Sop Rsud Uber PMTCT Rev

RSUD Kota Bandung PELAYANAN PREVENTION MOTHER TO CHILD
Jl. Rumah Sakit No.22 Bandung TRANSMITION (PMTCT)/ PENCEGAHAN

Telp.(022) 7811794 Fax.7809581 PENULARAN DARI IBU KE ANAK (PPIA)
Kode Pos : 40612 DI RSUD KOTA BANDUNG
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
. 1/3
Tanggal Terbit Ditetapkan :

Direktur RSUD Kota Bandung
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Taat Tagore Diah Rangkuti M.KKK
NIP. 1962 10 10 1990 111 003
PENGERTIAN Pencegahan Penularan dari Ibu hamil dengan serostatus

HIV positif kepada Anak (PPIA) adalah kegiatan yang
dilakukan oleh Tim penanggulangan HIV AIDS RSUD Kota
Bandung untuk mencegah penularan dari ibu HIV + kepada
bayi yang dikandung sampai lepas dari ASI
Klien adalah ibu hamil dengan HIV + dan anaknya
Tim Penanggulangan HIV AIDS RSUD Kota Bandung adalah
dokter CST dan dokter Spesialis kebidanan serta Konselor
HIV-AIDS RSUD Kota Bandung
TUJUAN Sebagai acuan atau pedoman dalam melaksanakan

kegiatan Pencegahan Penularan dari Ibu HIV + kepada bayi
yang dikandungnya.
Dasar Hukum
KEBIJAKAN 1. SK Menkes no 21 tahun 2013
2. Pedoman Nasional Penanganan PMTCT tahun 2011
3. Surat Edaran Menkes No. 29 tahun 2013
4. Peraturan Walikota tentang tarif dan waktu pelayanan
tahun 2011
Tempat dan waktu
5. Tempat pelaksanaan di RSUD Kota Bandung
6. Waktu pelaksanaan pada jam kerja yang telah ditentukan
Dilaksanakan oleh
7. Dokter CST yang telah mendapatkan pelatihan HIV dan
mendapat SK Direktur RSUD Kota Bandung
. 1/3

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
NIP. 1962 10 10 1990 111 003
8. Konselor yang telah mendapatkan pelatihan konselor HIV dan

mendapat SK Direktur RSUD Kota Bandung
PROSEDUR A. Untuk Pasien yang belum mengetahui sero statusnya.
1. Klien datang keruang VCT untuk melakukan registrasi di bagian

pendaftaran
2. Konseling oleh konselor untuk tawaran test , terapi dan konseling
kepatuhan
3. Bila setuju untuk test, dilakukan test dengan sebelumnya
menandatangani informed consent, bila hasilnya negatif/non
reaktif, kembali ke klinik CST, dan dianjurkan untuk cek
laboratorium 3, 6 bulan berikutnya.
4. Bila positif/reaktif, kembali ke klinik CST untuk dikonsulkan ke
Dokter Spesialis Kebidanan untuk antenatal care, PPIA, terapi
ARV dan rencana persalinan selanjutnya.
5. Klien kembali ke dokter CST untuk mendapatkan resep ARV, dan
klien mengambil obat di Farmasi rumah sakit.
6. Pada fase natal dipersiapkan / rekomendasikan untuk Sectio caesar
atau pervaginam
7. Setelah melahirkan (post natal), bayinya diberikan ARV
prophilaksis Zydovudin 4 mg/kg BB selama 2 minggu, ibunya
tetap diberikan ARV.
8. Klien harus kembali minggu 2, 4 .
9. Lampiran 1. Rejimen arv
. 1/3

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
NIP. 1962 10 10 1990 111 003
B. Untuk yang sudah mengetahui serostatusnya.

1. Klien datang keruang VCT untuk melakukan registrasi di bagian
pendaftaran
2. Kemudian ke dokter CST untuk dibuatkan surat pengantar ke
dokter Spesialis Kebidanan untuk melakukan PMTCT sesuai
ketentuan dalam ante natal care (ANC) dengan 7 T, termasuk juga
pemeriksaan sifilis.
3. Bila dalam PMTCT didapatkan kasus TB maka psien dirujuk ke
Poli DOTs
4. Setelah selesai PMTCT kembali ke poliklinik CST untuk
mendapatkan ARV, rejimen dalam lampiran.
UNIT TERKAIT 1. Unit Rekam Medik

2. Instalasi Rawat Jalan
3. SMF Obsgin
4. SMF Anak dan Perinatologi
5. Instalasi Farmasi
6. Instalasi Laboratorium
7. Instalasi Radiologi
8. Instalasi Farmasi Post partum
Lampiran 1 :
Ante Natal :
IBU TERAPI
ARV
. 1/3

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
NIP. 1962 10 10 1990 111 003
NO
. 1/3

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
NIP. 1962 10 10 1990 111 003

Sop Rsud Uber PMTCT Rev

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sop Rsud Uber PMTCT Rev

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RSUD Kota Bandung PELAYANAN PREVENTION MOTHER TO CHILD

Jl. Rumah Sakit No.22 Bandung TRANSMITION (PMTCT)/ PENCEGAHAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

Tanggal Terbit Ditetapkan :

PENGERTIAN Pencegahan Penularan dari Ibu hamil dengan serostatus

TUJUAN Sebagai acuan atau pedoman dalam melaksanakan

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

Tanggal Terbit Ditetapkan :

8. Konselor yang telah mendapatkan pelatihan konselor HIV dan

PROSEDUR A. Untuk Pasien yang belum mengetahui sero statusnya.

1. Klien datang keruang VCT untuk melakukan registrasi di bagian

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

Tanggal Terbit Ditetapkan :

B. Untuk yang sudah mengetahui serostatusnya.

UNIT TERKAIT 1. Unit Rekam Medik

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

Tanggal Terbit Ditetapkan :

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

Tanggal Terbit Ditetapkan :

Anda mungkin juga menyukai