Gejala Sesar
Gejala Sesar
4.1 Hasil
Dokumentasi Keterangan
Gejala sesar
Diambil dari museum
Geoteknologi mineral UPN
Veteran Yogyakarta
9
10
3. Net slip adalah pergeseran relatif suatu titik yang semula berimpit
pada bidang sesar akibat adanya sesar.
4. Rake adalah sudut yang dibentuk oleh net slip dengan strike slip
(pergeseran horisontal searah jurus) pada bidang sesar.
5. Hanging Wall (atap sesar) yaitu bongkahan patahan yang berada di
atas bidang sesar.
6. Foot Wall(alas sesar) yaitu bongkahan a\patahan yang berada di
bagian bawah bidang sesar.
7. Throw (Vertikal Throw) yaitu komponen vertikal dari total throw
8. Heave yaitu jarak horizontal yang memisahkan
sekitar 4500 0C sehingga dapat kita bayangkan energi yang dimiliki oleh bumi
sangat tinggi.
Dalam inti bumi yang sangat panas tersebut mengalami suatu
pemanasan. Pemanasan ini menyebabkan terjadinya gerakan cairan dengan
arah vertikal (konveksi). Arus Konveksi yang terjadi pada inti bumi sama
seperti halnya air yang sedang di rebus, magma di dalam bumi selalu
bergejolak, bagian yang paling panas mengalir ke bagian yang lebih rendah
suhunya. Fenomena inilah yang disebut sebagai arus konveksi. Proses
konveksi itu dapat dilihat dari gambar berikut ini.
mengetahui keadaan bentuk muka bumi dengan lebih baik. Dan hal ini akan
membantu kita untuk mengetahui kesesuaian atau kestabilan sesuatu kawasan
terhadap daya dukung lahan untuk konstruksi bangunan atau kestabilan
wilayah terhadap bencana longsoran, dan sebagainya.
Dibawah ini adalah gambar dari peta geologi terjadinya sesar di daerah
Yogyakarta
18