No

Masalah Deskripsi
.
1. Kesadaran Lansia Untuk posyandu lansia yang berada di Bunut Wetan
Memeriksakan masih baru terlaksana, posyandu tersebut
Kesehatannya masih baru terbentuk yaitu selama 3 bulan.
Kegiatan yang biasa dilakukan pada posyandu
berat timbang badan, pemantauan tekanan
darah dan juga pemberian obat obat. Dari hasil
wawancara dengan kader kesehatan diketahui
minat dan kesadaran lansia untuk pemeriksaan
kesehatan rendah. Sehingga deteksi awal suatu
penyakit yang mungkin diderita oleh para
lansia tersebut sangat terlambat.
2. Arthritis Tidak Spesifik yang menunjukkan bahwa penyakit tertinggi
yang sering dialami oleh lansia adalah arthritis
tidak spesifik dengan jumlah 66 orang.

2 Hipertensi Primer Sesuai data dari POA tahun 2012

PONKESDES desa bunut wetan jumlah 162
orang. Tingginya jumlah warga yang
mengalami hipertensi dimungkinkan karena
banyak yang mengkonsumsi makanan tinggi
garam, kurang menyadari pola hidup yang baik
dan kurang berolahraga.
3. Arthritis Tidak Spesifik Merupakan penyakit kedua setelah Hipertensi
Primer yang paling umum diderita oleh lansia
sesuai data Puskesmas Pakis periode Desember
2014. Tingginya jumlah warga yang
mengalami hipertensi dimungkinkan karena
banyak yang mengkonsumsi makanan tinggi
garam dan kurang berolahraga.
4. Diabetes Mellitus Tipe 2 Merupakan penyakit ketiga setelah arthritis dan
hipertensiyang paling umum diderita oleh
lansia sesuai data Puskesmas Pakis periode
Desember 2014. Tingginya jumlah warga yang
mengalami hipertensi dimungkinkan karena
banyak yang mengkonsumsi makanan tinggi
gula dan kurang berolahraga serta faktor
genetik.

Yang warna merah belum di edit

1.2 Perumusan Masalah

1. Bagaimana tingkat pengetahuan lansia terkait penyakit arthritis, hipertensi dan diabetes
mellitus di Dusun Bunut Wetan Kelurahan Pakis ?
2. Bagaimana program pelayanan kesehatan yang ada di desa yang sudah dilakukan untuk
mengurangi jumlah penyakit arthritis, hipertensi dan DM?
3. Bagaimana pola hidup dan aktifitas fisik dalam kegiatan sehari hari?
4. Apakah faktor yang mempengaruhi minat dan kesadaran para lansia untuk memeriksakan
kesehatannya ke sarana atau pelayanan kesehatan?
5. Apakah program pembinan yang diusulkan kelompok 21 dapat meningkatkan
pengetahuan dan kemandirian lansia dalam perawatan diri terkait pola hidup sehat dan
aktifitas fisik yang sesuai untuk penyakit arthritis, hipertensi dan DM?

1.3 Tujuan Kegiatan

1. Mengetahui tingkat pengetahuan lansia terkait penyakit arthritis, hipertensi dan diabetes
mellitus di Dusun Bunut Wetan Kelurahan Pakis
2. Mengetahui program pelayanan kesehatan yang ada di desa yang sudah dilakukan untuk
mengurangi jumlah penyakit arthritis, hipertensi dan DM
3. Mengetahui pola hidup dan aktifitas fisik dalam kegiatan sehari hari
4. Mengetahui faktor yang mempengaruhi minat dan kesadaran para lansia untuk
memeriksakan kesehatannya ke sarana atau pelayanan kesehatan
 5. Mengetahui program pembinan yang diusulkan kelompok 21 dapat meningkatkan
pengetahuan dan kemandirian lansia dalam perawatan diri terkait pola hidup sehat dan
aktifitas fisik yang sesuai untuk penyakit arthritis, hipertensi dan DM
1.4 Manfaat Kegiatan
1. Untuk meningkat pengetahuan lansia terkait penyakit arthritis, hipertensi dan diabetes
mellitus di Dusun Bunut Wetan Kelurahan Pakis, sehingga para lansia dapat melakukan
perawatan diri yang baik serta dapat melakukan pencegahan yang lebih baik.
2. Untuk Mengetahui program pelayanan kesehatan yang ada di desa yang sudah dilakukan
untuk mengurangi jumlah penyakit arthritis, hipertensi dan DM
3. Untuk meningkat pola hidup dan aktifitas fisik dalam kegiatan sehari hari
4. Untuk meningkatkan pengetahuan bagi lansia terhadap faktor yang mempengaruhi minat
dan kesadaran para lansia untuk memeriksakan kesehatannya ke sarana atau pelayanan
kesehatan
5. Memberikan informasi kepada para kader mengenai contoh makanan PMT yang baik dan
sesuai kebutuhan lansia ditinjau dari hasil alam setempat.
6. Meningkatkan aktifitas fisik lansia dengan senam ringan, sehingga lansia terbiasa untuk
berolahraga dan mendapatkan manfaatnya.