Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

III.1 Identifikasi Masalah

PT. Iron Bird dalam menjalankan usahanya selalu termotivasi untuk lebih maju lagi agar
bisa menjadi perusahaan yang terdepan di dalam persaingan Indusri Logistik saat ini. Dengan
motivasi yang begitu kuat untuk maju PT. Iron Bird selalu berusaha secara optimal dalam
menjalankan kegiatan perusahaan nya, tapi dalam setiap proses yang dijalankan tidak selalu
semua bisa berjalan lancer tentunya ada masalah-masalah yang akan dihadapai untuk membuat
perusahaan tersebut lebih majubegitu juga dengan PT. Iron Bird.

Selama program internship/PKL (Program Kerja Lapangan) berlangsung di PT. Iron Bird,
penulis menemukan ada nya beberapa masalah ynag dihadapi oleh PT. Iron Bird, sebagai
berikut :

a. Perencanaan Unit dengan order tidak sesuai, jadi PT. Iron Bird sering sekali selalu menerima
order dari customer tetapi tidak memperhitungkan unit yang siap untuk melakukan order
tersebut dan tidak jarang order dibatalkan ataupun ditolak oleh PT. Iron Bird, sehingga
bagian monitoring terkadang bingung untuk memulai membuat laporan posisi unit sementara
unit yang akan menjalankan order masih belum pasti dan bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Harusnya tidak bisa seperti itu bagian operasi harus betul-betul memastikan unit/driver yang
betul-betul siap untuk menjalankan order yang ada dan laporan posisi unit tidak akan
terganjal lagi, bisa dilakukan setiap 2 (dua) jam sekali.
b. Sering terjadi nya overtime baik unit yang menjalankan order keluar kota maupun order yang
berada di kawasan Jakarta sendiri. Overtimeitu bisa saja terjadi karena kelalaian supir yang
kelamaan beristirahat pada saat order keluar kota atau rute yang dipilih untuk menjalankan
order belum begitu optimal sehingga memperlama dalam perjalanan.

c. Vendor yang ada untuk GPS belum bisa memenuhi keinginan dari PT. Iron Bird itu sendiri.
Vendor yang ada seperti Oslog belum bisa memenuhi permintaan PT. Iron Bird, dimana
untuk mendapatkan data waktu pada saat order sudah dijalankan atau history dari perjalanan
unit harus nya bisa secara otomatis yaitu dengan mendownload dan semua data nya bisa
keluar sesuai dengan perjalanan unit yang betul-betul dijalankan, tetapi sampai saat ini
vendor GPS Oslog yang ditunjuk PT. Iorn Bird masih belum bisa melakukan nya dengan
akurat, masih banyak data yang salah dan kosong. Sehingga dalam pengerjaan Window Time
membutuhkan waktu yang lebih lama.

III.2. Lampiran Lampiran

1. MOH (Monitor Order Harian) Operasi


2. Surat Jalan
3. SIO
4. Delivery Order
5. Shipping Instruction
6. Data Window Time
7. Report Stok Head
8. Report Customer
9. Report Storing
10. Report Accident

Anda mungkin juga menyukai