Anda di halaman 1dari 14

Survei Jalan dan Lalu Lintas 2015

BAB I

SURVEI KONDISI JALAN

A. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari survei kondisi jalan ini adalah untuk mengetahui keadaan
atau kondisi perkerasan jalan yang sesungguhnya dengan data yang dapat dipercaya dan
obyektif. Inti dari survey kali ini adalah untuk mengetahui jenis kerusakan dan kualitas
kerusakan jalan (rating PCI) itu masuk dalam kategori jalan rusak ringan, sedang, atau
berat. Sehingga ditemukan solusi untuk perbaikan jalan tersebut.

B. Lokasi Survei
Survei kondisi jalan dilaksanakan pada ruas jalan di jl. Gotong Royong Petinggen, sekitar
50 meter per segmen 10 meter.

C. Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan survei kondisi jalan ini adalah sebagai
berikut :
1. Meteran 50 meter
2. Meteran 5 meter
3. Alat tulis
4. Formulir untuk pengisisan data
5. Kamera

D. Pelaksanaan
Survei kondisi jalan dilaksanakan pada hari Rabu, 25 Februari 2015 dengan
pengamatan setiap interval 10 meter sepanjang 50 meter. Setiap 10 meter kerusakan jalan
diukur dengan cara mengukur kerusakan tersebut dengan meteran 5 meter, kemudian
kotak tersebut diukur panjang dan lebarnya untuk mengetahui berapa luas dari bagian
jalan tersebut yang memerlukan perbaikan serta tebal lubang, jika terdapat lubang jalan.
Mencatat kerusakan jalan dengan ukurannya beserta jenis kerusakan dari jalan yang telah
diamati.

Kelompok 6 B 2013
Survei Jalan dan Lalu Lintas 2015

E. Data Survei
Hasil Survei disajikan pada formulir :
1. Formulir survei pada kondisi jalan (PCI)
A. Data umum
a. Nama ruas jalan Gotong Royong Petinggen
b. Kecamatan Tegalrejo
c. Nomor ruas diisi nomor ruas jalan yang di survei (nomor ruas sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan, dilihat dari peta)
d. Feature diisi jenis jalan (Lokal)
e. Surveyor diisi petugas yang melakukan survei pada ruas jalan tersebut
f. Tanggal diisi tanggal dilaksanakannya survei pada ruas jalan tersebut
g. Sample Unit ke 1
h. Stasioning 0+210 0+220
i. Sketsa Jalan
B. Tipe, Luas
a. Tipe, diisi kode kerusakan (1. Alligator Cracking, 2. Bleeding, 3. Block Cracking,
4. Bumbs and Sags, 5. Corrugation, 6. Depression, 7. Edge Cracking, 8. Joint
Reflection Cr, 9. Lane Shoulder, 10. Longitudinal/ Transverse Cracking, 11.
Patching and Utility Cut Patching , 12. Polish Aggregate , 13. Pothole, 14.
Railroad Crossing, 15. Rutting, 16. Shoving, 17. Slippage Cracking, 18. Swell, 19.
Weathering / Raveling
b. Luas diisikan panjang dan lebar setiap kerusakan.
c. Total Kerusakan (n) Ditulis L = berkualitas Low/ rendah, M = Medium/Sedang dan
H = High/Tinggi
C. Perhitungan PCI
a. Tipe Kerusakan : diisi kode kerusakan (1. Alligator Cracking, 2. Bleeding, 3.
Block Cracking, 4. Bumbs and Sags, 5. Corrugation, 6. Depression, 7. Edge
Cracking, 8. Joint Reflection Cr, 9. Lane Shoulder, 10. Longitudinal/ Transverse
Cracking, 11. Patching and Utility Cut Patching , 12. Polish Aggregate , 13.
Pothole, 14. Railroad Crossing, 15. Rutting, 16. Shoving, 17. Slippage Cracking,
18. Swell, 19. Weathering / Raveling

Kelompok 6 B 2013
Survei Jalan dan Lalu Lintas 2015

b. Kualitas Kerusakan diisi , L = berkualitas Low/ rendah, M = Medium/Sedang dan


H = High/Tinggi

c. Density % =

d. Deduct Value diplotkan dengan menggunakan Curva per kerusakan

Kelompok 6 B 2013
Survei Jalan dan Lalu Lintas 2015

Kelompok 6 B 2013
Survei Jalan dan Lalu Lintas 2015

Kelompok 6 B 2013
Survei Jalan dan Lalu Lintas 2015

Kelompok 6 B 2013
Survei Jalan dan Lalu Lintas 2015

Kelompok 6 B 2013
Survei Jalan dan Lalu Lintas 2015

Kelompok 6 B 2013
Survei Jalan dan Lalu Lintas 2015

Kelompok 6 B 2013
Survei Jalan dan Lalu Lintas 2015

e. Deduct Total
: deduct
Value
f. CDV
( Correct
Deduct
Value)
didapat dari
grafik

Kelompok 6 B 2013
Survei Jalan dan Lalu Lintas 2015

g. PCI = 100- CDV


h. Rating : apabila nilai PCI :
1. .Excelent =86-100 %
2. Very Good = 71-85%
3. Good = 56-70 %
4. Fair = 41-55 %
5. Poor =16-40 %
6. Very Poor = 11-25%
7. Failed = 0-10%

F. Perhitungan
Contoh Perhitungan Sta 0+210 0+220
a. Density %
Tipe kerusakan 13 (Pothole)

D = x 100 %

0.84
= 30 x 100 %

= 2.8 %
Tipe kerusakan 11 (Patching and Utility Cut Patching)

D = x 100 %
0.3
30
= x 100%

= 1.002 %

b. Deduct Value
Kerusakan tipe 13
Density % = 2.8 %

Kelompok 6 B 2013
Survei Jalan dan Lalu Lintas 2015

DDV = 76 (L)

Kerusakan tipe 11
Density % = 1.00 %
DV = 2 (L)

Kelompok 6 B 2013
Survei Jalan dan Lalu Lintas 2015

c. Total Deduct Value


DV 13 +DV 11 = 76 + 2 = 78
d. Correct Deduct Value
Total Deduct Value = 78
Dari perhitungan iterasi, didapat TDVbaru = 78 dengan q = 2
Maka CDV = 57

e. PCI
PCI = 100 CDV = 100 57 = 43
f. Rating
PCI = 43 ( FAIR)

g. Nilai PCI secara keseluruhan dalam satu ruas jalan (50 m)


PCIS = ((N-A)*PCIr + A*PCIa) / N
= ((5-0)*43 + 0*0) / 5
= 54.4 (FAIR)

G. Pembahasan
Dari hasil survei yang dilakukan di jalan ruas jalan Gotong Royong Petinggen,
beberapa bagian jalan sudah mengalami kerusakan berat, yang paling dominan adalah

Kelompok 6 B 2013
Survei Jalan dan Lalu Lintas 2015

adanya lubang dan tambalan. Namun ada juga yang keadaanya masih layak. Jadi untuk
ruas jalan yang mengalami kerusakan perlu dilakukan perbaikan.

H. Kesimpulan
Dari hasil survei kondisi jalan ini dapat disimpulkan bahwa kondisi jalan adalah
sebagai berikut :
PCI Stasioning 0+210 - 0+ 220 = 22 (Very Poor)
PCI Stasioning 0+220 - 0+230 = 32 (Poor)
PCI Stasioning 0+230 - 0+240 = 84 (Very Good)
PCI Stasioning 0+240 - 0+250 = 89 (Excellent)
PCI Stasioning 0+250 - 0+260 = 45 (Fair)
PCI Rata-rata sepanjang 50 m = 54.5 (Fair)

I. Saran
Berdasarkan data survey dan perhitungan di atas, ruas jalan Gotong Royong
Petinggen sangat memerlukan perbaikan karena rating yang dominan kurang baik.

J. Lampiran
1.Laporan Sementara
2.Perhitungan
3.Formulir Kondisi Jalan
4.Foto Kerusakan Jalan
5.Gambar Sketsa denah dan potongan

Kelompok 6 B 2013

Anda mungkin juga menyukai