Tugas Tekpen Silabus
Tugas Tekpen Silabus
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahami dan menjelaskan konsep dasar mutu pelayanan kesehatan
2. Memahami dan menjelaskan konsep dasar mutu pelayanan kebidanan
3. Memahami dan menjelaskan faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan
Kebidanan
4. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah mutu pelayanan kebidanan
5. Merencanakan dan melaksanakan mutu pelayanan kebidanan
6. Memahami dan menjelaskan standar dan indikator mutu pelayanan
kebidanan
C. PROSES PEMBELAJARAN
1. Strategi Pembelajaran Teori :
Proses pembelajaran mata kuliah ini meliputi teori dengan metode
ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, membuat makalah dan
presentasi kelompok.
D. METODA EVALUASI
a. Teori :
1. Ujian tengah semester : 30 %
2. Makalah kelompok : 20 %
3. Ujian akhir semester : 50 %
b. Praktik :
1. Kegiatan diskusi kelompok : 30 %
2. Laporan kelompok : 20 %
3. Presentasi & diskusi : 50 %
E. BUKU SUMBER
a. Buku Utama :
1) Fandy Tjiptono (2002). Total Quality Manajemen. Jakarta.
2) Wiyono, Dj. (2002). Manajemen mutu pelayanan kesehatan. Jakarta.
3) Dep Kes RI (2001). Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta.
b. Buku Anjuran :
1) Dep Kes RI (1999). Program jaminan mutu, Dirjen Binkesmas ,
Jakarta.
2) Dep Kes RI (2001). Quality Assurance. Jakarta.
c. Faktor pemerintah
Perhatian pemerintah pada pelayanan kebidanan masih berfokus
pada kuantitas tenaga kesehatan itu sendiri dan berorientasi pada
distribusi atau penyebaran tenaga kesehatan tersebut guna memenuhi
kebutuhan tenaga kesehatan di tiap wilayah dan meningkatkan
cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. Dibutuhkan
kebijakan pemerintah yang tegas terhadap penyebaran tenaga
kesehatan agar bidan mau ditempatkan di pedesaan dan daerah
terpencil.
Tujuan lisensi:
a. Tujuan umum lisensi :
Melindungi masyarakat dari pelayanan profesi.
b. Tujuan khusus lisensi :
Memberi kejelasan batas wewenang dan menetapkan sarana
dan prasarana.
2. Akreditasi
Akreditasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menentukan
kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan
formal dan non formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan
berdasarkan kriteria yang terbuka
3. Standarisasi
Standarisasi adalah suatu pernyataan tentang mutu yang
diharapkan yaitu yang menyangkut masukan proses dari system
pelayanan kesehatan.
PROGRAM MENJAGA MUTU KONKURENT
1. Pengertian
Pengertian program menjaga mutu banyak macamnya, beberapa
diantaranya yang dipandang cukup penting adalah:
a. Program menjaga mutu adalah suatu upaya yang berkesinambungan,
sistematis dan objektif dalam memantau dan menilai pelayanan yang
diselenggarakan dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan,
serta menyelesaikan masalah yang ditemukan untuk memperbaiki mutu
pelayanan (Maltos & Keller, 1989).
b. Program menjaga mutu adalah suatu proses untuk memperkecil
kesenjangan antara penampilan yang ditemukan dengan keluaran yang
diinginkan dari suatu sistem, sesuai dengan batas-batas teknologi yang
dimiliki oleh sistem tersebut (Ruels & Frank, 1988).
c. Program menjaga mutu adalah suatu upaya terpadu yang mencakup
identifikasi dan penyelesaian masalah pelayanan yang diselenggarakan,
serta mencari dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada untuk lebih
meningkatkan mutu pelayanan (The American Hospital Association,
1988).
d. Program menjaga mutu adalah suatu program berlanjut yang disusun
secara objektif dan sistematis dalam memantau dan menilai mutu dan
kewajaran pelayanan, menggunakan berbagai peluang yang tersedia
untuk meningkatkan pelayanan yang diselenggarakan serta
menyelesaikan berbagai masalah yang ditemukan (Joint Commission on
Acreditation of Hospitals, 1988).
Keempat pengertian program menjaga mutu ini meskipun rumusannya
tidak sama namun pengertian pokok yang terkandung didalamnya tidaklah
berbeda. Pengertian pokok yang dimaksud paling tidak mencakup tiga
rumusan utama, yakni rumusan kegiatan yang akan dilakukan, karakteristik
kegiatan yang akan dilakukan, serta tujuan yang ingin dicapai dari
pelaksanaan kegiatan tersebut.
2. Tujuan
Tujuan program menjaga mutu mencakup dua hal yang bersifat pokok,
yang jika disederhanakan dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Tujuan antara.
Tujuan antara yang ingin dicapai oleh program menjaga mutu ialah
diketahuinya mutu pelayanan. Jika dikaitkan dengan kegiatan program
menjaga mutu, tujuan ini dapat dicapai apabila masalah serta prioritas
masalah mutu berhasil ditetapkan.
b. Tujuan akhir.
Tujuan akhir yang ingin dicapai oleh program menjaga mutu ialah makin
meningkatnya mutu pelayanan. Jika dikaitkan dengan kegiatan program
menjaga mutu, tujuan ini dapat dicapai apabila masalah dan penyebab
masalah mutu berhasil diatasi.
Mutu adalah gambaran total sifat dari suatu produk atau jasa pelayanan
yang berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan kebutuhan
kepuasan pelanggan (ASQC dalam Wijoyo, 1999).
Mutu adalah totalitas dari wujud serta ciri dari suatu barang atau jasa yang
dihasilkan, didalamnya terkandung sekaligus pengertian akan adanya rasa
aman dan terpenuhinya kebutuhan para pengguna barang atau jasa yang
dihasilkan tersebut (Din ISO 8402, 1986).
pemantauan (monitoring)
menilai (evaluasi)
melakukan tindakan (action) untuk koreksi pelayanan yang kurang
baik.