ASKEP CAMPAK
A. PENGERTIAN
B. ETIOLOGI
Penyakit ini disebabkan oleh golongan paramyxovirus (anonim) yaitu virus RNA dari
family paramyxo firidae genus morbillivirus. Hanya 1 tipe antigen yang diketahui selam
masa prodomal dan selama waktu singkat sesudah ruam tampak, virus ditemukan dalam
sekresi nasofaring, darah dan urin, virus dapat tetap aktif sekurang kurangnya 34 jam
dalam suhu kamar.
C. MANIFESTASI KLINIS
Pada kebanyakan pasien tanda dan gejala campak sangat khas dan waktu
munculnya gejala dan tanda ini urutannya selalu konsisten. Setelah kira kira 10 hari
terpanjan, tanda pertama penyakit adalah demam dan malaise. Setelah itu diikuti oleh
batuk, selesma dan koenjungtivitis gejala yang memburuk secara berangsur angsur
menyertai peningkatan demam yang jelas selama 4 hari berkutnya. Dua hari sebelum
keluar eksantema terjadi bintik koplik, suatu enantema yang klasik. Dengan timbulnya
ruam 14 hari setelah infeksi, maka gambaran klinis mencapai keparahan maksimal. Gejala
konstitusi dalam periode 10 hari ini berbeda, tetapi keluhan yang sering adalah sakit kepala,
nyeri abdomen, muntah, diare, mialgia, demam.
D. PATOFISIOLOGI
Infeksi mulai saat orang yang rentan menghirup percikan mengandung virus dari
sekret nasofaring pasien campak, di tempat masuk kuman, terjadi periode pendek
perbanyakn virus lokal dan penyebaran terbatas, diikuti oleh viremia primer singkat bertiter
rendah, yang memberikan kesempatan kepada agen untuk menyebar ke tempat lain.
Viremia sekunder yang memanjang terjadi, berkaitan awitan proderomal klinis dan
perluasan virus. Sejak saat itu (kira kira 9 10 hari setelah terinfeksi) sampai permulaan
keluarnya ruam, virus dapat dideteksi di seluruh tubuh. Pasien paling mungkin menularkan
pada orang lain dalam periode 5 6 hari. Dengan mulai awitan ruam (kira kira 14 hari
setelah infeksi awal)
E. PENATALAKSANAAN
Istirahat di tempat tidur, menghindari pajanan sinar terang bila terjadi fotofobia,
pemberian asupan cairan dan penggunaan antipiretik untuk demam tinggi dan obat
penekan batuk.
F. KOMPLIKASI
Bermacam macam komplikasi bisa ditemukan selama stadium akut campak. Yang
paling sering adalah traktus respiratorrus, gastroentritis, konjungtivitis, otitis media,
pneumonia.
KONSEP DASAR
A. PENGKAJIAN
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
ntervensi :
Jelaskan alasan untuk pengisolasian dan penggunaan kewaspadaan khusus
Berikan aktifitas pengalihan
Anjurkan orang tua untuk tetap bersama anak selama hospitalisasi
Dorong hubungan dengan teman melalui telepon
Siapkan teman sebaya anak untuk perubahan penampilan fisik