Metodestatistika dengan dua parameter adalah metode yang pembuatan diagramnya
berdasarkan jumlah data struktur yang memiliki dua parameter atau dua unsure pengukuran, seperti pada struktur garis yang menggunakan bearing dan plunge, serta pada struktur bidang yang menggunakan Strike dan Dip. Diagram yang digunakan berupa diagram kontur, dimana pembuatannya didasarkan pada prinsip-prinsip proyeksi kutub. Data yang dipakai adalah jurus dan besar kemiringan. Dasar yang dipakai adalah proyeksi kutub suatu bidang. Diagram kontur dibuat untuk mendapatkan distribusi dan kerapatan dari hasil pengukuran dalam suatu area lingkaran proyeksi. Data pengukuran lapangan digambarkan dalam proyeksi kutub, kerapatannya dihitung dengan jaring penghitung (Kalsbeek Net) setiap jumlah titik dalam bentuk segi enam(6 buah segitiga), lingkaran. Tahap berikutnya membuat kontur yangsesuai dengan harga kerapatannya. Jaring yang digunakan untuk proyeksi kutub selain menggunakan Schmidt net juga dapat menggunakan Polar equal area net. Prosedur metode statistika dua parameter menggunakan diagram kontur : 1. plotkan proyeksi kutub ke dua jenis kekar tersebut pada sebuah kalkir diatas polar equal area net. 2. Plot harga kerapatan dengan menghitung titik pada segienam dari Kalsbek acounting net. 3. Buat kontur yang menghubungkan angka data yang sama 4. Hitung prosentase kerapatan, yaitu seperdata x 100 %. Harga tertinggi dianggap kedudukan umumnya. Kemudian baca kedudukan pada jaring Polar equal area net. 5. Tentukan arah umum breksiasi dengan diagram kipas. 6. Plot data kekar dan arah breksiasi diatas wulf net, tentukan kedudukan net slip. 7. Tentukan jenis sesar.berdasarkan klasifikasi.