Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan ini merupakan pembahasan ringkas mengenai endokrinologi dan mengkaji peran

hormone dalam pengaturan fisiologi manusia. Dalam pembahasan ini, keterkaitan dengan fisiologi
refroduktif akan di tekankan dan di uraikan pada pembahasan lain dalam makalah ini sehingga
interaksi relevan akan di jelaskan secara lebih rinci.
Sistem endokrin, bersama dengan sistem saraf, mengoordinasi, mengatur, dan menyesuaikan
fisiologi internal sebagai respons terhadap perubahan di lingkungan eksternal. Sistem saraf
cenderung bereaksi dalam situasi ketika di perlukan respon segera, sedangkan sistem endokrin
berperan dalam memperthankan fungsi tubuh untuk periode yang lama. Sebagai contoh, menggigil
di picu oleh aktifitas neuromuskulus untuk melawan penurunan suhu lingkungan, sedangkan
banyak daur di tubuh misalnya daur haid,hampir seluruhnya di atur oleh sistem hormon. Namun,
kedua berinteraksi satu sama lain sehingga sebagaian respons cepat memiliki komponen
hormonal.sebagai contoh,pelepasan adrenalin dan refleks.serta pengeluaran hormon sering di atur
oleh jaras neuron melalui hipotalamus

pineal
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem endokrin semula tampakn sebagai sistem sederhana yang terdiri atas kelenjar yang
mengeluarkan perantara kimiawi (cemical messenger ), atau hormone, ke dalam darah tempat
hormone akan diangkut ke sel sasaran spesifik di tempat jauh dan memacu timbulnya reaksi.
Namun, sekarang jelas bahwa produsi hormone relative lebih rumit. Sebagian organ yang
memiliki fungsi lain juga menghasilkan hormone. Sebagai contoh, jantung menghasilkan peptida
natriuretik atrium (atrial natriuretic peptide , ANP), yang memengaruhi reabsorpsi natrium ginjal
sehingga memengaruhi tekanan darah. Sebagian hormone dihasilkan oleh beberapa kelenjar
berbeda, misalnya somatostatin, yang diproduksi oleh hipotalanus, pancreas, dan usus. Walaupun
trofoblas adalah tempat utama pembentukan hCG, hormone ini juga dapat dihasilkan oleh jaringan
lain, walupun dalam kosentrasi yang sangat rendah (Iles & Chard, 1991).
Saran
1. Saran Bagi Mahasiswa Keperawatan
Seluruh mahasiswa keperawatan agar meningkatkan pemahamannya terhadap Anatomi Dan
Fisiologi Pada System Endokrin sehingga dapat dikembangkan dalam tatanan layanan
keperawatan.
2. Saran Bagi Perawat
Diharapkan agar perawat bisa menindaklanjuti Anatomi Dan Fisiologi Pada System Endokrin
melalui kegiatan riset sebagai dasar untuk pengembangan pengetahuan Practice di Lingkungan
Rumah Sakit dalam seluruh tatanan layanan kesehatan
3. Saran Bagi Institusi Pendidikan
Bagi institusi pendidikan hendaknya menyediakan buku buku yang ada kaitannya dengan
Anatomi Dan Fisiologi Pada System Endokrin, sehingga menambah refrensi bagi mahasiswa
keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sloane Ethel. 2004. Anatomi dan Fisiologi untuk pemula. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EG
2. http://www.idmedis.com/2015/08/anatomi-fisiologi-sistem-endokrine.html
3. http://endriyanieli.blogspot.co.id/2013/09/anatomi-sistem-endokrin.html
4. http://b1aak.blogspot.co.id/2013/10/sistem-endokrin-kelompok-4.html
5. http://www.slideshare.net/viliansyahviliansyah52/anatomi-dan-fisiologi-sistem-endokrin-
44485510
6. http://perawathati.blogspot.co.id/2012/05/anatomi-fisiologi-sistem-endokrin.html
7. http://elsaervina.blogspot.co.id/p/anatomi-fisiologi-sistem-endokrin.html

Anda mungkin juga menyukai