Anda di halaman 1dari 14

MIKROSKOPIS URINE

Disusun oleh :

AGRISA LESLA SWASDIVA (1162035)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL


SURAKARTA

PRODI DIII ANALIS KESEHATAN

2017
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS (SEDIMEN URIN)

A. Natif/Tanpa Pewaranaan

1. 5 ml dicentrifuge dengan kecepatan 1500 rpm.

2.Sisakan endapannya untuk diperiksa dibawah mikroskop dengan cara :

- Natif, tanpa dicat, langsung diteteskan diatas obyek glass

- Menggunakan cat Sternheimer malbin

3.Teteskan 1 tetes sedimen urin pada gelas obyek & ditutup dengan deck
glass. Dilihat dibawah mikroskop dengan pembesaran 100x
(LPK/Lapangan Pandang Kecil) atau 400x (LPB/Lapangan Pandang
Besar),

adanya unsur-unsur :

- Pembesaran objektif 10x / LPK :

Sel epitel dan silinder

- Pembesaran objektif 40x / LPB :

Eritrosit , leukosit, jenis-jenis silinder, jenis-jenis kristal, yeast

dan trikomonas vaginalis.

B. PENGECATAN SPESIMEN

1. Sternheimer-Malbin

Terdiri dari larutan A dan B (disimpan terpisah)

Lar.A : Methylviolet 3g dilarutkan dalam alkohol 95%

20 ml + Amoniumoksalat 0,8 gram dan aquades sampai 80 ml

Lar.B : Safranin 0,25g dilarutkan dalam alkohol 95%

10 ml + aquades sampai 100 ml


Lar.Kerja : Campur 3ml lar.A dan 97ml lar.B Disaring Penggunaan : 2-3
Tetes

2. Asam asetat

Bentuk inti leukosit & sel epitel, eritrosit akan lisis.

3. Sudan III / Oil Red O

Konfirmasi lemak netral atau trigliserida

4. Pengecatan Gram:

- Identifikasi bakteri dalam urin

- Gram negatif atau gram positif.

5. Reaksi Prussian Blue

Visualisasi hemosiderin, granula biru


C. PENGAMATAN MIKROSKOP
ZAT LAIN :

Anda mungkin juga menyukai