Mes01030209 PDF
Mes01030209 PDF
Hendrata Suhada
Dosen Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Mesin Universitas Kristen Petra
Abstrak
Kemajuan teknologi yang sangat cepat, menuntut penyediaan energi yang makin banyak,
untuk industri maupun kebutuhan energi penggerak kendaraan, mengingat makin mendesaknya
tuntutan tersebut, maka selalu dicari cara-cara untuk memanfaatkan energi yang sudah tersedia
sebaik mungkin, sehingga energi yang terbuang dapat makin berkurang, hal ini dapat dilakukan
dengan meningkatkan penggunaan energi tersebut se-efisien mungkin.
Keterbatasan cadangan minyak bumi merupakan salah satu pertimbangan untuk mencari
energi atau alat yang baru yang dapat mengolah minyak se maksimal mungkin. Kendala yang
ditimbulkan oleh energi minyak, yaitu mengakibatkan proses ekologi yang tidak menguntungkan
menyebabkan perlu dikembangkannya pemanfaatan energi yang lain.
Fuel cell merupakan salah satu jalan keluar dari berbagai-bagai kendala yang sudah ada,
yaitu pengolahan energi dengan cara listrik-kimiawi, dengan menggunakan hidrogen sebagai
bahan bakar dan oksigen pembakarnya. Percobaan dan penelitian yang telah dilakukan sejak
pertengahan abad 20, telah memberikan cukup banyak masukan yang positif, sehingga dapat
dinyatakan bahwa fuel cell akan memberikan harapan untuk abad yang baru ini.
Abstract
Technology development has proceed very fast in the last century, industries required a lot more
power to meet the demands, vehicles developments also follow the demand for more energy, due to
this the source of energy must be used wisely and efficiently, no loss of energy should be allowed.
Limitation of oil reserves is one of the reasons for searching new type of energy and new
equipment, which are highly efficient.
The problem of the fossil fuels, which caused disadvantages in ecological system make it
necessary to develop another, more better energy converter.
Fuel cell is one way out to the existing problems, which convert energy electro- chemically, using
hidrogen as fuel and oksigen. Experimentation has been done since medio of 20th century, has given
a lot of good result, so that fuel cell will be a good hope for this new century.
1999 kebutuhan ini adalah 27,34 billion barrel, Tabel 2. World Consumption of Petroleum and
dengan demikian maka cadangan minyak bumi Natural Gas
ini hanya dapat bertahan selama kurang lebih
37 tahun saja. Keterbatasan cadangan bahan
bakar minyak dunia ini membuat para ahli
mencari bahan bakar pengganti yang lain,
selama ini telah banyak penelitian dilakukan
yaitu mencari energi alternatif, seperti halnya
energi solar, energi angin dll.
Selain keterbatasan akan cadangan energi,
masih ada kendala lain yang perlu
diperhitungkan bahan bakar minyak dan solar
merupakan bahan bakar yang sudah dikenal
dan dipakai secara berkesinambungan sejak
lebih dari satu abad yang lalu, sampai pada Dengan makin bertambahnya jumlah pen-
suatu saat di mana ternyata ditemukan bahwa duduk dunia, maka timbul kekuatiran kalau-
bahan bakar ini mengandung zat-zat beracun kalau hasil-hasil teknologi ini akan meng-
yang membahayakan kehidupan umat manusia, akibatkan kerusakan dunia secara menyeluruh,
baik secara individu maupun secara global, kalau tidak dilakukan pengendalian terhadap
seperti yang dikenal sebagai karbon monoxida, hasil-hasil produk tersebut. Kesadaran akan hal
karbon dioxida, asam-asam nitrat, hidro karbon, ini membuat para pencinta lingkungan dan
dll. tehnisi dengan diawasi oleh lembaga-lembaga
Pengaruh efek rumah kaca yang dapat pemerintah yang bertanggung jawab melaku-
menaikkan suhu, gas karbon yang mengakibat- kan usaha-usaha di bidang teknologi, yaitu
kan smog di kota-kota besar yang sangat tidak dengan membuat perancangan peralatan yang
sehat bagi manusia dan lingkungan, gas karbon tidak merugikan lingkungan. Kebutuhan akan
monoxida(CO) yang sangat membahayakan jiwa bahan bakar minyak yang terus meningkat
manusia yang menghirupnya, karena gas ini memberikan gagasan untuk lebih meng-
sangat mematikan, benzene(C6 H6) dan lengas efisiensikan pemakaiannya, merancang mesin
yang lebih irit, menggunakan sistem penyem-
dari solar dapat mengakibatkan penyakit
protan langsung(direct injection) pada motor
kanker, gas nitrogen oxyda (NOx) yang merupa-
bensin, memanfaatkan kembali panas yang
kan polusi udara, ini semua disebabkan karena
dibuang menjadi energi yang bermanfaat,
hasil pembuangan motor bakar yang meng-
mengatur pemakaian daya secara elektronik dll.
gunakan bahan bakar minyak, selain mengan-
Dalam memasuki abad 21, fuel cell merupa-
cam manusia secara langsung, akibatnya juga
kan suatu teknologi yang akan merupakan
dirasakan oleh lingkungan sekitarnya termasuk
masa depan dalam pengolahan bahan bakar
tumbuh-tumbuhan dan gedung-gedung.
tertentu menjadi suatu energi yang diperlukan
Tabel 1. World Crude Oil Reserves untuk menggerakkan bermacam-macam per-
alatan. Sebelum suatu teknologi yang baru
Table World Crude Oil
dapat dipakai secara menyeluruh oleh semua
and Natural Gas
Reserves, January 1, lapisan, baik industri maupun masyarakat
2000 secara umum, perlulah diadakan penelitian dan
Crude Oil Crude Oil Natural Gas Natural Gas percobaan yang mampu menelitinya dari semua
(Billion (Billion (Trillion (Trillion aspek yang ada dan menghasilkan perkem-
Barrels) Barrels) Cubic Feet) Cubic Feet)
bangan-perkembangan yang optimal sehingga
Oil and Gas Oil and Gas
Region/Country Journal World Oil Journal World Oil dapatlah dicapai hasil yang diharapkan oleh
North America 55.1 55.6 261.3 261.3 para pemakai.
Central & South Fuel cell yang pada saat ini masih
America 89.5 69.2 222.7 227.9 merupakan produk harapan untuk masa depan,
Western Europe 18.8 17.6 159.5 152.7
Eastern Europe & sebenarnya sudah dikenal cukup lama, tetapi
Former U.S.S.R. 58.9 64.7 1,999.2 1,947.6 pengembangannya baru dilakukan belum
Middle East 675.6 629.2 1,749.2 1,836.2 terlalu lama bahkan penggunaannya untuk
Africa 74.9 86.5 394.2 409.7 kebutuhan baru dilakukan secara intensif pada
Far East & Oceania 44.0 58.7 363.5 375.4
akhir abad 20. Untuk mengaplikasikannya
World Total 1,016.8 981.4 5,149.6 5,210.8
sebagai mesin pengganti, suatu teknologi yang
Last Updated on 2/5/01 perkembangannya masih baru, tentunya harus
By EIA dibandingkan secara matang dengan produk-
produk yang sudah dikenal, seperti motor kendalanya sendiri. Fuel cell yang telah mulai
bakar, maupun jenis penghasil energi yang lain dikembangakan dan dicoba sejak pertengahan
seperti baterai dan solar cell. abad ke 20 dan makin digalakkan peng-
Pada baterai masih diperlukan cell yang gunaannya untuk penggerak mobil pada tahun
mempunyai kepadatan energi yang tinggi 90 an, memberikan suatu jenis mesin penggerak
walaupun berat dan volumenya kecil, pada yang baru, yang memberikan harapan yang
tabel 3 dapat dilihat beberapa jenis batere, sangat meyakinkan, yang memiliki kemampuan
makin besar energi yang dimiliki oleh sebuah untuk menggantikan motor bakar di masa
batere akan makin berat dan makin besar pula mendatang. Dari informasi yang diberikan oleh
volumenya, tentunya akan sangat mem- para produsen fuel cell, ternyata telah banyak
pengaruhi daya angkut dan jarak tempuh yang digunakan untuk kebutuhan stasioner,
sebuah kendaraaan yang digerakkan dengan misalnya pada stasiun pembangkit listrik
batere tersebut. dengan kapasitas sedang, bahkan telah diuji di
Table 3. Data-data Baterai Jepang dan Itali dengan kapasitas tinggi.
pengaliran ini dilakukan secara terpisah. Elektron yang terbentuk akan menghasilkan
Karena pengaruh katalisator pada elektroda, arus listrik kalau dihubungkan dengan peng-
maka molekul-molekul dari gas yang dialirkan hantar listrik menuju katoda. Pada katoda
akan berubah menjadi ion. Reaksi pada anoda oksigen dirubah :
menghasilkan elektron yang bebas, sedang pada
O2 + 4H+ + 4 e- 2H2 O
katoda elektron yang bebas akan diikat.
Elektron-elektron bebas yang terjadi harus Molekul oksigen akan bergabung dengan
dialirkan keluar melalui penghantar menuju ke empat elektron, menjadi ion oksigen yang
anoda, agar proses listrik-kimiawi dapat bermuatan negatif untuk selanjutnya ber-
berlangsung. gabung lagi dengan proton yang mengalir dari
Panas yang timbul dari hasil reaksi kimia anoda. Setiap ion oksigen akan melepaskan
harus terus menerus dibuang, agar energi kedua muatan negatifnya dan bergabung
listrik dapat terbentuk secara kontinyu. dengan dua proton, sehingga terjadi oxidasi
menjadi air.
Fuel cell PEM memiliki kepadatan energi Tabel 4. Jenis Fuel Cell dan Karakteristik
yang tinggi (high energy density). Gambar 3a Jenis Elektrolit Temperatur Karakteristik Penggunaan
dan 3b adalah proton exchange membrane fuel operasi [ 0C]
cells dari beberapa produsen. Alkaline(AFC) Kalilauge 60 - 120 Efisiensi Pesawat ruang
energi tinggi, angkasa,
Phosphoric acid fuel cells (PAFC) sudah (KOH)
memiliki kendaraan
banyak digunakan untuk penghasil listrik di kepekaan
rumah sakit, hotel, perkantoran, sekolah dan terhadap CO2
Polymer Ex-change Polymer 60 - 100 Kerapatan Kendaraan
stasiun penghasil listrik. Mem-brane (PEM) elektrolyt energi tinggi, (sedan, bis,
(H+) memiliki ke- minivan),
pekaan thd stasiun
CO pembangkit
(<100ppm) panas
Phosphoric Acid Phosphor 160 - 200 Efisiensi Stasiun
Fuel cell (PAFC) Acid (H+) energi terba- pembangkit
tas, peka thd panas,
CO (<1,5% kendaraan
Vol)
Molten Carbonate Molten 500 - 650 Problem Stasiun
(MCFC) carbonate korosi Pembangkit
(CO32-) energi panas,
pembangkit
energi listrik
Solid Oxyde Lapisan 800 - 1000 Efisiensi Pembankit
(SOFC) keramik sistem tinggi, energi pnas,
(O2-) temperatur penggabung
operasi perlu Stasiun
diturunkan pembangkit dg.
turbin gas
Direct Methanol Elektrolit Efisiensi Kendaraan
Fuel cell (DMFC) Polymer 60 - 120 sistem tinggi,
Gambar 3a. PEM Fuel Cell Stack (H*) peka thd.
Hasil oksidasi
di anoda
Keuntungan efisiensi lebih tinggi dibanding- Bahan bakar yang digunakan adalah hidro-
kan dengan motor bakar, adalah ketidak gen. Hidrogen dapat diperoleh dari bermacam-
terikatannya pada proses Carnot yang mem- macam sumber diantaranya udara, air, biomass,
bahan bakar minyak, batubara, gas alam, debu, komponen belerang dan chlor yang masih
methanol, methan, ethanol dsb. Pemilihan ada dibersihkan, sedang pada conditioning
bahan awal untuk mendapatkan hidrogen terjadi pengubahan gas yang tidak dikehendaki
tergantung dari penggunaannya, pada ken- seperti gas CO. Setelah melalui proses ini
daraan dipergunakan bahan yang mudah bahan bakar disebut feed gas yang siap untuk
diangkut dan tidak membutuhkan tangki yang dikonsumsi oleh fuel cell. Reaksi yang terjadi
terlalu khusus, baik dari segi berat maupun antara bahan bakar seperti methan(gas bumi),
volume, selain itu diperlukan alat khusus untuk methanol dan naphtha yang diberi uap air pada
mengolah bahan awal menjadi hidrogen yaitu proses reforming, sehingga terdapat feed gas
reformer, sedang untuk penggunaan stasioner, atau hidrogen adalah sbb.:
bahan awal dapat disimpan di dalam sebuah - Reforming gas bumi(methan)
tangki yang besarnya disesuaikan dengan CH4 + H2 O CO + 3H2
kebutuhan dan kondisi tempat. - Reforming methanol(methyl alcohol)
Tergantung dari bahan awal yang dipakai CH3 OH + H2 O CO2 + 3H2
maupun kondisi dari bahan awal, maka - Reforming Naphtha
diperlukan beberapa proses persiapan sebelum Cn Hm + nH2 O nCO + (n +m/2) H2
diperoleh hidrogen. Dari tangki penyimpanan - Reaksi sampingan dan reaksi lanjutan
bahan awal dibersihkan dari semua kandungan CO + H2 O CO2 + H2
belerang dan halogen, maupun partikel-partikel CO + 3 H2 CH4 + H2 O
yang ada, selanjutnya melalui reformer diper-
oleh hidrogen.
Bahan bakar yang pada saat ini digunakan Proses yang terjadi pada reforming.
untuk fuel cell pada kendaraaan adalah
hidrogen dan methanol, hidrogen tidak
memerlukan reformer, tetapi membutuhkan
tangki khusus, sedang methanol membutuhkan
reformer.
Gambar 6. Proses Pengolahan Hidrogen Jenis bahan bakar berat jenis Energi Energi
[lb/ft3] [BTU/ft3] [kJ/l]
Gas hidrogen 0,0052 320 11,9
Dari bahan bakar awal ini dapat diperoleh
Hidrogen cair 4,4 240.000 8942
hidrogen yang diperlukan oleh fuel cell, dengan (-253 oC/10 5 Pa)
cara melakukan reaksi dengan uap air. Methanol cair 49 480.000 17885
Perubahan terjadinya gas hidrogen ini disebut Bensin(Octan 90) 46 950.000 35397
gasification pada material awal seperti batu
bara atau minyak berat, sedang pada methanol Dari tabel 5 dapat dilihat bahwa energi yang
atau bahan gas adalah reforming. dihasilkan oleh methanol lebih kecil dari pada
Pada saat pembersihan gas, bagian-bagian bensin, untuk jumlah liter yang sama, sedang
yang terdapat pada bahan bakar awal seperti hidrogen cair hanya menghasilkan seperempat
energi dari bensin. Ditinjau dari per satuan lembaga penelitian sebagai pengawas, dapat
berat, maka hidrogen mampu menghasilkan dipastikan bahwa fuel cell akan merupakan
energi yang jauh lebih besar dari bensin. peralatan penghasil energi untuk abad 21.