TINJAUAN TEORITIS
ASI (Air Susu Ibu) adalah suatu jenis makanan yang mencukupi semua
seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologis, sosial, maupun spiritual
(Sripurwanti, 2004).
ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktose da garam
organik yang disekresi oleh kedua belah payudara ibu, sebagai makanan utama
kehamilan.(Kristiyansari,2009)
ekonomis,dan psikologis yang mudah dicerna dan diserap oleh usus bayi. ASI
mengandung protein yang spesifik untuk melindungi bayi dari alergi, kadar
penglihatan, emosi yang hangat, dan kepribadian yang percaya diri. ASI dapat
Menurut penelitian Riva tahun 1977, kepandaian anak yang minum ASI
pada usia 9 tahun mencapai 12,9 poin lebih tinggi daripada anak-anak yang
semua otot polos akan mengalami kontraksi. Kondisi inilah yang menyebabkan
sampai 6 bulan setelah kelahiran karena isapan bayi meransang hormon prolaktin
dapat mencengah kanker payudara, kanker ovarium, dan anemia defisiensi zat
lain:
1. Protein
Protein dalam ASI mencapai kadar yang lebih dari cukup untuk
larut yang sesuai dengan ukuran ginjal bayi yang belum matang (Christine,2006).
pada bulan pertama dengan rata- rata 1,15g/ 100ml di hitung berdasarkan nitrogen
x 6,25. ASI mengandung whey protein dan casein. Casein adalah protein yang
sukar dicerna dan whey protein adalah protein yang membantu menyebabkan isi
pencernaan bayi menjadi lebih lebut atau mudah dicerna oleh usus bayi. Meskipun
kedua susu tersebut sama- sama mengandung whey protein yang baik untuk
pencernaan.
2. Lemak
docosahexaenoic acid (DHA) dan arachnoic acid (AA) yang berperan penting
dalam pertumbuhan otak sejak trimester I kehamilan sampai usia 1 tahun usia
anak. Lemak ASI terdiri dari trigliserid (98-99%) yang dengan enzim lipase akan
terurai menjadi trigliserol dan asam lemak. Enzim lipase tidak hanya terdapat
pada sitem pencernaan bayi, tapi juga dalam ASI. Lemak ASI mudah dicerna
Omega- 3 yang dapat di ubah menjadi DHA dan Omega- 6 yang dapat menjadi
AA. Kelebihan ASI dapat terjadi karena ASI selain mengandung n-3 dan n-6, dan
juga mengandung DHA dan AA. Konsentrasi lemak meningkat dari 2.0 g/100ml
pada kolostrum menjadi sekitar 4 -4,5g/ 100ml pada hari 14 setelah persalinan.
Kadar lemak juga bervariasi pada saat menyusui (fore milk) menjadi 2- 3 kali
lebih tinggi pada akhir menyusui (hind milk). Dibandingkan dengan lemak yang
bervariasi kosentrasinya, asam lemak lebih stabil. Dalam ASI, asam lemak terdiri
dari 42% asam lemak jenuh dan 57% asam lemak tak jenuh, termasuk DHA dan
AA yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi dan anak kecil.
Vitamin A adalah salah satu vitamin penting yang tinggi kadarnya dalam
kolostrum dan menurun pada ASI biasa. ASI adalah sumber vitamin A yang baik
dengan konsentrasi sekitar 200 IU/ dl. Vitamin yang larut dalam lemak lainnya
Untuk negara tropis yang terdapat cukup sinar matahari, vitamin D tidak jadi
masalah. Vitamin K akan terbentuk oleh bakteri di dalam usus bayi beberapa
waktu kemudian.
(pirodoksin) sangat dipengaruhi oleh makanan ibu, namun untuk ibu dengan
status gizi normal, tidak perlu diberi suplemen. Fluoride adalah mineral yang
memperkuat email gigi, melindungi gigi dari karies (lubang). Hanya sejumlah
4. Zat Besi
Meskipun ASI mengandung sedikit zat besi (0,5 1,0 mg/ liter), namun
bayi yang menyusui jarang terkena anemia. Bayi lahir dengan cadangan zat besi
dan zat besi dari ASI diserap dengan baik (>70%) di bandingkan dengan
penyerapan 30% dari susu sapi dan 10% dari susu formula.
penyakit saluran pernapasan atas diare, dan penyakit saluran pencernaan. ASI juga
disebut sebagai darah putih yang mengadung enzim, imunoglobin, dan leukosit.
Lekosit terdiri dari fagosit 90% dan limfosit 10%, yang meskipun sedikit tetap
respon adanya imunogen atau antigen (zat yang menstimulasi tubuh untuk
memproduksi anti bodi). Ada 5 macam Immunoglobin : IgA, IgM, IgE, IgD, dan
IgG. Dari kelimanya secretory IgA (sIgA) disekresi oleh makrofag (disintesa dan
di simpan dalam payudara), yang berperan dalam fungsi antibodi ASI melalui alur
limposit. Bayi baru lahir mempuyai cadangan IgA sedikit dan karna itulah ia
infeksi.
6. Laktoferin
Laktoferin banyak dalam ASI (1-6mg/ml), tapi tidak terdapat dalam susu
sapi. Laktoferin bekerja sama dengan IgA untuk menyerap zat besi dari
organisme patogenik, seperti Eschericia coli (E. Coli) dan Candida albikans. Oleh
karena itu, pemberian suplemen zat besi kepda bayi menyusui harus lebih
dipertimbangkan.
7. Faktor bifidus
(seperti Shigela, Salmonela, dan E. Coli) yang di tandai PH rendah (5-6) bersifat
8. Lisozim
dan mempunyai kekuatan beberapa ribu kali lebih tinggi dari pada susu sapi.
Lisozim dapat melawan serangan E.Coli dan Salmonela serta lebih unik
dibandingkan antibodi lain karena jika yang lain menurun maka kadar lisoszim
akan meningkat di ASI setelah bayi berumur di atas 6 bulan saat bayi sudah di
berikan makana pendamping ASI (MP -ASI ). Oleh karena itu kemungkinan
9. Taurin
Taurin adalah asam amino dalam ASI yang terbanyak kedua dan tidak
terdapat dalam susu sapi. Berfungsi sebagai neurotransmitter dan berperan penting
dalam maturasi otak bayi. Karena itu, susu formula bayi kebanyakan berusaha
ASI dalam hal menjaga payudara agar tetap kering dan bersih, terutama bagian
lecet, oleskan kolostrum atau ASI yang keluar disekitar puting setiap kali selesai
menyusui. Menyusui tetap di lakukan di mulai dari puting susu yang tidak lecet.
Apabila lecet sangat berat, dapat di istirahatkan selama 24 jam ASI di keluarkan
dan diminumkan menggunakan sendok. Bila hari pertama, ASI belum keluar bayi
produksi ASI cukup, bayi dapat disusukan selama 10- 15 menit. Bayi dapat di
susukan sambil duduk atau berdiri dengan posisi yang nyaman bagi ibu dan bayi.
Menyusui bayi pada kedua payudara secar bergantian. Bayi yang sehat dapat
mengosongkan payudara sekitar 5-7 menit dan ASI dalam lambung bayi akan
kurang baik, karena isapan bayi yang sangat berpengaruh pada ransangan
orang dewasa yang disusui kurang dari 1 bulan scare 5 points lebih rendah dari
yang disusui setidaknya 7-9 bulan. Terdapat korelasi antara antara lama menyusui
Pada ibu yang bekerja dapat juga memberikan ASI Eksklusif pada bayi,
tanpa ada cuti tambahan. Seringkali alasan pekerjaan membuat seorang ibu
Dari hasil penelitian Aurbech dkk (1984) terhadap 567 ibu bekerja juga
berikut :
ASI, manfaat menyusui baik bagi ibu maupun bayinya, disamping bahaya
putting susu, apakah ada kelainan atau tidak. Disamping itu perlu dipantau
kenaikan berat badan ibu hamil. Lakukan perawatan payudara mulai kehamilan
umur enam bulan agar ibu mampu memproduksi dan memberikan ASI yang
kedua sebanyak 1 1/3 kali dari makanan pada saat belum hamil. Menciptakan
suasana keluarga yang menyenangkan. Dalam hal ini perlu diperhatikan keluarga
terutama suami kepada istri yang sedang hamil untuk memberikan dukungan dan
membesarkan hatinya.
menysui yang baik dan benar, yakni: tentang posisi dan cara melakatkan bayi pada
jam sehari agar menyusui dapat dilakukan tanpa jadwal. Ibu nifas dapat diberikan
kapsul vitamin A dosis tinggi (200.000S1) dalam waktu dua minggu setelah
melahirkan.
gizi/makanan ibu menyusui, perlu makanan 1 kali lebih banyak dari biasa dan
minum minimal 8 gelas sehari. Ibu menyusui harus cukup istirahat dan menjaga
berlebihan agar produksi ASI tidak terhambat. Pengertian dan dukungan keluarga
kelompok pendukung ASI terdekat untuk meminta pengalaman dari ibu-ibu lain
mulai bayi 6 bulan, berikan MP ASI yang cukup baik kuantitas maupun kualitas
a) Makanan Ibu
makanan, maka akan terjadi kemunduran dalam pembuatan ASI. Terlebih jika
pada masa kehamilan ibu juga mengalami kekurangan gizi. Karena itu tambahan
makanan bagi seorang ibu yang sedang menyusui anaknya mutlak diperlukan.
Dan walaupun tidak jelas pengaruh jumlah air minum dalam jumlah yang cukup.
Dianjurkan disamping bahan makanan sumber protein seperti ikan, telur dan
Dalam tubuh terdapat cadangan berbagai zat gizi yang dapat digunakan
bila sewaktu-waktu diperlukan. Akan tetapi jika makanan ibu terus menerus tidak
mengandung cukup zat gizi yang diperlukan tentu pada akhirnya kelenjar-kelenjar
pembuat air susu dalam buah dada ibu tidak akan dapat bekerja dengan sempurna,
Pembuahan air susu ibu sangat dipengaruhi oleh faktor kejiwaan. Ibu yang
selalu dalam keadaan gelisah, kurang percaya diri, rasa tertekan dan berbagai
(Hapsari, 2009).
Pada seorang ibu yang hamil dikenal dua refleks yang masing- masing
dan progesterone yang kadarnya memang tinggi. Hormone ini meransang sel- sel
alveoli yang fungsinya untuk memebuat air susu. Kadar prolaktin pada ibu yang
menyusui akan normal kembali setelah tiga bulan melahirkan sampai penyapihan
anak.setelah anak di sapih maka tidak akan ada peningkatan prolaktin.(Sitti, 2009)
Ejeksi susu dari alveoli dan duktus susu terjadi akibat refleks let-down.
Refleks let- down dapat terjadi selama aktifitas seksual karena oksitosin dilepas
adalah: melihat bayi, mendengarkan suara bayi, mencium bayi, memikirkan untuk
menyusui bayi.
kebiasaan memberikan ASI pada ibu-ibu yang melahirkan di rumah sakit atau
klinik bersalin lebih menitik beratkan upaya agar persalinan dapat berlangsung
dengan baik, ibu dan anak berada dalam keadaan selamat dan sehat. Masalah
diberikan justru susu buatan atau susu sapi. Hal ini memberikan kesan yang tidak
mendidik pada ibu, dan ibu selalu beranggapan bahwa susu sapi lebih dari ASI.
Pengaruh itu akan semakin buruk apabila disekeliling kamar bersalin dipasang
progesteron.
kontrasepsi pil yang mengandung hormon estrogen, karena hal ini dapat
secara keseluruhan oleh karena itu alat kontrasepsi yang paling tepat digunakan
adalah alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yaitu IUD atau spiral. Karena
AKDR dapat merangsang uterus ibu sehingga secara tidak langsung dapat
Memerah ASI biasanya dilakukan oleh ibu yang bekerja, ibu sakit dan
tidak dapat langsung menyusui bayinya, ASI keluar berlebihan sampai keluar
memancar, dan bayi yang mempunyai masalah menghisap (missal: Bayi Berat
ASI:
1. Pemijatan (massage)
Pijatlah sel- sel produksi ASI dan saluran ASI mulai dari bagian atas payudara
dengan gerakan memutar, dan pijatan payudara dengan menekannya kearah dada.
2. Penekanan (stroke)
Tekanlah daerah payudara dari bagian atas hingga sekitar puting dan tekan
3. Menggunjang (shake)
Catatan:
terebut hanya sebagai patokan saja. Perhatikan aliran ASI dan ganti payudara
lainnya jika aliran ASI pada payudara tersebut sudah mulai menurun. Bila ASI
tidak keluar atau hanya sedikit ASI yang keluar, ikuti periode waktu lebih sering
Dengan pompa ASI, Ibu bisa memerah dengan lebih cepat dan mudah
dibanding menggunakan tangan. Kendurkan otot dan saluran ASI di payudara Ibu
dengan menaruh handuk hangat di atas payudara atau urut-urut sebelumnya dan
sangat bergantung pada pompa yang digunakan. Pemerahan ASI bisa perlu waktu
ibu yang bekerja yang tidak memungkinkan ibu membwa bayinya ketempat kerja,
bayi tidak mampu menghisap puting bayi, dan ibu sakit dan tidak mampu
polietilen (misal plastik gula); atau wadah plastik untuk makanan atau yang bisa
masukkan dalam gelas plastik minuman kemasan maupun plastik styrofoam. Beri
atau peras pada suhu ruangan, jika ruangan tidak ber-AC, disarankan tidak lebih
dari 4 jam. Jika ruangan ber-AC, bisa sampai 6 jam. Dalam 4 jam ke depan ASI
hasil pompa/ peras tidak akan diberikan pada bayi, maka segeralah simpan di
lemari es ASI ini bisa bertahan sampai 8 (delapan) hari dalam suhu lemari es, jika
ditempatkan dalam compartment yang terpisah dari bahan makanan lain yg ada di
lemari es tsb.
ASI hasil pompa/perasan dapat juga disimpan dalam freezer biasa sampai
3(bulan) lamanya. Namun Ibu jangan menyimpan ASI ini di bagian pintu freezer,
karena bagian ini yang mengalami perubahan dan variasi suhu udara terbesar. ASI
Pemberian ASI perah dapat juga menggunakan sendok, jangan botol susu
karena bisa mengakibatkan bayi bigung puting. Jika terdapat sisa ASI perah,
jangan disimpan karena sudah tercemar. Agar ASI tidak terbuang, simpan ASI
Setelah disimpan, saat akan diberikan kepada anak pun perlu penanganan
khusus, yakni: mengambil ASI yang disimpan berdasarkan waktu pemerahan ASI
(yang pertama diperah harus diberikan lebih dulu). Untuk ASI yang disimpan di
Untuk ASI beku, keluarkan botol susu yang berisi ASI beku. Setengah
jam sebelum waktu menyusui, rendamlah di dalam wadah berisi air hangat. Atau
Saat akan digunakan esok hari, susu akan mencair, kemudian hangatkan. ASI
beku yang dicairkan dapat tahan 24 jam dalam lemari pendingin. Ingat, jangan
2011).
tambahan apapun sejak lahir, dengan kata lain pemberian susu formula, air
matang, air gula, dan madu untuk bayi baru lahir tidak dibenarkan (Sitti, 2009).
sampai bayi berumur 6 bulan tanpa pemberian makanan lain. (Sri Purwanti, 2004)
faktor lingkungan. Faktor genetik atau faktor bawaan yang di turunkan oleh orang
tercapai secara optimal. Faktor ini mempunyai banyak aspek dan dapat di
Secara garis besar terdapat tiga jenis kebutuhan untuk faktor lingkungan, yaitu:
Bayi yang sering berda dalam dekapan ibu karena menyusu akan
merasakan kasih sayang ibunya. Ia juga akan merasa aman dan tentram, terutama
karena masih dapat mendengar detak jantung ibunya yang sudah ia kenal sejak
dalam kandungan. Perasaan terlindunga dan di sayangi inilah yang menjadi dasar
perkembangan kemosi bayi dan membentuk kepribadian yang percaya diri dan
karena keputusan atau sikap ibu yang positif tentang menyusui harus sudah ada
pada saat kehamilan. Atau bahkan jauh sebelumnya. Langkah langkah yang
menyusui.(Anik, 2009)
Pada masa hamil dapat di anjurkan meningkatkan gizi dan kesehatan ibu.
segera setelah melahirkan. Menyusui bayi setiap 2 jam siang dan malam hari
bertujuan agar selama menyusui kelak, produksi ASI cukup, tidak terjadi kelainan
pada payudara dan agar bentuk payudara tetap baik setelah menyusui (Annik,
2009).