Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit
maupun orang sehat atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan
terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan. (Permenkes RI No.
1204/Menkes/SK/X/2004)
Rumah sakit juga sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan
yang bermutu sesuai standar yang sudah ditentukan.
Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung di
rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dihadapkan pada resiko terjadinya infeksi
baik karena perawatan atau datang berkunjung ke rumah sakit. Beberapa penularan penyakit
yang bisa terjadi dirumah sakit diantaranya melalui tangan dan melalui penyebaran droplet dari
batuk dan bersin tanpa mengetahui bagaimana menerapkan cuci tangan dan etika batuk yang
benar.
Banyak penyakit yang ditularkan melalui tangan, tangan merupakan salah satu faktor
penularan berbagai jenis penyakit menular, seperti infeksi saluran pernafasan, penyakit kulit,
penyakit untuk gangguan pencernaan (diare, muntah) dan berbagai penyakit lainnya yang dapat
berpotensi membawa ke pada arah kematian. Tangan merupakan salah satu penghantar utama
masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia. Kontak dengan kuman dapat terjadi di mana saja,
melalui meja, gagang pintu, sendok, dan sebagainya. Penelitian bahkan menyebutkan bahwa
Keyboard komputer di perkantoran dan gagang telepon mengandung lebih banyak kuman dari
pada di toilet (Kamaruddin, 2009).
Batuk bukanlah suatu penyakit, Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh didalam
saluran pernafasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi
ditenggorokan karena adanya lender/slem, makanan, asap dan sebagainya.Sedangkan bersin
merupakan mekanisme pertahanan untuk mencegah masuknya zat asing ke dalam tubuh. Bersin
adalah respon tubuh yang dilakukan oleh membran hidung ketika mendeteksi adanyabakteri dan
kelebihan cairan yang masuk kedalam hidung, sehingga secara otomatis tubuh akan menolak
bakteri dan kelebihan cairan yang masuk ke dalam hidung, sehingga secara otomatis tubuh akan
menolak bakteri tersebut. Bersin juga dapat timbul akibat adanya peradangan (benda asing,
infeksi virus, atau reaksi alergi). Reaksi alergi tersebut muncul karena paparan terhadap bahan
alergen. Pencegahan dan pengendalian terhadap infeksi tersebut harus terus berjalan sehingga
salah satu hal yang paling sederhana yang dapat dilakukan dalam menangani penularan penyakit
melalui droplets adalah dengan memberikan informasi/penyuluhan mengenai Etika Batuk.
Untuk meminimalkan resiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) bagi para
pengunjung RS Gading Pluit melalui kegiatan penyuluhan kepada pengunjung RS Gading Pluit.
B. Tujuan
a) Tujuan Umum
Agar pengunjung RS Gading Pluit mengerti tentang bagaimana cara pencegahan
penularan penyakit di lingkungan rumah sakit khususnya RS Gading Pluit dan
mampu mempraktekkannya, serta mau dan mampu berpartisipasi dalam upaya
kesehatan yang ada.
b) Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan pengunjung diharapkan dapat mengetahui dan
mampu menjelaskan pengertian, tujuan mencuci tangan, manfaat cuci Tangan,
langkah langkah dalam mencuci tangan yang baik dan benar serta kapan
waktu yang tepat untuk mencuci tangan.
Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai Etika Batuk pengunjung
diharapkan dapat mengetahui dan mampu menjelaskan pengertian dari batuk
dan etika batuk, tujuan etika batuk , kebiasaan batuk yang salah dan
menjelaskan cara Batuk yang baik dan benar.
C. Tempat/Waktu Kegiatan Penyuluhan
a) Tempat : Lobby lantai 2 RS. Gading Pluit.
b) Waktu : Jumat 10 Juni 2016, pukul 10.00 s/d selesai
c) Peserta : Pengunjung RS. Gading Pluit
d) Pelaksana : Ketua KPPI dan IPCN
D. Metode Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan dengan menjelaskan melalui media proyektor dan membagikan
pamphlet dan botol handrub yang berisikan mengenai informasi singkat mengenai cara mencuci
tangan yang benar dan etika batuk serta memberikan hadiah berupa payung dalam sesi tanya
jawab.
Kegiatan penyuluhan:
No Waktu Kegiatan penyuluhan Respon Media
1. Pembukaan Memberi salam Pengunjung memberi Proyektor
(3 menit) Memperkenalkan diri salam
Menyampaikan maksud dan Warga memahami
tujuan penyuluhan maksud dan tujuan
penyuluhan
2. Pelaksanaan Menyampaikan materi Mendengarkan materi Proyektor
(20 menit) Menjawab pertanyaan Pamflet dan
penyuluhan yang
pengunjung disampaikan botol handrub
Pengunjung
memperhatikan
jalannya penyuluhan
Pengunjung bertanya
3. Tanya jawab Memberikan pertanyaan Pengunjung Proyektor
dan penutup seputar materi penyuluhan menjawab pertanyaan Hadiah berupa

(15 menit) Menutup dengan salam Menjawab salam payung

BAB II
ISI MATERI

Pengertian Rumah Sakit


Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit
maupun orang sehat atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan
terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan. (Permenkes RI No.
1204/Menkes/SK/X/2004)
Beberapa cara pencegahan penularan infeksi di rumah sakit diantaranya:
1. Kebersihan tangan atau Hand Hygine.
2. Penggunaan APD atau Alat Pelindung Diri salah satu contohnya yaitu masker.
3. Kebersihan Pernafasan atau Etika Batuk.
Kebersihan Tangan atau Hand Hygine
Pengertian Kebersihan tangan merupakan suatu prosedur tindakan membersihkan tangan
dengan menggunakan sabun / cairan antiseptic di bawah air mengalir atau dengan menggunakan
handrub berbasis alcohol.
Tujuannya untuk menghilangkan kotoran dari kulit secara mekanis dan mengurangi
jumlah organisme sementara.
Hal-Hal Yang Wajib Bagi Pengunjung RS. Gading Pluit Untuk Melakukan
Kebersihan Tangan
Sebelum menyentuh pasien atau masuk ke kamar pasien.
Sebelum melakukan tindakan (contohnya menyuapi pasien dan mengganti pampers
pasien).
Setelah menyentuh cairan tubuh pasien (contohnya slem atau muntahan pasien).
Setelah menyentuh pasien atau setelah keluar dari kamar pasien.
Setelah menyentuh lingkungan di sekitar pasien (contohnya menyentuh peralatan yang
digunakan oleh pasien).
Cara mencuci tangan menggunakan handrub yang benar
1. Tuangkan cairan handrub secukupnya, ratakan dengan kedua telapak tangan
2. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
3. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
4. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci
5. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya
6. Gosok dengan memutar ujung jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya
Pengertian batuk dan bersin
Batuk bukanlah suatu penyakit, Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh didalam
saluran pernafasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi
ditenggorokan karena adanya lendir/slem, makanan, asap dan sebagainya.
Sedangkan bersin merupakan mekanisme pertahanan untuk mencegah masuknya zat
asing ke dalam tubuh.
Kebiasaan batuk dan bersin yang salah.
Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.
Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung saat batuk
dan bersin.
Membuang ludah sesudah batuk disembarang tempat.
Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang tempat.
Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.

Cara batuk dan bersin yang benar


Langkah 1
Sedikit berpaling dari orang yang ada disekitar anda dan tutup hidung dan mulut
anda dengan menggunakan tissue atau saputangan atau lengan dalam baju anda setiap
kali anda merasakan dorongan untuk batuk atau bersin.
Langkah 2
Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah.
Langkah 3
Tinggalkan ruangan/tempat anda berada dengan sopan dan mengambil kesempatan
untuk pergi cuci tangan di kamar kecil terdekat atau menggunakan gel pembersih
tangan.
Langkah 4
Gunakan masker

Kesimpulan
Melakukan kebersihan tangan dan etika batuk dengan benar dapat mencegah terjadinya
penularan infeksi baik bagi diri kita, keluarga kita maupun orang disekeliling kita.
BAB III
EVALUASI

A. Evaluasi struktural
1. Persiapan media yang akan digunakan ( pamflet, proyektor)
Yang sudah sesuai dengan keperluan penyuluhan : audio, pamflet, proyektor, masker,
botol handrub dan payung sebagai hadiah Tanya jawab ada sesuai rencana.
Kendala : 1. Kurangnya poster yang sesuai dengan penyuluhan.
2. Persiapan tempat yang akan digunakan
Yang sudah sesuai dengan keperluan penyuluhan :tempat sesuai yaitu di lobby lantai 2
RS. Gading Pluit, sebagian pengunjung memperhatikan penjelasan penyuluhan dengan
berdiri.
Kendala : kurangnya kursi untuk pengunjung duduk dalam memperhatikan materi
penyuluhan.
3. Persiapan Waktu
Yang sudah sesuai dengan keperluan penyuluhan :
a. Pelaksanaan pada hari/tanggal : Jumat tanggal 10 Juni 2016
b. Pembukaan 3 menit, pelaksanaan 20 menit, penutup 15 menit, pelaksaan secara
keseluruhan 38 menit.
Kendala 1: pelaksanaan tidak dilaksanakan sesuai rencana pada pukul 10.00, penyuluhan
dimulai pada pukul 11.00 dikarenakan pada pukul 10.00 masih belum banyak pengunjung
untuk penyuluhan karena pengunjung baru berdatangan pada saat jam besuk 11.00 s/d
jam 12.00.
4. Persiapan keperluan penyuluhan
Kendala :materi penyuluhan kurang lengkap.
B. Evaluasi Proses
Jumlah pengunjung penyuluhan handhygine dan etika batuk sebanyak 43 orang.
1. Selama penyuluhan pengunjung memperhatikan penjelasan yang disampaikan.
Kendala :
a. Dari 8 orang yang mengikuti penyuluhan hanya 50% yang memperhatikan.
b. Pengunjung lebih fokus ke antrian poli dan membesuk pasien dari pada mendengarkan
penyuluhan.
2. Selama penyuluhan pengunjung aktif bertanya tentang penjelasan yang disampaikan.
3. Selama penyuluhan pengunjung aktif menjawab pertanyaan yang diajukan.
Kendala : pengunjung tidak menjawab pertanyaan keseluruhan dengan benar semua.
C. Evaluasi Hasil
1. pengunjung mampu memahami pengertian handhygine dan etika batuk
Yang sudah dicapai, pengunjung menganggukkan kepala ketika penyaji bertanya
apakah bapak ibu sudah mengerti ?
Kendala : tidak ada respon dari bapak atau ibu.
2. pengunjung mampu memahami tujuan handhygine dan etika batuk
Kendala : beberapa pengunjung tidak merespon apa yang ditanyakan penyaji.
3. pengunjung mampu memahami langkah langkah dalam mencuci tangan yang baik dan
benar
Kendala : beberapa pengunjung tidak merespon apa yang ditanyakan penyaji.
4. pengunjung mampu memahami kapan waktu yang tepat untuk mencuci tangan
Kendala : beberapa pengunjung tidak merespon apa yang ditanyakan penyaji.
5. pengunjung mampu memahami kebiasaan Batuk yang salah
Kendala : pengunjung tidak merespon
6. pengunjung mampu memahami cara batuk yang baik dan benar
Kendala : beberapa pengunjung tidak merespon.

Anda mungkin juga menyukai