PENDAHULUAN
Perumusan masalah yang ditujukan untuk penulisan dari laporan ilmiah ini
adalah sebagai berikut :
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut :
Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan ini adalah sebagai berikut :
a. Dapat mengetahui tentang seluk beluk dan proses mengenai standard digital
interfacing yang digunakan dalam komunikasi data.
b. Dapat memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan dan instansi dalam
pengetahuan prinsip-prinsip komunikasi data menggunkana standard digital
interfacing.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.1 Digital Visual Interface (DVI)
Digital visual interface atau DVI adalah sebuah antarmuka video display yang
dikembangkan oleh Digital Display Working Group (DDWG). Antarmuka digital
digunakan untuk menghubungkan sebuah sumber video, seperti video display
controller ke sebuah peralatan display seperti halnya monitor komputer. DVI
dikembangkan dengan intens guna menciptakan standar industri untuk
mentransfer konten video digital.
Format DVI video transmisi didasarkan pada panel link, sebuah format serial
yang dikembangkan oleh silicon image yang memanfaatkan sebuah serial link
berkecepatan tinggi yang disebut transition minimized differential signaling
(TMDS). Sebagaimana VGA konektor yang merupakan moderen analog, konektor
DVI memasukkan pin untuk Display Data Channel (DDC). Versi terbaru dari
3
DDC adalah DDC2 yang mengizinkan grafik adapter untuk membaca monitor
extended display identification data (EDID). Jika sebuah display mensuport sinyal
analog dan digital pada satu input DVI-I, masing-masing metode input dapat
menjalankan EDID yang berbeda. Semenjak DDC hanya dapat mensuport satu
EDID, hal itu akan menjadikan permasalahan jika antara input digital dan analog
pada DVI-I port terindikasikan aktif. Hal tersebut menjadikan pilihan bagi display
untuk memilih EDID mana yang dapat dikirim.
Pada saat sebuah sumber dan display terhubung, sumber tersebut menjadikan
query pertama yaitu kemampuan display untuk membaca blocking monitor EDID.
Pengeblokan EDID berisi tentang identifikasi terhadap display, seperti
karakteristik warna atau level warna gamma dan juga suport video mode. Masing-
masing mode menunjukkan nilai dari frekuensi horizontal dan vertikal pada
posisi display yang sedang aktif.
4
menggunakan eksternal power supply untuk membantu mengurangi degradasi
sinyal.
2.4 Konektor
Sebagian besar tipe konektor DVI, kecuali DVI-A terdiri dari pin yang
mampu melewati sinyal video digital. Yang muncul dalam dua macam, single link
dan dual link. Single link DVI menjalankan sinyal transmitter 165 MHz yang
support untuk resolusi sampai 1920x1200 pada 60Hz, sedangkan dual link DVI
menambahkan 6 pin tambahan yang berlokasi di tengah konektor untuk
transmitter kedua yang meningkatkan bandwidth dan support resolusi sampai
5
2560x1600 pada 60Hz. Konektor dengan tambahan pin sebagai referensi dari
DVI-DL (dual link). Dual link berarti dual display dimana konfigurasinya terdiri
dari komputer yang terhubung dengan dua monitor.
6
data video tak terkompresi yang bisa jadi berdefinisi tinggi. Data video ini
kemudian dikodekan menjadi TMDS untuk transmisi digital melalui HDMI.
HDMI juga mendukung 8 kanal audio digital tak termampatkan. Dimulai dengan
versi 1.2 saat ini HDMI mendukung hingga 8 kanal audio satu bit. Audio satu bit
digunakan pada CD super audio.
7
Gambar 6 DVI-D To HDMI
2.7 Spesifikasi HDMI
Pada kanal Transition Minimized Differential Sinaling (TMDS) terdapat
spesifikasi khusus diantaranya :
a. Membawa audio, video, dan data pendukung.
b. Metode pensinyalan merujuk pada spesifikasi DVI 1.0 dengan spec single link
(HDMI tipe A) atau dual link (HDMI tipe B).
c. Kecepatan piksel video yaitu 25MHz hingga 340MHx untuk tipe A
berdasarkan versi 1.3. untuk versi B berdasarkan versi 1.2 A memiliki
kecepatan hingga 330MHz
d. Kecepatan sampel audio yakni 32 KHz, 44 KHz, 88.2 KHz, 96 KHz, 176.4
KHz, dan 192 KHz.
e. Kanal audio hingga 8.
8
Pada kanal Consumer Electronics Control (CEC) terdapat spesifikasi khusus
diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Masalah yang ada pada HDMI adalah panjang kabel maksimum, karena pada
semua kabel sinyal akan melemah pada panjang tertentu. Untuk kabel tembaga
HDMI standar pada 28 AWG, bebrapa pengguna mendapati bahwa dayaguna
sinyal turun pada panjang lebih dari sekitar 5 meter. Untuk televisi proyeksi depan
dan hookup komputer, hal ini dapat menyebabkan kehilangan data serta
melemahnya perangkat video pada tingkat yang tak dapat diterima. Situs web
resmi HDMI menetapkan batasan 10 meter. Dilaporkan bahwa terdapat cara untuk
menambah batas jarak dengan cara menambah ketebalan kabel tembaga yang
secara efektif akan menurunkan impedansi. Kabel 24 AWG dianggap lebih baik
daripada 28 AWG. Cara lainnya adalah dengan menggunakan serat optik atau
kabel cat-5 untuk menggantikan tembaga standar. Beberapa perusahaan
menawarkan juga penguat dan pengulang yang dapat menguntai beberapa kabel
HDMI secara bersama-sama.
9
c. Untuk kelengkapan digital video, HDMI suport transportasi paket-paket yang
digunakan untuk digital audio.
2.10 RS232
2.11 RS422
RS422 sering dikenal sebagai TIA/EIA-422 adalah sebuah standar teknik oleh
Electronic Industries Alliance yang menspesifikasi karakteristik elektrik dari
sirkuit sinyal digital. Differential signaling dapat mentransmit data dengan rata-
rata sebesar 10 Mbit/s atau dapat dihantarkan dengan kabel sampai 1500 meter.
Beberapa sistem terhubung dengan RS-422 sinyal, atau RS-422 konverter
kemungkinan digunakan untuk memperpanjang jangkauan dari koneksi RS-232.
Standar tersebut hanya menetapkan level sinyal. Properti lain seperti konektor
elektris dan pengkabelan pin menggunakan standar lainnya. RS-422 merupakan
10
sistem dengan kecepatan tinggi yang hampir sama dengan RS-232, tetapi
menggunakan differential signaling.
2.12 RS423
2.13 RS449
11
Gambar 8 RS-449 Interface
Serial digital interface (SDI) erat kaitannya dengan digital video interface
yang pertama kali distandardkan oleh (The Society of Motion Picture and
Television Engineers) SMPTE pada tahun 1989. Sebagai contohnya, ITU-R
BT.656 dan SMPTE 259M yang menetapkan digital video interface digunakan
untuk penyiaran video. Standar yang terhubung dengan high-definition serial
digital interface (HD-SDI), yang distandarkan pada SMPTE 292M yang
menyediakan nomila data rate dari 1.485 Gbit/s.
12
Gambar 9 Serial Digital Interface
2.15 SDTI
BAB III
PENUTUP
13
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Penggunaan dari standard digital interfacing dalam hal ini dicontohkan pada
DVI, HDMI, RS232 dan SDI.
b. Perkembangan berbagai perangkat yang menggunakan standard digital
interfacing memiliki berbagai manfaat dalam penggunaan perangkat.
3.2 Saran
Saran yang bermanfaat untuk makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Lebih dikembangkan secara detail setiap pengetahuan tentang perkembangan
standard digital interfacing.
b. Penambahan penerapan aplikasi yang menggunakan teknologi yang terstandard
digital interfacing
DAFTAR PUSTAKA
https://cdn.shopify.com/s/files/1/0396/6837/files/J132B-003B_image_3.jpg?7612
https://en.wikipedia.org/wiki/RS-232
14
https://en.wikipedia.org/wiki/Digital_Visual_Interface
https://id.wikipedia.org/wiki/HDMI
https://en.wikipedia.org/wiki/Serial_digital_interface
15