Anda di halaman 1dari 2

SOP IMPAKSI M3 KLS I A

No.Dokumen SOP/
No.Revisi 00
Tanggal ........
SOP
Halaman

PUSKESMAS III dr. Nyoman Sri Trisnawati


DENPASAR SELATAN NIP.196408271990102001

Impaksi Gigi adalah gigi yang mengalami kesukaran / kegagalan erupsi, yan g
disebabkan oleh malposisi,kekurangan tempat atau dihalangi oleh gigi lain
1.Pengertian tertutup tulang yang tebal dan / atau jaringan lunak disekitarnya

Sebagai acuan kerja untuk mendapatkan tindakan yang tepat pada penanganan
2.Tujuan gigi yang impaksi (M3) dan menghilangkan kelainan- kelainan gigi impaksi
sehingga fungsi pengunyahan dapat berjalan dengan baik.

3. Kebijakan
1. Buku Panduan Praktik Klinis Sebagai Dokter Gigi , Kemenkes RI 2014
2. Danudininggrat, Coen Pramono, Odontektomi metode split technique pada
4. Referensi
gigi molar ketiga.Airlangga University press, Surabaya.2006 Hal.75-83

5. Alat dan 1. Dental unit lengkap


Bahan 2. Alat Diagnostik Standar
Prosedur Tindakan Kedokteran Gigi : ODONTEKTOMI
1. Dilakukan disinfeksi jaringan diluar dan dirongga mulut sebelum
6. Langkah odontektomi, dapat digunakan obat kumur antiseptik selanjutnya dilakukan
Kerja blok anastesi
2. Dibuat insisi dengan memperhitungkan garis insisi tetap akan berada
diatas tulang rahang setelah pengambilan jaringan tulang pasca
odontektomi, dan selanjutnya dibuat Flap.
3. Pengambilan Tulang yang menutup gigi diambil seminimal mungkin
dengan perkiraan besar setengah dari besar gigi yang akan dikeluarkan.
4. Selanjutnya dilakukan pemotongan gigi yang biasanya dimulai dengan
memotong pertengahan mahkota gigi molar ketiga impaksi kearah
bifurkasi atau melakukan pemotongan pada regio servikal untuk
memisahkan bagian mahkota dan akar gigi. Selanjuttnya dilakukan
pemotongan menjadi bagian bagian lebih kecil sesuai dengan kebutuhan.
Mahkota gigi dapat dipotong menjadi dua sampai empat bagian, demikian
pula pada bagian akarnya, kemudian bagian bagian tersebut dikeluarkan
satu persatu.
5. Selanjutnya dilakukan kuretase untuk mengeluarkan kapsul gigi dan
jaringan granuasi disekitar mahkota gigi dan dilanjutkan melakukan irigasi
dengan air steril atau larutan saline 0,09 % steril.
6. Penjahitan dilakukan mulai dari ujung Flap dibagian dista molar kedua
dan dilanjutkan kearah anterior kemudian kearah posterior.
7. Kasus ini tidak dilakukan dipuskesmas tetapi dirujuk ke RS

disinfeksi insisi Pengambilan pemotongan


jaringan Tulang gigi

7.Bagan Alir
Penjahitan Kuretase

Klasifikasi impaksi M3 harus ditetapkan di awal pemeriksaan pasien gigi


karena menyangkut tindakan selanjutnya yaitu merujuk ke jenjang fasilitas
8. Hal-hal yang
kesehatan sekunder yaitu rumah sakit. Tindakan awal yang diambil oleh
perlu
puskesmas adalah melakukan premedikasi (pemberian obat antibiotik, anti
diperhatikan
imflamasi, analgetik) pada kasus gigi impaksi yang mengalami
pembengkakkan, dan nyeri yang akut.
Poli umum, Apotek, Radiologi, Rumah Sakit.
9. Unit terkait
10.Dokumen Madical Record (rekam medis), Resep, Rujukan Rontgen
terkait
11. Rekaman NO Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai