Anda di halaman 1dari 5

Saturday, 18 February 2012

Konsep Dasar Mencuci Tangan

1 Pengertian Mencuci Tangan


Mencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan dengan kuat secara
bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air mengalir dengan
tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin. Ada dua prosedur pencucian tangan
yang dapat dilakukan.
Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan tangan yang tepat dianggap
sebagai sebab utama infeksi nosokomial yang menular di pelayanan kesehatan, penyebaran
mikroorganisme multiresisten dan telah diakui sebagai kontributor yang penting terhadap
timbulnya wabah (Boyce dan Pitter, 2002). Cuci tangan dianggap sebgai salah satu langkah
paling efektif untuk mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi.
Cuci tangan sebaiknya dilakukan sebelum memeriksa atau kontak langsung dengan
pasien,sebelum memakai sarung tangan bedah steril atau DTT setelah kedua tangan
terkontaminasi (memegang instrumen yang kotor dan alat lainnya ; menyentuh selaput
lendir,darah/duh tubuh lainnya;kontak yang lama dan intensif dengan pasien) setelah melepas
sarung tangan.
2 Tujuan Mencuci Tangan
Mencuci tangan merupakan suatu teknik yang paling mendasar untuk menghindari
masuknya kuman kedalam tubuh dimana tindakan ini dilakuakn dengan tujuan :

1. Menghilangkan kotoran yang melekat di tangan

2. Menghilangkan bau yang melekat di tangan

3. Mencegah penyebaran infeksi silang

4. Menjaga kondisi tangan agar tetap steril

5. Memberikan perasaan yang segar dan bersih


3 Indikasi Mencuci Tangan
Dalam kehidupan sehari-hari banyak penyebaran penyakit yang melalui tangan, oleh
karena itu berikut indikasi mencuci tangan :
1. Sebelum dan setelah kontak dengan kulit bayi atau cairan tubuh
2. Sebelum melakukan teknik aseptic
3. Sebelum memegang makanan
4. Bila terlihat kotor
5. Setelah dari toilet
6. Setelah kontak dengan peralatan yang kotor atau berpotensi terkontaminasi
7. Setelah melepaskan sarung tangan
4 Prinsip Mencuci Tangan
Dalam mencuci tangan terdapat beberapa prinsip, antara lain :
1. Anggap bahwa semua alat terkontaminasi : jangan terlalu sering memegang keran, tempat sabun,
wastafel, alat pengering, terutama setelah mencuci tangan : dianjurkan untuk menggunakan
tempat sampah yang dapat dibuka tutup menggunakan injakan kaki, keran yang diputar dengan
siku.
2. Jangan memakai perhiasan : cincin meningkatkan jumlah mikroorganisme yang ada ditangan;
perhiasan juga menimbulkan kesulitan dalam mencuci tangan secara seksama.
3. Gunakan air hangat yang mengalir, alirannya diatur sedemikian rupa demi kenyamanan; air yang
terlalu panas akan membuka pori-pori dan menyebabkan iritasi kulit; cegah terjadinya percikan
air, terutama kebaju, karena mikroorganisme akan berpindah dan berkembang biak di tempat
yang lembab.
4. Gunakan sabun yang tepat dan gunakan sampai muncul busa: sabun akan mengemulsikan lemak
dan minyak serta mengurangi tegangan permukaan, sehingga memudahkan pembersihan.
5. Gunakan gerakan memutar, menggosok dan bergeser: gerakan ini mengangkat dan
menghilangkan kotoran dan mikroorganisme.
6. Gunakan handuk atau tisu sekali pakai untuk mengeringkan tangan : handuk ini lebih sedikit
menyebarkan mikroorganisme dibandingkan pengering udara panas atau handuk.
5 Macam-macam cuci tangan & cara cuci tangan

Cara untuk melakukan cuci tangan dapat dibedakan dalam beberapa macam antara lain
sebagai berikut ini:
a. Cuci tangan biasa
Cuci tangan biasa adalah proses pembuangan kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua
belah tangan dengan memakai sabun dan air mengalir.
Peralatan dan perlengkapan
1. sabun biasa/ antiseptik
2. handuk bersih atau tisu
3. wastafel atau air mengalir
Prosedur pelaksanaan
1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan
2. Lepas cincin, jam tangan, dan gelang.
3. Basahi kedua tangan degan menggunakan air mengalir
4. Tuangkan sabun secukupnya
5. Ratakan sabun pada kedua telapak tangan
6. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
7. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
8. Bersihkan punggung jari dengan gerakan mengunci
9. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan, lakukan sebaliknya
10. Bersihkan ujung jari tangan kanan dengan gerakan memutar pada telapak tangan kiri dan
lakukan sebaliknya
11. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan, dan lakukan sebaliknya
12. Bilas kedua tangan dengan air mengalir
13. Keringkan tangan dengan tisu sekali pakai sampai benar-benar kering
14.Gunakan tisu tersebut untuk menutup keran

b. Cuci Tangan Bedah


Cuci tangan bedah adalah menghilangkan kotoran, debu dan organisme sementara secara
mekanikal dan mengurangi flora tetap selama pembedahan. Tujuannya adalah mencegah
kontaminasi luka oleh mikroorganisme dari kedua belah tangan. Cuci tangan dengan sabun biasa
dan air yang diikuti dengan panggunaan penggosok dengan bahan dasar alkohol tanpa air yang
mengandung klorheksidin menunjukkan pengurangna yang lebih besar pada jumlah mikrobial
pada tangan, meningkatkan kesehatan kulit dan mereduksi waktu dan sumber daya (Larson dkk
2001)
Peralatan Dan Perlengkapan
1. Sabun biasa/antiseptik
2. Bahan antiseptik
3. Sikat lembut DTT
4. Spon
5. Handuk steril / lap bersih dan kering
6. Wastafel atau air mengalir

Prosedur Pelaksanaan
1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan
2. Lepas cincin, jam tangan dan gelang.
3. Basahi kedua tangan dengan menggunakan air mengalir sampai siku. Gunakan sabun kearah
lengan bawah, lakukan hal yang sama pada sebelah tangan.
4. Bersihkan kuku dengan pembersih kuku atur sikat lembut kearah luar, kemudian bersihkan jari
hingga siku dengan gerakan sirkular dengan spon. Ulangi hal yang sama pada lengan yang lain.
Lakukan selama minimal 2 menit.
5. Membilas tangan dan lengan secara terpisah dengan air yang mengalir, setelah bersih tahan
kedua tangan mengarah ke atas sebatas siku. Jangan biarkan air bilasan mengalir ke area bersih.
6. Menggosok seluruh permukaan kedua belah tangan, jari dan lengan bawah dengan antiseptik
minimal selama 2 menit.
7. Membilas setiap tangan dan lengan secara terpisah dengan air yang mengalir, setelah bersih
tahan kedua tangan mengarah ke atas sebatas siku. Jangan biarkan air bilasan mengalir ke area
tangan.
8. Menegakkan kedua tangan kea arah atas dan jauhkan dari badan, jangan sentuh permukaan atau
benda apapun.
9. Mengeringkan tangan menggunakan handuk steril atau diangin-anginkan. Seka tangan dimulai
dari ujung jari hingga siku. Untuk tangan yang berbeda gunakan sisi handuk yang berbeda
10. Pakai sarung tangan bedah yang steril atau DTT pada kedua tangan.

.6 Karakteristik Responden Yang Berhubungan Dengan Mencuci Tangan


a. Umur
Semakin bertambah umur seseorang maka semakin tinggi tingkat kesadaran seseorang akan
kebersihan dan mengetahui akan pentingnya melakukan cuci tangan yang baik dan benar sesuai
pengalaman hidupnya.
b. Pendidikan
Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin berbeda pula cara pandang seseorang
terhadap kesehatan, khusunya dalam hal mencuci tangan.
c. Sumber Informasi
Semakin banyak sumber informasi yang diperoleh tentang kesehatan,maka semakin bertambah
pengetahuan akan kebersihan, terutama dalam mencuci tangan.
d. Pengetahuan
Semakin luas pengetahuan seseorang semakin banyak ilmu yang didapat tentang pengetahuan
mencuci tangan maka semakin tinggi pula kesadarannya untuk mencuci tangan. Sehingga dalam
mencuci tangan, tingkat pengetahuan seseorang juga sangat berpengaruh.

Anda mungkin juga menyukai