Las Listrik
Las listrik adalah salah satu cara menyambung logam dengan jalan
menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam yang akan
disambung. Pada bagian yang terkena busur listrik tersebut akan mencair,
demikian juga elektroda yang menghasilkan busur listrik akan mencair pada
ujungnya dan merambat terus sampai habis. Logam cair dari elektroda dan dari
sebagian benda yang akan disambung tercampur dan mengisi celah dari kedua
logam yang akan disambung, kemudian membeku dan tersambunglah kedua
logam tersebut. Besarnya arus listrik dapat diatur sesuai dengan keperluan dengan
memperhatikan ukuran dan type elektrodanya.
Pada pembentukan busur listrik elektroda keluar dari kutub negatif
(katoda) dan mengalir dengan kecepatan tinggi ke tutub positif (anoda). Dari
kutub positif mengalir partikel positif ke kutub negatif. melalui proses ini ruang
udara di antara anoda dan katoda (benda kerja dan elektroda) dibuat untuk
menghantar arus listrik dan dimungkinkan pembentukan busur listrik. Sebagai
arah arus berlaku arah gerakan ion-ion positif. Jika elektroda misalnya
dihubungkan dengan kutub negatif sumber arus searah, maka arah arusnya dari
benda kerja ke elektroda. Setelah arus elektroda didekatkan pada lokasi jalur
sambungan disentuhkan dan diangkat kembali pada jarak yang pendek.
3. Peralatan Keamanan
Peralatan-peralantan keamanan yang diperlukan pada saat proses
pengelasan diantaranya yaitu:
a. Sarung Tangan
Digunakan untuk melindungi tangan dari percikan api pada saat proses
pengelasan.