Mineral makro merupakan salah satu pembagian dari mineral. Mineral
merupakan bagian tubuh yang memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan. Selain itu, mineral berperan dalam berbagai tahap metabolisme terutama sebagai kofaktor dalam aktivitas enzim. Keseimbangan ion-ion mineral di dalam cairan tubuh diperlukan untuk pengaturan kegiatan enzim. Mineral makro terutama natrium, klor dan kalium berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Natrium, kalium, kalsium dan magnesium diperlukan untuk transmisi saraf dan kontraksi otot. Fosfor dan magnesium terlibat dalam metabolisme energi. Kalsium, fosfor dan magnesium berperan dalam memberi bentuk tulang. Selain itu, mineral makro memegang peranan khusus dalam tubuh. Sumber paling baik mineral adalah makanan hewani, kecuali magnesium yang lebih banyak terdapat di dalam makanan nabati. Hewan memperoleh mineral daritubumbuh-tumbuhan dan menumpuk di dalam jaringan tubuhnya. Disamping itu,mineral berasal dari makanan hewani mempunyai ketersedian biologik lebih tinggidari pada yang berasal dari makanan nabati Hal yang seharusnya dilakukan terlebih dahulu dalam pengendalian tekanan darah adalah mengubah gaya hidup dan pola makan. Tiga pilar utama dalam modifikasi gaya hidup yang dianjurkan oleh JNC 7 (2003) adalah pengaturan diet dan berat badan, olahraga, serta pembatasan konsumsi alkohol.