Anda di halaman 1dari 14

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Desa
Kata Pengantar

Atas Asung Kerta Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, maka dapatlah disusun Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Tahun Anggaran 2015 Desa NYANGLAN
Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung dengan tujuan untuk memberikan gambaran
lebih nyata Desa NYANGLAN tentang Organisasi Pemerintahan Desa dan lain-lain sebagai
bahan pertimbangan guna mengembangkan potensi Desa NYANGLAN dan menggerakkan
masyarakat Desa NYANGLAN ke arah peningkatan di berbagai bidang.

Penyelenggaran pemerintahan dalam satu tahun aggaran harus dilaporkan kepada Bupati
Klungkung dalam bentuk Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Laporan Keterangan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Kepada Badan Permusyawaratan Desa sebagai bentuk
pertanggunjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi, meliputi laporan semua kegiatan desa
berdasarkan kewenangan desa yang ada, serta tugas-tugas dan keuangan dari pemerintah,
pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
yang disusun oleh Perbekel Desa NYANGLAN Kecamatan Banjarangkan adalah gambaran
nyata hasil kerja Pemerintahan Desa selama satu tahun anggaran dengan berbagai kendala yang
dihadapi dan capaian maksimum yang dapat diraih.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang disusun oleh Perbekel Desa NYANGLAN
Kecamatan Banjarangkan semoga bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi oleh
semua pihak yang berkepentingan untuk menentukan kebijkan yang lebih bermanfaat bagi
pembangunan. Akhirnya kritik dan saran sangat kami perlukan dalam penyempurnaan
penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dimasa yang akan datang.

NYANGLAN, 10 Pebruari 2016

Perbekel Desa Nyanglan

I NYOMAN SETEMER
BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR HUKUM

Bahwa dalam rangka memenuhi ketentuan mengenai penyelenggaraan Pemerintahan Desa


sebagaimana telah diatur dalam :

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437 ) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang Nomor 12 Tahun 2008 (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844 );

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ;

Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4578) ;

Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4587);

Peraturan Bupati Klungkung Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (
Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2015 Nomor 23 );

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah ;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Desa ;

Maka perkenankanlah dengan hormat kami menyampaikan pertanggungjawaban atas


pelaksanaan hak, wewenang dan kewajiban kami selaku pimpinan Desa NYANGLAN
Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung dalam bentuk Laporan Keterangan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Kepada Bapak Bupati Klungkung di Klungkung .
B. GAMBARAN UMUM DESA

1. Kondisi Geografis

Desa : NYANGLAN

Kecamatan : Banjarangkan

Kabupaten : Klungkung

Propinsi : Bali

2. Luas dan batas wilayah

Luas desa 175 Ha


Batas wilayah

Sebelah Utara : Desa Bangbang

Sebelah Timur : Tukad Jinah

Sebelah Selatan : Desa Timuhun

Sebelah Barat : Tukad Bubuh

Kondisi Geografis

Ketinggian : 1300 M dari permukaan air laut


Curah hujan : 2,000 mm / tahun
Tofografi : Dataran Rendah
Suhu Udara : 26 oC

1. Orbitasi

Jarak dari pusat pemerintah Kecamatan : 15 Km


Jarak dari ibukota Kabupaten : 18 Km
Jarak dari ibukota Provinsi : 48 Km

2. Gambaran Umum Demografis

1. Jumlah Penduduk

Laki-laki : 978
Perempuan : 635

Jumlah : 1.613

2. Struktur Usia

0 4 : 68
5 6 : 53
7 13 : 96
14 17 : 136
18 23 : 213
24 30 : 225
31 40 : 392
41 56 : 437
57 keatas : 351

Jumlah : 1.613

3. Jenis Pekerjaan

Karyawan : 78
Petani : 205
Pedagang : 61
Nelayan : 0
Buruh Tani : 58
Pegawai Negeri Sipil : 38
TNI/POLRI : 11
Pertukangan : 30
Pensiunan : 9
Lainnya : 1.123

Jumlah : 1.613

4. Pendidikan

SD / Sederajat : 378
SLTP / Sederajat : 254
SLTA / Sederajat : 230
Diploma : 61
Strata I : 57
Srata II : 2
Belum Tamat SD / Sederajat : 232
Tidak Tamat SD / Sederajat : 399

Jumlah : 1.613

5. Agama

Islam : 4
Kristen : 0
Katolik : 0
Hindu : 1.609
Budha : 0
Konghucu : 0
Aliran Kepercayaan : 0

Jumlah : 1.613
3. Kondisi Ekonomi

1. Potensi Unggulan Desa

Pertanian dengan total luas sawah sebanyak 57,75 Ha yang menghasilkan :

Padi sawah senilai Rp. 808.500.000

Kacang Tanah Rp. 1.108.800.000

Jagung senilai Rp. 57.500.000

Sayur Hujau Rp. 370.000.000

Peternakan

Sapi : 140 ekor

Babi : 250 ekor

Bebek : 1.000 ekor

Ayam kampong : 600 ekor

Industri/Kerajinan

Industri Kecil : 0 Orang

Industri Rumah Tangga : 12 Orang


BAB II

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

A. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DESA

Strategi yang diterapkan dalam pembangunan desa adalah maksimalisasi penggunaan anggaran
dengan dukungan swadaya masyarakat.

Sedangkan arah kebijakan desa adalah memprioritaskan pembangunan yang dapat membantu
kelancaran ekonomi masyarakat.

B. PRIORITAS DESA

Melaksanakan Pembangunan Balai Serba Guna


Bantuan Rehab Rumah Warga Miskin
Pemeliharaan Pam Desa
Peningkatan Kapasitas / SDM Perangkat Desa.
Pembinaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Penyuluhan dari Dinas Kesehatan pada masa Panca Roba.
Kegiatan Bantuan APE utk TK.
Kerja Bhakti / Gotong Royong membersihkan Tempat Suci.
BAB III

RUANG LINGKUP LPPD

A. BIDANG PEMERINTAHAN

1. Organisasi Pemerintahan Desa

Dasar Hukum

Secara spesifik dasar organisasi Pemerintahan Desa Nyanglan adalah Perdes No 04 Tahun 2014
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa.

1.2. Program dan Kegiatan Serta Realisasinya.

Penguatan Peran BPD Dalam pemerintahan desa.


Penguatan administrasi desa yang direalisasikan dengan dibukukannya seluruh kegiatan
desa dalam register.
Tertib kerja yang direalisasikan dengan absensi perangkat desa.

1.3. Keadaan Aparatur Desa

Jumlah Seluruh Aparatur Pemerintah Desa NYANGLAN berdasarkan Perdes No 04 Tahun


2014 sebanyak 9 orang, terdiri dari :

Perbekel
Sekretaris Desa
Perangkat Desa Lainnya :

- Kaur Pemerintahan 1 Orang


- Kaur Kesejahteraan 1 Orang
- Kaur Umum 1 Orang
- Kaur Keuangan 1 Orang
- Kelian Banjar Dinas 2 Orang

1.4. Kondisi Sarana Kerja

Cukup memadai dalam rangka menunjang kegiatan pelayanan masyarakat namun kedepan
perlu adanya penambahan sarana kerja berupa 1 unit computer .

1.5. Permasalahan dan Solusi

Dalam rangka mengoptimalkan pelayanan pada masyarakat, Kepala Desa NYANGLAN


menyikapi dengan merencanakan Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Aparatur Pemerintahan
Desa yang dituangkan dan dianggarkan dalam APBDesa tahun 2016. Sedangkan kekurangan
sarana kerja akan dipenuhi pada tahun-tahun mendatang dengan mengoptimalkan sarana kerja
yang sekarang ada.

2. Lembaga Kemasyarakatan Desa

2.1. Dasar Hukum

Secara spesifik dasar hukum Lembaga Kemasyarakatan Desa adalah Perdes No 06 Tahun 2014
tentang Susunan Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa.

2.2. Lembaga Kemasyarakat Desa Yang Ada

LPM
PKK
KARANG TARUNA

2.3. Jumlah dan Realisasi Anggaran

LPMD : Rp. 6.000.000 (terealisasi)


PKK : Rp. 5.000.000 (terealisasi)
KARANG TARUNA : Rp. 5.000.000 (terealisasi)

2.4. Kondisi Sarana dan Prasana

Kurang memadai

2.5. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi adalah ketersediaan anggaran untuk memenuhi kebutuhan sarana
dan prasarana kerja dalam rangka peningkatan kinerja Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam
rangka membantu pemerintahan desa dalam pembangunan, namun desa membantu menfasilitasi
kepada lembaga kemasyarakatan desa yang ada untuk menggali pendanaan secara mandiri dari
masyarakat disamping mengalokasikan anggaran setiap tahun dalam APB desa.

3. APB Desa

3.1. Dasar Hukum

Dasar hukum APB Desa adalah Perdes Nomor 04 Tahun 2015 Tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa, Desa NYANGLAN Kecamatan Banjarangkan Tahun Anggaran 2015.

3.2. Ringkasan APB Desa

3.2.1. Pendapatan Desa

Pendapatan Asli Desa Rp. 2.726.405,66


Dana Desa Rp. 271.162.773,-
Alokasi Dana Desa Rp. 832.185.103,40
Bagian Hasil Pajak Retribusi Rp. 114.845.979,-
Bantuan Keuangan Khusus Rp. 256.000.000,-
Sumbangan Pihak Ketiga Rp. 0,-

Jumlah Pendapatan Rp. 1.476.920.261,06

3.2.2. Belanja

Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Rp. 432.099.081,92


Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Rp. 573.499.201,86
Bidang Pembinaan Masyarakat Rp. 41.836.732,00
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp. 430.858.732,00

Jumlah Belanja Rp.1.478.293.747,78

3.2.3. Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan Rp. 2.263.712,38


Pengeluaran Pembiayaan Rp. 0,-

Pembiayaan Bersih Rp. 2.263.712,38

4. Produk Hukum Desa

4.1. Peraturan Desa

Perdes Nomor 04 Tahun 2015 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2015;

4.2. Keputusan Kepala Desa

Keputusan Kepala Desa Nomor 01 Tahun 2015 Tentang Bendaharawan Desa Tahun
2015 ;
Keputusan Kepala Desa Nomor 02 Tahun 2015 Tentang Porum Desa Siaga di Tingkat
Desa ;
Keputusan Kepala Desa Nomor 03 s/d 15 Tahun 2015 Tentang Kader-kader di Tingkat
Desa Desa 2015 ;
Keputusan Kepala Desa Nomor 16 Tahun 2015 Tentang Tim Pelaksana Teknis
Pengelolaan Keuangan Desa
Keputusan Kepala Desa Nomor 17 s/d 39 Tahun 2015 Tentang Tim Pelaksana Kegiatan
yang ada di Desa

B. BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

1. Penghasilan Tetap dan Tunjangan

Belanja Pegawai
Terealisasi dengan Jumlah Rp. 160.800.000,00
SDM yang terlibat 8 Orang
Tunjangan Perbekel, Perangkat Desa dan BPD
Terealisasi dengan Jumlah Rp. 43.344.563,20
SDM yang terlibat 13 Orang

2. Operasional Perkantoran
Belanja Barang dan Jasa
Terealisasi dengan Jumlah Rp. 109.905.883,40
Belanja Modal
Terealisasi dengan jumlah Rp. 70.231.882,00

3. Rehab Gedung Kantor Desa


Terealisasi dengan Jumlah Rp. 29.329.041,00

4. Operasional BPD
Terealisasi dengan Jumlah Rp. 2.500.000,00
SDM yang terlibat 5 Orang

5. Operasional Kelihan Banjar Dinas


Terealisasi dengan Jumlah Rp. 2.000.000,00
SDM yang terlibat 2 Orang

6. Kegiatan Penyusunan Profil Desa


Terealisasi dengan Jumalh Rp. 2.240.000,00
SDM yang terlibat 245 KK

7. Kegiatan Penyusunan RPJM Des


Terealisasi dengan Jumlah Rp. 5.690.000,00
SDM yang terlibat 11 Orang
Permasalahan :
SDM Perangkat Desa tentang Pemerintahan Desa kurang, Kesejahteraan Perbekel dan
Perangkat Desa kurang karna minimnya Penghasilan.
Solusi :
Perlu adanya Peningkatan SDM Perangkat Desa tentang Pemerintahan Desa,
Penghasilan Perbekel dan Perangkat Desa perlu ditingkatkan

C. BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA

1. Pembangunan Balai Serba Guna


Terealisasi dengan Jumlah Rp. 342.675.599,47
SDM yang terlibat 50 Orang
2. Rehab Rumah KK Miskin
Terealisasi dengan Jumlah Rp. 77.055.000,00
SDM yang terlibat 10 Orang

3. Pemeliharaan Air PAM Desa


Terealisasi dengan Jumlah Rp. 23.810.277,00
SDM yang terlibat 125 KK

Permasalahan dan Solusi :

Ketersediaan anggaran dan minimnya partisipasi masyarakat dalam swadaya bentuk


uang.
Solusi dengan mendorong peningkatan swadaya masyarakat dalam bentuk uang selain
tenaga kerja

D. BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN

1. Operasional Satgas Linmas


Terealisasi dengan Jumlah Anggaran Rp. 3.097.100,-
SDM yang terlibat 32 Orang
2. Operasional PKK
Terealisasi dengan Jumlah Anggaran Rp. 1.200.000,-
SDM yang terlibat 25 Orang
3. Operasional Karang Taruna
Terealisasi dengan Jumlah Anggaran Rp. 5.000.000,-
SDM yang terlibat 100 Orang
4. Kegiatan Sosial Kemasyarakatan
Terealisasi dengan jumlah Anggaran Rp. 3.000.000,-
SDM yang terlibat 5 Kelompok
5. Bantuan Sembako Lansia
Terealisasi dengan jumlah Anggaran Rp. 10.420.000,-
SDM yang terlibat 100 Orang

D. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1. Kegiatan Pelatihan Perbekel dan Perangkat Desa


Terealisasi dengan Jumlah Anggaran Rp. 5.000.000,-
SDM yang terlibat 5 Orang
2. Operasional LPM
Terealisasi dengan jumlah Anggaran Rp. 6.000.000,-
SDM yang terlibat 28 Orang
3. Operasional Posyandu
Terealisasi dengan jumlah Anggaran Rp. 7.841.232,-
SDM yang terlibat 110 Orang
4. Operasional GSI B
Terealisasi dengan jumlah Anggaran Rp. 1.080.000,-
SDM yang terlibat 5 Orang
5. Operasional PHBS
Terealisasi dengan jumlah Anggaran Rp. 3.000.000,-
SDM yang terlibat 4 Orang
6. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Terealisasi dengan jumlah Anggaran Rp. 2.500.000,-
SDM yang terlibat 5 orang
7. Kegiatan di Bidang Pendidikan
Terealisasi dengan jumlah Anggaran Rp. 12.577.500,-
SDM yang terlibat 50 Orang
8. Kegiatan Pengelolaan Persampahan
Terealisasi dengan jumlah Angaran Rp. 122.860.000,-
SDM yang terlibat 425 KK
9. Pemberdayaan Lembaga adat dan Keagamaan
Terealisasi dengan jumlah Anggaran Rp. 256.000.000,-
SDM yang terlibat 425 KK.
BAB IV

KESIMPULAN

1. Berdasarkan data yang tertulis ini perlu lebih meningkatkan pembangunan disegala
bidang .
2. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pembangunan diperlukan
fungsionalisasi yang mantap Lembaga-lembaga di desa antara lain : BPD, LPMD dan
PKK serta para tokoh masyarakat dan para ulama.
3. Perlu adanya pembinaan dari Instansi yang ada ditingkat lebih atas yaitu Kecamatan dan
yang lainnya.
4. Pelayanan KB perlu ditigkatkan untuk membendung perkembangan penduduk di Desa
NYANGLAN.
5. Motifasi terhadap masyarakat Desa NYANGLAN perlu ditingkatkan volumenya.
6. Penertiban Administrasi dalam segala kegiatan untuk memperlancar pelaksanaan
kegiatan yang ada di Desa NYANGLAN.
BAB V

PENUTUP

Pada akhimya keberhasilan pembangunan di Desa NYANGLAN sebagai pengamalan Pancasila


tergantung dari semangat pembangunan dari seluruh masyarakat Desa NYANGLAN.
Kedisiplinan aparat yang ada didesa, ketekunan para tokoh masyarakat dalam membimbing serta
partisipasi dari seluruh masyarakat didesa NYANGLAN yang tidak kalah pentingnya adalah
pembinaan dan pengarahan dari Instansi yang ada ditingkat atas.

Mudah-mudahan Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang disusun


Perbekel Desa NYANGLAN ini dapat menjadikan bahan masukan yang berguna bagi pihak-
pihak yang berkompeten dalam rangka mengatur desa dan masyarakat secara keseluruhan,
sehingga cita-cita seluruh masyarakat dapat segera terwujud sesuai dengan apa yang didambakan
dan diharapkan selama ini yaitu masyarakat yang adil, makmur lahir maupun batin berdasarkan
Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi
dan memberikan petunjuk pada umatnya, Astungkara.

NYANGLAN, 10 Pebruari 2012

Perbekel Desa Nyanglan

I NYOMAN SETEMER

Anda mungkin juga menyukai