Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MATA KULIAH

REKAYASA DAN MANAJEMEN PENGEMASAN

APLIKASI ACTIVE DAN INTELLIGENT PACKAGING PADA PRODUK


PERTANIAN

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Wahyu Supartono

Disusun oleh:

Nama : Nur Kartika Indah Mayasti

NIM : 16/405839/PTP/01498

PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2017

SOAL DAN JAWABAN TAKE HOME TEST UJIAN TENGAH SEMESTER

1
1. Silahkan

2. Metode

3. Anda
Produk yang akan dikembangkan ikan asap atau smoked fish dari ikan laut
diasapi dalam ruang pengasapan minimal 5 hari
a. Tujuan = mendapatkan ikan laut asap yang memiliki parameter kualitas
paling optimal dari kombinasi faktor dan level percobaan
b. Parameter yang ingin dicapai = ikan asap dengan kandungan fisikokimia
(tekstur, aroma, warna, kandungan air, protein dan lemak) yang paling
optimal
c. Batasan penelitian
1. metode pengasapan menggunakan ruang pengasapan

2. Jenis ikan yang digunakan adalah ikan cakalang


d. Rumusan masalah :
i. Tekstur ikan asap dipengaruhi oleh proses pengasapan (kontak
bahan dengan asap)
ii. Aroma ikan asap dipengaruhi oleh proses pengasapan (intensitas
asap yang kontak dengan bahan)
iii. Warna ikan asap dipengaruhi oleh kontak bahan dengan intensitas
asap (lama pengasapan, luas permukaan bahan, intensitas asap
yang kontak dengan bahan)
iv. Kandungan air ikan asap dipengaruhi oleh kontak bahan dengan
pengeringan menggunakan asap (lama pengasapan, luas
permukaan bahan, intensitas asap yang kontak dengan bahan)
v. Protein ikan asap dipengaruhi oleh metode pengasapan
vi. Lemak ikan asap dipengaruhi oleh metode pengasapan
d. hipotesis
Jenis bahan pengasap (kayu bakar) berpengaruh terhadap intensitas
asap yang dihasilkan
Ventilasi lubang pengasapan mempengaruhi intensitas pengasapan
Jumlah ikan yang diasap dalam ruangan berpengaruh terhadap
intensitas asap yang kontak dengan bahan

lama pengasapan, jenis bahan pengasap, ventilasi lubang asap, ketebalan


daging ikan dan jumlah ikan yang diasap dalam ruang pengasap berpengaruh
terhadap kualitas ikan asap.

e. Penentuan Faktor dan Level Percobaan :

2
Level
Faktor
1 2 3
Konsentrasi 20% 22,5% 25%
larutan garam
Lama 5 hari 10 hari 15 ha
Pengasapan
Jenis bahan Sabut kelapa Arang batok Arang kayu
pengasap kelapa
Diameter lubang 10 20 30
asap pengeluaran
Ketebalan daging 2 cm 3 cm 4 cm
ikan fillet
Jumlah daging 100 200 300
filet ikan yang
diasap dalam
ruang
pengasapan (pcs)
Rancangan eksperimen untuk 6 parameter dengan 3 level menggunakan L 18

Derajat bebas = 6 x (3-1) = 12


Dari hasil perhitungan diperoleh 12 derajat bebas maka matriks orthogonal
Matriks orthogonal harus lebih dari 12 maka yang digunakan L27 (3 13)

Percobaa Konsentr Lama Jenis Diameter Ketebal Jumlah daging


n asi Pengasap bahan lubang an filet ikan yang
larutan an pengas asap daging diasap dalam
garam ap pengeluar ikan ruang
an fillet pengasapan
(pcs)

Percobaa 20 5 Sabut 10 2 100


n ke-1 kelapa

Percobaa 20 5 Arang 20 3 200


n ke-2 batok
kelapa

Percobaa 20 5 Arang 30 4 300


n ke-3 kayu

Percobaa 20 10 Arang 20 3 100


n ke-4 batok
kelapa

Percobaa 20 10 Arang 30 4 200


n ke-5 kayu

Percobaa 20 10 Sabut 10 2 300


n ke-6 kelapa

3
Percobaa 20 15 Arang 30 4 100
n ke-7 kayu

Percobaa 20 15 Sabut 10 2 200


n ke-8 kelapa

Percobaa 20 15 Arang 20 3 300


n ke-9 batok
kelapa

Percobaa 22,5 5 Sabut 20 4 100


n ke-10 kelapa

Percobaa 22,5 5 Arang 30 2 200


n ke-11 batok
kelapa

Percobaa 22,5 5 Arang 10 3 300


n ke-12 kayu

Percobaa 22,5 10 Arang 30 2 100


n ke-13 batok
kelapa

Percobaa 22,5 10 Arang 10 3 200


n ke-14 kayu

Percobaa 22,5 10 Sabut 20 4 300


n ke-15 kelapa

Percobaa 22,5 15 Arang 10 3 100


n ke-16 kayu

Percobaa 22,5 15 Sabut 20 4 200


n ke-17 kelapa

Percobaa 22,5 15 Arang 30 2 300


n ke-18 batok
kelapa

Percobaa 25 5 Sabut 30 3 100


n ke-19 kelapa

Percobaa 25 5 Arang 10 4 200


n ke-20 batok
kelapa

Percobaa 25 5 Arang 20 2 300


n ke-21 kayu

Percobaa 25 10 Arang 10 4 100


n ke-22 batok
kelapa

4
Percobaa 25 10 Arang 20 2 200
n ke-23 kayu

Percobaa 25 10 Sabut 30 3 300


n ke-24 kelapa

Percobaa 25 15 Arang 20 2 100


n ke-25 kayu

Percobaa 25 15 Sabut 30 3 200


n ke-26 kelapa

Percobaa 25 15 Arang 10 4 300


n ke-27 batok
kelapa

f. Eksperimen dengan dua kalli ulangan


g. Pengujian dan analisa
1. Pengujian tekstur dengan tekstur analyzer
2. Pengujian aroma dengan menggunakan uji oragnoleptik terahadap
atribut aroma
3. kandungan air dengan metode x
4. Pengujian protein dengan menggunakan kjeldhal
5. Pengujian lemak dengan menggunakan

h. Pengolahan Data
Dalam metode Taguchi, secara umum analisis statistik yang digunakan
untuk mendapatkan efek faktor. Efek interaksi yang signifikan, serta
mencari kombinasi optimum dari rancangan percobaan. Langkah-langkah
dalam metode Taguchi untuk pengolahan data sebagai berikut :
1. Perhitungan efek rata-rata untuk setiap hasil kombinasi
percobaan.
Perhitungan dilakukan dengan mengurangi nilai tertinggi dengan
nilai terkecil pada nilai rata-rata level faktor. Selanjutnya perhitungan
dimasukkan ke dalam tabel respon untuk melihat efek rata-rata yang
dihasilkan. Perhitungan efek faktor mean menggunakan rumus sebagai
berikut :

adalah jumlah mean tiap eksperimen, a = jumlah


munculnya tiap level faktor dalam suatu kolom orthogonal array

2. Perhitungan nilai SNR untuk setiap hasil kombinasi percobaan


berdasarkan kualitas tujuan yang digunakan
Berdasarkan nilai target mutu yang diinginkan maka digunakan
perhitungan larger the better pada parameter elongasi dan smaller the
better untuk parameter cooking loss. Rumus SNR yang digunakan sebagai
berikut :

5
3. Perbandingan Analisis Mean dan SNR tiap Parameter
Penelitian ini terdiri dari dua respon yang berbeda yaitu membandingkan
hasil dari efek faktor mean dan efek faktor SNR
4. Perhitungan Analysis of Variance (ANOVA)
Analisis varians yang dilakukan pada metode ini adalah analisis variansi dua
arah. Hal ini disebabkan oleh data eksperimen yang lebih dari dua faktor
dan dua level. Tabel analisis varians dua arah terdiri dari perhitungan
derajad kebebasan, jumlah kuadrat, rata-rata jumlah kuadrat dan F rasio.
5. Analisis Multi Response Characteristic
Persen kontribusi merupakan fungsi jumlah kuadrat untuk masing-masing
items yang signifikan. Persen kontribusi mengindikasikan kekuatan relatif
dari suatu faktor dan atau interaksi dalam mengurangi variasi.
Rumus persen kontribusi =

Interval kepercayaan =

Anda mungkin juga menyukai