BAB I

PENDAHULUAN

A; Latar Belakang

Perpustakaan sekolah dalam fungsi dan peranannya merupakan

bagian penting dalam komponen pendidikan yang tidak bisa dipisahkan

keberadaannya dari lingkungan sekolah. Sebagai salah satu sarana

pendidikan, perpustakaan sekolah memiliki fungsi sebagai penunjang

kegiatan belajar siswa, membantu siswa dan guru dalam mewujudkan

tujuan pendidikan di sekolah. Hal ini dapat kita lihat di dalam UU RI No. 20

Tahun 2003 Pasal 42 Ayat 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang

menyatakan bahwa setiap satuan pendidikan baik formal maupun non

formal harus menyediakan sarana dan prasarana sebagai sumber belajar-

mengajar yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan

pertumbuhan dan kejiwaan peserta didik.

Dalam penjelasannya, dinyatakan bahwa pendidikan tidak akan

terselenggara dengan baik apabila para tenaga kependidikan maupun

peserta didik tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk

penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar yang bersangkutan secara

layak dan optimal. Salah satu sumber belajar tersebut adalah perpustakaan,

dimana perpustakaan ini diharapakan dapat memberikan pelayanan secara

optimal kepada peserta didik maupun para tenaga kependidikan untuk

memanfaatkannya sebagai sumber informasi dan pengetahuan yang

berhasil guna dan berdaya guna.

Dalam hal ini, untuk membangun sebuah sistem pendidikan

berkualitas sudah menjadi orientasi dan cita-cita sebuah lembaga

pendidikan di Indonesia termasuk SMA Islam Yappas Al-Barokah. Pendidikan

1
 2
yang berkualitas bukan saja diukur dari prestasi yag dihasilkan siswa-

siswinya, akan tetapi juga dilihat dari baiknya kualitas sarana dan prasarana

yang mendukung terselenggaranya pendidikan di sekolah tersebut.

Untuk mendukung pengembangan kualitas pendidikan yang

mempuyai daya saing tinggi, SMA Islam Yappas Al-Barokah sudah

melakukan berbagai upaya termasuk menyediakan perpustakaan sebagai

sarana pendukung pendidikan. Namun karena terbatasnya kemampuan

finansial dalam pengembangannya, sehingga perpustakaan masih kurang

optimal dalam menjalankan fungsinya.

Koleksi perpustakaan yang ada saat ini dirasa kurang efektif dan

kondusif karena masih ada beberapa koleksi perpustakaan yang belum

mampu dijadikan penunjang pembelajaran siswa, sehingga perpustakaan

belum mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada pemustaka

sebagaimana fungsinya sebagai sarana pendukung pengembangan

pendidikan.

Untuk melaksanakan program tersebut tentu diperlukan dana/biaya

yang tidak sedikit, oleh karena itu sekolah kami mengajukan proposal guna

mendapatkan Bantuan Buku Referensi Kewirausaan dalam rangka

meningkatkan mutu pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan sarana dan

prasarana Sekolah.

B; Dasar Hukum

1; Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional;
 3
2; Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2003 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2008;

3; Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan;

4; Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan

Pendidikan;

5; Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007;

6; Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang

Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah;

7; Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang

Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

(SD/MI), Sekolah Mengeah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs),

Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA);

8; Peraturan Gubernur Jawa Barat tentang Penjabaran Anggaran Perubahan

Provinsi Jawa Barat tahun 2016;

9; SK Kepala Dinas tentang Penetapan Sekolah Penerima Bantuan Provinsi

Tahun Anggaran 2016;

10; SK Kepala Dinas tentang Analisis Kebutuhan Buku Referensi

Kewirausahaan bagi jenjang SMA dan SMK Tahun Anggaran 2016;

11; Program Kerja SMA Islam Yappas Al-Barokah Kabupaten Tasikmalaya.

C; Maksud dan Tujuan

 4
1; Maksud

Proposal ini dibuat agar dapat memberikan gambaran umum dari

usaha yang kami laksanakan dalam mengembangkan Program Minat

Baca dan Kewirausahaan, khususnya bagi Gubernur Jawa Barat ataupun

Instansi terkait yang bersedia memberikan Bantuan Buku Referensi

Kewirausahaan.
Maksud penyusunan proposal permohonan bantuan ini adalah

mengingat sarana prasarana pendidikan yang ada di SMA Islam Yappas

Al-Barokah belum mencapai Standar Nasional yang ditetapkan

Pemerintah, demi terciptanya situasi dan kondisi belajar yang kondusif,

maka dipandang perlu membuat upaya memenuhi kebutuhan sarana

prasarana penunjang pendidikan yang memadai sesuai ketentuan

Standar Nasional Pendidikan.

2; Tujuan

Secara umum tujuan penyusunan Proposal Permohonan Buku

Kewirausahaan ini adalah menanggulangi kekurangan dana untuk

pengadaan penunjang pembelajaran yang diperoleh dari sumber dana

masyarakat mengingat kebutuhan operasional sekolah yang semakin

meningkat.

Adapun tujuan khusus penyusunan proposal ini adalah :

a; Sebagai kendali kegiatan pembangunan dan pengembangan SMA

Islam Yappas Al-Barokah, agar dapat dilaksanakan dengan teratur,

terarah dan terpadu berdasarkan skala prioritas;

b; Sebagai gambaran pihak yang berkepentingan (instansi terkait secara

vertikal) dan para donatur atau simpatisan terhadap perkembangan

tuntutan kualitas pendidikan dibandingkan dngan kondisi yang ada,

 5
dan rencana pembangunan dan pengembangan sarana prasarana

belajar pada SMA Islam Yappas Al-Barokah;

c; Menggali dan mengembangkan serta memberdayakan sumberdaya

yang tersedia secara optimal;

d; Menjadikan sarana prasarana belajar yang lengkap dalam rangka

menciptakan suasana belajar mengajar yang berkualitas;

e; Merealisasikan program sebagai pelaksana perbaikan dan

pengembangan kualitas pembelajaran di sekolah;

f; Mengembangkan pelaksanaan manajemen peningkatan mutu

sekolah;

g; Terpenuhinya semua kegiatan yang terarah dan dapat dilaksanakan

se-efisien dan seefektif mungkin;

h; Terciptanya kenyamanan proses belajar mengajar dalam rangka

melaksanakan program pengambangan diri;

i; Menjadi motivator bagi semua pihak yang dapat memberikan

harapan, peranserta, dukungan juga bantuan moril untuk mencapai

tujuan pendidikan khususnya dalam pengelolaan SMA Islam Yappas

Al-Barokah;

D; Manfaat

Adapun manfaat pengadaan sarana prasarana penunjang pendidikan

pada SMA Islam Yappas Al-Barokah adalah:

1; Manfaat bagi sekolah

a; Dapat memberikan pelayanan yang optimal terhadap animo

masyarakat dalam bidang pendidikan;

b; Dapat meningkatkan kelancaran pelaksanaan proses dan kegiatan

pmbelajaran yang lebih efektif dan efisien;

 6
c; Dapat menyediakan sarana kebutuhan siswa maupun guru sebagai

pendidik.
2; Manfaat bagi masyarakat
a; Tersedianya lembaga yang menampung aspirasi masyarakat dalam

bidang pendidikan yang memadai;

b; Tersedianya sarana pembelajaran yang respresentatif dngan

lingkungan yang aman, nyaman, dan mudah terjangkau;

c; Meringankan beban masyarakat terhadap kebutuhan sarana

pendidikan;
d; Memperluas kesempatan memperoleh pendidikan yang memadai.
3; Manfaat bagi pemerintah
a; Membantu melaksanakan program pemerintah dalam bidang

pendidikan;
b; Mempercepat terlaksananya program percepatan Pendidikan

Menngah Universal (PMU).

E; Rencana Anggaran Biaya

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Bab IV menjelaskan bahwa:

Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing,

membantu dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Mengacu pada undang-undang termaksud di atas SMA Islam Yappas

Al-Barokah Kabupaten Tasikmalaya memandang perlu untuk menindak

lanjutinya dalam memelihara suasana pendidikan yang kondusif dalam

penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan.

Dalam rangka terselenggaranya proses pendidikan dan memberikan

layanan pendidikan yang baik, SMA Islam Yappas Al-Barokah pada tahun

pelajaran 2015/2016 menimbang dan memandang perlu untuk

melaksanakan program pengadaan Buku Penunjang Pembelajaran

khususnya referensi tentang Kewirausahaan. Adapun rencana anggaran

biaya diperkirakan sebagai berikut :

 7

NO KEBUTUHAN JUMLAH

135 judul buku

1 Buku Referensi Kewirausahaan
(@5 eksemplar/judul)

JUMLAH 675 Buku