Imprint Dan Frozen Section
Imprint Dan Frozen Section
I. FROZEN SECTION
A. Pendahuluan 1,2
berdasar pada uraian Dr. Louis B. Wilson pada tahun 1905. Wilson
mengembangkan teknik ini pertama sekali atas permintaan Dr. William Mayo,
seorang ahli bedah dan salah satu pendiri Mayo Klinik. Sebelumnya pernah
dilaporankan oleh Dr. Thomas Cullen pada Rumah Sakit Johns Hopkins di
Baltimore yang menggunakan metode frozen section tetapi hanya memakai formalin
sebagai media fiksasi. Seorang ahli patologi Dr. William Welch, juga pada Rumah
Sakit Johns Hopkins, mengadakan percobaan dengan prosedur Cullen's tetapi tidak
memiliki makna klinis. Oleh karena itu, Dr. Louis B. Wilson dianggap sebagai pelopor
jaringan dan untuk mendiagnosa penyakit pada biopsi jaringan pada kasus-kasus
melihat unsur-unsur jaringan yang diperiksa (Banccroft & Cook 1994). Peningkatan
teknik frozen section belakangan ini menghasilkan perkembangan yang cepat pada
B. Definisi 2
Frozen section adalah teknik pengelolaan jaringan dengan cara membekukan
dengan cepat (quenching) suatu jaringan segar pada suhu -160C, dan berikutnya
memindahkan molekul air (di dalam es) dengan proses sublimasi pada ruang
vakum dengan suhu yang lebih tinggi lagi, misalnya -40C. Kemudian blok
diletakkan pada suhu ruangan dan difiksasi dengan uap air atau embedding di
2,3
C. Aplikasi Frozen Section
bersifat labil
merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi. Jaringan harus dalam keadaan
baik. Kualitas terbaik pada teknik cryostat section dihasilkan dari jaringan tanpa
fiksasi, dengan membekukan segera oleh salah satu teknik di bawah ini. Kondisi di
Jaringan yang akan dibekukan harus dalam keadaan segar dan secepat
dan akan terbentuk artefak kristal es pada jaringan. Metode frozen section pada
umumnya menggunakan:
Keuntungannya yaitu dapat membekukan dengan cepat dan lebih dapat diterima
lunak dapat menyebabkan terbentuknya kristal es yang cepat dan luas pada
jaringan.
E. Ketebalan jaringan 5
(enam) mikron. Pada ketebalan ini zat warna akan diserap dengan baik dan sediaan
akan mudah untuk dibaca sehingga ahli patologi akan dapat mengumpulkan banyak
informasi. Pemotongan yang lebih tipis akan menyebabkan pewarnaan yang pucat
karena zat warna kurang terserap dan akan banyak bagian yang tidak dapat dibaca.
waktu untuk pengeringan artefak. Tetapi akan mengurangi lubang pada inti sel yang
perubahan suhu menjadi lebih hangat dan jaringan akan mengembang. Oleh karena
itu jaringan dipotong sedikit lebih tipis dari yang diperlukan sehingga ketika
yang memakan waktu 1-2 menit. Pewarnaan yang lebih cepat adalah Methylen
Polychromatic Blue yang membutuhkan waktu 1-2 detik. Setelah jaringan diletakkan
diatas 4-5 slide kemudian tetesi dengan Methylen Blue 4% dan segera celupkan ke
4. Bilas dengan cairan lithium carbonate, alcaline tap water atau Scotts tap
water
Periodic Acid Schiff (PAS) untuk memperlihatkan sel-sel yang memproduksi mucin.
Khususnya adanya Signet Ring Cell ( pada kasus peritoneal metastasis atau untuk
menentukan batas reseksi pada kanker lambung). Kemudian slide frozen section
dimasukkan ke dalam mikrowave 600 W , lalu ambil slide tersebut dan tambahkan
1% zat warna PAS. Setelah itu dikembalikan ke dalam mirowave selama 10-15 detik.
Kemudian dibilas lagi dengan air dan tempatkan ke dalam suatu cuvette dan
masukkan ke dalam mikcrowave selama 10-15 detik. Terakhir dibilas lagi dengan
air.
Quenching (freezing)
Drying
Subsequent treatment
Quenching
Tahap ini merupakan tahap menghentikan reaksi kimia dan difusi di dalam
jaringan. Proses ini menyebabkan air di dalam jaringan akan berubah menjadi kristal
es. Dan tahap berikutnya jaringan akan masuk ke dalam fase drying.
Drying
Bagian ini merupakan teknik selanjutnya yang akan lebih banyak memakan
waktu, dimana jaringan mengandung 70-80% air dan akan menghilangkannya tanpa
merusak jaringan tersebut. Drying dapat dibagi menjadi 3 (tiga) tahap, yaitu :
Perpindahan uap air dari kristal es yang melalui bagian yang kering dari
jaringan
meskipun memiliki aplikasi pada teknik imunohistokimia. Teknik ini banyak memiliki
Denaturasi protein
Dalam Bab VII buku Surgical Pathology Ackerman's, disebutkan bahwa frozen
section merupakan salah satu prosedur yang penting tetapi sulit dilakukan oleh
cukup.
Dalam Manual Surgical Pathology pada bagian yang berjudul" Frozen Section
1. Keterbatasan waktu
diagnosa yang cepat pula. Hal-hal yang perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan
dalam mendiagnosa atau membaca hasil frozen section adalah: percayaan diri,
ketrampilan yang cukup, dan menjalin hubungan baik dengan rekan kerja ahli
bedah. Jika seorang ahli patologi memiliki keterampilan dan pengalaman dalam
frozen section, waktu yang dibutuhkan untuk mengambil jaringan, mewarnai dan
Ahli patologi yang berpengalaman dalam potong makros, proses ini dapat
dilakukan dalam 10 menit. Dan beberapa menit lebih lama untuk jaringan yang sulit.
sarcoma dan semua kanker yang memiliki gambaran yang mirip dengannya tanpa
pewarnaan immunoperoxidase untuk melihat ekspresi gen. Barangkali di masa
depan kita akan memiliki studi yang lebih cepat dengan menggunakan teknik frozen
3. Ketiadaan konsultasi
ruangan frozen section dengan hanya ditemani buku untuk membantu pekerjaannya.
operasi berlangsung. Saat ini sistem telepatologi sudah dapat digunakan untuk
mendiagnosa suatu penyakit khususnya di rumah sakit yang jauh letaknya dari pusat
pendidikan. Apa yang dahulu merupakan teknologi yang lamban dan terbatas, saat
ini telah berkembang menjadi teknologi yang efektif yang menjadi sarana konsultasi.
Sudah merupakan sifat kimiawi air, bahwa air akan memperluas pembekuan
Seperti pada umumnya artefak dalam ilmu patologi, kita dapat mengenali artefak
yang berada di sekitar objek yang hendak kita periksa sehingga kita tetap dapat
a. Tekanan artefak
Jaringan akan tertekan oleh perluasan gelembung es. Berikut ini adalah
gambaran parenkhim ginjal sebagai contoh yang nyata dari fenomena tersebut.
Gambar yang di sebelah kiri adalah gambaran parenkhim ginjal yang tertekan oleh
kristal es. Gambar sebelah kanan adalah jaringan yang sama tanpa menggunakan
terjadi perubahan gambaran chromatin inti sel. Gambar sebelah kiri adalah contoh
dan dijumpai adanya artefak kristal es. Pada gambar sebelah kanan chromatin
Seperti telah disebutkan di atas, indikasi utama frozen section adalah untuk
pembedahan.
pada teknik frozen section. Diagnosa mikroskopik yang tepat merupakan hal yang
paling penting. Akan terlihat gambaran yang khas di bawah mikroskop. Dianjurkan
pengambilan jaringan dan teknik frozen section ini dilakukan oleh seorang ahli
patologi yang berpengalaman. Jika dilakukan oleh seorang ahli patologi yang tidak
penyakit.
beberapa literatur. Kebanyakan praktisi setuju bahwa teknik imprint ini merupakan
teknik tambahan untuk metode frozen section yang memberikan informasi tambahan
yang sangat berharga. Lebih dari itu, mungkin juga dapat digunakan untuk melihat
gambaran jaringan jika teknik frozen section tidak memadai untuk pemeriksaan
getah bening dan spleen. Moore and Reagen, Mouriquand and Dargent, Triebe, Pilar
and Rubenstone telah memakai teknik imprint ini untuk mendeteksi tumor payudara.
Teknik ini sangat dianjurkan untuk rutin digunakan pada biopsi operasi kecil dan
biopsi untuk spesimen tulang sebab apabila lambat dalam prosesnya akan