Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

Mineral makro merupakan salah satu pembagian dari mineral. Mineral


merupakan bagian tubuh yang memegang peranan penting dalam pemeliharaan
fungsi tubuh, baik tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara
keseluruhan. Selain itu, mineral berperan dalam berbagai tahap metabolisme terutama
sebagai kofaktor dalam aktivitas enzim. Keseimbangan ion-ion mineral di dalam
cairan tubuh diperlukan untuk pengaturan kegiatan enzim.
Mineral makro terutama natrium, klor dan kalium berperan dalam menjaga
keseimbangan cairan tubuh. Natrium, kalium, kalsium dan magnesium diperlukan
untuk transmisi saraf dan kontraksi otot. Fosfor dan magnesium terlibat dalam
metabolisme energi. Kalsium, fosfor dan magnesium berperan dalam memberi bentuk
tulang. Selain itu, mineral makro memegang peranan khusus dalam tubuh.
Sumber paling baik mineral adalah makanan hewani, kecuali magnesium yang
lebih banyak terdapat di dalam makanan nabati. Hewan memperoleh mineral
daritubumbuh-tumbuhan dan menumpuk di dalam jaringan tubuhnya. Disamping
itu,mineral berasal dari makanan hewani mempunyai ketersedian biologik lebih
tinggidari pada yang berasal dari makanan nabati
Hal yang seharusnya dilakukan terlebih dahulu dalam pengendalian tekanan
darah adalah mengubah gaya hidup dan pola makan. Tiga pilar utama dalam
modifikasi gaya hidup yang dianjurkan oleh JNC 7 (2003) adalah pengaturan diet dan
berat badan, olahraga, serta pembatasan konsumsi alkohol.

23

Anda mungkin juga menyukai