SEMESTER IV
Oleh
Kelompok II
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul gas
alam ini dengan tepat waktu. Adapun maksud dan tujuan makalah ini dibuat,
yaitu untuk memenuhi tugas pada mata kuliah energi konvensional dan non
konvensional.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah Gas Alam ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Sampul....................................................................................................................
i
Kata Pengantar.......................................................................................................................
ii
Daftar Isi................................................................................................................................
iii
BAB I. PENDAHULUAN.....................................................................................................
1
3.4.1 Di Indonesia..................................................................................................................
8
3.4.2 Di Dunia........................................................................................................................
8
4.1 Kesimpulan......................................................................................................................
10
4.2 Saran.................................................................................................................................
10
Daftar Pustaka........................................................................................................................
11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gas alam adalah campuran hidrokarbon ringan yang terbentuk secara alami
yang bercampur dengan beberapa senyawa non hidrokarbon. Sebagian besar gas
alam tersusun atas metana sekitar 80%, etana 5-10% dan sedikit alkana yang lebih
tinggi. Produk dari gas alam adalah LPG dan LNG.
Liquified Petroleum Gas (LPG) adalah campuran dari berbagai unsur
hidrokarbon yang berasal dari gas alam. Sedangkan Liquefied Natural Gases
(LNG) adalah gas alam yang didinginkan lalu di kondensasikan menjadi liquid
(cair). Perbedaan antar LPG dan LNG terletak pada komposisi penyusunnya. LPG
sebagian besar tersusun atas propana dan butane, sedangkan komposisi penyusun
LNG adalah metana.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Gas Alam
a. CH4 Gas Tidak Tidak -161C -182,48C
b. CO2 Gas Tidak Tidak -57,5C -78,4C
2. Udara
a. N2 Gas Tidak Tidak -195,8C -259,2C
b. O2 Gas Tidak Tidak -252,7C -259,1C
3. Air Cair Tidak Tidak 100C 0C
Non associated gas : Berupa fase gas dan tidak berasosiasi dengan sumber minyak
bumi yang terjadi secara alamiah
Associated gas : Sollution Dissolved merupakan gas yang larut dalam minyak
bumi pada sumbernya, dan gas dapat berupa gas cap atau disebut dengan
associated.
BAB III
PEMBAHASAN
Secara garis besar pemanfaatan gas alam dibagi atas 3 kelompok yaitu :
Gas alam sebagai bahan bakar, antara lain sebagai bahan bakar
Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Uap, bahan bakar industri ringan,
menengah dan berat, bahan bakar kendaraan bermotor (BBG/NGV),
sebagai gas kota untuk kebutuhan rumah tangga hotel, restoran dan
sebagainya.
Gas alam sebagai bahan baku, antara lain bahan baku pabrik pupuk,
petrokimia, metanol, bahan baku plastik (LDPE = Low Density Poly
Ethylene, LLDPE = Linear Low Density Poly Ethylene, HDPE = High
Density Poly Ethylen, PE= Poly Ethylene, PVC= Poly Vinyl Chloride, C3
dan C4-nya untuk LPG, CO2-nya untuk soft drink, dry ice pengawet
makanan, hujan buatan, industri besi tuang, pengelasan dan bahan
pemadam api ringan.
Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor, yakni Liquefied Natural
Gas (LNG).
Teknologi mutakhir juga telah dapat memanfaatkan gas alam untuk air conditioner
(AC=penyejuk udara), seperti yang digunakan di bandara Bangkok, Thailand dan
beberapa bangunan gedung perguruan tinggi di Australia.
Selain untuk kebutuhan dalam negeri, gas alam di Indonesia juga di ekspor
dalam bentuk LNG (Liquefied Natural Gas).
Salah satu daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia adalah Aceh.
Sumber gas alam yang terdapat di daerah Kota Lhokseumawe dikelola oleh PT
Arun NGL Company. Gas alam telah diproduksikan sejak tahun 1979 dan
diekspor ke Jepang dan Korea Selatan. Selain itu di Krueng Geukuh, Nanggre
Aceh Barh (kabupaten Aceh Utara) juga terdapat PT Pupuk Iskandar Muda
pabrik pupuk urea, dengan bahan baku dari gas alam.
Total cadangan dunia (yang sudah dikonfirmasi) adalah 6,112 triliun kaki
kubik. Daftar 20 besar negara dengan cadangan gas terbesar dalam satuan triliun
kaki kubik (trillion cu ft) adalah:
1. Rusia =1,680
2. Iran =971
3. Qatar =911
7. Nigeria =185
8. Aljazair =161
9. Venezuela =151
Total cadangan 20 negara di atas adalah 5,510 triliun kaki persegi dan total
cadangan negara-negara di luar 20 besar di atas adalah 602 triliun kaki persegi.
5. Slochteren (1500)
6. Troll (1325)
4.1 Rangkuman
Gas alam adalah campuran hidrokarbon ringan yang terbentuk secara
alami yang bercampur dengan beberapa senyawa non hidrokarbon. Produk dari
gas alam adalah LPG dan LNG. Perbedaan antar LPG dan LNG terletak pada
komposisi penyusunnya. LPG sebagian besar tersusun atas propana dan butane
sedangkan komposisi penyusun LNG adalah metana. Pemanfaatan gas alam
dibagi atas 3 kelompok yaitu : gas alam sebagai bahan bakar, gas alam sebagai
bahan baku, dan gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor. Indonesia
merupakan salah satu dari 20 negara terbesar pemilik cadangan gas di dunia
dengan jumlah 98 trilliun kaki kubik (trillion cuft). Dan ladang gas terbesar di
Indonesia adalah Tangguh Gas Field dengan jumlah 500x109 m.
4.2 Saran
1. Sebaiknya penggunaan gas alam dibatasi agar di kehidupan mendatang
anak cucu kita bisa menikmati hasil dari gas alam.
2. Penggunaan gas alam seharusnya bisa ditekan dengan penggunaan
bahan alternative seperti biogas.
DAFTAR PUSTAKA