Anda di halaman 1dari 3

Pompa Torak (Reciprocating Pump)

Komponen Pompa Torak

Gambar 1. Pompa Torak kerja tunggal

Komponen Pompa Torak


1. Piston/plunger berfungsi untuk mengisap fluida ke dalam dan menekannya kembali keluar
silinder.
2. Batang Piston berfungsi sebagai penerus tenaga gerak dari mesin ke piston.
3. Mur Piston berfungsi untuk mengikat piston pada batang piston.
4. Ring/seal berfungsi untuk mencegah kebocoran fluida dari dalam silinder.
5. Silinder berfungsi sebagai tempat pergerakan piston dan penampungansementara fluida.
6. Silinder liner berfungsi sebagai pelapis selinder yang bagian dalamnyaharus mempunyai
permukaan yang halus guna memperlancar gerak piston.
7. Packing berfungsi sebagai pencegah kebocoran fluida dari dalam silinder.
8. Perapat packing berfungsi sebagai penekan supaya packing tetap pada posisinya sewaktu
batang piston bergerak.
9. Katup Isap berfungsi untuk mengatur pemasukan dan penutupan fluida padasaat piston
langkah isap.
10.Katup buang berfungsi untuk mencegah kembalinya fluida dari ruang outlet ke dalam ruang
silinder pada saat piston langkah tekan.

Prinsip Kerja Pompa Torak


1. Cara kerja popma torak silinder tunggal
Bila torak bergerak ke atas maka cairan akan terhisap, jika torak bergerak ke bawah
maka cairanakan tertekan. Karena torak selalu memilki kecepatan yang tidak tetap, maka
pada pompa torak terjadi aliran zat cair yang tidak teratur. Pada awal dana akhir langkahnya,
yaitu pada titik mati,torak berhenti sebentar dan torak itu mempunyai kecapatan terbesar pada
bagian tengahlangkahnya. Pada pompa torak satu silinder yang bekerja tunggal, yang
penghisapan dan pengempaannya hanya terjadi pada satu sisi torak, pompa malah tidak
mengeluarkan zat cair selam waktu tertentu.
2. Cara kerja pompa torak satu silinder kerja ganda
Pompa mempunyai sebuah silinder, sebuah torak, dua buah katup isap dan dua buah
katupkempa. Bila torak bergerak ke kanan, maka katup isap akan tertutup dan katup kempa
akanmembuka. Zat cair yang berada di sebelah kanan sisi torak di kempa ke saluran kempa
melaluisaluran kempa.

Prinsip:
Prinsip kerjanya dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Piston bergerak mundur / kekiri,
- Katup tekan kanan tertutup rapat, katup tekan kiri terbuka sehingga fluidabagian kiri piston
masuk ke ruang outlet dan keluar melalui pipa penyalur.
- Katup isap kiri tertutup rapat, tekanan ruang selinder kanan menurun sehingga terjadi isapan
membuat katup isap terbuka dan fluida masuk ke-ruang selinder bagian kanan piston.
b. Piston bergerak maju/ kekanan,
- Katup tekan kiri tertutup rapat, tekanan ruang kanan meningkat membuatkatup tekan kanan
terbuka sehingga fluida mengalir ke ruang outlet dankeluar pompa melalui pipa penyalur.
- Katup isap kanan tertutup rapat, tekanan ruang selinder kiri menurun se-hingga terjadi
isapan membuat katup isap kiri terbuka dan fluida masuk ke-ruang selinder bagian kiri piston,
dan selanjutnya kembali piston bergerakmundur maju secara berkelanjutan.

1. Pompa torak kerja tunggal (Single acting), dimana hanya terjadi discharge karena 1
stroking dalam 1 arah saja.
Dengan menarik keatas dan menekan kebawah engkolnya, maka batang torak dan torak
bergerak naik turun, bila torak bergerak keatas, zat cair terisap oleh katup yang paling bawah
(katup isap), jika torak bergerak ke bawah katup isap akan tertutup dan pompa mengeluarkan
cairan. Secara bersamaan katup isap membuka kembali dan zat cair di isap lagi untuk
penyerahan berikutnya

2. Pompa torak kerja ganda (Double acting), liquid masuk pada kedua bagian dari liquid
pistonnya sehingga terjadi discharge pada 2 stroking dalam 2 arah.
Bila torak bergerak ke kanan, maka katup isap Z1 akan menutup dan katup pompa P2 akan
membuka. Zat cair yang berada di sebelah sisi kanan torak di tempatkan ke saluran kompa
melalui katup pompa P2. Di sebelah kiri katup pompa P1 akan menutup dan katup isap Z1
akan membuka. Zat cair di isap ke dalam silinder melalui katup isap Z1. Bila sesudah itu
torak akan bergerak ke kiri maka katupkatup yang tadinya membuka akan menutup dan
yang tadinya menutup akan membuka dengan demikian pompa ini akan bekerja ganda.
Kelemahan:
- Tidak dapat beroperasi pada tekanan tinggi
- Memiliki umur simpan lebih pendek
- Memiliki kurva aliran kinerja yang sangat datar
- Tidak cocok untuk mentransfer media yang beracun atau ledakan
Untuk kinerja yang lebih baik dari pompa piston, selalu memastikan untuk
mempertahankan kapasitas volume sementara bergerak cairan untuk aplikasi industri. Ini
berarti bahwa harus menjaga volume cairan pada tingkat yang konstan yaitu jumlah cair
sehingga apa yang terjadi dalam harus sama dengan cairan yang keluar. Pompa piston juga
dapat didasarkan pada piston tunggal atau, piston paralel sebagai dan bila diperlukan. Pompa
di sebuah pompa piston yang bergabung baik menggunakan Cams atau crankshafts.
Pompa piston sebagian besar digunakan untuk proses pengukuran laju aliran cairan
yang rendah pada tekanan lebih dicadangkan di laboratorium dan pabrik kimia proses.
Berfungsinya pompa piston tergantung pada penyesuaian stroke, yang bisa dilakukan sesuai
dengan persyaratan dari pengguna individu.
- Pompa piston memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan
pompa gear atau vane.

Kelebihan:
Pompa piston jika pada pengoperasian tekanan tinggi memiliki ketahanan yang jauh
lebih lama jika dibandingkan jenis pompa yang lain.

Anda mungkin juga menyukai