Anda di halaman 1dari 2

Proyek Gedung Baru DPR Masuk APBN-P

2015, Dibangun Tahun Ini


M Iqbal - detikNews

Foto-detikcom
Jakarta - Proyek pembangunan gedung baru DPR setelah lama hilang isunya, tiba-tiba
terungkap dalam pidato penutupan masa sidang DPR oleh ketua DPR Setya Novanto, Jumat
(23/4) lalu. Wakil ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR menyebut proyek itu sudah
masuk APBN 2015.

"Sudah masuk perencanaan dalam program APBN-P 2015 yang disahkan," ucap Dimyati
Natakusumah saat dihubungi, Senin (27/4/2015).

Dimyati tak hafal nilai proyek gedung baru yang diperuntukkan bagi ruang kerja anggota DPR,
museum dan laboratorium pada APBNP 2015 itu. Namun, rupanya sebagian anggarannya juga
masuk RAPBN 2016.

"Kalau APBN 2016 ada rencana pembangunan, tapi sedikit cuma berapa miliar gitu," ujar
anggota komisi I DPR itu.

Dimyati menuturkan, pembangunan gedung baru ini akan mulai peletakan batu pertamanya pada
16 Agustus tahun ini oleh Presiden Joko Widodo, setelah pidato kenegaraan di DPR.
Pembangunan gedung sudah lebih dulu disetujui Presiden Jokowi.

"Tahun ini peletakan batu pertama, itu baru sebagian. Sebagian pun belum hanya cukup fondasi
dan beberapa, ini baru dilanjutkan di 2016," paparnya.
"Tapi pelelangan, perencanaan belum. Setelah APBN-P 2015 dikeluarkan oleh depkeu, rencana
minggu ini sudah diketok oleh DPR dan pemerintah," imbuh mantan Bupati Pandeglang itu.

Lebih jauh, Dimyati menjelaskan rupanya bukan hanya rencana pembangunan gedung DPR, tapi
juga ada anggaran untuk renovasi. Sehingga simpang siur baru atau renovasi, sebetulnya dua-
duanya ada anggarannya.

"Renovasi juga masuk, ada untuk renovasi. nanti dibenerin untuk 2015," ucapnya.

Anda mungkin juga menyukai