NOMOR : 009.E/DIR/2009
TENTANG
Sebagai tindak lanjut Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 412.K/DIR/2008 tentang Sistem
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, khususnya mengenai Diklat Penunjang yang dilaksanakan melalui
Pendidikan Formal sebagaimana dimaksud dalam Bab II Pasal 10 ayat 2 huruf a, maka perlu disusun
Edaran Direksi tentang Program Pendidikan Formal dan Sertifikasi Profesi.
I. KETENTUAN UMUM
1. Perseroan, adalah PT PLN (Persero) yang didirikan dengan Akta Notaris Sutjipto, SH Nomor
169 Tahun 1994 beserta perubahannya;
2. Direksi, adalah Direksi PT PLN (Persero);
3. PLN Pusat, adalah PT PLN (Persero) Kantor Pusat;
4. Pegawai, adalah mereka yang setelah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, diangkat,
bekerja dan diberi penghargaan/imbal jasa menurut ketentuan yang berlaku di Perseroan;
5. Pendidikan Formal, adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang, yang diarahkan
pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, serta
diselenggarakan di Perguruan Tinggi;
6. Perguruan Tinggi, adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi, di dalam atau
luar negeri, dapat berbentuk Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut, Universitas dan yang
sejenis;
7. Program Pendidikan Formal, adalah program pendidikan yang ditujukan bagi Pegawai untuk
menunjang kompetensi yang dipersyaratkan dalam Kebutuhan Kompetensi Jabatan;
8. Sertifikasi Profesi, adalah program yang ditujukan kepada Pegawai untuk meningkatkan kualitas
kompetensi dan keahlian serta pengakuan atas kompetensi yang dimiliki sesuai sebutan profesi
yang dijalani di Perseroan;
9. Indeks Prestasi adalah nilai kredit rata-rata yang merupakan satuan nilai akhir yang
menggambarkan prestasi dalam menyelesaikan suatu program studi dalam 1 (satu)
semester/caturwulan;
10. Analisis Studi Kasus, adalah penugasan khusus, yang tujuannya untuk mendapatkan alternatif
solusi terhadap permasalahan yang dihadapi Perseroan, terkait dengan perbaikan sistem kerja,
metode, dan peralatan/teknologi yang digunakan, untuk meningkatkan efisiensi sumberdaya
dan atau efektivitas sistem kerja;
11. Distance Learning, adalah aktivitas berbagi pengetahuan, program/metode, atau keterampilan
tertentu, dari Pegawai yang melaksanakan Pendidikan Formal, dapat berupa jurnal, buku
referensi, dan naskah ilmiah lainnya, dengan tujuan memberikan pemahaman atau peningkatan
keterampilan bagi Pegawai lainnya untuk diaplikasikan di Perseroan;
12. Sertifikasi Assessor, adalah pemberian lisensi (surat izin) untuk menjadi penilai dan
memberikan rekomendasi sesuai hasil penilaian terhadap suatu kompetensi pada bidang
profesi yang tercakup dalam lisensi tersebut;
13. Restitusi, adalah penggantian biaya pendidikan yang telah dikeluarkan Pegawai dengan
pelaksanaan sesuai ketentuan yang berlaku;
2
Sebagai pedoman dalam pelaksanaan Program Pendidikan Formal dan Sertifikasi Profesi bagi
Pegawai untuk meningkatkan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan, serta
merupakan bentuk penghargaan intrinsik kepada Pegawai yang telah memberikan kontribusi nyata
kepada Perseroan dengan memenuhi persyaratan kriteria talenta tertentu.
b. Persyaratan peserta :
1) Kriteria talenta selama 1 (satu) tahun terakhir minimal Potensial atau Optimal;
2) Tidak pernah menjalani hukuman disiplin Pegawai;
3) Mengajukan proyeksi rencana penerapan Sertifikasi Profesi yang dipilih kepada
Deputi Direktur Pengembangan SDM dan Talenta.
c. Sertifikasi Profesi diselenggarakan di lembaga / institusi yang terakreditasi di dalam
negeri maupun di luar negeri.
d. Pembiayaan dari Perseroan diberikan berupa :
1) Biaya pendidikan untuk Sertifikasi Profesi;
2) Uang harian sesuai ketentuan Perjalanan Dinas yang berlaku.
3. Pendidikan Formal Beasiswa Institusi diluar Perseroan
a. Diberikan kepada Pegawai melalui Beasiswa dari lembaga/institusi di luar/dalam negeri.
b. Persyaratan peserta :
1) Kriteria talenta selama 2 (dua) tahun terakhir minimal Potensial atau Optimal;
2) Masa kerja minimal 3 tahun;
3) Tidak pernah menjalani hukuman disiplin Pegawai;
4) Mendapat persetujuan dari Direksi atas usulan GM/DD/VP/KS/setingkat untuk
mengikuti Program Pendidikan Formal.
c. Gelar akademik yang dipilih adalah Magister (Strata 2/S2) dan Doktor (Strata 3/S3),
yang dilaksanakan di Perguruan Tinggi luar negeri.
d. Pendidikan Formal Beasiswa Institusi diluar Perseroan dilaksanakan dengan melepas
tanggung jawab kedinasan sehari-hari di Perseroan.
e. Dalam hal Beasiswa yang diberikan Institusi diluar Perseroan tidak termasuk biaya
hidup (uang sewa tempat tinggal, makan dan transportasi), maka Perseroan akan
memberikan bantuan biaya tersebut.
4. Pendidikan Formal dengan Restitusi Biaya Pendidikan
a. Diberikan kepada Pegawai yang melaksanakan Pendidikan Formal secara mandiri,
dengan pencapaian Indeks Prestasi (IP) tertentu.
b. Persyaratan peserta :
1) Kriteria talenta semester terakhir minimal Potensial atau Optimal;
2) Tidak pernah menjalani hukuman disiplin Pegawai;
3) Mendaftarkan kepesertaan Pendidikan Formal, dengan melampirkan surat bukti
penerimaan (Letter of Acceptance) dari Perguruan Tinggi, kepada Sub Direktorat
Pengembangan SDM dan Talenta.
c. Gelar akademik yang dipilih adalah Sarjana Sains Terapan (Diploma 4), Sarjana (Strata
1/S1), Magister (Strata 2/S2) dan Doktor (Strata 3/S3), yang dilaksanakan di Perguruan
Tinggi dalam negeri.
d. Program Studi yang dipilih untuk mendapatkan Restitusi, harus sesuai dengan
kebutuhan Perseroan dan terakreditasi A.
e. Program Pendidikan Formal dilaksanakan Pegawai diluar jam kerja Perseroan, tanpa
melepas tugas dan tanggung jawab kedinasan sehari-hari di Perseroan.
f. Restitusi diberikan pada setiap semester/caturwulan yang sudah dijalani, dan besarnya
diatur sebagai berikut :
1) Restitusi dibayarkan 100%, apabila memperoleh Indeks Prestasi (IP) satu
semester/caturwulan 3,5 untuk skala 4;
2) Restitusi dibayarkan 75%, apabila memperoleh Indeks Prestasi (IP) satu
semester/caturwulan 3,0 s.d 3,49 untuk skala 4;
3) Restitusi dibayarkan 50%, apabila memperoleh Indeks Prestasi (IP) satu
semester/caturwulan 2,75 s.d 2,99 untuk skala 4;
4) Restitusi tidak diberikan, apabila memperoleh Indeks Prestasi (IP) 2,74.
4
V. KEWAJIBAN
1. Pegawai yang melaksanakan Program Pendidikan Formal dan Sertifikasi Profesi, wajib
menetapkan rencana pelaksanaan program tersebut dalam Manajemen Kinerja Pegawai
(MKP)/Manajemen Unjuk Kerja (MUK) Pegawai yang bersangkutan.
2. Pegawai yang melaksanakan Program Pendidikan Formal dengan melepas tugas kedinasan
sehari-hari di Perseroan tetap diwajibkan membuat MUK setiap semesternya.
5
3. Pegawai yang melaksanakan Program Pendidikan Formal dengan melepas tugas kedinasan
sehari-hari di Perseroan wajib melaksanakan tugas khusus, yang terdiri dari :
a. Analisis Studi Kasus, yang ditetapkan oleh Deputi Direktur Pengembangan SDM dan
Talenta sesuai proyeksi jabatan Pegawai bersangkutan setelah selesai pendidikan;
b. Distance Learning, dilakukan dengan membuka forum diskusi melalui media elektronik
(seperti e-learning Pusdiklat, Knowledge Management System VP KMT), yang melibatkan
Pegawai berstatus aktif di Perseroan (tidak sedang cuti/melepas tugas kedinasan sehari-
hari), baik dalam lingkup perorangan maupun kelompok; atau mengikuti Sertifikasi
Assessor (Assessor Certification), yang dipilih sesuai bidang yang dibutuhkan Perseroan.
4. Pegawai yang melaksanakan Program Pendidikan Formal, wajib menyusun laporan berkala
tentang kemajuan pelaksanaan Program Pendidikan Formal dengan melampirkan fotokopi hasil
pendidikan (transkrip) dari Institusi/Lembaga Pendidikan beserta ringkasan Analisis Studi Kasus
dan ringkasan pelaksanaan Distance Learning/fotokopi Sertifikat Assessor.
5. Pegawai yang telah mendapatkan Sertifikasi Profesi, wajib menjadi Pengajar di Pusat
Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) selama 4 semester, serta melakukan kegiatan knowledge
sharing lainnya.
6. MUK/MKP dan Laporan berkala sebagaimana yang dimaksud pada angka 4 di atas, dikirimkan
setiap semesternya dan diterima paling lambat 1 bulan setelah dikeluarkannya hasil pendidikan
semester/caturwulan, kepada Direktur SDM dan Umum dengan tembusan kepada:
a. General Manager Unit asal Pegawai; dan
b. Deputi Direktur Pengembangan SDM dan Talenta.
VII. SANKSI
1. Pegawai yang tidak melaksanakan kewajiban membuat MUK/MKP dan/atau Laporan berkala,
maka bagi Pegawai tersebut tidak diberikan Pay for Performance 1 (P3-1) dan kriteria talenta
untuk semester tersebut diberikan maksimal Perlu Perhatian.
2. Pegawai yang tidak melaksanakan kewajibannya membuat MUK/MKP dan/atau Laporan
berkala selama 2 semester berturut-turut, maka Perseroan akan menghentikan pembiayaan
dari Perseroan.
6
3. Pegawai yang mendapatkan Indeks Prestasi (IP) dibawah 2,75 (atau 6S,75% skala) selama 3
.--..- semester/caturwulan berturut-turut, maka Perseroan akan menghentikan pembiayaan dari
Perseroan.
1. Pegawai yang telah memulai Program Pendidikan Formal baik melalui beasiswa Perseroan
maupun beasiswa institusi diluar Perseroan, dan belum menyelesaikan studinya sampai
diterbitkannya Edaran ini, maka terhitung sejak tanggal ditetapkannya Edaran ini :
a. Hak kepegawaian dan kewajiban Pegawai yang bersangkutan tetap diberlakukan sesuai
aturan dan ketentuan yang telah diberlakukan sebelumnya sampai dengan 30 Juni 2010,
dan selanjutnya diberlakukan sesuai ketentuan dalam Edaran ini.
b. Sampai dengan diberlakukannya Perubahan Keputusan Direksi tentang Manajemen Unjuk
Kerja/Kinerja Pegawai, maka kriteria talenta Pegawai yang melaksanakan Program
Pendidikan Formal dengan melepas tugas kedinasan sehari-hari, diberlakukan sesuai
ketentuan pada Keputusan Direksi PT PLN (persero) Nomor 399.K/DIR/200S yang diatur
lebih rinci dalam Edaran Direksi PT PLN (Persero) Nomor 015.E/DIR/200S serta Keputusan
Direksi PT PLN (Persero) Nomor 337.K/DIR/2008, dengan aturan sebagai berikut:
1) Pencapaian IP kurang dari 2, maka Nilai Sasaran Kinerja/lndividu adalah Marginal (MG)
dengan rentang nilai 0 s.d 149, dan berlaku proporsional;
2) Pencapaian IP dari 2 s.d 2,74, maka Nilai Sasaran Kinerja/lndividu adalah Need
Improvement (NI) dengan rentang nilai 150 s.d 249, dan berlaku proporsional;
3) Pencapaian IP dari 2,75 s.d 3,49, maka Nilai Sasaran Kinerja/lndividu adalah Meet
Requirement (MR) dengan rentang nilai 250 s.d 399, dan berlaku proporsional;
4) Pencapaian IP ;:: 3,5, maka Nilai Sasaran Kinerja/lndividu adalah Exceed Requirement
(ER) dengan rentang nilai 400 s.d 449, dan berlaku proporsional.
c. biaya pendidikan (uang semesteran/biaya paket pendidikan, uang buku, bantuan tugas
akhir/tesis/disertasi), biaya hidup (uang sewa tempat tinggal, makan dan transportasi) untuk
semester selanjutnya diberlakukan sesuai ketentuan dalam Edaran ini. .
2. Bagi Pegawai yang melaksanakan Pendidikan Formal secara Mandiri (dengan biaya sendiri)
sebelum diterbitkannya Edaran ini, maka Pegawai dapat mengikuti Program Pendidikan Formal
dengan Restitusi Biaya Pendidikan yang diberlakukan untuk semester/caturwulan berikutnya
setelah Edaran ini ditetapkan.
IX. PENUTUP
Edaran ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Dan ketentuan lain
yang bertentangan dengan Edaran ini, dinyatakan tidak berlaku lagi.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal . 31 Desember 2009
DIREKTUR
AYA MANUSIA DAN UMUM,
"'~,-.-_.
Lampiran 1
Edaran Direksi PT PLN (Persero)
Nomor : 009.E/DIR/2009
Tanggal : 31 Desember 2009
> :Ja'dwal.p'embayaran;
,-.:. -",'J;;;:::,
..'"'' ,', " .~",.;.
A.
1 sesuai ketentuan* sesuai ketentuan* sesuai ketentuan*
RD 750.000 atau Rp 1.500.000 atau RD 2.100.000 atau
2 Bantuan Buku
Rp 500.000 Rp 1.000.000 Rp 1.400.000
3 IBantuan Tugas Akhir/Tesis/Disertasi Rp3,000,000 Rp5,000,OOO Rp7,500,OOO
4 IUang sewa tempat tinggal, makan, dan Rp2,500,000 Rp3,000,000 Rp3,000,OOO setiap bulan
transportasi
-5 Tiket dan Pengepakan/Bagasi sesuai ketentuan SPPD sesuaiketentuan SPPD sesuai ketentuan SPPD aitu keberangkatan dan keDulanaan
B. Pendidikan Formal di Luar Negeri
1 Uang kuliah/biaya paket pendidikan sesuai ketentuan* sesuai ketentuan*
2 Bantuan Buku USD 150 USD 200
3 Bantuan Tugas Akhir/Tesis/Disertasi USD 750 USD 1000
4 Uang sewa tempat tinggal, makan, dan 50 % Tarif Biaya Harian 50 % Tarif Biaya Harian
trans ortasi SPPD setiap bulan
SPPD
5 Tiket dan Pen e akan/Ba asi sesuai ketentuan SPPD sesuai ketentuan SPPD aitu keberanakatan dan ke
* Keterangan:
Uang kuliah/biaya paket pendidikan, diatur sebagai berikut :
a. Uang semesteran/biaya paket pendidikan untuk Pendidikan Formal sebagai Penghargaan Direksi ditanggung penuh, dan dibayarkan sesuai jadual pembayaran di Perguruan Tinggi.
b. Uang semesteran/biaya paket pendidikan tidak diberikan untuk Pendidikan Formal Beasiswa Institusi diluar Perseroan
c. Untuk Pendidikan Formal dengan Restitusi dari Perseroan diberikan setelah peserta yang berhak menerima Restitusi ditetapkan Direksi. Apabila biaya berupa paket pendidikan (bukan per
semester), maka Restitusi hanya diberikan untuk komponen biaya kuliah yang dibagi secara proporsional sesuai jumlah semester/caturwulan.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 31 Desember 2009
DIREKTUR
DAYA MANUSIA DAN UMUM,
. ~ Y D. ERNINGPRAJA
~
Ii, I
Lampiran 2.1.a
Edaran Direksi PT PLN (Persero)
Nomor : 009.E/DIR/2009
Tanggal : 31 Desember 2009
Formulir Penilaian Analisis Studi Kasus dan Distance Learning
Formulir Penilaian Analisis Studi Kasus dan Sertifikasi Assessor (Assessor Certification)
Rentang Nilai 201 - 400 401 - 500 201 - 400 401 - 500
Penilaian e f
Rata-rata g =(e + f ) / 2
Keterangan : Hanya beraku untuk semester berjalan
Lampiran 2.2
Edaran Direksi PT PLN (Persero)
Nomor : 009.E/DIR/2009
Tanggal : 31 Desember 2009
Niiai Sasaran Kinerja/lndividu
D. ERNINGPRAJA