Anda di halaman 1dari 1

Teknologi pembuatan tepung merupakan salah satu proses alternatif produk setengah jadi

yang dianjurkan, karena lebih tahan disimpan, mudah dicampur (dibuat komposit), diperkaya

zat gizi (difortifikasi), dibentuk, dan lebih cepat dimasak sesuai tuntutan kehidupan modern

yang ingin serba praktis. Prosedur pembuatan tepung sangat beragam dibedakan berdasarkan

sifat dan komponen kimia bahan pangan. Namun secara garis besar dapat dikelompokkan

menjadi dua, yaitu bahan pangan yang tidak mudah menjadi coklat apabila dikupas

(kelompok serealia) dan bahan pangan yang mudah menjadi coklat (kelompok aneka umbi

dan buah yang kaya akan karbohidrat) (Widowati, 2009).

Serealia dan umbi-umbian banyak tumbuh di Indonesia. Produksi serealis terutama beras

sebagai bahan pokok dan umbi-umbian cukup tinggi. Begitu pula dengan bertambahnya

penduduk, kebutuhan akan serealis dan umbi-umbian sebagai sumber energi pun terus

meningkat. Tanaman dengan kadar karbohidrat tinggi seperti halnya serealia dan umbi-

umbian pada umumnya tahan terhadap suhu tinggi. Serealia dan umbi-umbian sering

dihidangkan dalam bentuk segar, rebusan atau kukusan, hal ini tergantung dari selera.

Anda mungkin juga menyukai