Pokok Bahasan

D E S AIN PE NE LITIAN ? Definisi desain penelitian kuantitatif

K U ANTITATIF ? Desain Non-Eksperimen

? Deskriptif
? Korelasional

? Desain eksperimen
? Classical experimental design
HEPI WAHYUNINGSIH ? Preexperimental design
PRODI PSIKOLOGI UII ? Quasi-experimental design
DIAMBIL DARI:Ken N. Meadows, Ph.D.
Educational Researcher
Teaching and Learning Services

Definitions Definitions
? Dua kategori desain penelitian kuantitatif:
? Desain penelitian : kerangka kerja yang ? Non-eksperimen
digunakan untuk melakukan penelitian ? Eksperimen

? Metode penelitian: tehnik pengumpulan data ? Perbedaan utamanya: validitas (penelitian)

(contoh: analisis dokumen, wawancara, dari desain
survey) ? Internal validity: kemampuan menjelaskan
hubungan sebab akibat

? External validity: kemampuan untuk

menggeneralisasikan hasil penelitian
3 4

Definitions Non-eksperimen

? Desain non-eksperimen desain cenderung rendah

validitas internal (internal validity) tetapi lebih
? DESAIN NON-EKSPERIMEN :
tinggi pada validitas eksternal (external validity)
? Deskriptif/Descriptive
? Desain eksperimen cenderung tinggi dalam
validitas internal (internal validity) tetapi lebih ? Korelasional/Correlational
rendah di validitas eksternal (external validity)

5 6

1
Non-eksperimen Non-eksperimen
? Desain korelasional
? Desain deskriptif: ? Menguji hubungan antar minimal 2 variabel
? mengidentifikasi karakteristik dari sebuah
fenomena ? Contoh:
? Hubungan antara kecerdasan emosional dan agresivitas
? Tidak menguji hubungan antar variabel ? Perbedaan agresivitas antara laki-laki dan wanita
? Contohnya: penelitian survey (meskipun penelitiannya mengenai perbedaan, tetapi
sesungguhnya juga meneliti mengenai hubungan 2
variabel)
? Agresivitas ditinjau dari kecerdasan emosional dan usia

7 8

Non-eksperimen
? Desain korelasional
? Bukan hubungan kausalitas karena
memungkinkan terjadinya:
? Directionality problem (if X <-> Y, does X ->Y or
Y ->X)
? Third variable problem (if X <-> Y, possible
X<-Z->Y)
? Tidak mengisolasi dan memanipulasi variabel
untuk menetapkan hubungan kausalitas
? desain korelasional yang lebih kompleks dapat
menyarankan arah kausalitas
9 10
Eksperimen
? ada variabel yang secara sistematik dimanipulasi
(independent variable; IV) untuk mengobservasi
efek dari manipulasi pada variabel lain (dependent
variable; DV)
? Kontrol eksperimen mengontrol variabel
ekstrane dalam eksperimen untuk mengisolasi efek
IV terhadap DV
? Cara mengontrol variabel ekstrane:
? Participant differences: melakukan random assignment
atau matching
? Situational differences: situasi dikendalikan secara
konstan

Eksperimen Eksperimen

? Bagian bagian eksperimen:

? Treatment (variabel independent/variabel bebas) ? DESAIN EKSPERIMEN :
? Variabel dependent/variabel tergantung ? Classical experimental design
? Pre-test ? Preexperimental design
? Post-test ? Quasi-experimental design
? Kelompok eksperimen
? Kelopmpok kontrol
? Random assignment

11 12

2
 CLASSICAL EXPERIMENTAL PREEXPERIMENTAL DESIGN
DESIGN

ONE-SHOT CASE STUDY

X X O
R ONE GROUP PRETEST-POSTTEST
O X O
STATIC GROUP COMPARISON
X O
O

QUASI-EXPERIMENTAL DESIGN QUASI-EXPERIMENTAL DESIGN

? TWO-GROUP POSTTEST ONLY

? LATIN SQUARE DESIGN
X O
O X1 O X2 O X3 O
R O
O X2 O X1 O X3 O
? INTERUPTED TIMES SERIES
O X3 O X2 O X1 O
O O O O X OOO R O X1 O X3 O X2 O
? EQUIVALENT TIME SERIES
O X2 O X3 O X1 O
OXOXOXOXO
O X3 O X1 O X2 O

QUASI-EXPERIMENTAL DESIGN QUASI-EXPERIMENTAL DESIGN

? SOLOMON FOUR GROUP DESIGN ? FACTORIAL DESIGN

X1 Z1 O
X1 Z2 O
X
X2 Z1 O
R X2 Z2 O
R X

3
kuasi eksperimen
? Bukan eksperimen murni karena kelompok
cenderung terjadi secara alamiah, bukan
kelompok yang dibuat oleh peneliti
? Mencoba mencocokkan peserta dan sedapat
mungkin mengontrol variabel situasional
Kuasi eksperimen
? Kuasi eksperimen memiliki external validity
yang tinggi dibanding eksperimen klasikal
karena merefleksikan kehidupan nyata, tetapi
memiliki internal validity yang rendah
dibanding eksperimen karena tidak
mengontrol variabel ekstrane

19 20

INTERNAL VALIDITY INTERNAL VALIDITY

? Kemampuan untuk menjelaskan hubungan ? Ancaman internal validity :

sebab akibat ? Statistical regression
? Ancaman internal validity : ? Diffusion of treatment
? Selection bias ? Compensatory behavior
? History ? Experimenter expectancy
? Maturation
? Testing
? Instrumentation
? mortality

EXTERNAL VALIDITY

? Kemampuan untuk menggeneralisasikan

hasil penelitian
? Faktor yang mempengaruhi:
? Realism
? Reactivity
? Field experiment