Berikut adalah 2 fitur yang berhubungan dengan pengembangan torium, salah satunya
adalah bahan subur ditambahkan ke uranium menjadi NPS. Fitur pertama yaitu kebutuhan
pengembangan teknologi minyak dibandingkan dengan teknologi uranium dan torium. Fitur
kedua berhubungan dengan pertambangan torium dan pengolahan primer. Seberapa besar
penambangan pada skala industri dan bagaimana torium alami melalui pengolahan primer?
Secara umum tidak ada negara didunia yang mengembangkan teknologi torium hingga ke skala
industri.
Aplikasi terakhir dengan torium adalah sebatas kebutuhan riset, kebutuhan metalurgi,
bidang elektronik dan obat-obatan. Berdasarkan berbagai penggunaan, penggunaan torium hanya
200-300 ton.
Torium sedang ditambang sebagai produk samping dari material tambang yang langka.
Torium diekstraksi dari biji mineral selama proses primer dan disimpan (sebagai stok) untuk
penggunaan kedepan. Selain itu, torium adalah produk samping dari pertambangan uranium
maupun campuran uranium-torium.
Total power plant nuklir Rusia direncanakan pada range 50-60 GWe di abad 21. Jika
233
Udisubstitusi untuk 235U dengan kondisi yang sama, penggunaan torium untuk produksi 233U
akan rendah, pada level 40-50 ton. Jadi, kecilnya nilai penggunaan torium akan menyebabkan
perlunya peningkatan usaha eksplorasi torium baru dan penyebaran plant tambang torium di
Rusia.