1. Rumusan masalah
2. Apakah pengertian Data dan Informasi?
3. Apa sajakah metode pengumpulan data?
1. Batasan masalah
Sesuai dengan rumusan diatas maka sangat perlu dilakukan pembatasan masalah agar tidak
terjadi pelebaran masalah
1. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah agar pembaca dapat mengetahui apa yang
dimaksud dengan Mengelola Data/Informasi
BAB II
PENGELOLA DATA ATAU INFORAMSI DI TEMPAT KERJA
Keterangan :
INPUT : Tahap ini merupakan proses memasukan data kedalam proses komputer
lewat alat input.
PROCESSING : Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukan
yang dilakukan oleh alat pemroses, yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan,
mengklasifikasi, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage.
OUTPUT : Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan
data ke alat output yaitu berupa informasi.
ORIGINATION : Tahap ini berhubungan dengan proses pengumpulan data yang biasanya
merupakan proses pencatatan data ke dokumen dasar
DISTRIBUTION : Tahap ini merupakan proses dari distribusi output pada pihak yang
berhak dan membutuhkan informasi.
STORAGE : Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan
luar. Hasil dari pengolahan yang disimpan di storage dapat digunakan sebagai bahan input
untuk proses selanjutnya.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi informasi menurut beberapa ahli :
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, informasi adalah penerangan,
pemberitahuan, kabar/ berita tentang sesuatu.
2. Menurut Burch and Starter Informasi adalah pengumpulan dan pengolahan data
untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.
3. Menurut Drs. The Liang Gie, informasi atau keterangan adalah rangkaian perkataan,
kalimat, gambar, atau tanda tulis lainnya yang mengandung pengertian buah pikiran atau
pengetahuan apapun yang dapat dipergunakan oleh pimpinan organisasi untuk membuat
keputusan-keputusan yang tepat berdasarkan kenyataan yang ada.
4. Menurut situs Wikipedia, informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari
pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.
5. Secara etimologi, informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion (1387)
yang diambil dari bahasa latin informationem yang berarti garis besar, konsep, ide.
Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam pengetahuan
yang dikomunikasikan. Informasi juga dapat diartikan sebagai data yang telah diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
6. Dijelaskan oleh George R. Terry, Ph. D. bahwa informasi adalah data yang penting
yang memberikan pengetahuan yang berguna.
7. Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu
bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat
dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan
datang.
8. Menurut Joner H. Sugian, informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam
jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal, dalam ruang lingkupnya masing-masing
dan terekam dalam sejumlah media.
9. Menurut Kenneth C. Laudon, informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam
sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
10. Menurut Anton M. Moeliono, informasi adalah penerangan, keterangan,
pemberitahuan kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata
yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
11. Menurut Robert G. Murdick, informasi terdiri atas data yang telah didapatkan,
diolah/ diproses, atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan/ penerangan,
uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau sebuah keputusan.
12. Menurut Kusrini, informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau
mendukung sumber informasi.
13. Menurut MC Leot, informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki
arti.
14. Menurut Firmanzah, informasi adalah data dan angka yang sudah diberi makna dan
nilai.
15. Menurut Jeremy Pope, informasi adalah kekuasaan, semakin banyak orang memiliki
informasi, pembagian kekeuasaan akan semakin luas.
1. Jenis-Jenis Data
2. Data Menurut Cara Memperolehnya
a) Data Primer adalah data yang secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian
oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton
bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
b) Data Sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian.
Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan
berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah
pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
2. Data Menurut Sumber Datanya
a) Data Internal merupakan data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu
organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
b) Data Eksternal yaitu data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar
organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat
preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
3. Data Menurut Sifat Datanya
a) Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata (tidak dapat dihitung).
Contoh : berat badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, persepsi
konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap
psikopat.
b) Data kuantitatif adalah data dalam bentuk angka (dapat dihitung). Contohnya :
penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, sebanyak dan sebagainya. jumlah pembeli
saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan lain-lain, dinas pertanian
daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.
4. Data Menurut Waktu Pengumpulannya
a) Cross section / insidentil adalah dikumpulkan pada suatu waktu tertentu.
b) Data berkala / time series data adalah data yang dikumpulkan secara berkala.
1. Pengelolaan Data
Pengelolaan diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh
sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam mencapai tujan tertentu.
Definisi pengelolaan oleh para ahli terdapat perbedaan-perbedaan hal ini disebabkan karena
para ahli meninjau pengertian dari sudut yang berbeda- beda. Ada yang meninjau pengelolaan
dari segi fungsi, benda, kelembagaan dan yang meninjau pengelolaan sebagai suatu
kesatuan. Namun jika dipelajari pada prinsipnya definisi- definisi tersebut mengandung
pengertian dan tujuan yang sama.
Tujuan Pengolahan Dataadalah untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan
yang akurat dan up to date.
Berikut ini adalah pendapat dari beberapa ahli:
1. Menurut Wardoyo (1980:41) memberikan definisi sebagai
berikut pengelolaan adalah suatu rangkai kegiatan yang berintikan perencanaan
,pengorganisasian pengerakan dan pengawasan dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya .
2. Menurut Harsoyo (1977:121) pengelolaan adalah suatu istilah yang berasal dari
kata kelola mengandung arti serangkaian usaha yang bertujuan untuk mengali dan
memanfaatkan segala potensi yang dimiliki secara efektif dan efisien guna mencapai
tujuan tertentu yang telah direncanakan sebelumnya.
Dari uraian diatas dapatlah disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pengelolaan adalah
suatu rangkaian kegiatan yang berintikan perncanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengawasan yang bertujuan menggali dan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki
secara efektif untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan
Kelebihan Kekurangan
Dapat mengetahui fakta secra langsung
atau nyata
Mendapatkan data yang tidak
diragukan lagi (pasti)
Tidak merugikan orang lain
Waktu pengamatan yang lama
Biaya yang banyak
Tenaga yang cukup melelahkan
Kelebihan Kekurangan
Menghemat waktu
Menghemat biaya
Menghemat tenaga
Hasil yang diperoleh belum akurat
(tidak pasti)
Sample dapat dipalsukan
Data yang diperoleh meragukan
Merugikan orang lain
3. Wawancara
Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu dan dengan
wawancara, peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam
menginterprestasikan situasi dan fenomena yang terjadi yang tidak mungkin bisa ditemukan
melalui observasi.
Menurut Prabowo (1996) wawancara adalah metode pengmbilan data dengan cara
menanyakan sesuatu kepada seseorang responden, caranya adalah dengan bercakap-cakap
secara tatap muka.Pada penelitian ini wawancara akan dilakukan dengan menggunakan
pedoman wawancara. Menurut Patton dalam proses wawancara dengan menggunakan
pedoman umum wawancara ini, interview dilengkapi pedoman wawancara yang sangat
umum, serta mencantumkan isu-isu yang harus diliput tampa menentukan urutan pertanyaan,
bahkan mungkin tidak terbentuk pertanyaan yang eksplisit.
Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan interviewer mengenai aspek-aspek apa
yang harus dibahas, juga menjadi daftar pengecek (check list) apakah aspek-aspek relevan
tersebut telah dibahas atau ditanyakan. Dengan pedoman demikian interviwer harus
memikirkan bagaimana pertanyaan tersebut akan dijabarkan secara kongkrit dalam kalimat
Tanya, sekaligus menyesuaikan pertanyaan dengan konteks actual saat wawancara
berlangsung (Patton dalam poerwandari, 1998).
Kelebihan dan Kelemahan dari Wawancara yaitu :
Kelebihan Kekurangan
Kelebihan Kekurangan
memotivasi responden
Bisa mengklarifikasi pertanyaan ,
menjernihkan keraguan, menambah
pertanyaan baru
Bisa membaca isyarat non verbal
Bisa memperoleh data yang banyak
Membutuhkan waktu yang lama
Biaya besar jika responden yang akan
diwawancara berada di beberapa daerah
terpisah
Responden mungkin meragukan
kerahasiaan informasi yang diberikan
Pewawancara perlu dilatih
Bisa menimbulkan bias pewawancara
Responden bias menghentikan
wawancara kapanpun
Kelebihan Kekurangan
4. Perkiraan Koresponden
Koresponden adalah metode pengumpulan data dengan cara mengambil pendapat orang lain
atau komentar yang diterima oleh pemakai dengan surat. Contohnya : ada suatu produk
sabun, spg yang membawa produk sabun ini memberikan format pengisian data-data dari
hasil yang telah diperoleh dari penggunaan produk sabun mereka, untuk seminggu kemudian
diambil hasil dari apa yang sipembeli itu buat. Sehingga format yang di buat oleh si pembeli
dapat sianalisa lagi.
Keuntungan dan kekurangan yang diperolah dari perkiraan koresponden yaitu :
Kelebihan Kekurangan
Kelebihan Kekurangan
Kelebihan Kekurangan
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari paparan diatas adalah bahwa data yang telah kita
peroleh dapat kita olah menjadi informasi yang bermanfaat.