Penyakit system serebrovaskular telah diketahui sejak dahulu kala.

Istilah stoke atau penyakit

serebrovaskular mengacu kepada setiap gangguan neurologik mendadak yang terjadi akibat
pembatasan atau terhentinya aliran darah melalui system suplai arteri otak. Istilah stroke
biasanya digunakan secara spesifik untuk menjelaskan infark serebrum. Istilah yang lebih lama
dan masih sering digunakan adalah cerebrovascular accident (CVA).

Stroke adalah penyebab utama kecacatan pada orang dewasa. Stroke adalah penyebab kematian
tersering ketiga pada orang dewasa di Amerika Serikat. Angka kematian setiap tahun akibat
stroke baru atau rekuren adalah lebih dari 200.000. Insiden stroke secara nasional diperkirakan
adalah 750.000 per tahun, dengan 200.000 merupakan stroke rekuren. Angka di antara orang
Amerika keturunan Afrika adalah 60 % lebih tinggi daripada orang Kaukasian. Insiden yang
lebih tinggi ini mungkin berkaitan dengan peningkatan insiden hipertensi pada orang Amerika
keturunan Afrika. Walaupun orang mungkin mengalami stroke pada usia berapapun, dua pertiga
stroke terjadi pada orang berusia lebih dari 65 tahun. Berdasarkan data dari seluruh dunia,
statistiknya bahkan lebih mencolok : penyakit jantung koroner dan stroke adalah penyebab
kematian tersering pertama dan kedua dan menempati urutan kelima dan keenam sebagai
penyebab kecacatan.

Di Amerika Serikat perempuan membentuk lebih dari separuh kasus stroke yang meninggal,
lebih dari dua kali dari jumlah perempuan yang meninggal akibat kanker payudara. Perempuan
juga membentuk sekitar 43 % kasus stroke per tahun tetapi menderita 62 % kematian akibat
stroke. Risiko stroke meningkat seiring dengan usia dan bahwa perempuan hidup lebih lama
daripada laki-laki.
Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang, maka dirumuskan masalah yaitu, bagaimanakah gambaran stroke
pada masyarakat di Indonesia yang meliputi definisi, jenis, factor risiko, klasifiaksi utama,
penyebab, gejala, tanda, etiologi, terapi, pemulihan, pencegahan dan riset.

Batasan masalah

Proposal ini dibatasi pada usia masyarakat yang terdapat di Indonesia.

Tujuan proposal

Mengetahui gambaran stroke pada masyarakat di Indonesia yang meliputi definisi, jenis, factor
risiko, klasifiaksi utama, penyebab, gejala, tanda, etiologi, terapi, pemulihan, pencegahan dan
riset.

Manfaat

a. Bagi instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan yang ada di Indonesia sebagai sumber
informasi bagi instansi tersebut mengenai stroke yang ada di masyarakat dan dapat
menajdi masukan bagi tenaga media maupun tenaga kesehatan untuk meningkatkan mutu
pelayanan kepada pasien stroke yang ada di Indonesia.
b. Bagi Ilmu Pengetahuan khususnya bidang Kesehatan Masyarakat, dapat menjadi sumber
informasi mengenai gambaran stroke pada masyarakat yang ada disekitar kita.
c. Bagi penulis, dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai gambaran penyakit
stroke yang ada dimasyarakat serta memperoleh pengetahuan dalam menyusun proposal
ini.
d. Bagi penulis lain, dapat menjadi informasi tambahan bagi penulis selanjutnya.