Kearifan Lokal Tentang Mitigasi Bencana Pada Masyarakat Baduy
Oleh: Syahruddin Zakkiya (1404016067)
Fak. Ushuluddin & Humaniora, Prodi. Aqidah dan Filsafat Islam UIN WALISONGO SEMARANG
Riset yang dilakukan oleh R. Cecep Eka Permana, dkk. Adalah
tentang kearifan lokal masyarakat Baduy yang tinggal di propinsi Banten dalam pencegahan bencana. Disini Mang Cecep dkk. berusaha mengorek informasi terkait dengan pandangan hidup orang-orang Baduy yang dituangkan dalam tradisi mereka sehari-hari untuk merawat alam sekitar, baik itu dalam bentuk eksplorasi ataupun menjaganya agar tidak rusak karena kesalahan manusia ataupun hukum alamnya.
Masyarakat Baduy percaya bahwa dengan melestarikan alam akan
tercipta keseimbangan ekosistem, kesuburan dan kesejahteraan untuk sesama makhluk-Nya. Harmoni, yang menjadi salah satu falsafah hidup orang-orang ketimuran, nampaknya diejawantahkan dengan penuh tanggungjawab oleh mereka.
Semangat kerukunan, budi luhur dan etika yang baik tidak hanya untuk sesama manusia, tapi juga untuk alam semesta dan makhluk yang lain. Sehingga menjadi fondasi prilaku yang akan berimplikasi pada keselarasan hidup yang rukun, damai dan sejahtera.
Ketentuan Adat yang menjadi semacam the rules of society harus
ditaati dengan ikhlas dan sadar diri untuk mencapai konsensus bersama dan selanjutnya diaplikasikan oleh semua entitas dalam masyarakat. Ketua Adat yang menjadi stakeholder memegang peranan penting untuk mewariskan ajaran-ajaran nenek moyang secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Dogma-dogma dan doktrin yang diajarkan oleh nenek moyang mereka tidak melulu urusan hal-hal mistis, tetapi banyak juga yang mengandung falsafah kehidupan yang baik. Dan salah satu
JOURNAL REVIEW Kearifan Lokal Suku Baduy | 1
tradisi nenek moyang masyarakat Baduy adalah tentang menjaga kelestarian alam. Hal ini bertujuan untuk kemaslahatan dan keselamatan bersama.
Dalam pandanga saya, setelah menelaah hasil riset tersebut, Saya
sepakat bahwa kearifan lokal masyarakat Baduy terbukti dapat mencegah terjadinya bencana. Karena mereka mentaati aturan alam dan adat, tidak serakah, jujur dan harmoni.
Kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Baduy mestinya dapat
dicontoh oleh masyarakat lainnya, baik yang tinggal di hutan dan pedesaan, ataupun yang di perkotaan, menjadi tauladan dan panutan yang baik bagi semua orang. Tetapi masalahnya adalah, terkadang tradisi- tradisi mereka yang tinggal di pedalaman jarang tersentuh dan terdokumentasikan, sehingga informasi tidak bisa tersampaikan keluar, dan tidak bisa dijadikan pijakan sumber ilmu pengetahuan. Bahwa seharusnya hal ini bisa diracik antara tradisi kearifan lokal dipadukan dengan penelitian ilmiah, sehingga bisa didapat ilmu pengetahuan baru yang selanjutnya bisa di-share ke kalangan luas agar lebih bermanfaat.
Setiap masyarakat mempunyai cara pandang dan tradisi yang khas.
Kearifan lokal yang khas di masyarakat suku Baduy yang telah terbukti dapat mencegah bencana adalah suatu proses adaptif keselarasan alam semesta. Dan mereka dapat hidup rukun, damai dan sejahtera dengan masih memegang erat kepercayaan dan adat-istiadat nenek moyangnya.