Anda di halaman 1dari 5

Kata Pengantar

Segala puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasamelimpahkan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini pada tanggal 3
Maret2013.Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk
mengetahuikehidupan sehari-hari anak yatim piatu.dan untuk mengetahui dimana mereka
tinggal.Laporan ini disusun berdasarkan wawancara yang kami lakukan terhadap
seorangnarasumber yang bernama Muhammad Rudiansyah Dewo Satu harapan yang kami
inginkan semoga karya tulis ini dapat berguna bagi pembaca dankami juga berharap kritik
dan saran dari pembaca atas segala kekurangan dari makalah ini.
A. Latar Belakang Masalah

Keluarga adalah buaian tempat anak melihat cahaya kehidupan pertama. Memang,
bahwakeluarga meninggalkan bekas yang mendalam terhadap watak, pikiran dan prilaku
anak. Masakanak-kanak merupakan priode yang menentukan dalam membentuk kepribadian
manusia, sebabselama masa tersebut peranan keluarga bersikap menyangkut segala hal.
Orang tua bertugasmendidik anak, dan dalam proses ini agama telah menegaskan peran yang
penting bagi paraorang tua.Selain itu keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang sangat
penting bagi anak.Pendidikan seorang anak dalam keluarga ditentukan oleh perhatian dan
keteladanan orang tuadalam membimbing serta mendidik mereka. Keluarga sebagai
lingkungan pendidikan yang pertama dan utama sangat penting dalam mencapai keberhasilan
belajar anak, karena di dalamkeluarga anak merasakan kebahagian dan ketenangan dalam
belajar. Akan tetapi tidak semuaanak merasakan kebahagian yang sama, karena diantara
mereka ada yang masih memiliki orangtua dan ada juga diantara mereka yang tidak memiliki
salah satu dari kedua orang tua atau bahkankedua-duanya.Saat seorang ayah sebagai
pelindung dan pencari nafkah keluarga meninggal dunia, ataukematian seorang ibu yang
menjadi sumber kasih sayang yang paling murni apalagi kematiankeduanya jelas
menimbulkan guncangan pada anak yang ditinggalkannya. Anak akan mesarakehilangan
tokoh panutan, cermin nilai-nilai hidup yang menjadi tauladan, pengarah dan pemantap
karakter mereka, mereka pun akan mengalami frustasi, merasa tak aman, hampa
dankehilangan kasih sayang, bahkan mungkin pula akan merasa terpencil dan
terkucil.Perubahan situasi seperti itu yang dapat menimbulkan terjadinya guncangan-
guncangan pada jiwa anak, karena belum ada kesiapan untuk menerima perubahan tersebut.
Hal ini akan berpengaruh terhadap sikap dan kebiasaan-kebiasaannya, yang biasanya akan
membawa dampak negatif yang sangat tidak diinginkan, dapat terjadinya gangguan tingkah
laku, timbulnyagangguan jiwa, bahkan berdampak pada keberhasilan belajar anak
tersebut.Kondisi peserta didik seperti ini yang sangat memprihatinkan dalam dunia
pendidikan.Guncangan-guncangan kejiwaan, kurangnya perasaan bahagia dan ketenangan
dalam belajar sertagangguan tingkah laku dan kebiasaan-kebiasaan yang negatif, semua itu
akan berdampak padakeberhasilan belajar mereka di sekolah.Melihat dari permasalahan
peserta didik yang menjadi anak yatim piatu di atas, makakami tertarik untuk melakukan
wawancara dengan anak yatim piatu.
B. Tujuan Penulisan

Tujuan disusunnya makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui kehidupan sehari-hari anak yatim piatu

2. Untuk mengetahui dimana mereka tinggal

3. Untuk meningkatkan kepedulian terhadap anak yatim piatu

C. Metode dan Teknik Penulisan

Metode dan teknik penulisan dalam penyusunan makalah ini adalah dengan carawawancara
secara langsung terhadap narasumber yang bernama Muhammad Rudiansyah Dewo

D. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B.Tujuan Penulisan

C. Metode dan Teknik Penulisan

D. Penulisan

BAB II ISI PEMBAHASAN

A. Foto Kegiatan Wawancara

BAB III PENUTUP

BAB II ISI PEMBAHASAN

Narasumber yang kami wawancarai adalah Muhammad Rudiansyah Dewo yang


merupakananak kedua dari dua bersaudara. Ia lahir di Pekanbaru pada tanggal 2 April 1996
dan Ia pelajar diSMA Al-Ulum kelas XI. Untuk lebih jelasnya simak wawancara kami
dengannya.
Peneliti : Permisi dik.

Narasumber : Iya, ada apa ya?.

Penilit : Kami mau mewawancarai adik.

Narasumber : Buat apa ya kalo saya boleh tau?.

Peneliti : Untuk membuat makalah tentang anak yatim piatu.

Narasumber : owh..gitu? Boleh aja.

Penilita :anda anak ke berapa dan dari berapa bersaudara?

Narasumber :saya anak ke 2 dari 2 bersaudara,saya dan kakak saya?

Peneli : kalau boleh tahu sejak umur brapa anda ditinggal oleh orang tua dan siapa yg
terlebih Dahulu meninggal dunia ayah atau ibu?

Narasumber :saya ditingal kan oleh ayah sejak umur 2 setengah tahun kemudian ibu di umur
saya 6 tahun

Penilita :berarti ayah yang lebih dulu mninggal baru ibu

Narasumber : iya bang

Peniliti : kalau beleh tahu apa penyebab orng tua anda meninggal?

Narasumber :sakit bang,bapak sakit gagal ginjal,sedangkan ibu saya kanker payudara

Peniliti :bagaimana pendidikan anda setelah menjadi yatim piatu?

Narasumber :alhamdulilah berlanjut,saya dan kakak saya mndapatkan beasiswa dan di bantu
oleh keluarga orang tua saya

Peniliti :sekarang anda tinggal bersama siapa dan dari mana anda hidup?

Narasumber :saya tinggal bersama paman,dan alhamdulilah hidup kami sehari-hari di bantu
kluarga orang tua.

Penilita :bagaimana cara memotivasi anda ketika anda sedang down mental nya apa lagi
anda

seorang yatim piatu


Narasumber :semua orang kan pasti punya masalah yang bisa membuat kita down siapa pun
orang nya,satu-satu nya cara agar tidak down selalu berpikir positif aja dan juga saya selalu
dimotivasi oleh guru-guru saya.

Peniliti :apa kegiatan ekstra anda di luar jam belajar?

Narasumber :sama seperti anak - anak yang lain dan saya juga ikut latihan pencak silat di
sekolah

Peniliti :pertnyaan terakhir,apa cita2 anda?

Narasumber :banyak sich tapi yg serius saya ingin menjadi koki

Peniliti :makasih ya dik telah meluangkan waktu nya untuk kami

Narasumber :iya bang sama - sama

Anda mungkin juga menyukai