Tn. Amir, umur 58 tahun, memiliki riwayat penyakit hipertensi dan DM tipe 2. Sejak 1,5
tahun yang lalu dia yang mengalami kelemahan separuh tubuh sebelah kanan tapi masih bisa
jalan. Sejak satu tahun terakhir dia sering lupa meletakkan benda, sering ketinggalan
belanjaan di pasar, dan sering lupa jalan pulang ke rumah. 6 bulan terakhir, dia juga lupa
waktu makan dan mandi. Dia juga sering mudah marah dan tersinggung. Lalu dia dibawa
oleh keluarganya ke dokter.
GDS 240 mg/dl, Kolesterol Total 260 mg% , LDL 180 mg%
MMSE 15/30
I. Klarifikasi Istilah
I.1. Infark Lakunar : Lesi Infark dengan ukuran diameter kurang
dari 15 mm yang diakibatkan biasanya oleh single depenetrating artery.
II.2. Sejak 1,5 tahun yang lalu dia yang mengalami kelemahan
separuh tubuh sebelah kanan tapi masih bisa jalan.
II.4. 6 bulan terakhir, dia juga lupa waktu makan dan mandi.
Dia juga sering mudah marah dan tersinggung. Lalu dia dibawa oleh
keluarganya ke dokter. ( Main Problem)
II.5. Hasil pemeriksaan Laboratorium:
GDS 240 mg/dl, Kolesterol Total 260 mg% , LDL 180 mg%
III.2. Sejak 1,5 tahun yang lalu dia yang mengalami kelemahan
separuh tubuh sebelah kanan tapi masih bisa jalan.
III.2.1.Apa penyebab dan bagaimana mekanisme kelemahan separuh
tubuh pada kasus ini?
III.2.2.Apa makna klinis dari kelemahan separuh tubuh sebelah kanan
tetapi masih bisa jalan?
III.4. 6 bulan terakhir, dia juga lupa waktu makan dan mandi.
Dia juga sering mudah marah dan tersinggung. Lalu dia dibawa oleh
keluarganya ke dokter. ( Main Problem)
III.4.1. Apa penyebab dan bagaimana mekanisme lupa waktu makan dan
mandi?
III.4.2. Apa penyebab Tn. Amir mudah marah dan tersinggung?
III.4.3. Bagaimana progresifitas penyakit Tn. Amir?
III.5. Hasil pemeriksaan Laboratorium:
GDS 240 mg/dl, Kolesterol Total 260 mg% , LDL 180 mg%
III.5.1. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan Laboratorium?
III.5.2. Bagaimana dampak dari kondisi abnormal pada pemeriksaan
Laboratorium?
V. Hipotesis
Tn. Amir, 58 tahun, mengalami gangguan memori dan emosi karena infark
di lobus temporalis kiri yang disebabkan Hipertensi dan DM tipe 2