Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
NIKEN ARINA PRATIWI NRP. 2414100069
ASISTEN :
Disusun oleh :
NIKEN ARINA PRATIWI NRP. 2414100069
ASISTEN :
1
halaman ini sengaja dikosongkan
2
ABSTRAK
3
halaman ini sengaja dikosongkan
4
ABSTRACT
5
halaman ini sengaja dikosongkan
6
KATA PENGANTAR
Penulis
7
halaman ini sengaja dikosongkan
8
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................i
ABSTRAK....................................................................................i
ABSTRACT....................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................i
DAFTAR GAMBAR.....................................................................i
DAFTAR TABEL..........................................................................i
BAB I...........................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................1
1.1. Latar Belakang..............................................................1
1.2. Rumusan Masalah.........................................................1
1.3. Tujuan...........................................................................1
BAB II..........................................................................................1
KAJIAN PUSTAKA.....................................................................1
2.1 Tingkat Tekanan Bunyi.................................................1
2.2 Noise Mapping..............................................................1
2.3. Jenis Kebisingan...........................................................1
2.4. Tingkat Tekanan Bunyi (TTB) Fungsi Jarak.................1
2.5. Medan Bunyi................................................................1
BAB III.........................................................................................1
METODOLOGI PENELITIAN....................................................1
3.1. Alat dan Bahan.............................................................1
3.2. Prosedur Percobaan.......................................................1
BAB IV........................................................................................1
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN....................................1
4.1. ANALISA DATA..........................................................1
4.2. PEMBAHASAN...........................................................1
BAB V..........................................................................................1
PENUTUP....................................................................................1
5.1. KESIMPULAN.............................................................1
5.2. SARAN.........................................................................1
DAFTAR PUSTAKA...................................................................1
9
LAMPIRAN.................................................................................1
DAFTAR GAMBAR
10
halaman ini sengaja dikosongkan
11
DAFTAR TABEL
12
halaman ini sengaja dikosongkan
13
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.2. Rumusan Masalah
a) Bagaimana cara mengukur Tingkat Tekanan Bunyi
(TTB) pada suatu titik menggunakan instrumen
pengukur TTB?
b) Bagaimana cara membuat peta persebaran Tingkat
Tekanan Bunyi (TTB) atau noise mapping di suatu area?
c) Apakah benar bahwa Tingkat Tekanan Bunyi akan
berkurang sebesar 6 dB apabila jarak ditambah menjadi
dua kali lipat jarak awal?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini antara lain:
a) Memahami cara mengukur Tingkat Tekanan Bunyi
(TTB) pada suatu titik menggunakan instrumen
pengukur TTB.
b) Memahami cara melakukan noise mapping atau
pembuatan peta persebaran Tingkat Tekanan Bunyi
(TTB) di suatu area.
c) Membuktikan bahwa Tingkat Tekanan Bunyi akan
berkurang sebanyak 6 dB apabila jarak ditambah
menjadi dua kali lipat jarak awal.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
W = dayabunyi (Watt)
d = jarak (meter)
4 d2 = luas bola denganjari-jari d (m2)
Untukjarak r dan R darisumberbunyititik, makatitik-
titiktersebutterletakpadapermukaan bola denganjari-jari r dan R.
6
Bising ini sama dengan bising impulsif, namun terjadi
berulang-ulang.Misalnya adalah mesin tempa.
Karena,
7
dan maka
Sehingga
LpR = Lpr 6 dB
8
sebesar 6 dB setiap kali jarak dari sumber meningkat
(seperti halnya pada far field).
b. Far Field
Adalah Far field dimulai dimana daerah terakhir pada
near field dan meluas sampai tak terbatas. Transisi dari
near field ke far field adalah bertahap di daerah transisi.
c. Free Field
Adalah daerah dimana suara dapat merambat bebas dari
segala bentuk halangan. Daerah ini dapat dicirikan
dengan mudah dimana nilai SPL akan berkurang 6 dB
setiap kelipatan jarak SLM dari sumber bunyi.
Pengukuran bising sangat direkomendasikan pada daerah
ini.
d. Direct Field
Direct field dari sumber suara didefinisikan sebagai
bagian dari bidang suara yang tidak mengalami refleksi
apapun dari setiap permukaan ruang ataupun hambatan.
e. Reverberant field
Bagian dari bidang suara yang dipancarkan oleh sumber
yang telah mengalami setidaknya satu refleksi dari batas
ruang ataupun dari sumber sendiri.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Sumber bunyi
10
1 meter
Gambar 3.2 Area pengukuran dan posisi sumber bunyi
11
BAB IV
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
y
0 1 2 3 4 5 6
x
0 89.3 dB 86.4 dB 81 dB 83.4 dB 68.4 dB 70.2 dB 68.2
1 89 dB 78.8 dB 81.1 dB 77.4 dB 72.9 dB 78.8 dB 71.3
2 92.4 dB 98 dB 91 dB 82 dB 84.2 dB 83.8 dB 82.6
halaman ini sengaja dikosongkan
3 92.3 dB 99.4 dB 109 dB 115.6 dB 88.1 dB 87.7 dB 83.3
4 93.2 dB 99.5 dB 98.2 dB 85.4 dB 83 dB 85 dB 83.7
5 94.4 dB 90.5 dB 83.3 dB 80.3 dB 74.4 dB 76.8 dB 78.7
6 89.5 dB 87.6 dB 85.4 dB 81.7 dB 68.9 dB 75 dB 66.7
12
4.1.1. Tingkat Tekanan Bunyi (TTB) Fungsi Jarak
Tabel berikut menunjukkan data-data hasil
pengukuran Tingkat Tekanan Bunyi pada jarak yang
berbeda dengan frekuensi bunyi yang ditingkatkan
secara bertahap.
13
Tingkat Tekanan Bunyi (TTB)
Jarak
1 2 3 Rata-rata
150 cm
Jarak 88.3 dBTingkat
89.2 dB Bunyi
Tekanan 89.4 dB
(TTB) 89.0 dB
300 cm 83.1
1 dB 83.1
2 dB 82.8
3 dB 83.0 dB
Rata-rata
600 cm
75 cm 76.5 dB
101.5 dB 76.9dB
101.4 dB 76.7dB
101.5 dB 76.7dB
101.5 dB
150 cm
Jarak 95.8 dB Tingkat
96.0Tekanan
dB 95.3 dB(TTB)95.7 dB
Bunyi
600
75 cm
cm 86.6 dB
101.8 dB 86.0
102.0dB
dB 85.8
101.7dB
dB 86.1
101.8dB
dB
14
Tabel 4.5Selisih Tingkat Tekanan Bunyi pada penambagan dua
kali jarak
16
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang diperoleh dari praktikum ini
antara lain:
a. Pengukuran Tingkat Tekanan Bunyi (TTB) dilakukan
menggunakan alat Sound Level Meter (SLM) dengan
cara menempatkan SLM pada titik dengan jarak
tertentu di mana Tingkat Tekanan Bunyi ingin
diketahui.
b. Pembuatan noise mappingdilakukan dengan
memasukkan data pengukuran Tingkat Tekanan Bunyi
berupa tabel dan mengolahnya menjadi peta
persebaran
halaman Tingkat Tekanan
ini sengaja Bunyi menggunakan
dikosongkan
software Surfer 9.
5.2. SARAN
Saran-saran yang dapat digunakan untuk melakukan
percobaan ini ke depannya adalah:
a. Pengukuran Tingkat Tekanan Bunyi sebaiknya
dilakukan pada ketinggian yang tetap di setiap titik
pengukuran agar diperoleh hasil yang akurat.
b. Praktikum sebaiknya dilakukan di tempat yang
memiliki background noise seminimal mungkin agar
hasil yang diperoleh lebih akurat.
17
18
19
DAFTAR PUSTAKA
20
21
LAMPIRAN
1 PENDAHULUAN
Di Indonesia, pusat perbelanjaan seperti Mall menjadi
salah satu sumber kebisingan. Di kota Makassar,
perkembangan Mall yang pesat menyebabkan meningkatnya
jumlah pengunjung dan secara otomatis meningkatkan
jumlah kendaraan yang datang ke Mall itu sendiri. Penelitian
ini dilakukan untuk menganalisis kondisi tingkat kebisingan
terhadap nilai baku
halaman kebisingan,
ini sengaja memetakan persebaran
dikosongkan
kebisingan, dan mengetahui persepsi pengunjung terhadap
kebisingan di area Mall Panakkukang Makassar.
2 TINJAUAN PUSTAKA
Bising adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau
kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan
lingkungan. Instrumen yang paling umum digunakan untuk
mengukur kebisingan yaitu SLM (Sound Level Meter).
Pengukuran dengan system angka penunjuk yang paling
banyak digunakan adalah angka penunjuk ekuivalen
(equivalent index (Leq)). Angka penunjuk ekuivalen adalah
tingkat kebisingan yang berubah-ubah (fluktuatif) yang
diukur selama waktu tertentu, yang besarnya setara dengan
tingkat kebisingan tetap yang diukur pada selang waktu yang
sama.
3 METODOLOGI PENELITIAN
22
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil data
Tingkat Tekanan Bunyi (TTB) di 45 titik yang tersebar di
seluruh area Mall Panakkukang dan menyebarkan kuisioner
kepada para pengunjung Mall. Sound Level Meter dipasang
menggunakan tripod setinggi 120 cm dan diletakkan selama
10 menit di titik-titik yang ditentukan untuk merekam TTB
di titik tersebut. Data kemudian dimasukkan ke dalam
komputer untuk diolah lebih lanjut.
4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Tingkat Kebisingan di Area Mall Panakkukang
Data yang diperoleh pada tiap titik pengukuran dibuat
grafik untuk mengetahui fluktuasi Tingkat Tekanan Bunyi
selama 10 menit di tempat tersebut. Dari nilai-nilai tersebut
kemudian diperoleh nilai L10(nilai yang mewakili kebisingan
minoritas di lapangan), L90(mewakili kebisingan mayoritas di
suatu area), dan L50(mewakili nilai tengah kebisingan di
suatu area) di tiap-tiap titik. Nilai rata-rata L 10 di semua titik
adalah 76,3 dB, L90 sebesar 67,2 dB dan L 50 sebesar 71,1 dB.
Berdasarkan nilai L10, L50, dan L90 maka dapat ditentukan
nilai Leq pada semua titik pengamatan.
4.2. Pemetaan Sebaran Tingkat Kebisingan di Area Mall
Panakkukang
Hasil pemetaan sebaran tingkat kebisingan di
area Mall Panakkukang dapat dilihat pada
Gambar berikut ini.
23
Gambar di atas menggambarkan tentang kondisi tingkat
kebisingan di area Mall Panakkukang yang memiliki
perbedaan kerapatan kontur. Semakin rapat garis kontur
maka daerah tersebut memiliki tingkat kebisingan yang
semakin tinggi dan sebaliknya.
5 KESIMPULAN
Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan:
a Nilai kebisingan (Leq) yang didapatkan beberapa titik
yang melebihi baku mutu kebisingan (63 81 dB).
b Berdasarkan grafik noise mapping yang telah dibuat,
area yang memiliki tingkat kebisingan relatif tinggi
yaitu titik-titik pengukuran yang berada di pinggir jalan.
24