Anda di halaman 1dari 13

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH

MENGGUNAKAN VYATTA PADA PT. GINTING JAYA ENERGI


PALEMBANG
Reska Aliansyah, Yesi Novaria Kuanag, S.T.,M.Kom, Widyanto, MM., M.Kom
Dosen Universitas Bina Darma, Mahasiswa Universitas Bina Darma
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang
Pos-el : Reska_Aliansyah@yahoo.com, YesinovariaKunang@gmail.com,
Widiwidyanto@yahoo.com

Abstract : Needs a very high Internet access for users, but many of the problems encountered by
users who spend useless bandwidth, such as video streaming, downloading, site access overload,
resulting in a client other than in a LAN network. This is certainly going to make another internet
access users in a LAN network becomes blocked and ineffective. We need a solution to solve this
problem. Board Vyatta router OS is a derivative of debian linux operating system that can be used
as a solution for managing bandwidth, this system can also be obtained for free and equal
handalnya class with CISCO router. Vyatta router OS board is going well for management of
bandwidth and can be relied upon to solve the problems above.

Keywords: Bandwidth Management, Vyatta, OS Router Board

Abstrak : Kebutuhan akses internet yang sangat tinggi bagi para pengguna, namun banyak
masalah yang ditemui oleh pengguna yang menghabiskan bandwidth secara percuma,
diantaranya streaming video, download, akses situs yang berlebihan, mengakibatkan lambatnya
suatu client yang lain dalam suatu jaringan LAN. Hal ini tentunya akan menjadikan pengguna
akses internet yang lain dalam suatu jaringan LAN tersebut menjadi terhambat dan tidak efektif.
Maka diperlukan solusi untuk memecahkan masalah ini. OS router board Vyatta ini merupakan
sebuah operasi sistem linux turunan debian yang dapat dijadikan sebagai solusi untuk
memanajemen bandwidth, sistem ini juga dapat di peroleh secara free dan sama handalnya
sekelas dengan CISCO router. OS router board Vyatta ini berjalan dengan baik untuk manajemen
bandwidth dan dapat diandalkan untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas .

Kata Kunci : Manajemen Bandwidth, Vyatta, OS Router Board

1. PENDAHULUAN nantinya akan diterima oleh sebuah modem. Dari


modem inilah semua pengguna (user) dapat
Penggunaan teknologi jaringan komputer
menikmati layanan internet yang diberikan.
yang lebih sederhana dapat dijumpai pada
Model internet seperti ini adalah bentuk yang
perusahaan, perkantoran, warung internet,
paling ekonomis dan paling memadai, karena
ataupun di rumah yang biasanya merupakan
dibeberapa daerah tidak mungkin menggunakan
pengguna layanan internet dari ISP tersedia.
jenis koneksi internet lain, karena cost (biaya)
Layanan internet seperi ini bisa diperoleh
yang dikeluarkan untuk biaya operasional akan
melalui kabel maupun nirkabel (wireless) yang

Aplikasi Simulator Psikotes Berbasis Web Studi Kasus Lembaga Psikologi Bina Darma (Andri Firdaus) 1
menjadi sangat besar. Apalagi jika pelanggan staff di lingkungan perusahaan yang sedang
yang bersangkutan ingin memasarkan kembali mengakses internet di kantor. Salah satunya
layanan internet tersebut. Sebagai contoh adalah solusinya adalah mengatur kecepatan internet
warung internet atau yang sering disebut warnet. yang diperoleh dari ISP ( Internet Service
Sebuah warnet tentunya ingin memberikan yang Provider) atau lebih dikenal dengan nama
terbaik dalam memasarkan internet itu kembali. managament bandwidth.
Banyak cara yang bisa dilakukan, dari pemilihan Managament bandwidth dapat dilakukan
tempat yang strategis, penyediaan tempat yang dengan menggunakan sebuah router. Router
nyaman, sampai penyediaan fasilitas yang super adalah perangkat yang akan melewatkan paket
lengkap. Namun dari semua itu yang paling IP dari suatu jaringan ke jaringan yang lain,
penting adalah kualitas koneksi internet itu menggunakan metode pengalamatan dan
sendri. Apakah koneksi yang disediakan cepat protocol tertentu untuk melewatkan paket data.
atau lambat. Untuk memenuhi kebutuhan Salah satu router yang dikenal saat ini adalah
tersebut tentunya harus bijak dalam memilih ISP Vyatta router. Vyatta router merupakan Router
yang ada. Beberapa ISP menyediakan koneksi OS (operating system) free yang dapat
dalam kecepatan tinggi, namun biaya digunakan sebagai gateway atau router. Dari
operasionalnya juga perlu diperhitungkan. latar belakang di atas, penulis tertarik untuk
Pemilihan terhadap berlangganan ini biasanya membuat tugas akhir dengan judul
tergantung kepada kebutuhan internet yang ingin Perancangan Dan Implementasi Manajemen
dikomersilkan kembali. Semakin banyak host Bandwidth Menggunakan Vyatta Pada
atau client yang ingin dibuat maka kebutuhan PT.Ginting Jaya Energi Palembang .
internet ini harus di tingkatkan.
Salah Satu bentuk pemanfaatan internet di 2 METODELOGI PENELITIAN

lingkungan perusahaan adalah dengan 2.1. Metode Penelitian


membangun jaringan internet pada komputer-
Dalam penelitian ini penulis
komputer di dalam kantor. PT. Ginting Jaya
menyimpulkan bahwa metode yang digunakan
Energi merupakan perusahaan yang bergerak di
adalah metode Desain dan Implementasi.
bidang general contractor bidang jasa
Metode Desain dan Implementasi merupakan
pertambangan hulu minyak dan gas bumi
metode pendekatan proses dalam komunikasi
eksplorasi dan eksploitasi yang terletak di Jl.
data terhadap permasalahan yang sedang diteliti.
Punai II No. 883 Rajawali Palembang Sumatera
Selatan memiliki permasalahan akses kecepatan 2.2. Metode Pengumpulan Data
internet yang belum maksimal dimana adanya Dalam melakukan penelitian untuk
aktivitas download, streaming video, gaming, mendapatkan data dan informasi, metode yang
facebook, dan sebagainya, menyebabkan jalur digunakan dalam proses pengumpulan data
internet di kantor menjadi lambat, sehingga dilakukan sebagai berikut :
mempengaruhi aktivitas kerja para karyawan dan

2 Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxxx Vol.x No.x, April 2013:1 -11


1. Observasi
Penulis mengadakan penelitian langsung
dengan cara melakukan pengamatanaktifitas
sehari-hari pada objek dan melakukan
pencatatan atas fakta-fakta yang ada, baik
secara langsung maupun tidak langsung
dengan tujuan agar dapat mengetahui apa
saja yang dianggap penting untuk dijadikan
bahan masukan.
2. Wawancara
Penulis langsung melakukan tanya jawab
secara langsung dengan karyawan untuk Gambar 2.1 NDLC Model
mengetahui kesulitan apa yang dihadapi
dalam mengelola data. 1. Analisis (Analysist)
3. Studi Kepustakaan Tahap awal ini dilakukan kebutuhan,
Studi kepustakaan dilakukan berdasarkan analisa permasalahan yang muncul, analisa
pengetahuan teoritas yang telah di terima kebutuhan user, dan analisa
penulis selama masa perkuliahan, serta topologi/jaringan yang sudah ada saat ini.
membaca buku-buku yang ada hubunganya Permasalahan yang sering terjadi adalah
dengan penyusunan skripsi ini yaitu data terlalu kecilnya bandwidth internet yang
yang diperoleh dari perpustakaan dan diterima oleh user, dikarenakan tidak
dokumentasi. diterapkannya sistem efisiensi dan optimasi
pemakaian bandwidth pada PT. Ginting
2.2.1 Metode Desain dan Implementasi Jaya Energi.
2. Desain (Design)
Metode yang digunakan Penulis adalah
Dari data-data yang didapatkan sebelumnya,
Network Development Life Cycle (NDLC).
pada tahap desain ini akan membuat gambar
Menurut James E Goldman (2005:205), NDLC
desain topologi jaringan interkoneksi yang
merupakan suatu pendekatan proses dalam
akan dibangun, diharapkan dari gambar ini
komunikasi data yang menggambarkan siklus
akan memberikan gambaran seutuhnya dari
yangawal dan akhirnya dalam membangun
kebutuhan yang ada. Penulis melakukan
sebuah jaringan komputer yang mencakup
desain terhadap sistem yang akan dibangun
beberapa proses tahapan, yaitu analysis, design,
dengan tujuan menghemat pemakaian
simulation/prototyping, implementation,
bandwidth internet pada PT. Ginting Jaya
monitoring, management. Dapat dilihat seperti
Energi.
pada gambar 2.1.
3. Simulasi (Simulation)
Prototyping adalah proses iteratif dalam

Aplikasi Simulator Psikotes Berbasis Web Studi Kasus Lembaga Psikologi Bina Darma (Andri Firdaus) 3
pengembangan sistem dimana requirement terhadap kecepatan/speed internet pada
diubah ke dalam sistem yang bekerja client.
(working system) yang secara terus menerus
diperbaiki melalui kerjasama antara user 2.2.2. Analisis Kebutuhan
dan analis. Penulis melakukan penerapan
Berdasarkan identifikasi terhadap data-
sistem dalam skala kecil atau tahap uji coba
data yang diperoleh secara langsung di PT.
pada bagian PT. Ginting Jaya Energi.
Ginting Jaya Energi Palembang, dibawah ini
4. Implementasi (Implementation)
adalah rancangan jaringan komputer dan
Di tahapan ini akan memakan waktu lebih
implementasi manajemen bandwidth yang akan
lama dari tahapan sebelumnya. Dalam
diterapkan dalam tugas akhir ini di PT. Ginting
implementasi penulis akan menerapkan
Jaya Energi Palembang.
semua yang telah direncanakan dan didesain
sebelumnya. Penerapan yang dilakukan
Penulis yaitu, jika sistem telah melalui 2.2.3. Identifikasi Komponen Vyatta Router

tahap Simulation/Prototyping, maka sistem


Sebelum melakukan instalasi Vyatta
tersebut dapat dijalankan dalam skala besar
router OS dan Konfigurasi, terlebih dahulu
yaitu penerapan pada seluruh bagian yang
mengidentifikasi komponen yang dibutuhkan
berada pada PT.Ginting Jaya Energi.
agar dapat menjalankan server sesuai dengan
5. Monitoring
yang diharapkan.
Monitoring merupakan langkah terpenting,
agar jaringan komputer dan komunikasi 2.2.4. Hardware dan Software
dapat berjalan sesuai dengan keinginan dan
Kebutuhan dari hardware dan sofware
tujuan awal dari user pada tahap awal
yang diperlukan untuk merancang atau membuat
analisis, maka Penulis perlu melakukan
Vyatta router OS untuk memanajemen
kegiatan monitoring atau pengawasan
bandwidth pada PT. Ginting Jaya Energi adalah
terhadap sistem yang telah dibuat dengan
sebagai berikut :
mengamati pemakaian bandwidth client.
1. Perangkat Keras (Hardware)
6. Manajemen (Management)
Komponen perangkat keras yang akan
Manajemen atau pengaturan, salah satu
digunakan untuk membangun Vyatta router
yang menjadi perhatian khusus adalah
PC adapun spesifikasinya sebagai berikut :
masalah policy kebijakan perlu dibuat untuk
a. Processor Intel Dual Core E5700
membuat atau mengatur agar sistem yang
socket LGA775
telah dibangun dan berjalan dengan baik
b. Motherboard ECS G41T-M12
dapat berlangsung lama dan unsur reliability
c. PSU (Power Supply)Venom Rx 45watt
terjaga. Policy yang akan diterapkan adalah
d. Hardisk 16GB Hitachi, Keyboard dan
dengan membuat server manajemen
mouse Logitech
bandwidth untuk menerapkan pembatasan

4 Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxxx Vol.x No.x, April 2013:1 -11


e. Memory RAM Visipro DDR3 2 GB melakukan upload atau browsing menjadi susah
2. Perangkat Lunak (Sofware) bahkan tidak bisa dikarenakan koneksi
Perangkat lunak yang akan digunakan internetnya menjadi lambat. PC router yang akan
sebagai sistem operasi dalam Vyatta router dibangun nantinya dapat difungsikan sebagai
PC adalah sebagai berikut : router yang dapat memanajemen bandwidth
a. Vyatta router OS (Operation system) sesuai dengan kebutuhan koneksi internet di
b. Tools masing-masing bagian PT. Ginting Jaya Energi
3. Perangkat Jaringan Palembang. Dapat dilihat pada gambar 2.2
Perangkat jaringan yang akan digunakan berikut ini.
sebagai koneksi internet pada Vyatta router
PC adalah sebagai berikut :
a. Switch Hub 24 Port TP Link TL
SF1024
b. Modem D-link 526B

2.2.5. Jaringan Komputer GJE

PT. Ginting Jaya Energi Palembang


terbagi menjadi beberapa bagian di kantor dan
masing-masing mempunyai tugas yang berbeda-
beda terutama tugas yang berhubungan dengan
internet, dengan intensitas pemakaian sehari- Gambar 2.2 Jaringan Komputer PT. GJE

harinya selama jam bekerja. PT. Ginting Jaya


2.2.6. Analisis Perancangan Sistem Aplikasi
Energi Palembang sudah terkoneksi internet
dengan menggunakan ISP Speedy dengan Pada PT. Ginting Jaya Energi Palembang
bandwidth 1Mb. Lalu lintas jaringan selama ini terdapat sarana teknologi baik hardware maupun
pada PT. Ginting Jaya Energi belum software guna menunjang aktifitas pekerjaan
memanfaatkan router, sehingga pembagian sehari-hari pada masing-masing bagian PT.
bandwidth selama ini tidak sesuai dengan Ginting Jaya Energi Palembang. Sarana
kebutuhan internet di masing-masing bagian PT. teknologi pada PT. Ginting Jaya Energi
Ginting Jaya Energi Palembang yaitu dari Palembang seperti berikut :
modem, switch ke komputer client tanpa ada 1. Komponen hardware (perangkat keras)
pembagian bandwidth. Komponen perangkat keras yang ada pada
Akibat dari tidak adanya pembagian setiap bagian PT. Ginting Jaya Energi
bandwidth dari router maka setiap ada bagian Palembang dimana spesifikasinya adalah
kantor yang melakukan download cukup besar sebagai berikut :
maka bagian kantor yang lain yang akan

Aplikasi Simulator Psikotes Berbasis Web Studi Kasus Lembaga Psikologi Bina Darma (Andri Firdaus) 5
a. Processor intel dual core (2,5 Ghz) ada sesuai dengan kebutuhan akses internet di
Tray masing-masing bagian PT. Ginting Jaya Energi
b. Mainboard Asus/Gigabyte/ECS Palembang. Dalam tahap perancangan ini yang
c. Memory DDR2 V-gen 2 Gb dilakukan yaitu merancang topologi fisik
d. Harddisk 16GB Seagate/Maxtor jaringan yang akan dibangun, melakukan
e. LCD Monitor LG Wide Screen 17 pembagian IP address, dan juga merancang
2. Teknologi software pembagian bandwidth untuk komputer client di
Perangkat lunak yang saat ini digunakan masing-masing bagian PT. Ginting Jaya Energi
pada PT. Ginting Jaya Energi Palembang Palembang.
adalah sebagai berikut.
2.4. Desain Topologi
a. Microsoft Windows 7
b. Microsoft Windows Server Desain topologi jaringan Pada PT.
c. Microsoft Office 2007 Ginting Jaya Energi menggunakan topologi star
dimana tiap computer terhubung langsung ke
2.3. Perancangan (Design)
switch dengan menggunakan media transmisi
kabel UTP dan menggunakan konektor RJ-
Sistem jaringan komputer merupakan
45.Dari sistem yang berjalan pada PT. Ginting
sistem yang saling terkait, yang menyalurkan
Jaya Energi Palembang mengalami sedikit
informasi atau data ke berbagai entitas yang
perubahan. Dengan adanya PC router Vyatta
terhubung. Apabila aliran ini tersendat atau
diharapkan akses internet pada PT. Ginting Jaya
terganggu, maka sistem akan terhenti sehingga
Energi Palembang akan lebih lancar dan stabil
akan menyebabkan koneksi antar entitas menjadi
hal itu dikarenakan PC router Vyatta ini bertugas
terhambat bahkan terputus. Untuk mengatasi hal
memanajemen bandwidth yang ada pada PT.
tersebut, dibutuhkan perancangan desain
Ginting Jaya Energi Palembang. Dapat dilihat
jaringan komputer yang akan dibangun.
pada gambar 2.3.
Paradigma sistem jaringan komputer didasarkan
pada realitas bahwa suatu jaringan komputer
merupakan suatu sistem yang terdiri dari
teknologi, perangkat keras, perangkat lunak,
sumber daya manusia dan lingkungan.
Berdasarkan analisa yang dilakukan
dengan data dan fakta kondisi lingkungan,
ketersediaan hardware dan sumber daya manusia
yang ada, serta kebutuhan seluruh aktifitas yang
ada pada PT. Ginting Jaya Energi Palembang,
maka sangat memungkinkan untuk membangun
PC router guna memanajemen bandwidth yang
Gambar 2.3. Desain Topologi

6 Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxxx Vol.x No.x, April 2013:1 -11


2.4.1. Pembagian IP Address 2.5. Simulasi

Perancangan IP address yang akan Untuk melakukan uji coba perancangan


direncanakan dalam penelitian ini adalah IP maka akan dilakukan proses simulasi yang
address client antara (192.168.2.2-192.168.2.11), bertujuan untuk mengembangkan perancangan,
IP address eth1 (192.168.2.1), IP address yaitu dengan Prototype. Prototype adalah
eth(192.168.1.2) dan IP modem D-link gambaran dari sistem yang berjalan yang
(192.168.1.1). Untuk lebih jelas dapat dilihat dibangun untuk menguji ide dan asumsi
pada tabel 1.1. mengenai sistem. Dengan prototype, kecepatan
pengembangan lebih penting dari pada
Tabel 2.1 Pembagian IP address pemanfaatan pemrosesan. Sistem prototype
Device IP address Keterangan dikembangkan dalam waktu yan singkat dan
Modem 192.168.1.1 IP modem biaya yang relatif murah. Prototype bisa
eth0 192.168.1.2 IP Lan onboard
dikembangkan dengan menggunakan metode
eth1 192.168.2.1 IP Lan card
192.168.2.2 - IP address dan bahasa pemrograman
Client
192.168.2.11 client konvensional,walaupun tidak mengandung
semua fitur, organisasi file bersifat sementara,
2.4.2 Pembagian Bandwidth
pemrosesan dan kontrol input yang tidak

Sebelum melakukan manajemen lengkap, tetapi tujuan utamanya adalah

bandwidth, perlu ditentukan pembagian besar menjelaskan ide dan menyediakan asumsi

bandwidth untuk masing-masing client pada kebutuhan. Dalam beberapa kasus, bagian

semua bagian yang ada di PT. Ginting Jaya program dapat diambil dari sistem lain,pustaka

Energi Palembang sesuai dengan besar kapasitas ataupun kode lain yang dapat digunakan ulang

bandwidth yang dimiliki oleh PT. Ginting Jaya (reusable) . Selama prototyping ,analis dapat

Energi Palembang yaitu bandwidth sebesar 1 menyatukan bagian dari program reusable,

Mbps, pembagian bandwidth tersebut dengan program yang dibuat sendiri.

disesuaikan dengan Jumlah seluruh clients pada


setiap bagian yang terdapat di PT. Ginting Jaya 2.6. Implementasi

Energi yaitu sebanyak 10 clients.


Dalam implementasi penulis akan
menerapkan semua perancangan yang telah
Tabel 2.2 Rancangan Pembagian Bandwidth
direncanakan dan didesain sebelumnya guna
Device IP address Keterangan mengetahui keberhasilan aktivitas pada tahap
Modem 192.168.1.1 IP modem
perancangan apakah telah bekerja secara
eth0 192.168.1.2 IP Lan onboard
eth1 192.168.2.1 IP Lan card maksimal dan efisiensi untuk mengatasi
192.168.2.2 - IP address permasalahan yang sering terjadi pada PT.
Client
192.168.2.11 client
Ginting Jaya Energi Palembang.

Aplikasi Simulator Psikotes Berbasis Web Studi Kasus Lembaga Psikologi Bina Darma (Andri Firdaus) 7
2.6.1. Konfigurasi Network Interface vyatta@vyatta# set protocols static route

0.0.0.0/0 next-hop 192.168.1.1/24


Eth(NIC di PCI-1 atau paling bawah vyatta@vyatta#commit
posisi pada pemasangan di CPU) dengan IP vyatta@vyatta#save
192.168.1.2/24 dan keterangan sebagai LAN
yang tersambung ke WAN PC Router Vyatta-0. 2.6.3. Routing

vyatta@vyatta# set interfaces ethernet eth0 Routing merupakan sebuah proses untuk
address 192.168.1.2/24 meneruskan data paket-paket jarinngan dari satu
vyatta@vyatta# set interfaces ethernet eth0
jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah
description LAN WAN
antar-jaringan (internetwork). Konfigurasi
routing static pada vyatta adalah sebagai berikut.
Eth1 (NIC di PCI-2 atau posisi tengah pada
vyatta@vyatta # set protocol static route
pemasangan di CPU) dengan IP:
192.168.1.0/24 next-hop 192.168.1.1/24

192.168.3.1/24 dan keterangan sebagai WAN vyatta@vyatta # Commit

vyatta@vyatta # exit
yang di hubungkan ke router.

vyatta@vyatta# set interfaces ethernet eth1 2.6.4. Setting (NAT)


address 192.168.3.1/24 Mekanisme NAT berfungsi unuk
vyatta@vyatta# set interfaces ethernet eth1 mentranslasikan IP network ke IP client, untuk
description WAN1
internet sharing. Konfigurasinya sebagai beikut.
vyatta@vyatta#commit
indikasikan bahwa rule tersebut melakukan
translasi ip address sumber.

2.6.2. Konfigurasi (DNS) vyatta@vyatta# set nat source rule 1


translation address masquerade

DNS (Domain Name System) adalah


Mengatur tipe translasi untuk masquerade
sebuah sistem yang menyimpan informasi
sumber alamat asal.
tentang nama host maupun nama domain dalam
bentuk basis data tersebar (distributed database) vyatta@vyatta# set nat source rule 1

di dalam jaringan komputer, misalkanInternet. vyatta@vyatta# set nat source rule 1

outbond-interface eth1
DNS memberikan alamat IP untuk setiap nama
vyatta@vyatta# set nat source rule 1
host dan mendata setiap domain.
protocol all vyatta@vyatta# set nat source
Langkahkonfigurasinya sebagai berikut.
rule 1 translation address masquerade
vyatta@vyatta# set system name-server vyatta@vyatta# commit
202.134.0.155

vyatta@vyatta# set protocols static route


Kemudian Tentukan network tujuan paket yang

0.0.0.0/0
ditranslasikan oleh rule ini

8 Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxxx Vol.x No.x, April 2013:1 -11


vyatta@vyatta# set nat source rule 1
2.6.6. Setting Bandwidth
destination network Setelah membuat Network Address
192.168.2.0/24 Translation(NAT) pada router dan telah
terkoneksi ke internet, proses memanajemen
2.6.5. Konfigurasi Service bandwidth dapat dilakukan, manajemen
bandwidth dilakukan dengan metode Class-
Mengaktifkan service dnsforwarding
Based Queueing (CBQ) yaitu denganmembagi 2
meneruskan akses agar client bisa memakai
kelas antara atasan dan bawahan pada PT.
fasilitas internet.
Ginting Jaya Energi. Adapun konfigurasinya
vyatta@vyatta# set service dnsforwarding sebagai berikut.
vyatta@vyatta# set service dnsforwarding
vyatta@vyatta# set qos-policy traffic-
system
shapper office-head
vyatta@vyatta# set service dnsforwarding
vyatta@vyatta# set qos-policy traffic-
listen-on eth0
shapper office-head description QOS
vyatta@vyatta# commit
policy for WAN

vyatta@vyatta# set qos-policy traffic-


Mengaktifkan service nat untuk melewatkan
shapper office-head bandwidth 1024 kbit
akses internet client melalui WAN mengunakan
vyatta@vyatta# set qos-policy traffic-
rule 10.
shapper office-head class 10 70%
vyatta@vyatta# set service nat source rule
vyatta@vyatta# set qos-policy traffic-
1
shapper office- head class 10 ceiling 100%
vyatta@vyatta# set service nat rule 1
vyatta@vyatta# set qos-policy traffic-
description "Masquerade traffic through
shapper karyawan
WAN"
vyatta@vyatta# set qos-policy traffic-
vyatta@vyatta# set service nat source rule
shapper karyawan description QOS policy
1 masquerade
for WAN
vyatta@vyatta# set service nat source rule

1 address 192.168.2.0/24
2.6.7. Class-Based Queueing (CBQ)
vyatta@vyatta# set service nat source rule

1 destination address 0.0.0.0/0 Konsep kerja CBQ dimulai saat classifier


vyatta@vyatta# set service nat source rule
menentukan paket yang datang dan
1 outbound-interface eth1
menempatkan ke kelas yang benar. Kemudian
vyatta@vyatta# set service nat source rule
general scheduler menentukan bandwidth yang
1 protocol all
diperuntukkan untuk sebuah kelas, estimator
vyatta@vyatta#commit
memeriksa apakah kelas-kelas mendapatkan
bandwidth sesuai dengan yang di alamatkan. Jika
suatu kelas kekurangan maka dengan bantuan

Aplikasi Simulator Psikotes Berbasis Web Studi Kasus Lembaga Psikologi Bina Darma (Andri Firdaus) 9
link-sharing scheduler kelas yang memiliki guna untuk mengetahui apakah perancangan
bandwidth yang tidak terpakai bisa dipinjamkan yang akan diterapkan telah berjalan dengan
ke kelas yang membutuhkan tambahan sempurna dan tak mengalami masalah, pengujian
bandwidth. Pada PT. Ginting Jaya Energi ini terdiri atas tes koneksi antara komputer
Palembang bandwidth sebesar 1 Mbps akan di dengan komputer, komputer dengan Vyatta
alokasikan ke dua class yaitu class 1sebesar 70% router OS, komputer ke internet dan
dan class 2sebesar 30% alokasinya dapat dilihat pengecekanbesar bandwidth.
pada gambar 2.4.
3.1.1. Pengujian Koneksi Antar Client

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui


koneksi antara komputer client yang ada pada
PT. Ginting Jaya Energi Palembang.
1. Pengujian pada Operation Head
Pengujian pada bagian Operation Head
dengan IP address 192.168.2.2 melakukan
koneksi dengan cara ping ke komputer
client dengan IP address 192.168.2.11, dan
hasilnya komputer terhubung seperti pada
gambar 3.1.
Gambar 2.4. Skema Pembagian Bandwidth

3. Hasil

Berdasarkan perencanaan, hasil yang


dicapai adalah terwujudnya PC router
menggunakan sistem operasi Vyatta pada PT.
Ginting Jaya Energi Palembang. Penelitian
dilaksanakan di PT. Ginting Jaya Energi dengan
tujuan untuk melakukan pembagian bandwidth Gambar 3.1. Hasil Uji Pada Operation Head
kepada setiap user guna mendapatkan dan 3.1.2. Pengujian Koneksi Dengan Vyatta
menghemat penggunaan bandwidth sesuai
dengan kebutuhan masing-masing bagian pada Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui

PT. Ginting Jaya Energi Palembang koneksi antara komputer client dengan Vyatta
router OS yang dibangun.
3.1. Pengujian Sistem 1. Pengujian pada Operation Head

Pada tahap ini akan dijelaskan tahapan- Pengujian pada bagian Operation Head

tahapan pengujian, pengujian sistem jaringan ini dengan IP address 192.168.2.2 melakukan

dilakukan dengan menggunakan media kabel koneksi dengan cara ping ke Vyatta router

10 Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxxx Vol.x No.x, April 2013:1 -11


OS dengan IP address 192.168.2.1 dan 2. Pengujian dengan menggunakan Web
hasilnya komputerterhubung seperti pada browser. Dapat dilihat pada gambar 3.4.
gambar 3.2.

Gambar 3.4. Tes Koneksi Dengan Web Browser

Gambar 3.2. Koneksi Client Ke Vyatta 3.1.4. Pengujian Dengan Bandwith Meter

Pengujian bandwidth dilakukan dengan


3.1.3. Pengujian Koneksi Client Ke Internet
software pengukur bandwidth. Pengujian
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui dilakukan pada beberapa komputer client pada
koneksi antara komputer client ke internet yang setiap bagian PT. Ginting Jaya Energi
ada dalam jaringan pada PT. Ginting Jaya Energi Palembang untuk mengetahui hasil manajemen
Palembang. bandwidth. Salah satunya pada bagian Operation
1. Pengujian komputer client ke internet Head dan Finance sebagai perbandingan seperti
Pengujian pada bagian Operation Head pada gambar 3.5 dan 3.6.
dengan IP address 192.168.2.3 melakukan 1. Pengujian bandwidth pada komputer client
koneksi ke internet dengan cara Ping ke bagian Operation Head.
modem dengan IP address 192.168.1.1 dan
hasilnya komputerterhubung seperti pada
gambar 3.3.

Gambar 3.5. Pengujian Pada Operation Head

Gambar 3.3. Koneksi Client Ke Internet Hasil tes kecepatan bandwidth pada software
pengukur bandwidth diatas menunjukkan bahwa

Aplikasi Simulator Psikotes Berbasis Web Studi Kasus Lembaga Psikologi Bina Darma (Andri Firdaus) 11
bandwidth yang dimiliki komputer client pada 3.1.6. Perbandingan Bandwidth
bagian Operation Head adalah sebesar 322 Kbps.
Pengujian ini bertujuan untuk
2. Pengujian bandwidth pada komputer client
membandingkan efisiensi bandwidth pada PT.
bagian Finance.
Ginting Jaya Energi sebelum dan sesudah di
manajemen menggunakan Vyatta router OS.
1. Skema pertama
Pada skema pertama bandwidth di
manajemen dengan router Vyatta, seperti
pada tabel 3.1.

Tabel 3.1. Bandwidth Setelah di Manajemen


Nama Bandwidth

Direktur Utama 216 Kbps


Marketing Manager 216 Kbps
Gambar 3.6. Pengujian Pada Finance Operation Head 216 Kbps
Karyawan 1 73 Kbps
Hasil pengujian diatas menunjukkan Karyawan 2 73 Kbps
Karyawan 3 73 Kbps
bahwa bandwidth yang dimiliki komputer client
pada bagian Finance adalah sebesar 162 Kbps. 2. Skema kedua
Pada skema kedua bandwidth tanpa di
3.1.5. Pengujian Dengan Downloader
manajemen menggunakan router Vyatta,
Pengujian bandwidth dilakukan pada dapat dilihat pada tabel 3.2.
salah satu komputer client Operation Head, dapat
Tabel 4.2 Bandwidth Sebelum di Manajemen
dilihat pada gambar 3.7. Nama Bandwidth

Direktur Utama 64 Kbps


Marketing Manager 64 Kbps
Operation Head 64 Kbps
Karyawan 1 250 Kbps
Karyawan 2 250 Kbps
Karyawan 3 250 Kbps

4. Kesimpulan

Setelah melalui tahapan-tahapan dalam

Gambar 3.7. Pengujian dengan Downloader perancangan dan tahapan implementasi


membangun PC router untuk memanajemen
Dari gambar diatas dapat dilihat bandwidth pada PT. Ginting Jaya Energi
peningkatan bandwidth pada Operation Head Palembang dengan sistem operasi Vyatta, telah
mengalami kenaikan kapasitas bandwidth kurang terlaksana sesuai dengan rencana dan berhasil,
lebih sebesar 30Kbps. maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut :

12 Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxxx Vol.x No.x, April 2013:1 -11


1. Vyatta router OS yang telah di Sedarmayanti dan Hidayat, Syarifudin.
implementasikan telah mampu (2002). Metodologi
Penelitian.Bandung:CV. Mandar
menghubungkan semua computer client di Maju.
semua bagian PT. Ginting Jaya Energi
Sitorus, Eryanto. (2003). Hacker dan
Palembang.
Keamanan. Yogyakarta. ANDI.
2. Vyatta router OS dapat memanajemen
bandwidth sesuai dengan kebutuhan Sofana, Iwan. (2008). Membangun Jaringan
Komputer Membuat Jaringan
bandwidth di masing-masing bagian PT.
Komputer ( Wire & Wireless ) untuk
Ginting Jaya Energi Palembang. Pengguna Windows dan Linux.
3. Setelah memanajemen bandwidth koneksi Bandung:INFORMATIKA.
internet menjadi lancar dan stabil pada Sofandi. (2008). Panduan Membangun
masing-masing bagian PT. Ginting Jaya Jaringan Komputer untuk Pemula.
Jakarta:Elexmedia Komputindo.
Energi Palembang.
4. Vyatta router OS dapat memudahkan Stallings, William. (2001). Komunikasi Data
administrator dalam memantau akses dan Komputer Dasar dasar
Komunikasi Data. Jakarta:Salemba
internet pada masing-masing bagian PT.
Teknika.
Ginting Jaya Energi Palembang karena telah
dilakukan manajemen bandwidth. Vyatta Manual. http://www.vyatta.com.

Website Jaringan Komputer.

http://www.jaringankomputer.org.
DAFTAR RUJUKAN

Ariyus, Dony. (2006). Computer security


(Firewall). Yogyakarta:ANDI.

Herlambang, Linto dan Catur Azis. (2008).


Panduan Lengkap Menguasai Router
Masa Depan Menggunakan Mikrotik
RouterOS. Yogyakarta:ANDI.

Irvantino, Hardana. (2011). Konfigurasi


Wireless Routerboard mikrotik.
Yogyakarta:ANDI.

Kustanto, Daniel. (2008). Membangun


Server Internet dengan Mikrotik OS.
Gava Media.

Rafiudin, Rahmat. Panduan Membangun


Jaringan Komputer untuk Pemula.
Jakarta:Elexmedia Komputindo.

Aplikasi Simulator Psikotes Berbasis Web Studi Kasus Lembaga Psikologi Bina Darma (Andri Firdaus) 13

Anda mungkin juga menyukai