
a. Mencari vendor vendor baru
b. Melakukan pendataan terhadap supplier dari segi harga, kesiapan dan
ketepatan pengiriman serta kualitas barang
c. Melakukan pengajuan vendor baru, informasi harga dan penyiapan
kelengkapan administrasi vendor
d. Mengatur pola pembelian dan rute dari ekspedisi pembelian
e. Membuat purchase requitition (PR) dan mencetak purchase Order (PO) dan
mengnirimkannya ke vendor
f. Membuat laporan bulanan kegiatan pembelian
g. Menggantikan tugas dan fungsi ekspedisi pembelian

16. Gudang
a. Memastikan bahwa stok gudang dalam kondisi optimal sesuai ketentuan
perusahaan
b. Memastikan stock gudang tidak terjadi over stock dan dead stock
c. Memastikan proses penerimaan, pengeluaran, pengelolaan dn pengendalian
gudang berjalan dengan baik
d. Melakukan proses verifikasi barang atau material
e. Melakukan prose Goods Receive
f. Melakukan proses Goods Issue
g. Melakukan cek safety stock harian dan membuat OPH
h. Menjalankan barter spare part bekas
i. Melakukan emboss Ban
j. Melakukan proses transfer posting ke slok pinjaman untuk permintaan cabang
k. Membuat storage bin untuk material yang sering dipakai
l. Melakukan pengaturan dan penataan lokasi
m. Memasukan material yang sudah di GR ke lokasi
n. Menjalan kan PID iternal
17. Adm. Keuangan
a. Menyusun kebutuhan dana operasional
b. Melakukan pengendalian pengeluaran biaya
c. Melakukan monitoring jadwal pengiriman dokumen-dokumen biaya
d. Melakukan pemeriksaan laporan kas pool cabang
e. Melakukan analisa kebuthan dana kegiatan operasional
f. Mengarakan dan membimbing serta mengawasi pelaksanaan kegiatan
administrasi keuangan kantor perwakilan perusahaan
18. Account Receivable (AR)
a. Melakukan pemeriksaan faktur, PO dan GR
b. Melakukan input master data di SAP
c. Melakukan kegiatan input data tagihan vendor ke dalam system program
perusahaan
d. Melakukan arsip dokumen transaksi pembayaran vendor
e. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen dan perhitungan penggantian
claim JPK3 karyawan dan pengemudi
f. Membuat laporan jumlah dan iuran peserta
g. Membuat perhitungan kebutuhan dan mengelola stock obat
19. HR & GA
a. Melaukan perencanaan dan memonitor pemenuhan kebutuhan pengemudi
operasional
b. Melakukan perencanaan, memonitor dan evaluasi implementasi strategi HR
c. Melakukan perencanaan, memonitor,evaluasi dan melakukan tindakan
startegis dalam pemenuhan sarana dan prasarana
d. Melakukan perencanaan, memonitor, evaluasi dan koreksi prosedur SHS
20. HR
a. Memonitor pemenuhan kebutuhan pengemudi operasional
b. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pemenuhan SDM perusahaan
21. GA
a. Merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi sistem training
b. Melakukan pengwasan dan pengendalian proses-proses kepersonaliaan
22. Security
a. Melakukan pengwasan, pengendalian dan evaluasi sistem pengamanan
b. Melakukan perencanaan, memonitor dan evaluasi penanganan kecelakaan
unit operasi
c. Melakukan pengawasan, pengendalian dan upaya preventif atas ketertiban
area kerja.
23. Cabang bertugas dan bertanggung jawab untuk menjalankan kegiatan operasi
perusahaan dan mengevaluasi setiap kegiatan serta memberikan laporan ke
pusat.

I.5 LOKASI PERUSAHAAN


PT. Iron Bird atau PT.AKA Iorn Bird berada di Jalan Raya Cakugn Clincing No.
10, Kelurahan Semper Timur, Jakarta Utara. Telepon (021) 44064444. Fax (021)
4406891. Customer Service : cs.ib@bluebirdgroup.com. Website :
http://www.bluebirdgroup.com/id/logistic-service/iron-bird-trucking.

Anda mungkin juga menyukai